Umuh,"Kita bermain sudah bagus"

31 May 2013
MALANG (GM) - Kekalahan yang dialami oleh Persib Bandung saat dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2013) kemarin, dikatakan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, hanya belum beruntung. Peluang-peluang yang terjadi saat pertandingan, seharusnya bisa memenangkan timnya dan meraih poin penuh.

Umuh menilai, permainan yang dilakukan oleh Firman Utina dan kawan-kawan saat itu tidak terlalu buruk. Pasalnya, Maung Bandung mampu mengimbangi permainan lawan, dan beberapa kali mengancam gawang Sing Edan.

"Puas dengan penampilan pemain dan kita bermain sudah bagus di pertandingan tadi," kata Umuh kepada wartawan usai pertandingan kemarin.

Menurutnya, Dewi Fortuna kali ini tidak memihak tim asuhan Djajang Nurdjaman sehingga harus menelan kekecewaan karena kalah. Secara keseluruhan, Umuh bangga dengan penampilan para punggawa Pangeran Biru saat pertandingan.

"Dewi fortuna mungkin belum berpihak kepada kita," ucapnya.

Umuh menilai, kekalahan yang terjadi dan harus dialami timnya, adalah fakotr konsentrasi yang menurun sehingga kecolongan di menit-menit akhir. Dia berharap, keberuntungan bisa kembali diraih oleh timnya saat bertandang ke kandang Pesegres Gresik United di pertandingan berikutnya.

"Saya kira kita kurang konsentrasi di menit-menit akhir sehingga harus kecolongan," singkanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

El Loco,"Pertandingan sangat sengit"

MALANG (GM) - Walaupun telah mencetak gol semata wayang untuk memenangkan timnya, Christian 'El Loco' Gonzales, mengaku pertandingan melawan mantan timnya Persib Bandung, cukup berat. Menurutnya, Firman Utina dan kawan-kawan bermain sama kuat dengan tim berjulu Singo Edan.

Namun, dia bersyukur bisa memenangkan pertandingan yang cukup berat itu, dan kembali meraih poin penuh dalam laga kali ini. Dan hal itu juga, dikatatannya, timnya tampil lebih baik sehingga bisa mencetak gol yang bersarang di gawang Maung Bandung.

"Pertandingan tadi berjalan sangat sengit. Kedua tim sama-sama bermain bagus dan kuat. Tapi kita lebih kali ini dan bisa meraih kemenangan," kata Gonzales kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2013).

Menurut Gonales, tim yang juga salah satu tim besar di Indonesia, memang sulit untuk dikalahkan karena sama-sama memiliki pemain yang berkualitas. Beberapa peluang yang diciptakan Greg Nwokolo dan kawan-kawan, masih bisa dimentahkan oleh para pemain belakang Persib Bandung.

Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, diakui Gonzales tampil sangat bagus sehingga bisa mengamankan tendangan-tendangan oleh anak-anak asuh pelatih Rahmat Darmawan. Dia pun merasa beruntung bisa menjebol gawang Persib, walaupun tendangannya masih terbaca oleh I Made.

"Persib tim besar cukup sulit kita kalahkan. Beberapa kali kita punya peluang tapi tidak masuk. Kiper Persib pun bermain luar biasa. Tapi tadi saya beruntung bisa cetak gol ke gawang Persib," ujarnya.

Dengan strategi yang dilakukan oleh Sergio Van Dijk dan kawan-kawan, Gonzales mengatakan telah membaca lawannya itu akan bermain bertahan dan mengincar hasil seri. Namun pada kenyataan pertandingan telah menghasilkan kemenangan untuk tuan rumah kali ini.

"Mungkin mereka berharap hasil seri, namun kita bisa menang," pungkasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Arema Balas Kekalahan

MALANG (GM) - Arema Indonesia berhasil membalas kekalahan di putaran pertama Kompetisi ISL lalu, dengan mengalahkan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2013) dengan skor 1-0. Gol yang diciptakan striker Arema, Christian Gonzales, menjadi satu-satunya penyebab kekalahan Maung Bandung.

Dengan hasil pertandingan tersebut, anak-anak Maung Bandung kembali tak meraih poin penuh setelah ditahan imbang oleh Persita Tanggerang beberapa waltu lalu.

Menanggap hasil pertandingan tersebut, Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengatakan, dirinya sedikit kecewa dikalahkan oleh tim berjuluk Singo Edan. Ia mengakui, Arema menampilkan permainan yang baik sehingga mampu mengalahkan tim asuhannya.

"Selamat atas kemenangan Arema. Dari hasil sedikit kecewa namanya juga kalah. Sebetulnya strategi kita tadi hampir berhasil kalau tidak ada kesalahan kecil di penghujung babak kedua. Anak-anak tampil dengan baik, meski Arema memang mendominasi permainan. Dan kekalahan ini kami terima. Arema memang lebih baik hari ini," tutur Djajang saat jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

Djajang mengatakan, recovery fisik yang dilakukan anak-anak asuhnya, sempit karena hanya berlatih dua hari saja menjelang pertandingan melawan tim tuan rumah. Akibatnya, para punggawa Persib tampak kurang maksimal saat tampil di hadapan pendukung Arema.

Menurut Djajang, strategi yang diterapkannya saat itu, adalah memanfaatkan serangan balik dengan cepat ke pertahanan Arema. Namun ia menilai, konsentrasi para pemainnya masih kurang maksimal sehingga cukup sering terjadi kesalahan.

"Yang pasti sedikit kurang konsentrasi di menit-menit akhir. Strateginya memang lebih ke bertahan dan kita manfaatkan serangan balik. Kalau saja Sergio tadi bisa cetak gol di depan gawang ceritanya akan berbeda," jelas Djajang.

Walaupun tidak mendapatkan poin dalam pertandingan tersebut, Djajang menegaskan timnya akan berupaya lebih maksimal untuk mendapatkan tiga poin saat bertanding melawan Pesegres Gresik United nanti. "Tentunya target pertama kita di tur Jawa Timur 4 poin. Tapi dengan hasil ini jadi kami mengincar 3 poin di Gresik nanti," ucapnya.

Sementara itu di kubu lawan, pelatih Arema Indonesia Rahmat Darmawan juga mengaku lawannya sangat menyulitkan para pemainnya untuk mencetak gol. Bahkan Persib pun beberapa kali mengancam gawang yang dijaga oleh kipernya Kurnia Mega.

"Saya mengakui di pertandingan tadi Persib bermain sangat menyulitkan kita," katanya.

RD menilai, masuknya Beto Goncalves telah merubah keadaan timnya, yang sebelumnya frustasi karena dalam keadaan tertekan. Namun dengan adanya mantan pemain Persipura Jayapura itu, timnya mampu kembali mendominasi jalannya pertandingan.

"Tadi sebelum masuknya Beto memang bagian salah satu situasi sulit yang kita hadapi. Karena di babak pertama lini depan kita saya akui sedikit frustasi ketika beberapa kali sulit menembus pertahanan Persib. Tapi masuknya Beto sedikit merubah permainan di lini depan. Dan karena kerja keras keberuntungan itu datang," paparnya.

Menghadapi Persib yang melakukan strategi bertahan, RD mengungkapkan, timnya harus bermain dengan sabar. Dengan itu, RD menginstruksikan untuk memanfaatkan celah yang ada untuk mencetak gol.

"Dalam situasi melawan tim yang bertahan kita harus sabar. Kita menembus dengab variasi serangah mengandalkan tengah dan samping," tutupnya.

Babak pertama antara tuan rumah Arema Indonesia versus Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, berakhir dengan kedudukan imbang. Bermain di hadapan Aremania, tim berjuluk 'Singo Edan' itu tampil impresif, dengan terus menekan barisan pertahan Persib Bandung.

Meski tertekan, sesekali 'Maung Bandung' mencoba keluar dengan mengandalkan serangan balik. Sayang, ketatnya penjagaan terhadap penyerang Sergio van Dijk membuat lini depan Persib tidak dapat berbuat banyak.

Kesempatan emas tuan rumah datang saat bek Persib, Abanda Herman melakukan tackle ke striker Arema, Cristian Gonzales tipis di luar kotak penalti. Adalah Greg Nwokolo yang menjadi algojonya di menit ke-25. Namun, shooting kerasnya yang mengarah ke sudut kanan masih dapat dimentahkan kiper I Made Wirawan.

Persib pun mencoba bangkit melalui serangan balik. Namun kreasi serangan dari lini tengah yang dibangun Firman Utina ke ujung tombak sering dimentahkan akibat ketatnya penjagaan terhadap Sergio van Dijk, Hilton Moriera, dan M Ridwan. Serangan oleh anak-anak asuh Djajang Nurdjaman, dilakukan dari berbagai flank untuk mampu menciptakan gol.

Arema pun kembali dapat peluang emas melalui chop shooting Sunarto. Sayang, tendangan melambung gelandang bertubuh kurus itu masih dapat ditepis dengan baik oleh I Made Wirawan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Tidak satu tim pun melesakkan gol pada dua menit tambahan waktu di babak pertama. Hingga peluit panjang ditiupkan, skor tetap 0-0.

Babak kedua, Persib Bandung mencoba keluar dari tekanan 'Singo Edan'. Penampilan impresif kapten tim, Firman Utina memberikan suntikan semangat bagi rekannya pada menit-menit awal babak kedua.

Buktinya, menit ke-53 Firman berhasil mengecoh bek sayap Arema, Purwaka dan merangsek masuk ke kotak penalti Arema.

Namun sayang, umpan silang yang sudah melewati kiper Kurnia Meiga tidak disambut oleh penyerang Persib, Sergio van Dijk atau Hilton Moriera. Bola pun dimentahkan oleh bek Arema, Hasim Kipuw sehingga menghasilkan tendangan penjuru bagi Persib. Melalui corner kick, peluang Persib kembali tercipta. Namun sayang, bola yang disambut oleh Herman Abanda masih terlalu lemah.

Sadar Persib mulai bangkit, coach Arema Rahmad Darmawan (RD) menambah daya dobrak dengan memasukan penyerang Alberto 'Beto' Goncalves di menit 56 menggantikan Sunarto. Masuknya Beto membuat serangan Arema pun makin variatif. Belum semenit menginjak lapangan, Beto berhasil memberikan umpan matang ke Greg Nwokolo yang berdiri di jantung pertahanan Persib. Namun umpan manis itu gaga dikonversi gol oleh Greg.

Laga dua tim papan atas ISL itu cukup sengit. Benturan-benturan antarpemain tidak dapat dihindarkan. Alhasil, di menit 62 Firman Utina melalukan harus diperingati wasit karena melakukan body charge ke Egi Meldiansyah tipis di luar kotak penalti. Namun free kick yang di ambil oleh Greg pada menit 65 itu masih membentur pagar betis Abanda Herman dkk.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Belum Terima Surat Sanksi

AHMAD YANI (GM) - Sekretaris Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengaku belum mendapatkan surat resmi dari PT Liga Indonesia. Seperti diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada Panpel Persib, menyusul aksi penonton yang menyalakan kembang api dan petasan saat pertandingan "Maung Bandung" melawan Persela Lamongan, 12 Mei lalu.

Diakui Bram, dirinya baru mengetahui ada sanksi itu dari media massa dan website PT Liga Indonesia. Mengenai sanksi, Bram menyebutkan, sampai saat ini masih menunggu surat resmi.

"Kita baru tahu kalau sanksi itu dijatuhkan gara-gara suporter yang menyalakan petasan dan red flare saat pertandingan masih berlangsung. Tapi untuk pastinya kita sedang menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia. Soalnya dalam surat itu nantinya ada penjelasan secara gamblang mengenai penyebab sanksi dijatuhkan," katanya kepada wartawan di Stadion Persib (SIDOLIG), Kamis (30/5).

Belum adanya surat resmi, disebutkan Bram, membuat Panpel Persib belum memiliki tindakan yang akan dilakukan. Disebutkannya, ada beberapa batasan yang bisa diambil oleh pihaknya. Salah satunya upaya banding.

"Setahu saya ada sanksi dan ada batasannya. Salah satunya banding. Tapi saya belum tahu apakah sanksi ini bisa banding atau enggak. Tapi seingat saya (sanksi) di bawah Rp 50 juta boleh banding," katanya.

Mengenai anggapan panpel telah lalai karena tidak ketat melakukan penjagaan di pintu sehingga flare dan kembang api tetap bisa lolos, Bram mengaku, pihaknya sudah melalukan body check. Namun, entah bagaimana kembang api dan flare masih bisa lolos.

"Saya akui kecolongan. Tapi nanti kami akan coba ingatkan kembali. Ke depan kami akan berusaha untuk semakin memperketat penjagaan," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Van Dijk Petik Apel Saja

30 May 2013
MALANG – Arema Cronous sudah mulai melancarkan perang urat syaraf jelang pertandingan menjamu Persib Bandung, Jumat (31/5). Klub berlogo kepala singa mengatakan Persib hanya sekadar berlibur saat datang ke Malang karena tidak akan memperoleh secuil poin pun.

Arema sangat bernafsu mengalahkan rival terberatnya di papan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) itu. Selain sebagai langkah untuk terus melaju dan mengejar Persipura Jayapura di puncak klasemen, juga sebagai pelampiasan dendam.

Arema kalah 1-0 saat bertarung di Bandung pada putaran pertama silam. Gol semata wayang Sergio van Dijk (SvD) sudah cukup memulangkan Arema dengan tangan hampa. Kini giliran Singo Edan yang kepingin memulangkan Persib tanpa sebiji angka pun.

SvD kembali menjadi perbincangan jelang laga karena sosok kunci kemenangan Persib pada putaran pertama lalu. Pemain yang pernah menjadi top scorer A-league tersebut disebut-sebut menjadi perhatian utama bek-bek Arema kala berjibaku di Stadion Kanjuruhan.

Namun pihak Arema meyakini SvD tidak akan bisa berbuat apa-apa di depan puluhan ribu Aremania. “SvD bersama Persib ke Malang cukup untuk wisata saja. Petik apel dan jalan-jalan, karena dia tidak akan bisa mendapatkan apa-apa di Kanjuruhan,” seloroh Ruddy Widodo, General Manajer Arema Cronous.

Arema memang pantas menepuk dada jelang pertandingan kontra Maung Bandung. Sebab, catatan sejarah membuktikan Persib tidak pernah bisa menang di kandang klub pujaan Aremania. Di laga nanti Arema juga sangat yakin sejarah itu bakal terus berlanjut.

Ruddy juga mengatakan Arema sedikit pun tidak takut dengan kekuatan yang dimiliki Persib, walau ada pemain sekelas SvD, Hilton Moreira, hingga Firman Utina yang pernah memperkuat Arema satu dekade silam. “Mereka akan merasakan tekanan hebat dari Aremania,” tambah Rudi.

Pelatih Arema Rahmad ‘RD’ Darmawan mengamini bahwa timnya tengah dalam situasi bagus dan sangat percaya diri. Selain itu, dia menyebut pemain sudah banyak belajar dari pengalaman saat dikalahkan Persipura Jayapura dan tidak ingin mengulang catatan buruk itu.

“Tim sangat percaya diri bisa menang, tapi sekaligus waspada dengan segala kemungkinan. Semua pemain Persib bisa menjadi ancaman buat Arema. Jadi pilihan terbaik adalah tidak memberikan kesempatan secuil pun bagi lawan untuk berkembang,” tegas RD.

Sementara, kubu Maung Bandung yang kurang impresif kala ditahan tim medioker Persita Tangerang, berupaya menghilangkan tekanan di Malang. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai, mencari tiga angka di Stadion Kanjuruhan bukan perkara gampang.

Tak heran dirinya menetapkan satu poin sebagai target awal. “Kalau ada kemungkinan lebih dari itu, akan kami ambil,” kata Djadjang. Dia juga optimistis pemainnya sangat siap menghadapi tekanan hebat yang diberikan tim Arema maupun supporter Aremania.

“Saya rasa sudah biasa kalau pemain mendapatkan tekanan dari supporter. Terpenting adalah bagaimana kami melupakan hasil imbang lawan Persita dan meraih poin di Malang,” urai Djadjang yang kali ini membawa 20 pemain ke Jawa Timur sebagai bekal menghadapi Arema Cronous dan Persegres Gresik United.

Sumber: OkeZone
By: Fikri
Read more >>

Harus Raih Enam Poin

STOPER Persib Bandung, Naser Al Sebai secara tegas mengatakan, "Maung Bandung" harus meraih 6 poin dalam dua laga melawan tim Jawa Timur yaitu Arema Cronous dan Gresik United. Jika tidak, peluang Persib untuk menempati posisi pertama menggeser Persipura akan kandas.

Menurut Naser, minggu ini akan menjadi tujuh hari yang penting. Sebab pekan ini Maung Bandung akan menghadapi dua tim besar yang sama-sama kuat, terutama Arema Cronous.

Disebutkan Naser, duel antara "Singo Edan" dan Maung Bandung nanti akan menjadi pertandingan penting bagi kedua tim. Jika Persib berhasil menang, posisi Arema pada klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2013 akan kembali tergeser dan selisih poin dengan Persipura mulai berkurang.

"Kita tidak boleh kehilangan satu poin pun baik di Arema ataupun Gresik. Kita harus menang tidak boleh draw. Karena kalau kehilangan poin lagi, kita akan tertinggal jauh oleh Persipura yang ada di posisi puncak saat ini," kata Naser kepada wartawan di Bandara Husein Sastanegara, Rabu (29/5) pagi.

Pemilik nomor punggung 4 ini mengatakan, peluang Persib memperkecil selisih poin dengan Persipura ini terjadi saat tim kebanggaan warga Jawa Barat ini bertanding melawan Persita Tangerang, Sabtu (25/5) lalu. Namun sayang, pada pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi itu, Persib hanya bisa bermain imbang 2-2.

"Peluang Persib untuk memperkecil poin dengan Persipura adalah pada pertandingan terakhir dengan Persita. Tapi kita malah main draw. Di dua pertandingan nanti peluang kita untuk mengejar kembali poin," katanya.

Diakui Naser tidak akan mudah untuk bisa mencuri poin penuh di masing-masing pertandingan. Untuk itu, pada pertandingan nanti pemain harus bisa main sebagus mungkin dan menjalin kerja sama yang baik.

"Supaya bisa dapat tiga poin di setiap pertandingan, pemain harus bisa bermain sebagus mungkin dan menampilkan kemampuan secara maksimal. Selain itu, kerja sama antarpemain bisa lebih diperhatikan lagi," tutur pemain asal Suriah ini.

Supaya bisa mendapatkan poin penuh, mereka harus bisa fokus pada permainan dan tidak melepas kesempatan untuk merangkak ke posisi dua. "Dua pertandingan ini jadi kesempatan Persib untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Minggu ini mungkin Persib naik atau tetap berada di posisi keempat," pungkasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Bonus Menanti Pemain

BLK. FACTORY (GM) - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyebutkan, pihaknya siap menggelontorkan bonus hingga dua kali lipat jika "Maung Bandung" berhasil menang di dua laga Jatim.

"Kalau menang lawan Arema dan Gresik, kita akan berikan bonus dua kali lipat. Hal ini sudah saya bicarakan juga dengan Pak Glen (Dirut PT PBB)," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/5).

Namun, lanjut Umuh, jika pada tur Jatim itu Atep dkk. hanya bisa menang di satu pertandingan saja, maka jangan harap bonus akan keluar. "Kalau kalah ya tidak ada bonus sama sekali," tegasnya.

Untuk itu, Umuh menekankan kepada semua pemain yang ikut tur Jatim agar jangan menganggap enteng lawan dan jangan pula overconfident.

"Jangan anggap enteng lawan dan jangan terlalu percaya diri juga. Pokoknya jangan sampai terjebak oleh permainan lawan. Kita harus kerja keras dan kompak. Itu kuncinya," tegasnya.

Untuk menalani tur Jawa Timur, skuad Persib Bandung bertolak dari Bandara Husein Sastranegara sekitar pukul 08.00 WIB menuju Bandara Juanda Surabaya, kemarin.

Selanjutnya, skuad Maung Bandung akan melanjutkan perjalanan melalui jalan darat menuju Malang. Rencananya pada Jumat (31/5), Atep dkk. akan melakoni laga tandang melawan Arema Cronous.

Ditemui sebelum bertolak, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan, hari pertama di Kota Malang, Jawa Timur, dia tidak akan memberikan latihan fisik kepada anak asuhnya. Dijelaskan Djanur, hal itu dilakukannya dengan pertimbangan tim sudah melalui perjalanan cukup panjang dari Bandung menuju Malang.

"Kondisi pemain hari ini dalam keadaan prima. Karena perjalanan menuju Malang cukup melelahkan, jadi hari ini tidak akan ada latihan," ujarnya kepada wartawan ditemui di Bandara Husein Sastranegara, kemarin.

Ketimbang memberikan latihan fisik, Djanur menyebutkan, dirinya akan mengajak para pemain untuk menjalani hidrotheraphy atau berendam.

"Untuk pemulihan otot, saya akan ajak anak-anak menjalani hidrotheraphy. Nanti kita akan cari tempat spa atau semacamnya untuk mereka berendam. Cara ini dipilih untuk memulihkan otot-otot pemain yang tegang, setelah menjalani perjalanan," katanya.

Selain agar lebih prima saat menghadapi Arema nanti, Djanur juga berharap, cara itu bisa mengurangi rasa lelah yang mungkin dirasakan pemain saat kembali menjalani pertandingan melawan Gresik United, Senin (3/6).

Disebutkannya, jeda waktu yang hanya dua hari tentu saja akan membuat timnya kelelahan. Namun, Djanur berharap, hidrotheraphy serta istrihat yang cukup akan membuat timnya tetap bisa bermain maksimal saat dijamu Arema dan Gresik nanti.

"Jeda waktu yang hanya dua hari tentu saja akan membuat pemain kelelahan," pungkasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Hilton Tak Masalah Beroperasi di Sayap Kiri

29 May 2013
Setelah tiga laga dilewati, striker Persib Bandung, Hilton Moreira mengaku proses adaptasinya bersama Maung Bandung semakin baik. Kendati demikian, menurutnya, perlu penyesuaian kembali karena pola permain Persib saat ini berbeda dengan tim lamanya, Sriwijaya FC.
“Aku masih mengikuti adaptasi, butuh proses lagi. Karena,di Sriwijaya ada perbedaan gaya bermain,” ujar Hilton saat ditemui seusai latihan di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Selasa (28/5).
Hilton menjelaskan, salah satu perbedaan saat bermain di Sriwijaya dan Persib, yakni soal daerah operasinya. Di SFC, dirinya bebas mau beroperasi di posisi mana pun. Sedangkan di skuat Persib, pelatih memplotnya untuk menempati sektor sayap kiri.
“Tidak ada masalah yang terlalu mengganggu. Tahun lalu,aku bebas mau main di posisi mana saja. Kalau di sini dari pelatih banyak beroperasi di sayap kiri. Tapi saya pikir itu tidak ada masalah,” tandasnya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Glenn Bersyukur Persib Tak Terkalahkan

BANDUNG, TRIBUN - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita memberikan apresiasi positif atas pencapaian Persib Bandung sejauh ini. Apalagi Maung Bandung di 11 laga terakhir tak mengalami kekalahan.

Hasil ini membawa Maung Bandung semakin mantap di papan atas. Hingga laga ke-20, Persib berada di posisi empat dengan raihan 41 poin.

"Saya bersyukur Persib tak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir. Terakhir kali Persib mengalami kekalahan itu 12 pertandingan yang lalu. Setelah itu, Persib sembilan kali menang dan dua kali imbang," kata Glenn.

Hasil imbang terakhir adalah saat Maung Bandung dijamu Persita Tangerang di Stadion Siliwangi, akhir pekan lalu. "Hasil di laga itu memang menyakitkan. Tapi saya harap pemain segera melupakan. Karena itu biasa terjadi dalam sebuah gim," ujar Glenn.

Ia berharap, Maung Bandung bisa kembali meraih hasil positif kala menjalani tur Jawa Timur jilid dua. "Saat melawan Arema (Indonesia) dan Gresik (United), Persib bisa membawa pulang poin penuh," tuturnya.

Penggawa Maung Bandung berangkat ke Surabaya pada Rabu (29/5) pagi dari Bandara Husein Sastranegara. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman membawa 20 pemainnya untuk melakoni tur Jatim.

Pemain yang dibawa antara lain I Made Wirawan, Tony Sucipto, Naser Al Sebai, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Mbida Messi, Hariono, Firman Utina, Asri Akbar, Muhammad Ridwan, Atep, Hilton Moreira, Kenji Adachihara dan Sergio van Dijk.

Maung Bandung akan dijamu Arema pada Jumat (31/5) sore. Kemudian pada Senin (3/6) giliran Gresik United yang menjamu Persib.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Akibat Kembang Api, Persib Didenda Rp 20 Juta

BANDUNG, TRIBUN - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persib Bandung dihukum denda oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ini karena ada penonton yang menyalakan kembang api dan petasan serta mengarahkannya ke lapangan saat Maung Bandung menjamu Persela Lamongan. Laga ini digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 12 Mei. Dalam pertandingan pertama di putaran kedua tersebut, Maung Bandung menang dengan skor 3-1.

Komdis PSSI menggelar rapat pada Rabu (22/5) di Sekretariat PSSI Senayan, Jakarta. Berikut keputusan Komdis PSSI yang dimuat di laman pssi.or.id:
"Panpel Persib Bandung, Penonton Persib Bandung terbukti bertingkahlaku buruk membakar kembang api dan petasan yang mengarah ke lapangan pertandingan dihukum denda sebesar Rp 20.000.000 (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013)"

Sekretaris Panpel Persib Budhi Bram Rachman menuturkan pihaknya belum menerima surat keputusan dari Komdis PSSI. "Saya belum melihat surat itu," kata Budhi Bram melalui pesan singkat, Rabu (29/5). Karenanya, Panpel Persib menunggu surat resmi mengenai hal ini untuk mengambil langkah selanjutnya.

Ia berharap, hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Sehingga ke depannya, tak ada lagi hal-hal yang merugikan Maung Bandung.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Persib Disanksi, Ayi Beutik Tantang PSSI

Jika alasan Komdis PSSI menjatuhkan sanksi untuk Persib karena bobotoh menyalakan petasan dan kembang api, hal itu juga dilakukan pendukung klub lainnya.
Pentolan Viking Persib Club, Ayi Beutik, menyatakan sebenarnya tidak hanya supporter Persib saja yang melakukan pembakaran petasan dan kembang api ketika sedang mendukung tim kesayangannya bertanding. Pendukung klub lain pun kerap melakukan hal tersebut, saat memberikan dukungan pada klub usungannya.
“Di luar negeri juga tidak apa-apa, semua supporter klub di Indonesia melakukan seperti itu, kenapa cuma Persib yang diberi sanksi. Apakah karena Persib klub yang kaya,” tegasnya.
Lebih lanjut Ayi pun berharap, ada langkah nyata dari pihak PSSI untuk memberikan pengetahuan mengenai sikap supporter ketika berada di dalam stadion, dengan cara turun langsung ke lapangan menjumpai setiap suporter klub peserta liga Indonesia.
“Silahkan saya tantang PSSI untuk memberikan pendidikan kepada setiap supporter,” tandasnya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Laga Istimewa Sergio

CIMAHI (GM) - Striker andalan Persib Bandung, Sergio van Dijk, turut merasa bangga saat dirinya bisa kembali memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia. Apalagi lawan yang akan dihadapinya pada Jumat (7/6) mendatang, adalah timnas Belanda.

Sebelum menjadi pemain naturalisasi, Sergio tercatat sebagai warga negara Belanda, dan memang dia pun terlahir di Negeri Kincir Angin tersebut. Karena itu, laga melawan tim Oranye menjadi pertandingan istimewa bagi dirinya.

Selain mempersiapkan diri untuk bertanding melawan Arema Indonesia dan Persegres Gresik United, ia pun melakukan hal serupa untuk bertanding menghadapi timnas Belanda.

"Kalau setiap kali dipanggil timnas itu bagus, dan ada rasa bangga. Tapi lebih spesial karena melawan timnas Belanda," ucap Sergio usai menjalani latihan di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Selasa (28/5).

Mau mencetak gol atau tidak, yang terpenting bagi Sergio adalah memberikan permainan terbaiknya untuk kepentingan tim. Karena yang dibelanya saat bertanding adalah "Skuad Garuda".

Selain itu, pertandingan melawan Robin van Persie dan kawan-kawan nanti, jelas tidak akan sama ketika Sergio bermain untuk Persib. Sebab atmosfer dan kualitas lawannya tidak seperti saat mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Tapi saya mau enjoy di pertandingan ini, karena itu yang terpenting untuk saya dan untuk timnas juga. Ini pertandingan spesial karena main dengan pemain kelas dunia, itu lain dengan pertandingan rata-rata di ISL," ungkapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Djanur, "Belum Ada Surat"

A. YANI (GM) - Tiga pemain Persib dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan timnas Belanda di ajang friendly match di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (7/6).

Ketiga pemain yang dipanggil tersebut, yakni penjaga gawang I Made Wirawan, bek kiri Tony Sucipto, dan penyerang Serginho "Sergio" van Dijk.

Meski begitu, pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait pemanggilan tiga anak asuhnya tersebut.

"Waktu pertemuan di akhir putaran pertama lalu, kita dan BLI (Badan Liga Indonesia) sudah berkomitmen. Mereka (BLI) meminta bantuan pemain, kalau dipanggil tolong dikirim. Tapi kalau untuk suratnya belum saya lihat sampai sekarang," ujarnya, Selasa (28/5).

Djadjang menambahkan, rencananya tiga pemain tersebut akan berkumpul setelah menjalani laga tandang kontra Persegres Gresik United, Senin (3/6). "Tanggal 4 Juni, mereka (tiga pemain) kumpul soalnya tanggal 7 Juni sudah main," katanya.

Djadjang berharap, pemanggilan tersebut dapat meningkatkan pengalaman bertanding anak-anak asuhnya saat berhadapan dengan pemain kelas dunia.

"Yang pasti bagus untuk mereka, dapat menambah pengalaman main dengan pemain level dunia. Pastinya akan beda dengan kualitas pemain yang sudah ada di kompetisi kita, mereka juga bisa belajar," ungkapnya.

Selain itu, Djadjang berharap usai menjalani laga friendly match nanti, kondisi anak asuhnya tidak ada yang cedera. "Harapannya jaga kondisi, jangan sampai pulangnya mengalami cedera," harapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Striker Persib Sergio van Dijk Raih Penghargaan AORI

28 May 2013
JAKARTA, (PRLM).- Kurang dari setahun berstatus sebagai atlet Indonesia, striker Persib Bandung, Sergio van Dijk sudah menuai prestasi. Dia terpilih sebagai atlet terfavorit Anugerah Olah Raga Indonesia 2012.
Sergio mendapatkan suara terbanyak dari polling pembaca salah satu tabloid olahraga sebagai penyelenggara. Dia terpilih bukan hanya prestasinya, tapi juga perilaku dan tindaktanduknya yang memberikan inspirasi dan contoh bagi seluruh atlet Indonesia.
Sergio yang menerima penghargaan tersebut mengaku sangat bangga. Pasalnya dia belum setahun di Indonesia tapi sudah bisa mendapatkan award. "Bangga sekali. Karena baru 4 bulan di Indonesia, tapi saya sudah mendapatkan award bagus. Saya merasa begitu di cintai," ucapnya usai menerima penghargaan (28/5/13).
Penghargaan tersebut dipersembahkannya untuk keluarganya, para pemain dan manajemen Persib yang telah mendukungnya. Tidak lupa dia mengucapkan terima kasih untuk para pendukung setianya yang telah memilih dia sebagai atlet favorit AORI 2012.

Sumber: PR
By: Khansa
Read more >>

Made Siap Jika Harus Melawan Belanda

BANDUNG, TRIBUN - Jelang laga persahabatan yang mempertemukan salah satu tim terkuat dunia, Belanda melawan tim nasional Indonesia 7 Juni mendatang, kabar menggembirakan hinggap di kubu Persib.

Tiga pemain Persib dikabarkan turut dijaring pelatih timnas Jacksen F Tiago untuk ikut memperkuat timnas saat bersua Arjen Robben  dkk nanti. Ketiga pemain Persib yang dipanggil itu adalah Sergio van Dijk, Tony Sucipto dan kiper I Made Wirawan.

Kabar tersebut tentu menjadi angin menyegarkan bagi ketiga pemain Persib ini. Pasalnya, ini merupakan pengalaman langka sekaligus berharga menghadapi tim yang bermaterikan pemain-pemain kelas dunia seperti Arjen Robben, Klaas Jan Huntelaar, Dirk Kuyt, Robin van Persie dan lain-lain.

Saat dimintai tanggapannya, I Made Wirawang mengaku sangat senang dengan kabar pemanggilan dirinya ke timnas untuk menghadapi Belanda. "Jelas saya sangat senang sekali kalau diberi kesempatan menghadapi Belanda nanti," kata Made kepada wartawan di Mes Persib, Selasa (28/5).

Made sendiri mengaku menerima kabar tersebut dari media massa dan belum mendapatkan pemanggilan secara resmi dari PSSI. "Belum ada (surat panggilan resmi), baru dari media saja," katanya.

Namun demikian, Made mengaku sangat menyambut baik kabar tersebut jika memang pelatih Jacksen F Tiago memercayakan dirinya untuk ikut memperkuat skuad Merah Putih menghadapi tim Oranye nanti. "Saya sih siap saja," katanya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Arema Acungkan Tekad Habisi Persib

MALANG — Arema Cronous akhir pekan ini bakal menghadapi lawan terberat di sisa putaran dua Indonesia Super League (ISL), yakni Persib Bandung. Hitungan teknis, Persib adalah lawan terberat yang tersisa di putaran pertama jika melihat dari kualitas maupun posisi di klasemen.

Arema dan Persib saat ini terpaut satu angka di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara. Keduanya tengah dalam kecepatan tinggi mengejar pemuncak klasemen Persipura Jayapura. Bagi Arema, pertandingan sangat krusial untuk mengamankan peluang menggapai gelar musim ini.

Setelah Persib, secara umum tidak ada lawan berat yang dihadapi di Stadion Kanjuruhan selanjutnya. Dari empat klub yang bercokol di posisi teratas, Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura sudah pernah berkunjung ke Kanjuruhan. Praktis, tinggal Persib yang harus dihabisi saat ini.

Namun misi Singo Edan bisa jadi tak semudah yang diperkirakan. Persib yang musim ini mengalami progres bagus, tentu bukan kekuatan 'ayam sayur'. Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan kembali mengingatkan timnya pada pengalaman buruk saat kalah menjamu Persipura Jayapura tiga pekan silam.

“Tim perlu menyadari bahwa Persib adalah salah satu lawan terberat saat ini dan memiliki kemampuan untuk menggagalkan target kemenangan kami. Pemain harus ingat bagaimana Arema gagal mendapat poin saat menjamu Persipura. Itu pelajaran yang harus terus diingat,” ucap RD.

Kekalahan dari Persipura memang sudah nyaris dilupakan dan setelah itu Arema tidak pernah lagi kalah di tiga pertandingan. Namun fakta bahwa bermain Stadion Kanjuruhan bukan jaminan untuk mengamankan tiga angka, RD merasa pentingnya tim untuk tetap fokus dan tidak terlalu emosional seperti saat dikalahkan Persipura.

Selain menjaga posisi di papan klasemen, misi terpendam Singo Edan adalah membalas kekalahan 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat pada putaran pertama silam. Walau misi revans tersebut cukup memberi warna pada laga nanti, RD ternyata tidak sepenuhnya terfokus pada aspek itu.

“Mungkin itu (misi revans) bagus untuk menyemangati tim. Tapi bukan target utama. Terpenting adalah fokus pada kemenangan agar tidak semakin tertinggal oleh Persipura. Kekuatan Arema dan Persib nyaris sama, tapi kami memiliki momentum lebih besar untuk meraih tiga angka,” tutur RD.

Di laga sebelumnya, Singo Edan dan Maung Bandung memetik hasil berbeda. Arema sukses menjungkalkan Persepam Madura United 2-0 di Gelora Bangkalan, sedangkan Persib hanya membawa pulang satu poin dari kandang Persita Tangerang. Walau mungkin tak memengaruhi performa tim, tapi secara mental sedikit menguntungkan Arema.

Singo Edan dalam situasi sangat positif jelang pertempuran menghadapi Maung Bandung. Victor Igbonefo sudah bisa bermain setelah sebelumnya terkena skorsing kartu merah. Purwaka Yudhi dinyatakan fit dan siap kembali beraksi. Plus, ada tambahan kekuatan impor di klub kesayangan Aremania.

Edmar Garcia, gelandang berusia 26 tahun, telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia (LI) sebagai pemain anyar Arema. Dia mengganti slot pemain Asia yang ditinggalkan pemain asal Singapura Muhammad Ridhuan. Belum ada kepastian di posisi mana dia bakal dimainkan.

Rahmad Darmawan pun belum memastikan apakah dia akan langsung dimainkan lawan Maung Bandung. “Dia masih proses pendaftaran. Kalau sudah beres, saya akan melihat kondisinya apakah siap diturunkan, baik secara mental maupun fisik,” tandas pelatih yang ditawari sebagai calon wakil gubernur Lampung ini.

Sumber: OkeZone
By: Fikri
Read more >>

Sergio Bangga Kembali Dipanggil Timnas

CIMAHI, TRIBUN - Tiga pemain Persib Bandung dipanggil oleh Badan Tim Nasional (BTN) untuk membela Indonesia melawan Belanda tanggal 7 Juni di Jakarta. Ketiga pemain tersebut adalah kiper I Made Wirawan, bek kiri Tony Sucipto dan penyerang Sergio van Dijk (SvD).

Sergio mengatakan dirinya bangga kembali dipercaya membela Indonesia. "Apalagi ini spesial karena akan melawan Belanda," katanya kepada wartawan setelah latihan di Lapangan Pusdik Pom, Kota Cimahi tadi pagi.

Sergio memang dilahirkan dan besar di Belanda. Di awal tahun ini, ia menjadi warga negara Indonesia. Debutnya bersama timnas adalah saat Indonesia melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Tak Semestinya di Posisi Empat

CIMAHI (GM) - Playmaker "Maung Bandung", George Parfait Mbida Messi menegaskan, seharusnya Persib tidak bertengger di posisi empat. Menurutnya, Persib sudah mendekati poin tim di posisi pertama, Persipura Jayapura.

Legiun asing asal Kamerun ini mengaku, sepak bola adalah permainan yang tidak bisa ditebak. Menurutnya, walaupun timnya telah berupaya maksimal, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Bahkan sampai hasil yang mengecewakan sekalipun.

"Ya ini sepak bola. Walaupun kita sudah memberikan semua dengan maksimal untuk menang, tapi banyak hal yang tidak bisa diduga. Semua pemain ingin menang di pertandingan kemarin," ujar Messi kepada wartawan usai latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Senin (27/5).

Terkait pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi beberapa waktu lalu, Messi menilai, permainan timnya tidak terlalu buruk. Saat itu, mereka bermain maksimal dan mencoba memberikan yang terbaik di hadapan bobotoh.

Terbukti dengan banyaknya peluang, walaupun belum diselesaikan dengan baik, termasuk saat timnya mengejar skor. Dia bersyukur Persib tidak mengalami kekalahan, walaupun dalam posisi tertekan saat pertandingan tersebut.

"Permainan kita tidak jelek waktu itu. Kalau kita lihat kualitas tim, seharusnya kita bisa menang," ujarnya.

Selain itu, Persib pun menurut Messi tidak seharusnya mengalami penurunan peringkat. Dia berharap "Pangeran Biru" bisa finis dengan prestasi yang baik dalam kompetisi musim ini.

"Semua tim ingin finis di posisi terbaik di Liga Indonesia. ," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Maman Berjanji Bayar di Malang

CIMAHI (GM) - Bisa dipercaya oleh pelatih Persib Bandung untuk bermain 90 menit, Maman Abdurahman mengaku senang. Namun ia pun mengaku kecewa karena hasil yang diraih ketika melawan Persita Tangerang, tidak sesuai yang diharapkan.

Untuk kembali bisa dipercaya bermain, Maman akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya. Ia pun mengatakan, akan membayar kehilangan dua poin tersebut, ketika bertandang ke Malang menghadapi Arema Indonesia.

"Kita harus membayar kegagalan waktu lawan Persita. Kemarin kan tampil mengecewakan, jadi kita bayarnya nanti di Malang," ujar Maman kepada wartawan, saat ditemui usai menjalani latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Senin (27/5).

Dikatakan Maman, permainan timnya tidak buruk di babak pertama. Namun kurang konsentrasi menjadi salah satu penyebab tidak bagusnya permainan di babak kedua.

Akibatnya, gol Ade Jantra dan Fabrizio Bastos bersarang di gawang yang dijaga Shahar Ginanjar. Ritme permainan Maman dan kawan-kawan pun sempat kacau ketika menghadapi serangan yang dilancarkan tim berjuluk "Pendekar Cisadane" itu.

Maman menilai, faktor keberuntungan juga menjadi salah satu penyebab timnya batal kembali meraih poin penuh. Seharusnya Persib Bandung lebih diuntungkan karena dukungan penuh dari bobotoh.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Persiapan Persib Mepet

CIMAHI (GM) - Persiapan "Maung Bandung" menjelang laga tandang lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan Arema Indonesia, terbilang sangat mepet. Pasalnya, big match melawan Arema Indonesia akan dimulai Jumat (31/5) atau tersisa empat hari lagi.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan, jajaran pelatih tidak bisa memberikan latihan dengan intesitas tinggi kepada para pemain. Sebab, hal itu akan menyita stamina para pemain, sebelum bertolak ke Kota Malang.

"Waktu ke Malang pendek sekali persiapannya. Terutama buat yang main. Kita tidak bisa memberi latihan dengan intensitas tinggi, takut kelelahan. Hari ini hanya recovery training," kata Djadjang kepada wartawan saat ditemui usai memimpin jalannya latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Senin (27/5).

Djadjang menuturkan, pihaknya hanya memberikan porsi latihan kepada para pemain yang jarang merumput saat pertandingan. Hal itu untuk mempertahankan kondisi fisik, karena kurang bermain dan lebih sering berada di bangku cadangan.

"Saya hanya mencoba untuk menambah porsi latihan kepada yang tidak main. Sehingga kondisinya bisa mendekati yang sudah main. Dan supaya kondisinya tidak anjlok," tegas Djadjang.

Menghadapi tim berjuluk "Singo Edan", Djadjang mengatakan, belum menyiapkan strategi khusus untuk diterapkan kepada para pemainnya. Yang terpenting saat ini, kata Djadjang, bagaimana menumbuhkan semangat dan motivasi untuk tidak tunduk dalam pertandingan tandang nanti.

Hasil seri yang diraih Persib Bandung saat melawan Persita Tangerang, diakui Djadjang cukup berpengaruh kepada mental para pemain asuhannya. Sebab itu, sebagai pelatih, Djadjang memiliki tugas untuk mengangkat kembali semangat Firman Utina dan kawan-kawan.

"Hasil seri kemarin tidak bisa dipungkiri, pasti ada pengaruh ke mental pemain. Memang pekerjaan saya untuk membangkitkan motivasi pemain," ucapnya.

Latihan yang dijalani para penggawa "Maung Bandung" kemarin, menurut Djadjang, para pemainnya tampak mulai lebih baik dan semangat kembali. Dia berharap, timnya mampu menundukkan "Singo Edan" yang kedua kalinya dalam kompetisi musim ini.

"Sampai hari ini, sudah mereka (pemain, red) semakin membaik. Dari kemarin sudah mulai bangkit," tutup Djadjang.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Jaga Psikologis Pemain Agar Tidak Drop

27 May 2013
HASIL imbang yang diraih Persib Bandung kala bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Siliwangi mungkin di luar prediksi. Maung Bandung sebelumnya digadang-gadang bakal mengalahkan Persita.

Tambahan satu angka, membuat posisi Persib melorot dua tingkat ke posisi empat dengan raihan 41 angka. Apalagi di laga lainnya, dua pesaing Maung Bandung meraih poin penuh.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui hasil imbang di laga akhir pekan lalu berpengaruh pada anak asuhnya. "Secara psikologis, pasti ada. Tidak bisa dipungkiri, pasti ada," ujarnya kepada wartawan setelah latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik Pom), Kota Cimahi, tadi pagi.

Karenanya, di waktu yang sangat singkat sebelum menghadapi Arema Indonesia, pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini akan mencoba untuk memulihkan mental para pemain. "Sudah pekerjaan saya supaya pemain tidak drop," tutur Djanur.

Ia sendiri melihat, kondisi mental para pemain sudah mulai kembali. "Mereka sudah mulai pulih dan melupakan hasil kemarin," ujar mantan pemain Persib era perserikatan ini.

Maung Bandung memang harus terus fokus. Hingga laga ke-20 peluang Persib untuk menjadi yang terbaik belum tertutup. Dan pada Jumat (31/5), Maung Bandung akan menghadapi laga krusial melawan Arema Indonesia. Jika ingin terus menempel pemuncak klasemen, laga ini harus menjadi milik Persib.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Persib Berangkat ke Malang Rabu Pagi

CIMAHI, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa masa persiapan timnya untuk menghadapi laga berikutnya cukup pendek. Karena itu, di latihan hari Selasa besok, ia sudah memberikan menu latihan taktik permainan.

"Rencananya, kami akan berangkat ke Malang hari Rabu pagi," ucap pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini tadi pagi.

Laga ini cukup penting bagi Maung Bandung. Jika bisa meraih tiga angka, Persib bisa kembali ke posisi dua. Di putaran pertama, Persib mampu mengalahkan Arema dengan skor 1-0.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Persib Sesalkan Sikap Tidak Fairplay Persita

26 May 2013
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (Djanur) menyesalkan sikap tidak fairplay pemain Persita Tangerang. Dalam laga yang digelar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (25/5/2013), skor berakhir 2-2.

"Itu yang saya sesalkan. Itu juga salah satu yang mempengaruhi pemain di lapangan," kata Djanur.

Duel Persita vs Persib memang berjalan dramatis. Persita sempat dua kali mengungguli Persib. Tapi laga berakhir imbang setelah Hilton Moriera mencetak gol pamungkas.

Di babak kedua, terlihat para pemain Persita sering berpura-pura cedera ketika berbenturan dengan pemain Persib. Padahal benturan yang terjadi tidak keras. Emosi para pemain Persib pun tersulut, permainan menjadi kacau.

"Saya juga menyesali faktor lapangan yang membuat permainan menjadi berat, aliran bola jadi tidak lancar," ungkap Djanur.

Bermain sebagai tim tamu, skor 2-2 menurutnya adalah hasil positif. "Tapi kita rugi karena ini main di Bandung," ucapnya.

Soal gol yang bersarang di gawang Persib, Djanur menyebut konsentrasi pemain jadi masalahnya. Di sisi lain, Persita belajar banyak dari kekalahan 5-1 dari Persib pada putaran pertama lalu. Persita mampu membuat Persib sulit mengembangkan permainan.

Pelatih Persita, Giman Nurjaman, mengakui dalam laga tadi pemainnya mengulur-ulur waktu. Bahkan ia tidak menampik jika pemainnya pura-pura cedera meski disindir soal nilai fairplay yang tercoreng.

"Mau bagaimana lagi? Untuk tim yang terus ditekan, mungkin itu jalan satu-satunya," kilahnya.

Soal strategi mengulur-ulur waktu, Giman juga menyebut itu bukan hal aneh dalam permainan. "Itu hanya taktik dalam sepakbola," tandasnya.

Sumber: OkeZone
By: Fikri
Read more >>

Miskin Variasi

JLN. LOMBOK (GM) - Diuntungkan dengan bermain di Stadion Siliwangi, padahal melakoni partai tandang, Persib Bandung hanya bisa bermain imbang melawan tuan rumah Persita Tangerang 2-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013, Sabtu (25/5). Persib yang menurunkan tiga striker sekaligus, Hilton Moreira, Sergio van Dijk, dan Kenji Adachihara sangat miskin variasi serangan. Hampir tak ada pola penyerangan yang bisa menembus kotak penalti Persita yang sebenarnya tidak bermain istimewa.
Hanya menambah satu poin membuat Persib yang sebelumnya berada di peringkat kedua klasemen sementara, untuk sementara turun satu peringkat dengan nilai 41.

Posisi Persib berada satu tingkat di bawah Sriwijaya FC dengan nilai 42. Sedangkan Persita masih terpaku di zona degradasi dengan nilai 17 atau satu tingkat lebih baik dari penghuni juru kunci PSPS Pekanbaru yang baru mengumpulkan nilai 14.

Terlepas dari kondisi lapangan yang kurang baik, dalam pertandingan kemarin, pemain Persib memang tidak mampu memanfaatkan peluang.

Bahkan, peluang Persib melalui Hilton yang hanya menerpa mistar gawang datang dari tendangan jarak jauh dan tendangan bebas. Begitu pun peluang Kenji dari tendangan jarak jauh berawal dari serangan balik.

Sebenarnya Persib bisa menciptakan gol lewat sundulan Sergio. Namun wasit menganulir gol tersebut, karena menilai Sergio sudah berada dalam posisi offside ketika menerima umpan Mbida Messi.

Ketika babak kedua memasuki menit ke-71, Persib dikejutkan gol Persita yang diciptakan Ade Jantra. Gol berawal dari serangan balik dari sayap kiri penyerangan Persita. Lewat aksi solo run dan berhasil mengecoh Abanda Herman, Leo Saputra mengirim umpan pada Ade yang berdiri bebas. Sebuah sundulan Ade masih bisa diblok kiper Persib, Shahar Ginanjar. Sayang bola kembali jatuh di kaki Ade yang dengan mudah mendorongnya ke dalam gawang.

Sembilan menit kemudian Persib bereaksi dengan membalas ketertinggalannya, lewat tendangan Sergio dari sebuah kemelut di depan gawang Persita yang dikawal Reski.

Tapi hanya berselang satu menit, "Pendekar Cisadane" kembali berbalik unggul. Kali ini melalui sundulan Bastos yang memanfaatkan umpan silang Ade.

Persib akhirnya bisa membalas ketertinggalannya di menit ke-87 melalui tandukkan Hilton meneruskan umpan tarik Sergio dari sayap kanan penyerangan Persib. Perpanjangan waktu lima menit yang diberikan oleh wasit, kurang diimanfaatkan dengan baik oleh Hilton dan kawan-kawan. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-2.

Menanggapi hasil pertandingan kemarin, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai, Persita cerdik dalam memanfaatkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang kurang baik.

Menurut Djanur, sapaan akrabnya, Persita sengaja memilih Stadion Siliwangi sebagai alternatif meredam permainan cepat "Maung Bandung" yang selalu menang dalam dua pertandingan terakhir di Bandung.

Pemindahan tempat pertandingan dari Stadion Mas'ud Wisnu Saputra Kuningan ke Stadion Siliwangi karena Panpel Persita tidak mendapat izin untuk menggelar laga. Alasannya, kapasitas stadion tidak memungkinkan menampung penonton yang diperkirakan akan didominasi bobotoh.

"Mereka (Persita, red) sengaja memilih Stadion Siliwangi karena mereka tahu kalau main di Stadion Si Jalak Harupat yang lapangannya lebih bagus, pasti kita bisa mendominasi permainan. Kalau di sini (Siliwangi, red) jalannya bola kurang bagus," kata Djanu saat konferensi pers usai pertandingan.

Menurutnya, hasil imbang yang diterima, diakuinya merugikan. Pasalnya, dengan hasil tersebut Persib gagal menggeser kembali Sriwijaya. "Kami tidak bisa mempergunakan peluang dengan sebaik-baiknya. Kami kecewa. Bukannya cari alasan, tapi kondisi lapangan di sini cukup berat untuk pemain, banyak terpeleset dan alur bola cukup berat," tambahnya.

Dalam pertandingan kemarin, Persib memang banyak menciptakan peluang. Beberapa kali tendangan Hilton dan Kenji, membentur mistar gawang, hingga memupuskan harapan Persib untuk menciptakan banyak gol. "Saya sudah sampaikan jangan sampai overconfidence. Persipura di luar perkiraan bisa ditahan imbang PBR," katanya.

Sesuai target

Sementara pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengatakan, timnya sukses meraih target satu poin dalam pertandingan melawan Persib.

"Syukur alhamdulillah, anak-anak diberi keselamatan. Memang kita target poin satu. Ini sudah luar biasa. Kebersaman, disiplin posisi, dan berani memainan bola menjadi kunci kesuksesan kita. Walaupun kita main kandang, tapi tetap kita main di kandang 'Maung'," jelas Giman.

Mengenai banyaknya "sandiwara" oleh para pemainnya yang mengulur waktu dengan berpura-pura cedera, Giman mengaku hal tersebut adalah bagian dari strategi.

"Itu memang bagian dari strategi, untuk memperlambat waktu, untuk mengamankan kedudukan posisi kita. Mudah-mudahan hasil ini bisa memotivasi anak-anak untuk lebih baik lagi," jelasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Persib Ditahan Imbang Persita 2-2

25 May 2013


JLN. LOMBOK (GM) - Walaupun bermain di Stadion Siliwangi, namun Persib Bandung ditahan imbang oleh tuan rumah Persita Tanggerang dengan kedudukan 2-2. Hasil tersebut membuat skuad Maung Bandung turun peringkat menempati posisi ketiga, yang disusul oleh Sriwijaya FC dengan raihan poin 42, yang berbeda 1 poin dengan Persib Bandung.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, Persita Tangerang cerdik dalam hal memanfaatkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang kurang baik.

Menurut Djanur (sapaan akrabnya), Persita sengaja memilih Stadion Siliwangi sebagai alternatif meredam permainan cepat pasukan tim berjuluk Maung Bandung yang selalu menang dalam dua pertandingan terakhir di Bandung. Seperti diketahui, Persita tidak diberikan izin menggelar pertandingan di stadion Mas'ud Wisnu Saputra Kuningan sehingga harus hijrah ke salah satu stadion di Bandung. Persita pun memilih Stadion Siliwangi.

"Mereka (Persita,red) sengaja memilih Stadion Siliwangi karena mereka tahu kalau main di Stadion Si Jalak Harupat yang lapangannya lebih bagus pasti kita bisa mendominasi permainan. Kalau disini (Siliwangi-Red) jalannya bola kurang bagus," kata Djadjang saat konferensi pers usai pertandingan.

Menurutnya, hasil imbang yang diterima, diakuinya kurang baik. Pasalnya, dengan hasil tersebut Persib gagal menggeser kembali Sriwijaya yang saat ini bertengger di posisi kedua dengan perolehan poin 42 angka dari 20 kali main.

"Kami tidak bisa mempergunakan peluang dengan sebaik-baiknya. Kami kecewa. Bukannya cari alasan, tapi kondisi lapangan disini cukup berat untuk pemain, banyak terpeleset dan alur bola cukup berat," imbuhnya.

Padahal menurutnya, anak-anak asuhannya banyak menciptakan peluang yang seharusnya bisa memenangkan pertandingan tersebut. Beberapa kali tendangan Hilton dan Kenji, membentur mistar gawang, hingga memupuskan harapan Persib untuk menciptakan banyak gol.

"Saya sudah sampaikan jangan sampai over confidence. Persipura diluar perkiraan bisa ditahan imbang oleh PBR," katanya.

Sementara itu di kubu lawan, Pelatih Persita Tanggerang Giman Nurjaman mengatakan, timnya telah sukses meraih target. Sebelumnya, ia menargetkan timnya meraih satu poin dalam pertandingan melawan Maung Bandung.

"Syukur alhamdulilah anak-anak diberi keselamatan. memang kita target poin satu. ini sudah luar biasa. Kebersaman disiplin posisi, dan berani memainan bola. Kunci kesuksean kita. Walaupun kita main kandang, tapi tetap kita main di kandang Maung," jelas Giman di tempat yang sama.

Ditanya mengenai banyaknya aksi sandiwara oleh para pemainnya yang mengulur waktu dengan berpura-pura cedera, Giman mengaku hal tersebut adalah bagian dari strategi timnya. Sejak gol pertama, para pemainnya berupaya mengulur waktu untuk mengamankan posisi kedudukan.

"Itu memang bagian dari strategi, untuk melambat waktu karena kami. dalam posisi tertekan. Untuk mengamanan kedudukan posisi kita. Mudah-mudahan hasil ini bisa memoivasii anak-ana untuk lebih baik lagi," jelasnya.

Mengenai jalannya pertandingan, di babak pertama, kedua kubu saling membuka pertahanan lawan dengan melakukan serangan dari sisi kanan, kiri, maupun tengah. Di menit ke-15, kemelut terjadi di depan gawang Persita dan hampir terjadi gol oleh tendangan pelan Sergio, namun bola masih bisa ditahan bek Persita dan menyamping ke kanan gawang kiper Reky Rahayu.

Tendangan keras oleh Hilton dari luar kotak penalti di menit ke-18, membentur mistar gawang dan cukup membuat terkejut para bobotoh yang menyaksikan pertandingan tersebut. Tendangan bebas juga oleh pemain asal Brazil di luar kotak penalti di menit 21, juga masih membentur mistar gawang Persita.

Tak berbeda dengan Hilton, striker asal Jepang Kenji Adacihara yang juga melepaskan tendangan keras ke arah gawang, kembali membentur mistar. Para bobotoh pun kecewa dengan gagalnya gol oleh anak-anak Maung Bandung.

Gol hampir tercipta ketika George Mbida Messi Parfait melakukan umpan terobosan di dalam kotak penalti kepada Sergio, yang disambut dengan tandukan. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena menganggap Messi melakukan pelanggaran terlebih dahulu.

Pertandingan berjalan sengit, karena kedua kubu berpeluang untuk menciptakan gol. Gawang Maung Bandung pun beberapa kali hampir kebobolan oleh para penyerang tim tuan rumah. Hingga babak pertama usai, pertandingan pun berakhir seimbang 0-0.

Di babak kedua, para punggawa Persita mulai menguasai jalannya pertandingan dan kembali membahayakan gawang yang dijaga oleh Shahar. Striker anyar Persita, Fabrizio Bastos hampir mencetak gol, namun hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda off side.

Setelah sekitar dua puluh menit lebih para pemain melakukan jual beli serangan, di menit ke-71, Ade Jantra memanfaatkan bola rebound tendangan Bastos yang mental ditahan Shahar. Ade pun langsung menendang keras bola ke jala gawang Maung Bandung dan merubah kedudukan menjadi 1-0.

Usai gol tersebut, para pemain Persita Tanggerang sering kali melakukan sandiwara dengan bergeletak di tengah lapang untuk mengulur waktu. Hal itu membuat para bobotoh geram dan menyoraki para pemain yang bersandiwara tersebut.

Tidak lama kemudian, Sergio berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit 80, setelah terjadi perebutan bola di depan gawang Persita. Bola yang meluncur ke kaki Sergio, langsung ditendang ke gawang lawan.

Hanya berselang satu menit, Christian Carassco dan kawan-kawan langsung melakukan serangan ke pertahanan Maung Bandung. Bastos yang ada di tengah lapangan langsung memberikan umpan terobosan kepada Na Byung Yul, dan langsung menendang bola ke gawang Persib yang tidak bisa dibendung Shahar di menit 81, serta merubah skor menjadi 2-1.

Di menit-menit akhir, bobotoh pun kembali memanaskan suasana pertandingan dengan memberikan yel-yel penuh semangat kepada tim Maung Bandung. Dan gol pun terjadi di menit 87, setelah Sergio memberikan umpan kepada Hilton yang disambut dengan sundulan tajam menjebol gawang Persita.

Perpanjangan waktu lima menit yang diberikan oleh wasit, kurang diimanfaatkan dengan baik oleh Hilton dan kawan-kawan. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-2.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Mengulur-ulur Waktu Strategi Persita Tahan Imbang Persib

Pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengakui mengulur-ulur waktu merupakan instruksinya kepada pemain agar sukses memetik poin saat menghadapi Persib Bandung. Tak hanya itu, strategi tersebut digunakan juga untuk meredam serangan skuat ‘Maung Bandung’.
Persib ditahan imbang Persita dengan skor 2-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (25/5) sore WIB. Dua gol Persita dicetak oleh Ade Jantra dan Fabricio Bastos. Sedangkan dua gol Persib dilesakan oleh Sergio Van Dijk dan Hilton Moreira.
Salah satu kunci sukses ‘Pendekar Cisadane’ menahan tim kuat Persib adalah drama teatrikal dengan melakukan berbagai upaya untuk memperlambat jalannya pertandingan. Cristian Carrasco, Kim Dong Chan dan penjaga gawang Persita Reky Rahayu beberapa kali sengaja membuang-buang waktu dengan tergeletak di lapangan tanpa sebab.
Ulah para pemain Persita tersebut sempat mengundang reaksi dari pemain Persib. Sergio van Dijk yang selama ini tidak pernah memperlihatkan emosinya, akhirnya terpancing juga.
Peristiwa itu terjadi di menit-menit akhir, saat berduel bola-bola atas Reky menangkap si kulit bundar. Namun, tanpa sebab Reky langsung tergolek dengan memegang pinggang sebelah kanannya.
Padahal, Van Dijk tidak melakukan kontak langsung dan penyelematan Reky pun sukses tanpa kesalahan apapun termasuk posisi mendaratnya.
“Saya akui memperlambat pertandingan merupakan strategi kita dan instruksi saya untuk mengantisipasi tekanan Persib Bandung,” tutur Giman Nurjaman singkat seusai pertandingan.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Sergio van Dijk: Persib Harusnya Menang

Striker Persib Bandung mengungkapkan kekecewaannya atas hasil seri yang didapat timnya melawan Persita Tangerang di Stadion Siliwangi, sabtu (25/5) sore. Persib menahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir 2-2.
“Saya kecewa hasil ini. Harusnya kita bisa menang,” ucapnya mengawali wawancara setelah pertandingan.
Sergio sangat mengharapkan kemenangan bagi timnya. Hal itu karena pemain berdarah Ambon-Belanda ini ingin mengejar kemenangan di setiap pertandingan untuk meraih gelar juara sebagai target akhirnya.
“Saya di sini untuk juara. Hari ini kita hanya dapat 1 poin, harusnya kita bisa dapat 3 poin untuk mengejar Persipura,” tegasnya.
Diakui Sergio, permainan tim berjuluk Pendekar Cisadane lebih bagus dibanding pada Putaran I lalu. Saat itu Persib bisa menang dengan skor besar, 5-1.
Pada pertandingan sore tadi, Persita unggul lebih dulu pada menit 72 melalui tendnagan Ade Jatra. Sergio mencetak gol balasan Persib pada menit ke-80. Namun dalam suasana euforia atas golnya, Persib kembali kebobolan lewat Fabricio Bastos. Hilton Moreira kemudian mencetak gol pada menit 82, sehingga skor menjadi 2-2 dan bertahan hingga akhir.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Taktik "Kotor" Persita Berhasil Tahan Persib

VIVAbola - Pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman tetap puas meski timnya dua kali gagal mempertahankan keunggulan. Timnya harus puas bermain imbang 2-2 dengan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu sore 25 Mei 2013.

"Pendekar Cisadane" memang tetap patut bersyukur. Sebab, bisa menahan imbang tim papan atas seperti Persib bukan perkara mudah.
Meski Persita berstatus sebagai tuan rumah, faktanya dukungan penonton lebih mengalir kepada tim tamu, karena laga kedua tim digelar di Kota Bandung yang notabene merupakan markas Persib.

"Hasilnya sesuai target minimal kami. Walaupun hanya satu poin, tapi buat saya sudah cukup luar biasa. Kami memang bermain di kandang, tapi kenyataannya seperti bermain tandang," kata Giman.

Pada laga ini, Persita sempat dua kali membuat puluhan ribu Bobotoh menahan napas. Gol Ade Jantra dan Fabrizio Bastos membuat Persita dua kali unggul. Namun, Sergio Van Dijk dan Hilton Moreira mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan.

"Kuncinya ada pada kebersamaan dan juga disiplin memainkan posisi masing-masing. Kami juga cukup berani memainkan bola, apalagi Persib bermain cukup terbuka dan kami bisa memanfaatkan celah tersebut untuk mendapatkan poin," ujarnya.

Terlepas dari itu, Giman mengakui bahwa timnya sengaja mengganggu psikologis para pemain Persib dengan cara yang sedikit "curang," yakni melakukan akting setiap terjadi kontak fisik. Hal itu, di mata Giman, merupakan bagian dari taktik dalam permainan sepakbola.

Pada laga ini, para pemain Persita memang sering kali terlihat meringis kesakitan dan meminta pertolongan medis untuk mengulur waktu.
"Kami memang lakukan hal itu (akting), karena situasi di lapangan. Kami dalam tekanan lawan dan itu untuk mengamankan posisi," tuturnya.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Gol Berkelas Van Dijk dan Hilton Tak Mampu Beri Persib Kemenangan

VIVAbola - Meski tampil di Bandung, Persib akhirnya hanya bisa bermain imbang pada laga ke-20 Liga Super Indonesia (ISL) melawan Persita Tangerang. "Maung Bandung" membuang peluang melonjak ke peringkat dua klasemen.

Laga ini sebenarnya laga kandang Persita. Namun, pertandingan harus digeser ke Stadion Siliwangi Bandung karena homebase "Laskar Cisadane" tidak memiliki kapasitas yang memadai.
Stadion pun disesaki oleh bobotoh. Laga kandang ini bak laga tandang bagi Persita. Tapi, ternyata tekanan dari pemain ke-12 Persib tidak jadi masalah.

Usai babak pertama yang sangat sengit. Persita tampil menekan dan berhasil membuka babak kedua dengan kejutan. Gawang Persib sampai dipaksa kebobolan dua kali.

Fabrizio Bastos sempat menggetarkan gawang Persib pada menit 52. Tapi, wasit menganulir karena Bastos sudah berdiri offside. Tapi, 20 menit kemudian, Persita akhirnya benar-benar bisa unggul lebih dulu.

Persita membuka serangan lewat Leo Saputra yang menusuk dari sisi kiri. Mantan pemain Persija Jakarta itu melepaskan umpan pada Ade Jantra di tengah kotak penalti. Tandukannya mampu ditepis kiper Persib, Shahar Ginanjar, tapi bola rebound akhirnya dimaksimalkan kembali.

Tertekan, "Maung Bandung" akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang di menit ke-82. Sergio Van Dijk menunjukkan kelasnya dengan gol kaki kiri, setelah mengontrol bola dengan dengkul kanannya. Tapi, hasil imbang 1-1 itu hanya bertahan kurang dari 60 detik.

Persita langsung menyengat dan menusuk sisi kanan Persib. Ade Jantra mengirimkan umpan ke bibir gawang yang sukses disundul oleh Bastos. Persib terkejut, Persita unggul 2-1.

Kekalahan akhirnya bisa dihindari oleh Persib dua menit jelang waktu normal usai. Tandukan Hilton Moreira menyambut umpan Van Dijk membuat skor kembali imbang 2-2. Sundulannya mengarah ke sisi jauh dari kiper Persita.

Persib sempat punya kesempatan unggul saat laga memasuki injury time. Sepakan M. Ridwan mengarah ke pojok kiri Persita. Namun, Reky Rahayu dengan cekatan menepis bola. Skor imbang akhirnya bertahan sampai usai.

Hasil imbang ini tentu menjadi keuntungan buat Persita, yang sedang berjuang di papan bawah klasemen ISL. Dengan satu poin ini, "Laskar Cisadane" menyamai torehan poin Persidafon Dafonsoro di peringkat 16.

Sedangkan buat Persib, sebiji poin membuat perjuangan mereka di persaingan papan atas ISL semakin berat. Kesempatan memangkas poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura gagal dimaksimalkan.

"Maung Bandung" saat ini mengumpulkan 41 poin dari 20 kali bertanding. Persib pun tertinggal tujuh poin dari Persipura. Mereka juga gagal menggeser Sriwijaya FC di peringkat dua, dengan defisit satu poin saja.

Susunan Pemain:
Persita:
Reky, Leo, Edmundo, Ledi, Firdaus, Byung-Yul, Maman, Ade Jantra, Dong-Chan, Bastos, Carasco

Persib: Shahar, Supardi, Tony, Maman, Abanda, Ridwan, Hilton, Mbida, Hariono, Kenji, Van Dijk

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Persib Matangkan Persiapan Akhir Saat Uji Lapangan di Siliwangi

23 May 2013
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku sesi latihan timnya kamis (23/5) pagi tadi tidak berjalan maksimal. Pasalnya Lapangan Pusdikpom, Cimahi, yang digunakan Atep cs dalam kondisi becek.
“Tadi latihan di Pusdikpom lapangannya becek, jadi anggap sebagai persiapan untuk menghadapi Persita di Siliwangi nanti,” sebut Janur saat ditemui di Mess Persib, Kamis (23/5).
Maka dari itu Janur ingin memaksimalkan persiapan akhirnya pada sesi uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, besok. Namun hingga siang tadi Janur mengaku pihaknya belum mendapat jadwal uji coba lapangan dari Panpel Persita Tangerang. Persib akan datang sebagai tim tamu untuk melawan Persita, Sabtu (25/5) sore.
“Selain itu juga karena kita sudah lama tidak main di Siliwangi. Dan jaraknya lebih dekat, jadi diusahakan uji coba lapangan,” tambahnya.
Dihubungi melalui saluran telepon, Ketua Panpel Persita, Firman Munajat mengatakan untuk jadwal uji coba lapangan, ia mengaku masih harus berkoordinasi dengan pengelola stadion. Namun ia memastikan, kedua tim akan mendapat haknya untuk berlatih di lokasi pertandingan sehari sebelum pertandingan itu digelar.
“Untuk uji coba lapangan masih harus koordinasi. Tapi saya pastikan pasti ada. Sepertinya kalau hujan, mungkin uji cobanya pagi hari,” kata Firman saat dihubungi Simamaung.
Firman menambahkan pihaknya sudah mengantongi ijin pelaksanaan pertandingan dari kepolisian dan ijin penggunaan Stadion Siliwangi dari pengelola stadion. Pemesanan tiket pertandingan pun sudah dibuka mulai hari ini.
“Barusan saya dari kepolisian, alhamdulillah ijin sudah dapat dan dari pengelola stadion juga sudah. Pemesanan tiket sudah mulai hari ini di Siliwangi, sampai siang tadi sudah sekitar 50 persen terjual. Harganya 150 ribu untuk VIP, 50 ribu untuk tribun samping, tribun timur 30 ribu dan 20 ribu untuk utara-selatan,” paparnya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Messi: Sepak Bola Bukan Matematika

Kemenangan demi kemenangan didapat Persib Bandung. Setelah ditahan imbang 1-1 Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, di pengujung putaran pertama Liga Super Indonesia, Maung Bandung sudah mengantongi dua kemenangan kandang di putaran kedua.
Persela dan Persepam Madura United menjadi dua korban terkini di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Gol demi gol terus ditorehkan para pemain Persib yang dihasilkan bukan saja dari striker murni, namun juga dari gelandang serang, bertahan, bahkan seorang pemain belakang.
Hal ini menjadikan Persib sebagai tim terproduktif sejauh ini dengan torehan 43 gol dengan hampir 100 persen kemenangan di kandang. Dari 11 laga kandang, Maung Bandung mendapat 10 kemenangan dan satu laga lainnya berakhir imbang, yaitu pada pertandingan perdana melawan Persipura Jayapura yang berakhir 1-1.
Pada dua laga terakhir, Persib mengalahkan Persela dan Persepam. Sedangkan dua laga tandang terakhir mengalahkan Persepam dan imbang melawan Persela.
Tren tersebut harus dipertahankan untuk mengejar Persipura di puncak klasemen dan unggul tujuh poin. Kemenangan pun harus didapat ketika berhadapan dengan Persita Tangerang, tim yang dikalahkan 5-1 pada pertemuan pertama. Keuntungan jelang laga didapat Persib. Persita yang biasanya memakai Stadion Mashud Wisnusaputra, di Kabupaten Kuningan, mengalihkan venue pertandingan ke Stadion Siliwangi. Maka bagi tim Pangeran Biru, laga tersebut bak tandang terasa kandang seperti ketika melawan Pelita Bandung Raya (PBR). Setelah melawan Persita, Persib memiliki agenda berat pada dua laga selanjutnya, yaitu bertandang ke markas Arema Indonesia dan Gresik United.
Menghadapi tiga laga tersebut, playmaker Mbida Messi tak mau kehilangan momen. Messi berkeinginan bahwa tren positif Persib, baik di kandang maupun saat tandang harus dijaga dengan baik.
Menurut pemain asal Kamerun ini, tidak ada alasan lagi bagi Persib untuk melepaskan poin begitu saja karena target semakin dekat meski tetap perlu kerja keras. Pasalnya, para pemain Persib berkeinginan agar raihan poin demi poin itu bisa menjadi modal untuk menyalip tim Mutiara Hitam.
“Kami harus terus bermain baik dan menjaga tren positif ini untuk mengejar Persipura,” kata Messi kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Rabu (22/5).
Menurut Messi, sepak bola memang bukanlah matematika. Namun bukan berarti hitung-hitungan di atas kertas ditinggalkan begitu saja. Peluang untuk melengserkan Persipura masih ada karena 15 pertandingan belum dilakoni.
“Saya ingin membawa Persib ke puncak klasemen. Kuncinya kami harus terus meraih poin, baik kandang maupun tandang,” katanya.
Harapan Messi itu tentu bukan sesuatu hal yang mustahil terjadi jika semua Persib mampu terus bekerja sama dengan baik di lapangan dan meminimalisasi kesalahan yang selama ini masih sering terjadi.
Jika Messi diturunkan, maka inilah masa Messi. Dia harus memiliki peran besar karena agar posisinya tak hilang lagi setelah hanya meramaikan bench ketika Persib mengalahkan Persepam 2-1.(set/tribun jabar)

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Polrestabes Fokus Pengamanan Persita Vs Persib

BANDUNG, TRIBUN -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung tetap akan fokus pada pengamanan pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Siliwangi, Sabtu (25/5). Meski pada laga Persita Tangerang lawan Persib tersebut yang bertindak sebagai tuan adalah Persita, polisi tetap melakukan pengamanan penuh seperti halnya pengamanan bila Persib yang menjadi tuan rumah. 

Tak dimungkiri oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman, siapa pun yang bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan sepakbola di wilayah hukum Polrestabes Bandung, sudah menjadi tugas kepolisian untuk mengamankan sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. 

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan dari Persita Tangerang sudah mengajukan permohonan izin keramaian kepada Polrestabes Bandung, Kamis (23/5). Jajaran Polrestabes Bandung pun langsung menggelar rapat untuk membahas rencana pengamanan pertandingan yang akan digelar.

"Pengajuannya sudah masuk (izin keramaian). Kami tadi sudah rapat koordinasi dihadiri langsung oleh Pak Kapolrestabes. Kemungkinan diizinkan di Siliwangi. Sekarang kita fokus ke pengamanan," kata Diki di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/5).

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Sergio van Dijk: Persib Harus Menang Lawan Persita

Bomber andalan Persib Bandung, Sergio van Dijk menegaskan timnya harus menang saat melawan Persita Tangerang, Sabtu (25/5/2013) untuk melapangkan jalan menyalip pimpinan klasemen Indonesia Super League (ISL) Persipura.
“Kita harus menang. Sebab kita harus bisa tempel terus Persipura, ya kita harus menang, sebab kalau kita kalah akan semakin sulit,” papar Sergio, saat ditemui usai latihan di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Rabu (22/5/2013).
Anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman itu menuturkan, tim Maung Bandung mempunyai banyak waktu untuk membangun kekuatan sebelum menghadapi Persita Tangerang. Ia mengakui memiliki modal kepercayaan diri yang baik setelah menuai kemenangan di dua pertandingan terakhir. Hal tersebut menjadi modal penting guna melawan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.
Kendati demikian, tak lantas Sergio dan pemain lainnya harus berleha-leha. Justru skuad Maung Bandung tetap harus meningkatkan performanya, meskipun mampu menggulung Persita di putaran pertama dengan skor telak 5-1. “Kita harus latihan dan kerja keras supaya dapat hasil yang bagus lawan Persita,” ujar pemain bernomor 10 ini.
Top scorer Persib yang mengoleksi 12 gol ini mengungkapkan, di laga berikutnya, Persib harus tampil sebagai pemenang. Itu untuk mengejar jawara kompetisi ISL 2013.
Jika saja Atep dkk kalah di pertandingan nanti, maka posisi Persib sebagai runner up di klasemen sementara ISL 2013 ini akan terancam oleh Sriwijaya FC, yang hanya terpaut satu poin di bawah Maung Bandung.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Tony Sucipto: Ada untungnya main di Siliwangi

Persib Bandung  bakal mendapatkan keuntungan dari laga tandang kontra Persita Tangerang, Sabtu (25/5) mendatang. Hal tersebut setidaknya dilontarkan bek sayap Maung Bandung, Tony Sucipto.
Tuan rumah Persita sendiri bakal menjamu Persib di Stadion Siliwangi, Bandung. Pertimbangan keamanan dan kenyamanan penonton jadi dasar bagi Panpel Persita untuk mengalihkan tempat pertandingan dari Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, yang selama ini jadi kandang Persita ke Stadion Siliwangi.
“Kalau dilihat ada keuntungan. Ada motivasi karena dapat dukungan suporter sendiri,” kata Tony kepada laman resmi klub.
Mantan pemain Persija Jakarta itu menganggap timnya akan menghadapi masalah cuaca bermain di Siliwangi. Meski menurutnya, hal itu bukan hambatan yang paling besar.
“Memang, dengan faktor lapangan kalau cuaca hujan akan banyak genangan. Tetapi tidak hujan lapangan keras. Yang penting semangat kita untung main Bandung untuk memenangkan pertandingannya,” jelasnya.
Terkait rencana rotasi pemain yang akan dilakukan pelatih Djadjang Nurdjaman, Tony mengaku tak menyoalkannya. “Semua yang menentukan di lapangan adalah pelatih. Kalau sudah saatnya rotasi kita ikut karena siapapun yang turun intinya buat kebaikan tim,” tuturnya.
“Jangan sampai menganggap remeh. Kita memang bisa menang lawan mereka tetapi kali ini kita tetap harus bermain seperti saat tandang meski main di Bandung,” pungkasnya.
 
Sumber: BolaIndo 
By: Fikri
Read more >>

Lawan Arema Sesuai Jadwal

A. YANI (GM) - CEO PT Liga Indonesia (LI), Djoko Driyono memastikan, laga tandang Persib Bandung melawan Arema Indonesia digelar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan PT LI, yaitu Jumat (31/5) mendatang.

Sebelumnya sempat tersiar kabar laga terancam diundur, lantaran jadwal tersebut bentrok dengan agenda laga persahabatan timnas Indonesia menghadapi timnas Belanda, Jumat (7/6).

"Jadwal kita tetap tidak mengalami perubahan, seperti yang tertera di jadwal PT Liga, Persib tetap akan menjalani partai melawan Arema tanggal 31 Mei nanti," kata Djoko kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (22/5) siang.

Tak hanya itu, untuk laga tandang "Maung Bandung" berikutnya saat dijamu Gresik United pun dia memastikan tetap sesuai jadwal semula yakni, Senin (3/6). "Lawan Gresik juga tetap sama seperti jadwal semula," katanya.

Djoko menambahkan, untuk pemanggilan pemain, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala timnas Indonesia. Saat ini, pihaknya belum memutuskan siapa saja yang akan memperkuat tim Garuda. "Semua pemain yang terpanggil timnas baru akan bergabung tiga hari sebelum hari H," pungkasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Terancam Batal Digelar

JLN. JAWA (GM) - Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 antara Persita Tangerang melawan Persib Bandung yang rencananya akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (25/5), terancam batal. Hingga Rabu (22/5), pihak kepolisian belum menerima pengajuan izin pertandingan dari pihak panitia pelaksana (panpel).

Sebagaimana ketentuan yang berlaku, izin pertandingan atau izin keramaian harus sudah diajukan tujuh hari sebelum pelaksanaan. Selama masa itu, polisi memiliki kesempatan untuk memproses izin, karena tahapan izin tidak hanya diberikan oleh kepolisian di tingkat kota/kabupaten, melainkan juga harus melalui polda hingga Mabes Polri.

Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman menuturkan, untuk izin pertandingan antara Persita Tangerang melawan Persib Bandung, polrestabes belum bisa bersikap. Terlebih hingga saat ini panpel masih belum mengajukan permohonan izin pertandingan di Stadion Siliwangi.

"Sampai hari ini (kemarin, red) kita belum terima pengajuannya. Saya sendiri tahu laga itu akan digelar di Siliwangi setelah tadi pagi baca koran," kata Diki saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jln. Jawa, Rabu (22/5).

Polrestabes Bandung, katanya, akan menunggu itikad baik pihak panpel untuk mengajukan izin. Jika izin sudah masuk, Polrestabes Bandung akan mempertimbangkannya. Soal apakah izin akan dikeluarkan atau tidak, Diki mengaku belum bisa memutuskan.

Namun demikian ia menyiratkan kemungkinan dikeluarkannya izin. Begitu pun mengenai pertandingan yang digelar berdekatan dengan pelaksanaan Pilwalkot Bandung, Diki mengaku, hal itu tidak menjadi masalah. Apalagi saat ini proses pilwalkot belum memasuki masa kampanye.

Berharap di Jalak Harupat

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman berharap, pertandingan Persita vs Persib digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung dibandingkan dengan Stadion Siliwangi.

Berkaca pada pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persiram Raja Ampat beberapa waktu lalu di Stadion Siliwangi, lapangan yang kurang layak menjadi alasannya. Namun jika keputusannya laga diharuskan digelar di Stadion Siliwangi, Djadjang mengaku akan menerima.

"Nanti di Siliwangi lawan Persita, kita sebagai tamu. Tapi kalau boleh memilih, lebih baik di Stadion Si Jalak Harupat. (Di Stadion Siliwangi) kalau hujan, lapangan sudah seperti kubangan, sangat tidak layak," katanya kepada wartawan saat ditemui di Mes Persib Bandung.

Djadjang menilai, permainan akan-anak asuhnya kurang berjalan dengan baik ketika bermain di Stadion Siliwangi, terutama masalah aliran bola. Tenaga yang digunakan akan terkuras dengan cepat.

Jika memang berlaga di Stadion Siliwangi, Djadjang berharap, tidak turun hujan. Sebab jika hujan mengguyur maka genangan air di lapangan akan memberatkan langkah para pemain "Maung Bandung" dan Persita Tangerang.

Laga yang digelar di Bandung nanti, menurut Djadjang, tentu akan menguntungkan timnya karena bisa menghemat tenaga. Para pemain tidak harus menempuh perjalanan jauh. Namun, dia pun tidak meremehkan lawan yang juga pernah dikalahkan 5-1 saat putaran pertama.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Messi, "Semua Harus Siap"

A. YANI (GM) - Saat Persib Bandung menjamu Persepam Madura United, playmaker asing asal Kamerun, George Parfait Mbida Messi tidak diturunkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Menurut Messi, hal itu wajar karena pelatih berhak memilih pemain inti yang diturunkan.

Namun menurutnya, setiap pemain yang dipilih pelatih harus siap memperkuat tim. Dikatakannya, semua pemain yang bergabung dengan skuad "Maung Bandung" pasti ingin selalu diturunkan.

"Main atau tidak main tergantung pelatih. Tapi sebelas pemain yang bermain pertama, harus siap. Tidak ada pemain yang mau duduk di bench. Semuanya pasti ingin bermain sebagai pemain inti," kata Messi kepada wartawan saat ditemui di Mes Persib Bandung, Rabu (22/5).

Messi menuturkan, Persib Bandung memiliki banyak pemain yang berkualitas di setiap posisi. Sebab itu, lanjut Messi, wajar jika pelatih seringkali melakukan rotasi.

Menilai hasil laga menghadapi Madura United, menurutnya, permainan tim yang diperkuat Firman Utina sudah bagus. Namun jika kemudian ada kesalahan yang membuat Persib terlihat seperti kecolongan maka menjadi kesalahan semua, bukan satu pemain saja.

"Memang kita kecolongan. Tapi saya pikir itu kesalahan tim, bukan karena satu orang saja. Kalau kita menang, itu juga berkat kerja keras tim, bukan karena satu orang saja," ujarnya.

Mengenai persiapan menjelang pertandingan melawan Persita Tanggerang, Sabtu (25/5), Messi menilai, tidak ada yang spesial. Siapa pun lawannya, menurut pemain bernomor punggung 80 ini, tidak ada alasan untuk tidak menang.

"Di Persib banyak pemain yang bagus dan semuanya siap bermain. Yang penting setiap pertandingan kita harus menang. Tidak ada alasan lain," katanya.

Selain itu, Messi menegaskan, timnya selalu memiliki kesempatan untuk menjadi juara dalam Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dalam 15 pertandingan yang tersisa, Persib masih mampu meraih poin sebanyak-banyaknya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Jadwal Timnas Tak Ganggu Persib

22 May 2013
Jadwal beberapa laga lanjutan Persib Bandung di Indonesia Super League (ISL) musim ini dipastikan tidak berubah. Sebelumnya muncul kekhawatiran tanggal pertandingan klub berjuluk Maung Bandung itu akan bergeser karena terbentur jadwal tim nasional Indonesia. Skuad Merah Putih sendiri dijadwalkan akan menjamu Timnas Belanda di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6) mendatang.
Laga Persib yang berdekatan dengan tanggal tersebut diantaranya kontra Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (31/5) dan melawan Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (3/5) . Tidak adanya perubahan pada dua pertandingan tersebut dipastikan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
“Meski ada pertandingan Timnas Indonesia dengan Belanda, kami tetap mengacu pada tanggal yang sudah tertera di jadwal PT Liga, dan itu sudah pasti. Jadi Persib akan tetap bertanding dengan Arema pada tanggal 31, kemudian bertanding lagi dengan Gresik tiga hari kemudian,” ujar Joko saat dihubungi wartawan, Rabu (22/5/2013).
Dia menyebut, jadwal pertandingan Maung Bandung tidak akan menjadi kendala terhadap persiapan timnas. Persiapan tim Garuda jelang laga kontra Belanda baru akan digelar beberapa hari setelah laga Gresik melawan Persib. “Persiapan Timnas juga tidak akan menghabiskan waktu lama. Para pemain yang dipanggil nantinya baru akan berkumpul tiga hari sebelum pertandingan, sekitar tanggal 4 Juni nanti. Jadi tidak ada masalah,” kata Joko.
Pertandingan Persib memang rentan berpindah tanggal dengan adanya jadwal Timnas. Hal itu pernah terjadi sekitar dua bulan lalu saat Indonesia berlaga di pra Piala Asia melawan Arab. Tahun ini, Persib menjadi salah satu tim yang paling banyak memasok pemain ke dalam skuad Garuda.
Sedikitnya terdapat enam anggota tim Pangeran Biru yang berlabel Timnas. Mereka adalah Tony Sucipto, Supardi, Firman Utina, M Ridwan, Sergio van Dijk, dan penjaga gawang I Made Wirawan. Menjamu Timnas Belanda, Sergio dan lima temannya ini pun diprediksi kembali memperkuat Garuda.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Djadjang Nurdjaman Akan Merotasi Sejumlah Pemain

BANDUNG, (PRLM).- Persita akan menjamu Persib pada lanjutan Liga Super Indonesia 2012/2013, di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (25/5/2013). Menyikapi hal itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai kondisi lapangan yang becek berpotensi besar untuk mengganggu pola permainan timnya.
Sisi positifnya, kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, laga tandang ke-9 "Maung Bandung" itu akan menjadi seperti laga kandang. Namun, ia menegaskan "Pendekar Cisadane" tetap memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan.
"Namanya kami tim tamu, ya diterima saja. Kalau bisa memilih tentunya bukan di Siliwangi. Saya berharap tidak turun hujan, soalnya kalau hujan di sana seperti kubangan. Nah, apakah kami akan bisa main baik di lapang seperti itu?" ujar pelatih berusia 52 tahun itu saat ditemui di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Bandung, Rabu (22/5/2013).
Keuntungannya, ucap dia, Atep dan kawan-kawan bisa sedikit menghemat tenaga karena tidak harus melakukan perjalanan ke luar Bandung. "Ya jalani saja, kami tetap menargetkan poin penuh untuk menjaga persaingan di papan klasemen," ucap Djadjang menegaskan.

Sumber: PR
By: Fikri
Read more >>

M Ridwan optimis bawa Persib salip Persipura

Winger Persib Bandung, M. Ridwan berharap ia dapat kembali mengangkat trofi musim ini meski, klub berjuluk Maung Bandung itu masih mempunyai jarak 7 poin dengan pimpinan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura. Menurut Ridwan timnya masih memiliki peluang mengejar defisit poin tersebut.
“Selama kami bekerja keras dan memiliki motivasi kuat untuk juara, maka kami bisa melakukannya. Tidak ada yang tidak mungkin, walaupun saat ini kami tertinggal 7 poin. Tidak selamanya sebuah tim itu, berada di puncak penampilan. Karena ada kalanya mengalami masa penurunan,” ucap Ridwan, Selasa (21/5/2013).
Pemain yang kerap berduet dengan Supardi Nasir di sisi kanan dan kerap membuat keduanya dipanggil Upin dan Ipin itu, mengaku kondisi di dalam tim saat ini sedang bagus. Dia mengharapkan kondusifitas di dalam tim bisa terus terjaga agar Persib tetap berada di jalur juara. Ridwan sendiri belakangan telah menemukan ketajamannya dalam mencetak gol. Jumlah gol yang sudah dilesakan Ridwan sendiri, sudah menyamai koleksi golnya musim lalu saat membawa Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012.
Belum lama ini ia baru saja mencetak gol penting bagi skuad asuhan Djajang Nurdjaman tersebut saat membantu Maung Bandung menggulung Persepam Madura United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (19/5) lalu. Total sejauh ini, Ridwan sudah mencetak 8 gol buat Persib dan menjadi pemain tersubur kedua di skuad Maung Bandung dibawah Sergio (12 gol). Produktivitas eks pemain PSIS Semarang, Pelita Jaya dan Sriwijaya FC tersebut, musim ini bisa dikatakan bisa terus bertambah karena Persib masih memiliki 15 pertandingan sisa.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Djadjang Yakin Persib Lebih Produktif Dibanding Musim Lalu

Persib Bandung Gol Persipura Jayapura masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2013 yang sudah sudah memasuki putaran dua. Menyelesaikan 19 laga, tim Mutiara Hitam mengoleksi 47 poin, unggul tujuh poin dari Persib Bandung yang berada di posisi runner up.
Persipura 14 kali menang, lima seri dan belum pernah kalah. Tim Pangeran Biru Persib Bandung menyodok di urutan dua klasemen dengan torehan poin 40 dari 19 kali main, 12 menang, empat seri, dan tiga kali kalah. Sementara Sriwijaya FC berada di urutan tiga dengan raihan 39 poin dari 19 kali main, 12 menang, tiga imbang dan empat kali kalah.
Meski Persipura kokoh di puncak klasemen, raihan gol pasukan Jacksen F Tiago masih kalah dibandung Persib. Persipura sudah mencetak 41 gol dan hanya kebobolan tujuh gol. Sementara Persib mengoleksi 43 gol dengan kemasukan yang cukup “gendut” yaitu 24 gol.
Torehan gol Persib menjadikan tim ini sebagai tim paling produktif diantara semua peserta LSI sementara ini. Namun jika dibandingkan selisih gol, Persib masih kalah jauh dari tim Mutiara Hitam yang surplus 34 gol.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku bersyukur dengan adanya peningkatan produktivitas gol Persib musim ini. Dibanding musim sebelumnya, Maung Bandung kali ini lebih efektif dalam menyelesaikan peluang.
Musim lalu, Persib hanya mencetak 49 gol dari 34 laga. Untuk jumlah kebobolan, juga berada di nominal 49. Alhasil, Maung Bandung hanya bertengger di posisi delapan klasemen akhir.
“Tentunya sejauh ini, hasil gol Persib jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya,” kata pelatih yang biasa disapa Djanur itu, Selasa (21/5).
Djanur optimistis raihan gol Persib musim ini akan bisa melampaui torehan gol musim lalu. Terlebih baru dua pertandingan di putaran dua berjalan, timnya mampu menorehkan sebanyak 43 gol. “Pertandingan masih panjang, saya yakin gol Persib musim ini akan bertambah banyak dari musim lalu,” katanya.
Namun dia juga tidak menampik jika gol kebobolan Persib juga termasuk cukup banyak.
“Ini menjadi tugas saya untuk terus membenahinya. Saya sering mengingatkan agar para pemain berkonstrasi selama 90 menit agar tidak kecolongan gol,” katanya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Di Stadion Siliwangi

BLK. FACTORY (GM) - Pertandingan Persita Tangerang melawan Persib Bandung, Sabtu (25/5), dipastikan akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Panitia Penyelenggara (Panpel) Persita Tangerang, Ali Subhan kepada wartawan, Selasa (21/5) sore.

"Ya, insya Allah pertandingan Persita melawan Persib Bandung, Sabtu (25/5) nanti akan diselenggarakan di Stadion Siliwangi," ungkapnya.

Sebelumnya santer terdengar jika pertandingan antara tim berjuluk "Pendekar Cisadane" dan "Maung Bandung" itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Tentang hal ini Ali menegaskan, sejak awal Stadion Siliwangi menjadi pilihan utama.

"Sejak awal kita prioritasnya bisa main di Stadion Siliwangi, bukan di Jalak Harupat. Stadion Si Jalak Harupat hanya kita jadikan alternatif," tegasnya.

Ali menjelaskan, perihal penggunaan stadion, saat ini pihak pengelola Stadion Siliwangi tengah menindaklanjuti kesepakatan dengan Panpel Persita. "Sekarang ini pengelola sedang memproses perizinan untuk pertandingan nanti," katanya.

Mengenai alasan Panpel Persita lebih memilih Stadion Siliwangi, karena letaknya di pusat kota. Berbeda dengan Stadion Si Jalak Harupat yang letaknya cukup jauh. Meski begitu, Ali mengaku, bermain di mana pun bagi tim asuhan Elly Idris itu tidak masalah. Mengingat baik Siliwangi maupun Jalak Harupat bukan lapangan baru bagi Persita.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan, jika boleh memilih pihaknya ingin agar pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Namun Djanur juga tidak keberatan jika nantinya pertandingan digelar di Stadion Siliwangi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Pukul "Maung Ngora" 4-0

CIMAHI (GM) - Setelah memenangkan pertandingan melawan Persepam Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, skuad Persib Bandung kembali menjajal partai uji coba melawan juniornya, Persib U-21. Pada uji coba yang digelar di Pusdikpom Cimahi, Selasa (21/5), "Maung Ngora" harus mengakui keunggulan seniornya dengan skor akhir 0-4.

Empat gol yang dikemas Persib saat uji coba, masing-masing dicetak Mbida Messi, Ahmad Abanda Herman, Atep, dan striker asal Negeri Sakura, Kenji Adachihara.

Hampir sama dengan uji coba sebelumnya, kemarin "Maung Bandung" juga diperkuat pemain yang dicadangkan saat pertandingan melawan Persepam. Hanya Atep yang pada pertandingan uji coba kemarin diturunkan di babak kedua. Itu pun untuk menggantikan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman yang sempat bermain bersama anak asuhnya.

Dikatakan Djanur, selain untuk menjaga kondisi pemain, pada uji coba kemarin dirinya juga memantau perkembangan penggawanya.

"Seperti yang sudah saya bilang, uji coba ini untuk menjaga kondisi fisik pemain yang saat pertandingan tidak sempat diturunkan. Selain dimaksudkan untuk recovery pasca pertandingan, pada laga ini juga saya lakukan pemantauan terhadap perkembangan pemain," ujar Djanur kepada wartawan saat ditemui usai uji coba di Pusdikpom Cimahi.

Meskipun pada laga terakhir "Maung Bandung" berhasil mengalahkan Persepam dengan skor 2-1, namun diakui Djanur, masih ada kesalahan-kesalahan yang dibuat anak asuhnya. Untuk itulah, akan ada koreksi yang dilakukan terhadap pemain yang masih melakukan kesalahan pada laga terakhir.

"Ya, nanti akan ada koreksi terhadap pemain yang masih melakukan kesalahan saat melawan Persepam. Saya harus melakukan koreksi ini soalnya kalau dibiarkan, kesalahan yang sama terjadi di pertandingan berikutnya," kata Djanur.

Saat ditanya mengenai kondisi pemain, empat hari menjelang laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 melawan Persita Tangerang, Sabtu (24/5), Djanur menyebutkan, kondisi pemain tidak ada masalah.

"Luka robek bibir atas Sergio sudah dijahit, dan kondisinya sudah lebih baik. Tidak ada masalah dengan kondisi pemain," ungkapnya.

Yusuf senang

Sementara itu, pelatih Persib U-21, Yusuf Bachtiar mengaku senang akhirnya "Maung Ngora" bisa menjajal kemampuan seniornya yang levelnya jauh di atas mereka. Diakui Yusuf, niat uji coba tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun, baru bisa terlaksana sekarang.

"Untuk uji coba sama Persib senior sebenarnya sudah lama saya minta sama Djanur. Tapi, baru bisa dilaksanakan sekarang. Tidak masalah, yang penting uji coba melawan tim di atas level kita sudah terlaksana," ujar Yusuf.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Akibat Lengah

MESKI berhasil memenangkan pertandingan saat menjamu Persepam Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (21/5), namun tetap saja Persib Bandung sempat kebobolan. Gol balasan Persepam disarangkan Christopher Gomes di menit ke-58. Akibat gol yang bersarang di gawang yang dijaga I Made Wirawan itu, lini belakang "Maung Bandung" pun menjadi sorotan.

Menanggapi hal itu, defender Persib Bandung, Aang Suparman menyatakan, dia sama sekali tidak mengharapkan gol itu terjadi. Namun, apa mau dikata ternyata fakta di lapangan berkata lain. Pasalnya, Persepam berhasil memanfaatkan kelengahan skuad "Maung Bandung".

"Maunya sih enggak kemasukan, tapi akibat kurang konsentrasi akhirnya gol itu pun terjadi," kata Aang kepada wartawan, saat ditemui usai uji coba di Pusdikpom Cimahi, Selasa (21/5).

Gol balasan Persepam terjadi ketika pos lini belakang sedang ditinggalkan Naser Al Sebai, yang saat itu sedang menghampiri tim masseur karena kakinya sakit. Aang mengakui, hal itu terjadi karena masih buruknya komunikasi yang dijalin lini belakang. Sehingga, pertahanan gawang I Made pun menjadi lengah. Hal itu sepertinya terbaca Gomes, dan satu gol balasan Persepam pun tercipta.

"Ya cuma masalah komunikasi. Saat terjadi gol, Naser kakinya sakit. Dan sepertinya hal itu terbaca Gomes dan memanfaatkannya untuk mencetak gol," ungkap Aang.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyatakan, gol Persepam terjadi karena di babak kedua pemain mulai kehilangan konsentrasi.

Hal itu pun dibenarkan Aang. Diakuinya, setelah Gomes berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang yang dijaga I Made, dia mulai merasa grogi. Sehingga selama sisa waktu pertandingan, fokus pikirannya pun terpecah.

"Iya, habis gol Gomes, sempat jadi tidak konsentrasi. Enggak tahu kenapa, jadi grogi saja," ucap pemain yang sempat memperkuat Persibo Bojonegoro ini.

Aang menyebutkan, pada babak kedua, permainan Zaenal Arif dkk. pun mulai berkembang. Hal ini berbanding terbalik dengan Persib, yang malah kehilangan konsentrasi saat memasuki paruh waktu. "Saya akui, di babak kedua Persepam mulai berkembang. Hal itu pulalah yang menyebabkan hilangnya konsentrasi. Terutama setelah kita kebobolan. Ke depan mudah-mudahan hal ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger