Jupe: Gol Itu Hadiah Dari Tuhan

16 January 2014
BANDUNG,TRIBUN - Setelah lebih dari 60 menit pertandingan, Ahmad Juprianto akhirnya menjadi penentu kemenangan Persib atas lawannya, Pelita Bandung Raya yang kalah 1-0 dalam turnamen Inter Island Cup (IIC) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (16/1).
Gol Jupe, panggilan akrabnya, tercipta di menit 62. Saat itu, wasit memberikan hadiah tendangan bebas untuk Persib di luar area penalti. Firman Utina yang ditunjuk sebagai penendang, berhasil mengumpan bole ke area gawang, dengan cepat, Jupe menyambar bola dan kemudian, terjadilah gol yang membungkam PBR tersebut.
"Yang penting bagi saya lolos. Mengenai gol, itu hadiah dari Yang Di Atas. Tuhan tahu siapa yang bekerja keras di lapangan," kata Jupe usai pertandingan.
Laga derbi ini berlangsung dengan tensi tinggi. Catatan Tribun, wasit mengeluarkan 8 kartu kuning dalam laga tersebut untuk pemain PBR maupun untuk pemain Persib. Jupe pun mengakui bahwa laga tersebut berlangsung dengan tinggi.
"Mungkin beberapa pemain ada yang terpancing provokasi. Termasuk saya juga. Wajar sih tensinya seperti itu, mungkin itu karena pengaruh derby," ujarnya.
Tensi tinggi dalam laga tersebut, memang wajar. Pasalnya, di laga itu, menjadi laga pertaruhan bagi Persib. Pasalnya, jika Persib kalah, Persib tidak akan lolos ke 8 besar. Dalam laga itu, Maung Bandung hanya harus bermain draw atau menang.
"Kalau partai hidup mati itu, setiap pertandingan harus dianggap partai final. Dengan begitu,  semua bekerja keras di lapangan," katanya.
Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Duel Tensi Tinggi, Persib Bungkam PBR

VIVAbola - Persib Bandung sukses mengkandaskan perlawanan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Inter Island Cup (IIC) di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 16 Januari 2014. Persib memenangi duel tensi tinggi ini dengan skor tipis 1-0.

Meski hanya butuh tambahan satu poin untuk lolos ke babak delapan besar, Persib tetap tampil agresif. Namun Persib mendapat perlawanan sengit dari PBR yang juga tampil ngotot. Kedua tim bermain dalam tempo tinggi sejak awal.

Pertengahan paruh pertama, tensi laga mulai memanas. Perselisihan terjadi antara Tantan dan Rizky Pellu. Menit 41, kembali terjadi ketegangan, kali ini melibatkan Hermawan dengan Firman Utina, beruntung situasi cepat mereda.

Laga sengit yang berlangsung antara kedua tim membuat wasit terpaksa mengeluarkan enam kartu kuning di babak pertama. Namun belum ada gol tercipta di paruh pertama laga. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, duel berlangsung dengan tempo cepat. Persib masih bermain sama seperti di babak pertama, dengan penguasaan bola tinggi. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Persib sejauh ini masih mampu untuk diredam lini belakang PBR.

Persib akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 68. Achmad Jufrianto mampu memaksimalkan tendangan bebas Firman dengan tandukan tajam. Bola yang meluncur ke sisi kiri gawang gagal diantisipasi Deniss Romanov. Skor 1-0 untuk Persib.

Tertinggal 0-1, PBR coba menyamakan kedudukan. Masuknya Bambang Pamungkas menambah kepercayaan diri lini depan PBR. Bambang Pamungkas langsung menebar ancaman di menit 82 lewat tendangan voli. Namun masih bisa ditepis I Made.

Hingga laga usai, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk kemenangan Persib Bandung.

Susunan Pemain:
Persib Bandung:
I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman Sulaiman, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Muhammad Ridwan, Firman Utina, Jufriyanto, Makan Konate (Atep, 45'), Ferdinand Sinaga (Jajang Sukmara, 89'), Tantan (Rudiyana, 89')

Pelita Bandung Raya (PBR): Deniss Romanov, Boban Nikolic, Dias Angga Putra, Wildansyah (Syaifudin, 65'), Rizky Pellu, Kim Jefry Kurniawan, Agus Indra (Bambang Pamungkas, 75'), David Laly (Febrianto, 75'), Talaohu Musafri, Hermawan, Gaston Castano.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Persib Hanya Jaringkan Satu Gol ke Gawang PBR

SOREANG, (PRLM).- Gol tunggal Achmad Jufriyanto menjadi penentu kemenangan Persib atas Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga terakhir Inter Island Cup 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1/2014) malam. Dengan kemenangan tersebut, Persib melaju ke babak "8 Besar" berbekal 9 poin.
Laga berjalan keras. Tujuh kartu kuning diberikan wasit, tiga untuk Persib yaitu Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, dan Firman Utina. Sisanya untuk pemain PBR yaitu Rizky Pellu, Musafri, dan Boban. Di lapangan tengah, Rizky Pellu dkk tampil sedikit lebih ngotot dibanding Makan Konate dan Firman Utina.
PBR mengancam terlebih dahulu menit ke-2 melalui tendangan jarak jauh Daavid Laly yang mengarah tepat ke pelukan I Made Wirawan. Persib yang menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan masih kesulitan menembus benteng pertahanan PBR.
Tendangan bebas Firman Utina menit ke-20 dari lapangan tengah pun masih bisa ditepis kiper PBR, Denis Romanov.
Berawal dari perebutan bola antara Firman Utina dan Hermawan, adu mulut antara keduanya sempat menghentikan pertandingan. Ketegangan pun menulari para pemain lainnya tetapi wasit hanya memberikan teguran. Jelang bubaran, Makan Konate harus ditandu ke luar lapangan dan digantikan Atep. Hingga jeda, skor tetap 0-0.
Intensitas serangan Maung Bandung meningkat memasuki babak kedua. Menit ke-47, Tantan mendapat peluang emas ketika tembakan kerasnya masih bisa dibelokkan sekitar semeter dari muka gawang PBR.
Pergerakan Tanrtan di sisi kanan pertahanan PBR kembali menebar ancaman menit ke-65 tetapi usahanya kandas saat sepakannya dihentikan Denis Romanov.
Usaha Persib akhirnya membuahkan gol menit ke-70. Berawal dari tendangan bebas Firman Utina yang hanya beberapa centimeter di luar kotak penalti di sektor kanan pertahanan PBR, bola mengarah ke tiang dekat dan langsung disambar Achmad Jufriyanto.
Dejan Antonic harus menelan ludahnya sendiri saat menurunkan Bambang Pamungkas menit ke-76 guna menambah gaya dobrak. Sebelumnya, Dejan menyatakan dia tidak akan memakai jasa Bambang selama IIC 2014.
Masuknya Bambang tidak banyak membawa perubahan dan Persib tetap menjaga keunggulan 1-0 hingga laga selesai.

Sumber: PR
By: Khansa
Read more >>

Fortune Udo Disebut-sebut Bakal Jadi Striker Persib

BANDUNG,TRIBUN - Fortune Udo disebut-sebut sebagai pemaian pengganti striker Persib Bandung, Coulibaly Djibril. Djibril terpaksa dikeluarkan oleh pelatih Persib Djadjang Nurdjaman karena cederanya yang serius.
Dalam laga Persib melawan Pelita Bandung Raya, Fortune yang berkebangsaan Nigeria ini turut hadir menyaksikan.
Kepada wartawan sebelum pertandingan, Fortune mengaku telah resmi bergabung dengan Persib. "Untuk lebih jelasnya, silahkan tanya manajemen atau agen saya," kata Fortune kepada wartawan di stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (16/1).
Ia mengatakan, Persib merupakan tim besar dengan memiliki kualitas permainan yang mumpuni. Ia pun mengaku sangat berkesan bisa bergabung dengan Persib.
"Ya semua orang tahu Persib tim besar. Dan, saya senang bisa bergabung dengan Persib," ujarnya.
Fortune sendiri, sebelumnya sudah tidak asing lagi dengan Bandung. Di kompetisi musim 2010/2011, Fortune sempat membela Persikab Bandung.
"I miss Bandung," ujarnya.
Selama Januari ini, Persib disibukkan dengan turnamen pra musim Inter Island Cup. Jika lolos dari grup Jawa I dengan mengalahkan atau bermain imbang dengan Pelita Bandung Raya, maka otomatis Persib akan maju ke babak 8 besar Inter Island Cup.
"As son as posible, saya segera bergabung dengan Persib," katanya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Laga Persib vs PBR Bertensi Tinggi

BANDUNG,TRIBUN - Tensi pertandingan derbi satu kota, Persib Bandung melawan Pelita Bandung Raya, Kamis (16/1) berjalan panas. Pertandingan di stadion Si Jalak Harupat pada laga Inter Island Cup ini sempat terhenti beberapa kali karena pemain dari kedua tim bermain ngotot.
Catatan Tribun, sempat terjadi aksi adu mulut antara pemain Persib dengan pemain PBR. Bahkan, aksi-aksi yang merugikan tersebut berujung dengan dikeluarkannya tujuh kartu kuning untuk kedua tim.
Diantaranya, kartu kuning itu diberikan untuk Musafri, Rizky Pellu dan Boban dari PBR. Sementara dari Persib, Firman Utina, Ahmad Juprianto, Tantan dan Vladimir Vujovic.
Hingga babak pertama usai, Persib dan PBR masih bermain imbang. Selama jalannya babak pertama, Persib melancarkan serangan-serangan hanya saja, selalu terbendung di lini tengah.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Makan Konate Sedih Ditinggal Djibril

REKAN senegara Coulibaly Djibril, Makan Konate yang tinggal di Mali, mengaku sudah mengetahui kepergian Djibril dari skuad Maung Bandung untuk musim ini.
Pertama masuk di skuad Persib Bandung, Djibril dan Konate bergabung dalam waktu bersamaan. Meski kini Djibril tidak lagi bergabung, Kanote mengaku tidak mempermasalahkannya. Bahkan, ia mendoakan rekannya agar segera sembuh dari cederanya dan kembali bermain bola.
"Saya tahu dia sudah tidak lagi di Persib. Kami sudah pamitan sebelum dia pergi. Semoga cederanya segera membaik dan ia bisa kembali bermain bola," ujar Kanote kepada Tribun, Kamis (16/1).
Kanote yang berusia 22 tahun ini mengatakaan tidak berbicara banyak hal mengenai kondisi Kanote. Hanya saja, ia mengetahui banyak mengenai cedera yang dialami rekan senegaranya itu.
"Saya tahu ini berat bagi dirinya. Saya juga merasa sedih dia tidak bersama kami lagi," katanya.
Saat Persib melawan Persita Tangerang dalam laga Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat yang berakhir dengan skor 7-1, Djibril mencetak 1 gol. Gol itu pun, bermula dari umpan krosing Makan Kanote.
Gol itu pun menjadi gol terakhir sekaligus kerjasama terakhir antara Konate dan Djibril.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Makan Konate Sedih Ditinggal Djibril

REKAN senegara Coulibaly Djibril, Makan Konate yang tinggal di Mali, mengaku sudah mengetahui kepergian Djibril dari skuad Maung Bandung untuk musim ini.
Pertama masuk di skuad Persib Bandung, Djibril dan Konate bergabung dalam waktu bersamaan. Meski kini Djibril tidak lagi bergabung, Kanote mengaku tidak mempermasalahkannya. Bahkan, ia mendoakan rekannya agar segera sembuh dari cederanya dan kembali bermain bola.
"Saya tahu dia sudah tidak lagi di Persib. Kami sudah pamitan sebelum dia pergi. Semoga cederanya segera membaik dan ia bisa kembali bermain bola," ujar Kanote kepada Tribun, Kamis (16/1).
Kanote yang berusia 22 tahun ini mengatakaan tidak berbicara banyak hal mengenai kondisi Kanote. Hanya saja, ia mengetahui banyak mengenai cedera yang dialami rekan senegaranya itu.
"Saya tahu ini berat bagi dirinya. Saya juga merasa sedih dia tidak bersama kami lagi," katanya.
Saat Persib melawan Persita Tangerang dalam laga Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat yang berakhir dengan skor 7-1, Djibril mencetak 1 gol. Gol itu pun, bermula dari umpan krosing Makan Kanote.
Gol itu pun menjadi gol terakhir sekaligus kerjasama terakhir antara Konate dan Djibril.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Persib Bandung Resmi Lepas Djibril Coulibaly

VIVAbola – Kabar mengejutkan berhembus dari markas Persib Bandung. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memutuskan untuk mendepak striker asal Mali, Djibril Coulibaly beberapa jam sebelum kick off laga terakhir penyisihan grup Inter Island Cup (IIC) 2014 kontra Pelita Bandung Raya (PBR), Kamis malam, 16 Januari 2014.

Cedera kambuhan yang sering dialami mantan pemain Barito Putera tersebut ditengarai menjadi alasan Djanur untuk mengambil keputusan.  Menurutnya, terlalu berisiko mempertahankan Coulibaly dengan kondisi yang dialaminya saat ini.
"Sepertinya tidak akan optimal kalaupun nanti kami memakainya di kompetisi ISL,” ungkap Djanur.

Keputusan melepas Coulibaly sudah dikomunikasikan dengan pengurus klub. Seperti disampaikan Media Officer PT PBB, Irfan Suryadireja, pihaknya sudah mendengar kabar dilepasnya Coulibaly. “Ya betul, Djibril memang dilepas. Untuk lebih teknis dan detailnya mungkin pelatih lebih paham apa alasannya,” ujar Irfan saat dikonfirmasi mengenai pendepakan Coulibaly.

Coulibaly merupakan salah satu pemain baru Maung Bandung musim ini. Pemain yang sebelumnya membela Barito Putera itu bahkan sudah sempat memperkuat Persib di pentas Inter Island Cup (IIC) 2014. 

Dengan dilepasnya Coulibaly, kini Persib hanya memiliki tiga striker yakni Ferdinand Sinaga, Tantan, dan Sigit Hermawan. Ditambah satu striker muda yang masih berstatus magang dan rencananya bakal didaftarkan ke PT Liga Indonesia, Rudiyana.
Terkait kemungkinan mencari striker asing pengganti Djibril, Djanur belum bisa memastikan. Namun, kabarnya ada agen pemain yang menyodorkan nama mantan striker timnas Spanyol dan Italia kepada Persib.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Selebarasi Conate Berbalas Jempol Djanur

BANDUNG,TRIBUN- Ada hal yang menarik dari selebrasi pemain Persib Bandung, Makan Kanote saat timnya menang 7-1 melawan Persita Tangerang, dalam laga pra musim Inter Island Cup (IIC) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
Saat itu, setelah mencetak gol, tangan kanannya langsung menunjuk ke arah pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman yang berada di pinggir lapangan.
Melihat selebrasi Kanote, Djadjang pun langsung membalasnya di pinggir lapangan dengan kembali mengacungkan jempol tangan ke arah Konate. Dari kejauhan, Konate pun tersenyum, kemudian dia bersujud ke arah Djanur yang berada di arah barat dirinya.
"Iya, saya waktu itu nunjuk coach Djanur sebagai tanda selebrasi," ujar Kanote kepada Tribun, Kamis (16/1).
Selebrasi itu, kata Kanote, memiliki makna yang berarti bagi dirinya. Bahkan, ia mengaku itu sebagai ajang pembuktian dirinya pada Djanur.
"Jadi sebelum permainan dimulai, saya bilang ke pelatih bahwa saya akan cetak gol dengan tendangan keras ke gawang lawan. Dan saat itu, saya membuktikannya," ujar Kanote.
Pada laga tersebut, Kanote menyumbang 1 gol. Gol darinya pun terbilang fantastis. Menerima bola muntahan dari area pertahanan Persita, ia yang berada di luar kotak penalti, melakukan tendangan voli ke arah gawang. Dan kemudian, tendangan kerasnya bersarang di jala Persita.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Pemain Pengganti Djibril Asal Nigeria

BANDUNG,TRIBUN - Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sudah menyiapkan pemain pengganti striker Persib Bandung, Coulibaly Djibril yang keluar dari skuad Maung Bandung.
"Pemain penggantinya sudah ada. Dia berasal dari Nigeria. Namanya belum bisa saya sebutkan. Sabar saja dulu," kata Djanur kepada Tribun melalui ponselnya, Kamis (16/1).
Djanur sendiri mengaku terpaksa mengeluarkan Djibril dari skuadnya musim ini. Terlebih lagi, cederanya yang cukup serius memerlukan waktu yang cukup panjang untuk kembali pulih.
"Kasihan ke dianya. Dia main dengan menahan sakit. Sehingga penampilan Djibril jadi bukan penampilan yang sebenarnya," kata Djanur.
Melawan Persita Tangerang, Senin (13/1), Djanur menurunkannya sebagai starter. Laga itu jadi laga terakhir baginya dengan menyumbang satu gol. Keluar lapangan saat itu, ia langsung disambut tepukan tangan yang bergemuruh dari seluruh stadion.
"Keinginan dia untuk bermain dengan Persib sangat besar. Saat latihan, saya sendiri pesimis. Tapi karena keinginannya yang besar, melawan Persita dia diturunkan," kata Djanur, sapaan akrabnya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djibril Sudah Pamitan Pada Pelatih Djajang Nurdjaman

BANDUNG,TRIBUN-Striker Persib Bandung Coulibaly Djibril terpaksa harus hengkang dari skuad Maung Bandung. Keputusan tersebut dikatakan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman kepada Tribun melalui ponselnya, Kamis (16/1),
"Iya. Djibril sudah resmi keluar. Keputusan resminya sebenarnya kemarin. Dia sudah pamitan pada kami termasuk pada pemain," kata Djanur.
Pertimbangan mengeluarkan Djibril yang menyumbang satu gol pada laga IIC ketika melawan Persita Tangerang, kata Djanur, karena Djibril memiliki cedera bawaan yang terbilang cukup serius.
"Dia cedera bawaan. Perlu waktu dua bulan bahkan lebih untuk kembali normal. Belum lagi jika cederanya kembali lagi jika dia main," ujar Djanur.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Lepas Djibril, Persib Rekrut Fortune Udo

Tak butuh waktu lama bagi Persib Bandung untuk mendapatkan pengganti Djibril Coulibaly. Hari ini juga, Kamis (16/01), Maung Bandung meraih kesepakatan dengan Fortune Udo.
Ditemani sang agen, Doucore Mahamadou, striker asal Nigeria itu tiba di Graha Persib siang tadi. Setelah mengadakan pertemuan yang cukup alot dengan pelatih Djadjang Nurdjaman dan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaya, kesepakatan pun akhirnya diraih.
Fortune bersedia bergabung bersama Persib untuk satu musim ke depan. “Saya senang bisa main untuk Persib,” ujar striker asal Nigeria itu usai pertemuan tersebut.
Sementara Doucore yang juga merupakan agen dari Djibril mengakui pertemuan tersebut berlangsung alot. Terutama tentang penyelesaian kontrak Djibril. “Agak lama, karena bukan menyangkut Fortune saja. Kita bicarakan tentang Djibril juga,” terangnya singkat.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Djibril Coulibaly Dibuang dari Persib

BANDUNG, TRIBUN - Beberapa jam sebelum derbi Bandung antara Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya (PBR), tersiar kabar mengejutkan. Persib menghentikan kontraknya dengan penyerang asal Mali Djibril Coulibaly.
Hal ini tersiar cepat di wartawan peliput Persib. Sumber Tribun di Persib membenarkan hal ini.
"Sudah (resmi dicoret)," ujarnya melalui blackberry messenger. Untuk kabar lengkapnya ia menyarakan Tribun untuk menghubungi Pelatih Djadjang Nurdjaman.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengatakan, Djibril dicoret dari Persib karena memili cedera bawaan dan membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.
"Dia sudah pamitan kemarin. Dicoret karena cedera," kata Djadjang, Kamis

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Kalahkan PBR, Persib ke Delapan Besar Inter Island Cup

Duel sarat gengsi tersaji di laga pamungkas Inter Island Cup (IIC) 2014 grup Jawa-1, derby Bandung antara Persib kontra Pelita Bandung Raya (PBR), di stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1) malam.
Bagi Persib, hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan mereka ke delapan besar grup B. Bagi PBR yang bermaterikan pemain muda, menang harga mati bila masih ingin lebih jauh berpetualang di IIC.
Babak Pertama
Laga tempo tinggi langsung terlihat di derby Bandung ini, baru saja dimulai Persib tancap gas lewat akselerasi Tantan, ia pun harus dijatuhkan oleh Wildanysah di kotak terlarang, namun wasit menilai tekel itu bersih.
Menit ke-2 rekrutan anyar David Laly langsung berani menekan lewat spekulasi sepakan jarak jauh, Made nyaris blunder ketika tangkapannya tak sempurna, beruntung tak ada pemain cekatan dari PBR yang menyambar.
Duel keras dan padat di lini tengah tidak terhindarkan pada laga ini, sampai-sampai TA Musafri mendapat kartu kuning pertama di menit ke-13 karena menjegal dari belakang pemain Persib. Pemandangan di sisi lapangan pun cukup kontras, dimana Dejan Antonic tak henti berikan instruksi sedangkan Djajang Nurjaman hanya duduk tenang. Tak lama, giliran Firman Utina yang dapatkan kartu kuning di menit ke-15 ketika melanggar Dias Angga. Laga keras!
Menit ke-27 PBR melakukan proses serangan yang baik, dimulai dari David Laly yang mengoper bola kepada Gaston, lalu diteruskan kepada Musafri, ia pun lepaskan umpan silang menuju Agus Indra, namun Agus Indra yang langsung melakukan tembakan first time, arahnya melebar. Menit ke-24 Tantan melakukan sepakan keras dari sisi kiri, tapi kiper Dennis Romanovs sigap menahan dan hanya hasilkan sepak pojok yang mentah.
Menit ke-30 Tantan dan Rizky Pellu diganjar kartu kuning karena keduanya berseteru disaat laga berjalan, berawal dari Pellu yang kesal karena Tantan terjatuh tanpa ada kontak ketika berhadapan dengannya, namun perseteruan pun tak berjalan lama.
Barisan tengah PBR cerdik menahan gempuran dari Persib, sedangkan Boban Nikolic miliki peran vital dan lakukan banyak tekel juga sapu bersih bola dari daerah pertahanan timnya. Persib banyak menekan, dan PBR sesekali melakukan serangan balik cepat, namun sayang sering patah karena kurang terorganisir.
Lagi-lagi di menit ke-40 konflik kembali terjadi diatas lapangan, Hermawan dari PBR sempat emosi karena merasa dirinya kena sikut pemain Persib. Abdul Rahman dan Hermawan sempat meledak, namun beruntung pemain lain mencoba melerai, Hermawan pun diganjar kartu kuning.
Benturan lain antara Jufriyanto dan Kim Jeffrey membuat situasi kembali memanas di menit ke-43. Pemandangan aneh terjadi ketika Ferdinand Sinaga melakukan sikap yang tidak layak saat mencoba menahan wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Ahmad Jufriyanto, namun wasit tak pedulikan sikap Ferdinand dan tetap keluarkan kartu kuning. Waktu tambahan tiga menit tak hasilkan gol dari kedua tim, namun laga tersaji dengan menegangkan dan PBR sempat menggempur pertahanan Persib di penghujung laga.
Babak Kedua
Baru berjalan Persib sudah dapatkan sepakan bebas ketika TA Musafri melanggar Tantan, Firman Utina yang jadi ekskutor dengan baik mengeksekusi sepakan bebas, namun kiper Romanovs bisa menepis sepakan Firman di menit ke-47.
Hermawan jadi pahlawan di menit ke-49 ketika Romanovs tidak bisa menangkap bola sepakan Tantan dengan Semupurna, Atep yang sudah siaga tak bisa menyambar bola meski dalam posisi ideal, karena Hermawan sigap membuang bola.
Menit ke-50 giliran PBR yang mengancam Persib, umpan satu-dua Gaston dengan Musafri melwati kawalan Toni Sucipto di sisi kiri, namun eksekusi Musafri lemah hingga bisa ditangkap Made Wirawan dengan mudah.
Dalam waktu satu menit tepatnya di menit ke-64, serangan dilakukan kedua tim, pertama Agus Indra yang mendapat kans lewat tendangan bebas namun menipis di sisi kiri gawang, dan Persib lewat Tantan yang terlepas dari kawalan Wildansyah, namun Romanovs dengan tenang memblok bola dengan tangan kirinya.
Gol akhirnya terjadi di menit ke-70, ketika Persib tidak menyia-nyiakan kesempatan lewat bola mati. Firman Utina yang melakukan sepakan memberi umpan ke tengah kotak penalti, Ahmad Jufriyanto sigap menanduk bola operan Firman, dan gol pun terjadi bagi Persib yang memang banyak menyerang sepanjang babak kedua dimulai.
15 menit waktu normal tersisa Dejan Antonic menurunkan Bambang Pamungkas dan Wawan untuk gantikan David Laly dan Agus Indra, Bambang pun mengundang beragam sorak-sorai ketika masuk, mengingat ia adalah eks pemain Persija, rival dari Persib.
Masuknya Bambang Pamungkas dan Wawan membuat PBR lebih bisa bermain di lini depan, Persib pun terlihat kendur, terbukti dengan Ferdinand yang jadi rajin berada di belakang. menit ke-81 Bambang Pamungkas tebar ancaman pertamanya, dia dengan cantik melakukan sepakan voli yang tepat mengarah ke gawang Persib, beruntung Made Wirawan punya reflek bagus untuk menghadang.
Sampai laga berakhir, permainan tempo tinggi tetap diperlihatkan PBR tanpa menyerah, Persib lebih fokus dengan keunggulan tipis 1-0 dengan memasukan pemain bertahan seperti Jajang Sukmara.
Waktu dua menit tambahan tidak ada gol terjadi, meski PBR sempat bombardir pertahanan Persib, beruntung Made berani ambil resiko dengan lakukan penyelamatan bertubi-tubi. Keunggulan 1-0 untuk Maung Bandung pun bertahan hingga akhir, dan memastikan karpet merah untuk mereka melangkah ke babak delapan besar grup A di stadion Manahan, Solo.
Susunan Pemain
Persib Bandung: Made Wirawan, Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Toni Sucipto, M Ridwan, Makan Konate (45′ Atep), Abdul Rahman, Firman Utina, Ferdinand Sinaga (89′ Rudiyana), Tantan (88′ Jajang Sukmara).
Pelita Bandung Raya: Dennis Romanovs, Boban Nikolic, Dias Angga, Wildansyah (65′ Syaifuddin), Rizky Pellu, Kim Kurniawan, Agus Indra (75′ Bambang Pamungkas), David Laly (75′ Wawan), TA Musafri, Hermawan, Gaston Castano.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Skuat Maung Bandung Semakin Matang

Gelandang Persib Bandung, M Taufiq mengaku senang dengan perkembangan yang dialami timnya saat ini. Selama pertandingan pramusim, Taufiq menilai Maung Bandung mengalami peningkatan dari satu pertandingan ke pertandingan lain.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalami kekalahan saat bertemu dengan Persebaya Surabaya di laga Piala Jawa Timur beberapa waktu lalu. Prestasi skuat Persib kembali menanjak setelah memenangi dua partai pertandingan uji coba menghadapi Diklat Persib U-19 dan Porda Kabupaten Bandung.
Level permainan tim semakin meningkat setelah Makan Konate dan kawan-kawan sukses mengalahkan dua klub peserta Liga Indonesia (LI), Persita Tangerang dan Persijap Jepara di laga turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.
Taufiq mengatakan dengan banyaknya pertandingan pramusim jelang kompetisi membuat Persib semakin siap dalam mengarungi Indonesia Super League (ISL).
“Persiapan kita semakin matang dengan banyaknya pertandingan. Semua pemain terus diasah kemampuannya. Jadi saya pikir tidak ada pemain yang tidak siap,” ucapnya.
Hingga saat ini, kondisi pemain asal Kota Tarakan yang pernah memperkuat Persebaya 1927 itu tak memiliki masalah. Dia mengaku, kondisinya dalam keadaan fit tanpa mengalami keluhan, kendati berhadapan dengan padatnya turnamen IIC yang saat ini dijalani.
“Kondisi saya baik-baik saja. Kita harus kerja keras dan mencoba untuk membantu Persib lebih baik di musim ini,” pungkasnya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Persita Kaget Kebobolan Tujuh Gol

14 January 2014
Persita Tangerang takluk dari Persib
Asisten Pelatih Persita Tangerang Giman Nurjaman, mewakili Pelatih Kepala Arcan Iurie, mengaku kaget gawang timnya di bobol tujuh kali oleh Persib Bandung pada laga pembuka Zona Jawa 1 turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (13/1)
Atas kekalahan tersebut, Giman berkilah persiapan timnya sangat minim. Selain itu, Persita juga kata dia, hanya melakukan persiapan satu minggu sebelum turun di pertandingan ini. Sehingga kerangka tim baru terbentuk 80 persen.
“Saya benar-benar kaget dengan kemenangan telak Persib. Tapi kami memang belum siap, karena tim ini belum terbentuk, persiapan kami untuk turnamen ini hanya satu Minggu,” kilah Giman setelah pertandingan.
Dia menambahkan, para pemain yang tampil sebagian baru bergabung dalam dua hari terakhir. Tim pelatih pun masih melakukan seleksi pemain karena kerangka timnya baru terbentuk sekitar 80 persen.
“Kerangka tim kami belum terbentuk secara utuh. Baru 80 persen, kami masih mencari siapa yang cocok bermain di kiri atau kanan. Tak hanya itu, di tim ini juga masih ada beberapa pemain seleksi. Seperti Kenji (Adachihara) dan lima pemain lainnya, mereka baru dua hari ini berlatih,” jelasnya.
Giman menambahkan bahwa melanjutkan permainan dengan 10 pemain pun turut memberi andil kekalahan bagi timnya. FX Januar terusir dari lapangan pada menit 56 setelah menerima 2 kartu kuning. “Soal kartu merah itu, pemain kami memang terlalu emosi. Ini menjadi pekerjaan rumah kita, termasuk fisik masih kedodoran,” tandasnya.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Firman Istirahat yang Bagus di Tengah Jadwal Padat

UNTUK menghadapi jadwal yang padat di Grup 1 Zona Jawa Inter Island Cup (IIC) 2014, gelandang Persib Bandung Firman Utina punya kiat tersendiri.
Maung Bandung dan tiga peserta lainnya di Grup 1 Zona Jawa memang harus menjalani jadwal pertandingan yang padat. Tiga pertandingan wajib dilakoni dalam waktu empat hari.
"Kami (pemain) harus bisa menjaga kondisi dan istirahat yang bagus," kata Firman kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin malam.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Persib Menang Besar, Juga Pernah Kalah Besar

BANDUNG, TRIIBUN - Kemenangan besar Persib atas Persita Tangerang 7-1 dalam laga perdana perhelatan Inter Island Cup 2014 memang merupakan sejarah baru bagi klub ini. Sepanjang mengikuti turnamen ini sejak 2010, baru kali ini Persib mampu memenangi pertandingan dengan skor fantastis. Harus diakui ini merupkaan rekor baru di kompetisi yang digelar rutin menjelang turnamen Liga Super Indonesia dimulai.
Namun Persib juga pernah mengalami kekalahan besar dalam turnamen yang sama, yaitu dalam penyelenggaraan IIC pertama yang digelar di Palembang dan Malang pada 2010 lalu. Kala itu, Persib berada di Grup B bersama Persiba Balikpapan dan tuan rumah, Sriwijaya Palembang.
Kala menjamu Persiba Balikpapan pada 30 Agustus, Persib mampu memenangi pertandingan dengan skor 2-3 melalui gol Cristiano Gonzales, Isnan Ali dan satu gol bunuh diri pemain lawan, Mijo Dadic. Namun kala bersua dengan Sriwijaya FC, 1 September, Persib dibuat tak berdaya karena kalah telak 0-6. Ini merupakan kekalahan terbesar Persib di turnamen ini.
Sriwijaya FC sendiri akhirnya keluar sebagai juara IIC pertama ini setelah di partai final yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, berhasil menekuk Persiwa Wamena 2-0 melalui gol Jung Hwan Park dan Budi Sudarsono.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Jadwal Padat IIC Jadi Pengalaman Pertama Tony

KUTAWARINGIN, TRIBUN - Persib Bandung dan kontestan lainnya di fase grup Inter Island Cup (IIC) 2014 harus menjalani jadwal yang sangat padat. Dalam waktu empat hari, penggawa Maung Bandung harus melakoni tiga pertandingan untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke delapan besar.
Kemarin sore, Persib berhadapan dengan Persita Tangerang. Dan nanti malam, giliran Persijap Jepara yang menjadi lawan Persib. Lalu Kamis malam ada derbi Bandung yang mempertemukan Persib dengan Pelita Bandung Raya (PBR).
Harus bertanding dalam jadwal sepadat ini merupakan pengalaman baru bagi pemain belakang Persib Tony Sucipto. "Selama ini belum ngalamin jadwal kayak gini," katanya kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Senin malam.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djibril Tak Terbebani Kebesaran Nama Sergio

BANDUNG, TRIBUN - Serginho van Dijk resmi keluar dari skuad Maung Bandung setelah mengoleksi 21 gol di musim lalu. Penggantinya, Coulibaly Djibril yang musim lalu membela Barito Putera dan menyumbang 22 gol.
Bergabung dengan skuad Persib Bandung, Djibril harus membuktikan dirinya lebih hebat dari Sergio. Meski begitu, ia mengaku tidak menjadikannya beban.
"Sergio pemain bagus. Saya tidak terbebani jika harus bermain lebih dari dia. Saya akan buktikan nanti di lapangan," ujarnya.
Selain itu, Djibril menegaskan dia tampil terbaik selama di Barito Putera musim lalu dengan koleksi 22 golnya. Sehingga, modal itu, akan dijadikan motivasi saat melawan Persib.
"Ketika saya di Barito, saya menyumbang 22 gol. Saya juga akan mengulang itu di Persib. Meski begitu, Sergio pemain bagus, semua orang akan merindukannya," ujar Djibril.

Sumber: Tribun
By: Khansa

Read more >>

Djanur: Musim ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Atep

BANDUNG,TRIBUN - Icon Persib Bandung Atep, mencetak tiga gol dalam laga pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014 melawan Persita Tangerang.
Penampilan Atep yang garan pada laga itu, diapresiasi sang alenatori Persib, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, penampilan Atep kemarin sangat berkesan, terlebih lagi, dengan torehan tiga golnya.
"Musim ini akan jadi momentum kebangkitan Atep. Paling tidak, itu bisa dilihat dari permainan dia saat melawan Persita," kata Djanur, Selasa (14/1).
Djadjang mengatakan, dalam sesi latihan hingga uji coba, ia mengaku seringkali mendrilling Atep agar bisa bermain lebih baik.
"Di saat latihan saya selalu memberi arahan kepada Atep. Mudah-mudahan tidak hanya di IIC saja. Di kompetisi asli nanti, Atep akan tampil lebih baik," ujarnya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Usai Bantai Persita 7-1, Persijap Korban Persib Berikutnya?

VIVAbola – Setelah mengandaskan Persita Tangerang dengan skor telak 7-1, Persib Bandung hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya pada turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.

Syaratnya, Maung Bandung harus menundukkan Persijap Jepara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa 14 Januari 2014. Laskar Kalinyamat di laga pertama hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dengan Pelita Bandung Raya (PBR), Senin malam 13 Januari 2014.

Pelatih Djadjang Nurdjaman, yang memantau langsung laga Persijap kontra PBR mengungkapkan, sudah mengantongi gambaran kekuatan Persijap yang diarsiteki pelatih asal Malaysia, Raja Isa.

Djanur secara khusus menyempatkan diri menyaksikan permainan Persijap selama sekitar 30 menit. “Awalnya saya kurang tahu banyak kekuatan mereka. Tapi, setelah menyaksikan sekitar 30 menit permainan mereka, setidaknya sekarang saya lebih tahu kekuatan dan materi pemain Persijap,” papar Djanur.

Untuk mengantisipasi kelelahan pemain, Djanur mengungkapkan, kemungkinan dia akan melakukan sejumlah perubahan dengan memasukkan beberapa pemain yang kondisinya lebih bugar.

Sementara itu, Raja Isa mengaku tetap mengapresiasi hasil imbang melawan PBR. Meski keunggulan 1-0 lewat gol Evaldo Silva gagal dipertahankan setelah gelandang PBR, Rizky Pellu, mencetak gol penyeimbang 11 menit jelang bubaran. Namun, Isa menyatakan satu poin di laga pertama bisa menjadi modal berharga untuk meladeni Persib.

“Tanpa pemain bintang dan lebih banyak mengandalkan pemain muda, kami berhasil menahan imbang tim yang di atas kertas memiliki materi pemain lebih baik,” ungkap Raja Isa.
           
“Melawan Persib, saya mungkin akan melakukan beberapa perubahan, karena semuanya pasti tahu apa yang harus dilakukan menghadapi jadwal pertandingan yang ketat dalam turnamen ini,” lanjutnya.

Sumber: Viva
By: Fikri
Read more >>

Kenji Mengaku Kesulitan Tembus Pertahanan Persib

BANDUNG, TRIBUN  - Striker Persita Tangerang Kenji Adachihara, yang musim lalu membela Persib Bandung mengaku kesulitan menerobos barisan pertahanan kala timnya melawan Persib, dalam laga Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Senin (13/1/2014).
"Persib bermain bagus. Saya kesulitan menembus pertahanan Persib," kata Kenji usai pertandingan.
Dalam laga tersebut, Persib tampil superior dengan mendominasi permainan. Meski begitu, di babak kedua, Cristian Carascao berhasil menembus pertahanan Persib dengan umpan terobosan dari lini tengah. Berhadapan langsung dengan kiper Persib, I Made Wirawan, Carascao mengkrosing bola ke arah Kenji yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, Kenji pun bisa menjebloskan bola.
"Meski sulit menembus pertahanan Persib, tapi teman-teman bekerja sama dengan baik hingga saya bisa membuat satu gol," ujarnya.
Laga usai, sebelum pemain kembali ke ruang ganti, kemarin Kenji langsung menghampiri sejumlah official pelatih, jajaran manajer hingga pemain Persib. Bagaimanapun juga, Kenji musim lalu menyumbang 11 gol untuk Persib.
"Terima kasih untuk semuanya. Saya senang bisa kembali bermain disini meski musim ini dengan Persita," katanya.
Kenji menjadi satu-satunya pencetak gol Persita dalam laga tersebut. Torehan satu golnya, tidak membuat pengaruh apapun untuk Persita karena Persib mengoleksi 7 gol dalam laga itu.
"Saya juga senang bisa cetak gol meski kami tetap kalah karena saya bisa menjebol gawang yang dijaga Made, salah satu kiper bagus di Indonesia," ujar pria berkewarganegaraan Jepang ini. 

Sumber: Tribun 
By: Khansa
Read more >>

Jupe Gembira Ikut Menyumbang Gol untuk Persib

13 January 2014
PERSIB Bandung menang besar di laga pertamanya di fase grup Inter Island Cup (IIC) 2014. Bertemu La Viola, Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menang 7-1.
Pesta gol Persib dibuka oleh bek tengah Ahmad "Jupe" Jufriyanto. Tendangan bebas Jupe menit 19 berhasil merobek jala Persita. Beberapa menit kemudian, Djibril Coulibaly menambah keunggulan Persib. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak dua, Persita sempat memperkecil kedudukan lewat gol Kenji Adachihara. Namun kartu merah yang didapat pemain Persita Januar membuat laga menjadi milik Persib.
Setelah itu Firman Utina dan Konate makan ikut menyumbangkan gol. Dan hattrick Atep menutup pesta gol Persib.
Bisa mencetak gol bagi Persib, Jupe merasa senang. Apalagi gol ini ikut membawa Persib meraih tiga angka.
"Ya pastinya senang bisa mencetak gol," kata Jupe kepada Tribun setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
Namun, bagi Jupe mencetak gol atau tidak bukan hal yang utama. "Yang penting Persib bisa menang di pertandingan ini," ujar pemain bernomor punggung 16 ini.
Soal apakah dirinya ditugaskan untuk menjadi eksekutor tendangan bebas, ia mengatakan memang ada banyak opsi siapa pemain yang menjadi eksekutor. "Tapi saya berani mengambil tendangan bebas itu," kata mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Persib memang punya pemain-pemain yang piawai mengeksekusi  free kick. Pemain yang juga sering mengambil tendangan bebas adalah Ferdinad Alfred Sinaga, Firman Utina, dan Konate.
Dan ternyata keberanian Jupe berbuah manis. Bola hasil tendangannya menembus pagar betis dan bersarang di pojok kiri gawang.
Apakah dirinya yakin tendangannya bisa masuk, Jupe menjawab iya. "Harus yakin. Kalau engga buat apa," kata Jupe.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Atep: Itu Gol untuk Pak Umuh

ATEP mencetak hatt-trick kala Persib Bandung meluluhlantakan Persita Tangerang 7-1 di fase grup Inter Island Cup (IIC) 2014.
Atep berharap penampilan gemilangnya saat melawan Persita, menjadi awal yang baik untuk dirinya. Apalagi di musim lalu, penampilannya menurun.
"Saya akan berusaha mengembalikan kepercayaan diri. mudah-mudahan, di musim ini bisa kembali ke permainan terbaik saya," kata pemain asal Kabupaten Cianjur ini.
Itulah yang menjadi target Atep di Liga Super Indonesia musim ini. Ia ingin bisa kembali tampil baik kala membela Persib.
"Soal target gol, di musim ini tidak memasang target. Saya akan berusaha maksimal di setiap pertandingan untuk memberikan kontribusi untuk Persib," ujarnya.
Kemenangan Persib atas Persita didekasikan Atep dan kawan-kawan untuk sang manajer H Umuh Muchtar yang tengah sakit. "Ini untuk Pak Haji Umuh," katanya.

Sumber: Tribun
By: Khansa

Read more >>

Atep Cetak Hatt-trick Pertama

PERSIB Bandung menghancurkan Persita Tangerang 7-1 di laga pembuka Grup 1 Zona Jawa Inter Island Cup (IIC), Senin (13/1) sore di Stadion Si Jalak Harupat.
Di pertandingan ini Atep tampil memukau. Masuk di menit 72 menggantikan penyerang asal Mali Djibril Coulibaly, Atep mencetak hatt-trick.
Gol pertamanya dibuat di menit 76. Ia sukses memanfaatkan umpan silang Tantan. Atep yang berdiri di tiang jauh sempat mengontrol bola sebelum menggetarkan jala Persita.
Kemudian Atep kembali mencetak gol di menit 87. Sepakan keras Tantan tak bisa ditangkap dengan baik oleh Denis Sapriyanto. Bola rebound disambar Atep dan menjadi gol.
Dua menit berselang, pemain bernomor punggung tujuh ini menyumbangkan gol ketiganya. Mencuri bola dari bek lawan, tendangan Atep bersarang di pojok kanan gawang.
Atep bersyukur bisa mencetak tiga gol dan mengantarkan Persib meraih kemenangan. "Ya, intinya bersyukur. Ini hat-trick pertama saya selama berkiprah di sepak bola Indonesia," ucapnya kepada wartawan setelah pertandingan.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Rizky Pellu Cetak Gol untuk PBR

PELITA  Bandung Raya memperkecil kekalahan atas lawannya Persijap Jepara setelah Rizky Pellu mencetak gol dalam laga tersebut, sehingga merubah kedudukan sementara menjadi 1-1, dalam laga Inter Island Cup (IIC) di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (13/1) malam.
Gol tersebut tercipta di menit 81. Saat itu tendangan bebas Gaston Castano gagal diamankan kiper Persijap. Berada di posisi yang tepat, Pellu melesakan bola muntah tersebut ke gawang Persijap.
Pantauan Tribun, PBR mendominasi permainan dengan melancarkan berbagai serangan. Derasnya serangan PBR membuat pemain Persijap bermain tertutup sehingga, para pemain Persijap kesulitan menerobos jantung pertahanan PBR.
Sejumlah serangan PBR, menciptakan banyak peluang. Hanya saja, tidak membuahkan gol. Pada awal babak kedua, sundulan Gaston Castano setelah menerima umpan dari Boban yang bersarang di gawang Persijap, dianulir hakim garis karena berada di posisi offside.
Sebelumnya, Evaldo Silva lebih dulu mencetak gol melalui tendangan bebas di babak pertama.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djadjang Nurdjaman Waspadai Evaldo Silva

BABAK pertama laga Inter Island Cup (IIC) antara Pelita Bandung Raya melawan Persijap usai dengan skor 1-0 untuk Persijap, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman langsung meninggalkan Stadion Si Jalak Harupat.
Djadjang sendiri sengaja melihat pertandingan tersebut karena mengaku belum mengetahui kekuatan tim Persijap yang akan menjadi lawannya, besok di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (14/1). "Melawan Persijap besok, kalau lihat pertandingan PBR - Persijap, kemungkinan saya tekankan pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di area pertahanan l karena di Persijap ada Evaldo Silva yang memiliki tendangan keras yang akurat," kata Djadjang sebelum meninggalkan stadion, Senin (13/1).
Selain itu, melihat permainan Persijap, Djadjang menilai Persijap bermain tertutup. Setidaknya, kata Djanur,  itu terlihat di babak pertama laga tersebut. "Persijap main tertutup. Tadi terlihat para pemainnya jarang melewati sepertiga area pertahganan PBR," katanya.
Sebelumnya, Persib menang skor telak atas Persita Tangerang 7-1.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djanur Intip Kekuatan Tim Calon Lawan Persib

PELATIH Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak mengetahui kekuatan tim yang akan menjadi lawannya pada laga kedua Persib dalam Inter Island Cup (IIC) yang akan menghadapi Persijap Jepara, Selasa (14/1). Penasaran dengan kekuatan lawan,  Djanur menyaksikan laga Pelita Bandung Raya melawan Persijap yang saat ini tengah berlangsung.
Dalam laga kedua IIC grup Jawa I ini, pelatih PBR Dejan Antonic menurunkan Dennis sebagai penjaga gawang. Di lini belakang, PBR menurunkan Boban, Hermawan, Dias Angga. Di lini tengah, Dejan menurunkan Agus Indra, Rizki Pellu, Kim Kurniawan, Basri dan Sadam. Di lini depan, Dejan menurunkan Gaston Castano dan David Laly.
Di kubu Persijap, pelatih Raja Isa menurunkan Dimas Galih Pratama sebagai penjaga gawang. Di lini belakang, Evaldo Silva sebagai kapten, Sugiono, Danial, Murwanto. Di lini tengah, M Fauzan Jamal, Anam Sahrul, Diva Tarkas, Khanif Muhajirin. Di barisan depan, Cornelis Kaimu dan Lenglolo.
Pantauan Tribun, stadion Si Jalak Harupat tidak sepenuh saat laga sebelumnya yang mempertemukan Persib dengan Persita. Hingga berita ini diturunkan, skor masih 0-0.

Sumber: Tribun
By: Balad Persib
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger