Janackovic Digaji Persib RP750 Juta?

31 July 2010

Janackovic Digaji Persib RP750 Juta?

Sejak diumumkan secara resmi sebagai pelatih Persib Bandung pada Selasa (27/7/2010) silam, Daniel Darko Janackovic belum juga muncul di Kota Bandung. Bahkan, untuk menyapa wartawan pun, Darko belum memberikan waktu secara khusus.

Dikabarkan Darko akan memulai sesi latihan pada 3 Agustus mendatang. Sementara waktu yang tersisa, dilakukan untuk mencari punggawa tambahan diluar 11 muka-muka lama Maung Bandung yang rencananya akan tetap dipertahankan.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar mengatakan, meski sudah resmi diumumkan sebagai pelatih, namun belum ada penandatanganan kontrak dengan arsitek berlisensi A UEFA tersebut. Dia menyatakan, masih menunggu keputusan konsorsium terkait hal ini. “Memang belum tandatangan kontrak, karena kita masih menunggu waktu yang tepat,” ujar Umuh.

Saat ditanya soal nilai kontrak, Umuh sendiri masih enggan membeberkannya. Pria yang juga Manajer Persib ini mengaku, besaran nilai kontrak ada di tangan konsorsium, sebagai pihak yang begitu ngebet mendatangkan eks pelatih CS Constantine di Aljazair ini. “Mungkin saat tandatangan kontrak akan diumumkan oleh konsorsium nilainya,” imbuhnya.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak internal dan eksternal PT PBB, nilai kontrak Darko dikabarkan lebih tinggi diatas pelatih Arema Indonesia Robert Rene Alberts. Seperti diketahui, pada musim 2009/2010, nilai kontrak arsitek asal Belanda di Singo Edan tersebut di kisaran Rp750 juta.

Dengan prestasi bisa membawa Arema menjadi kampiun LSI 2009/2010 dan tengah berjuang meraih double winner di Piala Indonesia 2010, dikabarkan kontraknya hanya naik sekitar 25% atau senilai Rp900 juta. Namun, nilai tersebut adalah bersih untuk sang pelatih. Sementara jika ditambah dengan kebutuhan rumah, mobil plus supier serta jasa agen, kubu Rene dikabarkan meminta total Rp1,2 miliar dan masih bisa berubah, baik turun ataupun naik.

Jika merunut pada informasi tersebut, maka kemungkinan besar nilai kontrak Darko berada di angka Rp1 miliar. Hal ini tentu agak dilematis jika merunut pada prestasi dan track record kedua pelatih asing ini.

Selama berkiprah sebagai pelatih, Darko hanya bisa membawa timnya juara satu kali, yakni pada 2001. Tapi, dari data diinternet, tidak jelas mana tim yang dibawa juara pelatih kelahiran 11 Mei 1967 ini. Berdasarkan catatan curriculum vitae (CV), pada 2001 Darko melatih OFK Belgrade-Yugoslavia dan kemudian pindah ke Radnicki Pirot-Yugoslavia musim berikutnya. Tapi, tidak ada catatan juara di dua klub tersebut.

Sementara jika melihat profil Rene, setidaknya pelatih 56 tahun tersebut berhasil meraih tiga gelar juara tim yang diasuhnya, yakni Kedah FA di Malaysia, Home United FC di Singapura dan Arema di Indonesia.

Jika berkaca pada pengalaman kedua pelatih tersebut, dan jika benar nilai kontrak Darko lebih tinggi dari Rene, sepertinya agak kurang layak jika nilai Darko harus diatas Rp1 miliar. Sepertinya, manajemen Persib harus berkaca kepada manajemen Arema. Rene saja yang prestasinya bagus, pada kali pertama hanya dikontrak Rp750 juta. Tapi sekali lagi, bola kini ditangan Persib.

Sumber: BolaIndo

Read more >>

Wildansyah Dipanggil Timnas

JAKARTA, (PR).-
Pemain muda Persib, Wildansyah, masuk pemanggilan timnas tahap pertama. Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menuturkan, pemilihan Wildansyah didasari oleh dua pertimbangan, yakni disiplin dan keinginan besar.

Wildan bukan merupakan pemain seleksi timnas di dua wilayah, Makassar dan Jakarta, yang digelar BTN beberapa waktu lalu. Dia terpilih dari hasil pantauan langsung saat babak "Delapan Besar" Piala Indonesia melawan Arema Indonesia di Bandung.

"Dia memenuhi kriteria disiplin yang dilihat dari luar dan di dalam lapangan. Di luar lapangan, kami melihat bagaimana dia berkoordinasi dan berhubungan dengan manajemen tim, ofisial, serta pemain lain. Sementara di dalam lapangan, kami melihat dari segi kerja sama dan komunikasinya dengan pemain lain di lapangan," ujar Riedl saat jumpa pers BTN di cafe Phoenix, Wijaya, Jakarta, Jumat (30/7).

Bukan hanya Wildansyah yang merupakan muka baru di timnas pada pemanggilan pertama ini. Tercatat dari 22 nama yang dipanggil, hampir semuanya didominasi oleh muka-muka baru, di antaranya M. Isnaini, Dedi Gusmawan (PSPS), Samsul Arif, Fauzal Mubarak (Persela), Tantan, Rivki Deython Mokodompit (Persitara), Siswanto, Jaya Teguh Angga W. (Persema), Achmad Sembiring (Persisam), Made Wirawan, Edy Gunawan, Doni Fernando Siregar, Achmad Markus Bachtiar (Persiba), Yesaya Desnam, Habel Satia (Persiwa), Johan Juansyah (Persijap).

Riedl menuturkan, ke-22 pemain yang terpanggil ini diharuskan untuk masuk dalam TC mulai 1 Agustus nanti di Jakarta. Mereka nantinya akan menjalani latihan selama sepekan ke depan. Lalu setelah itu akan kembali di pulangkan ke klub masing-masing.

"Setelah pemanggilan pertama ini, nanti akan ada pemanggilan kedua untuk lima belas pemain yang merupakan hasil seleksi timnas di dua wilayah lalu. Mereka juga akan menjalani pemusatan selama sepekan, lalu kembali dipulangkan ke klub. Pemanggilan ketiga nanti akan diisi oleh 10-15 pemain dari tim semifinalis dan finalis Piala Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, Senin (2/8) akan memulai TC ke-21 pemain, minus Bambang Pamungkas (Persija) yang kini sedang menjalani tes di Wellington Phoenix di Selandia Baru. Mereka nantinya akan menjalani pemusatan selama sepekan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Nantinya, dari pemanggilan pertama ini, akan terpilih 15-17 pemain.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Janackovic Bakal Ubah Formasi

BANDUNG, (PR).-
Pelatih berkebangsaan Prancis-Yugoslavia, Daniel Darko Janackovic, tampaknya akan melakukan perubahan skema permainan dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 atau menggunakan empat pemain bertahan sejajar pada kompetisi 2010-2011. Dampak dari perubahan pola itu, Janackovic sedang memburu pemain tangguh pada posisi bek kiri dan kanan. Ia juga mengakui dua sayap bertahan Persib sangat lemah.

Janackovic diinformasikan sempat menanyakan kepada tim pelatih mengenai pernah atau tidaknya Persib menerapkan formasi 4-4-2. Formasi tersebut memang pernah diterapkan Persib saat pertama kali ditangani oleh pelatih Jaya Hartono pada kompetisi 2008-2009.

Dengan formasi itu, Persib berjaya dengan membungkam Persela 5-2 di laga pembuka. Namun dengan formasi yang sama, Persib kalah 2-3 dari Persija, dan akhirnya Jaya kembali menggunakan pola 3-5-2. Saat itu, Jaya beralasan Persib tidak memiliki pemain yang sudah berkarakter bertahan dengan pola sejajar.

Mantan pemain belakang Persib, Giantoro Soendoro mengatakan, formasi apa pun yang diterapkan pelatih sebetulnya tidak masalah buat pemain profesional, selama pelatih bisa memberikan arahan yang jelas dan menyoalisasikan selama latihan.

"Umumnya pemain bisa-bisa saja ditempatkan di posisi berbeda atau dengan formasi berbeda. Pemain tentu bisa beradaptasi asalkan terus disosialisasikan selama latihan," katanya saat dihubungi di Bandung, Jumat (30/7).

Menurut dia, secara teori pemain profesional harus bisa memainkan peran sesuai kebutuhan tim. Pemain harus sudah cukup terlatih untuk menjalankan setiap formasi tim yang diinstruksikan pelatih.

"Perubahan formasi bukan hal yang terlalu menyulitkan karena dalam pertandingan pun kadang terjadi perubahan formasi, di antaranya lewat pergantian pemain. Saya rasa pemain bisa menjalankan setiap perannya dengan baik selama dilatih dan diinstruksikan pelatihnya," ujarnya lagi.

Hal senada juga dikatakan mantan pemain tengah Persib, Asep Sumantri. Dia menilai secara prinsip perubahan formasi tidak akan menyulitkan pemain, selama yang bersangkutan dikondisikan lebih dulu oleh pelatih.

Menurut dia, setiap formasi, baik itu 3-5-2 maupun 4-4-2, adalah formasi yang bagus. Namun, mana yang lebih berhasil dan bagus? Itu bergantung pada kapasitas pelatih yang menerapkan strategi dan menginstruksikan pemain. Asep menilai pola 4-4-2 memang lebih modern di banding pola 3-5-2 karena diindikasikan pemain bergerak secara efektif dan semua sisi lapangan ditempati pemain.

"Formasi 3-5-2 yang digunakan Persib memang formasi kuno, tetapi dapat merepotkan 4-4-2. Begitu pula sebaliknya formasi modern 4-4-2 bisa menyulitkan pola 3-5-2. Jadi mana yang lebih baik, itu tergantung kejelian pelatih memilih dan menempatkan pemainnya," ujarnya.

Dia menilai tim-tim level internasional memang sudah meninggalkan pola 3-5-2. Namun, pola 4-4-2 yang di Indonesia dikatakan modern, juga sudah mulai tergantikan dengan pola 4-3-2-1 atau 4-2-3-1 yang banyak dimainkan tim negara di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

Erik ke Persiba

Pemain asal Bandung yang memperkuat Persija, Erik Setiawan menyatakan bergabung dengan Persiba Balikpapan. Masuknya nama Erik ke bursa pemain Persib dinilainya sebuah kesalahpahaman.

"Sudah ada klub yang akan mengontrak saya untuk musim depan. Memang ada kesamaan dengan ejaan nama Persib. Ketika saya bertemu dengan Manajer Persib, Pak Umuh, di sebuah rumah makan beliau nanya tentang klub saya nanti, mungkin saya menyebutnya Persib, padahal Persiba," tuturnya yang dihubungi "PR", Jumat (30/7).

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Pelatih Baru Strategi Baru

30 July 2010
BANDUNG, TRIBUN-Terpilihnya Daniel Darko Janackovic menjadi pelatih anyar Persib Bandung membuat bobotoh berharap banyak kepadanya. Darko diharapkan bisa membawa Maung Bandung menjadi juara. Titel juara menjadi idaman pendukung Persib setelah lebih dari 10 tahun Persib tak bisa merengkuh gelar.


Pendukung fanatik Persib yang juga penyanyi rap terkenal Ebith Beat A mengatakan, sebagai bobotoh dirinya mendukung keputusan konsorsium dan manajemen yang memilih Darko.


"Memang Darko baru pertama kali melatih di Indonesia. Pelatih baru biasanya strateginya juga baru. Dan ini bisa menjadi keuntungan karena belum diketahui lawan," kata Ebith kepada Tribun, Jumat (30/7).


Menurut Ebith, manajemen dan konsorsium tidak akan gegabah dalam menentukan pelatih untuk Maung Bandung. "Apalagi ada klausul, jika kalah tiga kali berturut-turut, Darko harus mundur," ujarnya.


Ultimatum seperti itu menurut Ebith sebagai hal yang wajar. "Karena kalau memang tidak mampu, harus diserahkan kepada yang mampu," kata penyanyi yang baru saja menggarap lagu Muhammad Rasulku bersama Haddad Alwi ini.


Mengenai perombakan pemain yang dilakukan Darko, Ebith menilai sebagai satu kebiasaan di Liga Indonesia. Ketika ada pelatih baru masuk, maka pelatih tersebut akan mencari pemain yang menurutnya sesuai.


Ebith berharap kepada pemain-pemain yang dipertahankan untuk bisa meningkatkan kemampuannya demi Persib. "Dan bagi pemain baru, semoga mereka bisa cepat menyatu dan memberi warna dalam permainan Persib," kata Ebith yang banyak menyenandungkan lagulagu tentang Persib.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Semuanya Akan Ditentukan Darko

BANDUNG, TRIBUN-Manajer Persib H Umuh Muhtar mengatakan, siapa yang akan mendampingi Daniel Darko Janackovic di tim pelatih Persib akan diketahui pada Senin (2/8). Umuh memastikan nama-nama yang akan ditunjuk, sepenuhnya adalah pilihan Darko.


Umuh mengaku pihaknya memang menyodorkan beberapa nama, namun Umuh kembali memastikan siapa saja pemain dan asisten pelatih yang akan mendampingi Darko, sepenuh menjadi hak pelatih terpilih.


"Yang penting sekarang adalah mendukung Darko dan semua keputusan konsorsium. Siapa pun yang nanti diumumkan adalah hasil kerja pelatih, konsorsium, dan juga manajemen. Saya memastikan tidak ada kesalahpahaman antara konsorsium dan manajemen tentang pelatih dan pemain, seperti banyak ditulis media," kata Umuh kepada Tribun, Jumat (30/7).


Umuh mengatakan pihaknya belum mengetahui siapa-siapa yang akan dipilih Darko masuk tim Maung Bandung untuk musim kompetisi 20102011. Namun Umuh mengatakan ada banyak nama pemain yang disodorkan konsorsium dan manajemen kepada Darko.


"Siapa yang akan dipilih oleh Darko, kita tunggu saja nanti," ujar Umuh.


Umuh juga menolak untuk menyebutkan siapa saja nama pelatih yang akan mendampingi Darko. Dengan alasan tidak tahu, Umuh juga mengatakan belum bisa mengatakan tentang masa depan Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Anwar Sanusi, dan Entang Hermanu yang menjadi asiten pelatih Persib semasa kepemimpina Jaya Hartono.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

PERSIKABO MENGINCAR TIGA PEMAIN PERSIB

BOGOR, (PR).-
Tiga pilar pemain Persib Bandung diincar manajemen Persikabo Kabupaten Bogor dalam persiapan menuju Kompetisi Divisi Utama tahun 2010-2011 yang direncanakan bergulir pada awal Oktober mendatang. Manajer Persikabo Mas`an Djajuli di Cibinong, Kamis (29/7) mengatakan, manajemen tertarik untuk merekrut Gilang Angga Kusumah, Cucu Hidayat, dan Edi Hafid Murtado.

Selain ketiga pemain tersebut, Mas`an terus membujuk Aliyuddin yang musim lalu membela Persija. " Dia adalah putra daerah Kabupaten Bogor. Sejauh ini kami dari manajemen terus melakukan lobi," ujar Mas`an.

Kini, manajemen Persikabo sedang melakukan seleksi terhadap beberapa pelatih yang secara resmi melamar. Pada hari pertama yang dilakukan Rabu (28/7), empat calon pelatih melakukan pemaparan. Mereka adalah Bambang Nurdiansyah, Meiyadi Rakasiwi, Lukas Tumbuan, dan Herry Kiswanto.

Sementara pada Kamis (29/7), Suharno, Joko Susilo, dan Hanafi melakukan hal yang sama. "Calon pelatih sudah melakukan pemaparan. Hasilnya akan kami ajukan ke ketua umum. Kemungkinan pada 3 Agustus 2010 sudah ada hasil siapa yang akan menukangi Persikabo," ujarnya.

Mantan Pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Lukas Tumbuan menyatakan siap jika dipercaya menukangi Persikabo. Ia pun berpendapat, dengan memberdayakan pemain muda, biaya pengeluaran tim juga akan semakin kecil. "Pemain lokal biasanya akan semakin murah, sehingga akan menghemat pengeluaran. Selain itu, rasa kedaerahan mereka juga akan semakin kuat, sehingga semangat bertandingnya pasti berbeda dengan pemain luar Bogor," ujar Lukas dengan tegas.

Ia menambahkan sangat setuju dengan incaran manajemen yang ingin melirik Gilang Angga. "Gilang pemain bagus, ia andal dalam membantu serangan dari sayap, bertahannya pun bagus," tutur Lukas.

Ketika ditanya pemain yang akan direkomendasikan, Lukas menjawab ingin merekrut pemain bertipikal pekerja dan ngotot. Nama Wildansyah (Persib), Tonny Sucipto (SFC), dan Jarot (Persikabo) sudah direkomendasikan.

Sementara itu, Meiyadi Rakasiwi mengatakan hal serupa. Mantan pelatih Persikad Depok ini menuturkan bahwa potensi pemain lokal Bogor sangat bagus. Bahkan, jika ia dipercaya melatih, dirinya akan mempertahankan pemain muda Persikabo yang musim lalu kurang diberi kepercayaan bermain.

Calon lainnya, Herry Kiswanto mengatakan, menjadi pelatih Persikabo merupakan tantangan tersendiri. Dengan dana yang tidak besar, ia harus bisa meramu pemain untuk menopang target lolos ke Liga Super. "Ini merupakan tantangan buat saya. Oleh karena itu, saya akan memanfaatkan potensi pemain lokal," kata Herry.

Sementara Bambang Nurdiansyah pun merekomendasian nama pemain bertipikal pekerja sekelas Firman Utina (Persija). "Saya pun siap melatih pemain muda Bogor yang mempunyai talenta dan motivasi tinggi dalam bermain," katanya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

PERSIB BUTUH 26 PEMAIN

JANACKOVIC AKAN TAMBAH PEMAIN MUDA LOKAL

PEMAIN Persib Munadi (bawah) terjatuh setelah diganjal pemain Arema pada pertandingan Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Kamis (22/7). Munadi dan Wildansyah, yang kerap duduk di bangku cadangan, dinilai multitalenta oleh Pelatih Daniel Darko Janackovic.* USEP USMAN NASRULLOH/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic akan mempertahankan 70 persen pemain lama "Pangeran Biru" untuk musim kompetisi 2010-2011. Selebihnya, Janackovic akan merekrut pemain lokal yang berpengalaman merumput di Liga Super Indonesia dan Divisi Utama.

"Janackovic memang membutuhkan sekitar 25-26 pemain untuk memperkuat Persib. Pemain yang dia pertahankan lebih dari 60 persen bahkan sampai 70 persen pemain lama. Ia hanya menambahkan sekitar sepuluh pemain wajah baru. Salah kalau ada orang yang bilang akan ada perombakan besar-besaran," tutur agen Pelatih Janackovic, Jaime Rojas yang dihubungi "PR", Kamis (29/7).

Rojas mengatakan bahwa dia mendapat informasi perekrutan pemain langsung dari Janackovic. Menurut Rojas, nama-nama yang sudah mulai muncul dan diinginkan pelatih di antaranya M. Ridwan dan Supardi (Pelita Jaya) untuk mengisi posisi sayap Persib yang dinilai masih lemah. Selain itu, nama Rachmat Rivai, pemain depan Sriwijaya FC pun disebut-sebut diminati Janackovic.

"Kalau untuk pemain asing, saya sendiri belum diberikan informasi dari pelatih. Ia (Janackovic-red.) masih dalam proses memantapkan pemain dan negosiasi harga. Selain itu, ia terus melakukan kerja sama dengan konsorsium Persib untuk menyamakan dengan konsep mereka juga. Nama-nama pemain baru dan lama yang telah dikantongi akan melalui dua tahap proses, kemudian didapat hasil akhirnya," katanya.

Rojas membenarkan, pemain junior Persib yang berkualitas dan kuat disukai Janackovic yaitu Munadi dan Wildansyah. Kedua pemain yang kerap duduk di bangku cadangan tersebut dinilai multitalenta. Selain itu, penampilan lincah sayap kiri, Atep, cukup memukau pelatih keturunan Serbia itu saat pertandingan melawan Arema beberapa waktu lalu.

"Mereka itu aset muda bagi Persib juga, jadi Janackovic memang akan fokus untuk menambahkan pemain muda bagi skuad Persib musim ini. Mengenai Gonzales yang kemungkinan dicoret hal itu karena pertimbangan usia, meski kita akui Gonzales bermain bagus," ucapnya.

Rojas mengatakan, pemain muda yang dibidik Janackovic tersebut atas dasar analisis yang dilakukannya dengan masukan beberapa pelatih ternama di Liga Super Indonesia dan Divisi Utama. Dalam satu bulan, Janackovic berdiskusi mengenai pemain di antaranya dengan Fandi Ahmad (mantan Pelatih Pelita Jaya), Danurwindo (mantan Pelatih Persebaya Surabaya), dan Elly Idris (Pelatih Persita Tangerang). Hal itu dilakukan pelatih Liga Aljazair itu sembari menyaksikan beberapa rekaman pertandingan Liga Super Indonesia.

"Ya pelatih memang ingin mengefisienkan biaya belanja pemain dengan membeli pemain dengan harga terjangkau dan berkualitas, daripada membeli pemain ternama, tetapi kualitasnya sama dan harganya mahal. Jangan buang-buang uanglah," ucapnya.

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar yang dihubungi terpisah mengatakan, beberapa pemain Persib yang memperkuat tim pada musim 2009-2010, akan diperpanjang masa kontraknya. Semula ia menyebutkan nama-nama kiper Markus Haris Maulana, Eka Ramdani, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Airlangga, Atep, Munadi, dan Wildansyah.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Siapa Abdul Rahman?

MELALUI Jaime Rojas, orang yang disebut-sebut sebagai agennya, pelatih anyar Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic dikabarkan tengah membidik dua sayap Pelita Jaya Karawang, Supardi dan Muhammaad Ridwan serta stoper klub Divisi Utama, Persita Tangerang yang bernama Abdul Rahman. Selain itu, Janackovic juga mendapatkan masukan dari manajemen klub untuk mendatangkan Zah Rahan Krangar (Sriwijaya FC) dan Siswanto (Persema).

Dari kelima pemain buruan Persib tersebut, yang paling banyak mengundang pertanyaan publik sepak bola Bandung adalah Abdul Rahman. Siapakah dia?

Untuk menjawab keingintahuan publik dan juga mungkin jadi bahan penilaian manajemen dan tim pelatih Persib, "GM" menyajikan statistik penampilan mereka, termasuk Abdul Rahman, pemain yang paling banyak ditanyakan publik itu.

Abdul Rahman adalah stoper yang dalam tiga musim terakhir berkostum Persita Tangerang. Dilahirkan pada 14 Mei 1988, kini ia masih berusia 22 tahun. Pada musim terakhir, Abdul Rahman tampil dalam 19 dari 20 laga yang dimainkan Persita di Kompetisi Divisi Utama.

Ketika Persita masih bertarung di Liga Super Indonesia (LSI) edisi perdana (2008/2009), Abdul Rahman hanya tampil dalam 7 dari 34 laga yang dimainkan Persita.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Skuad Persib Segera Diumumkan

BLK. FACTORY,(GM)-
Pelatih anyar Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic dipastikan bakal segera mengumumkan daftar pemain yang akan menjadi anggota skuadnya pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Pengumuman resmi pelatih berpaspor Prancis itu kemungkinan bakal dilakukannya pada awal pekan depan.

"Rencananya, Daniel (Janackovic, red) akan ke Bandung pada tanggal 2 Agustus. Pasti, pada 3 Agustus, pemainnya akan diumumkan," kata Jaime Rojas, orang yang membantu mendatangkan Janackovic ke Persib ketika dihubungi "GM", Kamis (29/7).

Dikatakan Rojas, setibanya di Bandung, Janackovic bakal mengumumkan daftar pemain lama yang masih dipertahankan dan yang kontraknya tidak diperpanjang. "Dia juga mungkin akan mengumumkan daftar pemain yang diinginkannya," kata mantan pemain PSMS Medan berkebangsaan Cile ini.

Untuk daftar nama pemain buruan Janackovic, sejauh ini Rojas baru mengetahui beberapa nama seperti Mohd. Noh Alam Shah Bin Kamerazaman (Arema/Singapura), Supardi, Muhammad Ridwan (Pelita Jaya), dan Abdul Rahman (Persita).

"Soal pemain asing dan pemain baru yang tengah diburu, saya belum mengetahuinya," kata Rojas.

Namun, dari sumber lain, "GM" mendapatkan informasi, dalam daftar skuad yang tengah dibangun Janackovic terdapat tiga pemain muda yang pernah menimba ilmu di Persib. Ketiga pemain tersebut adalah Jejen Zaenal Abidin (Persikabo), Wahyu Korpriyana (PSB Bogor), dan penjaga gawang kedua Persib U-21, Cecep Sukandar.

Erik ke Persiba

Sementara itu, Erik Setiawan, mantan pemain Persib yang musim lalu berkostum Persija Jakarta, membantah telah melamar untuk kembali berkostum "Maung Bandung". Dikatakannya, pada saat dirinya bertemu dengan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar yang tengah menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata, Selasa (27/7), ia sama sekali tidak membicarakan apa pun, apalagi menyampaikan keinginan untuk kembali ke Persib.

"Saya tidak pernah melamar ke Persib. Saya juga tidak punya masalah apa-apa dengan Persib. Sejauh ini, saya cukup senang bisa tetap bermain di luar," kata pemain yang terakhir berkostum Persib pada Liga Indonesia (LI) XIII/2007 ini.

Dikatakan Beruk, sapaan akrabnya, setelah mengakhiri masa kontraknya dengan Persija Agustus mendatang, ia akan langsung terbang ke Balikpapan. "Jadi bukan Persib, tapi Persiba. Kontrak saya di Persija sebulan lagi. Setelah itu, saya akan ke Persiba," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Wildansyah Siap Terbang ke Malang

SALAH seorang pemain muda potensial Persib Bandung, Wildansyah, pekan depan akan terbang ke Malang. Jangan kaget dulu. Sebab, Wildansyah terbang ke Malang bukan untuk hijrah ke Arema Indonesia atau Persema Malang, melainkan untuk memenuhi undangan pertandingan amal antara tim "Garuda Merah" dan "Garuda Putih" di "Kota Apel" tersebut pada 4 Agustus mendatang.

"Surat undangan sudah saya terima. Insya Allah, saya berangkat. Setahu saya, yang diundang dari Persib bukan hanya saya, tapi juga ada pemain lainnya," kata Wildan, sapaan akrabnya, ketika dihubungi "GM", Kamis (29/7).

Seingat Wildan, beberapa pemain Persib yang turut diundang adalah Eka Ramdani, Atep, dan Airlangga. Namun, khusus untuk Eka dan Atep kemungkinan besar tidak bisa hadir karena mereka harus mengikuti pemusatan latihan tahap kedua tim nasional Indonesia yang rencananya akan digelar di Bandung mulai 1 Agustus mendatang.

Dalam pertandingan amal yang juga akan dimainkan di Surabaya pada 8 Agustus 2010 itu, Wildansyah akan bermain bersama sederet pemain muda berbakat Indonesia lainnya, macam Kurnia Meiga Hermansyah, Irfan Raditya, Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi (Arema), Siswanto (Persema), Samsul Arif (Persela), Taufiq dan Andik Vermansyah (Persebaya).

Pada pertandingan amal ini pun akan tampil pemain blasteran yang tengah dibidik PSSI untuk menjadi anggota tim nasional Indonesia lewat proses naturalisasi. Mereka adalah Donovan Portosoebroto, Vincent Portosoebroto (VC Hoofddorp), Kim Jeffrey Kurniawan (FC Heidelscheim), Irfan Bachdim (SV Argon), dan Alessandro Trabucco (Rimini Calcio FC).

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Darko Harus Dengar Manajemen

29 July 2010

BANDUNG, TRIBUN- Pelatih anyar Persib Daniel Darko Janackovic, diminta bobotoh untuk mendengar setiap masukan dari manajemen mengenai perekrutan pemain musim depan. Di mata bobotoh manajemen jauh lebih hafal Liga Indonesia ketimbang Darko yang baru pertama melatih di Indonesia.


Dikatakan Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko, keputusan Darko yang banyak menolak pemain yang ditawarkan manajemen adalah sebuah kesalahan karena Darko belum mengenal betul siapa saja pemain berkualitas di Liga Indonesia.


"Darko harus mendengar masukan-masukan dari manajemen yang tahu betul tentang kondisi tim, termasuk pemain mana saja yang layak (dikontrak). Persib tim besar dengan sejarah besar, jangan sampai salah dalam mengelola tim musim depan," tegas Heru.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Persib Terancam Batal Gaet Duo Singapura

BANDUNG, TRIBUN-Persib kemungkinan besar gagal mendapatkan dua pemain asal Singapura, Noh Alam Syah dan Muhammad Ridhuan. Dua pemain bintang Arema Indonesia ini bakal dicoret dari bidikan pelatih anyar Persib, Daniel Darko Janackovic.
Kemungkinan lepasnya Noh Alam Syah dan Ridhuan, diungkapkan oleh agen Darko, Jaime Rojas. Rojas menyebutkan kedua pemain tersebut merasa kurang pas bila bermain untuk Maung Bandung.


"Ada kendala merekrut keduanya. Saya belum bisa katakan detilnya," kata Rojas, Kamis (29/7).


Jika gagal merekrut dua pemain Singapura ini, maka Darko harus bergerak cepat untuk mencari pemain lain agar tak tersalip oleh tim lain.


Manajemen Persib sudah menyodorkan nama Suchao Nutnum dari Thailand yang musim lalu sempat berkostum Persib selema setengah putaran. Satu nama lagi yaitu striker PSM Makassar, Ang Jung Hwan.


Darko yang hingga kemarin masih berada di Jakarta, kata Rojas, masih terus melakukan perburuan pemain. Tiga pemain sayap timnas kemungkinan akan berlabuh di Bandung. Ketiga pemain tersebut adalah Siswanto, M Ridwan, dan Supardi.


"Dia (Darko) hanya bilang akan melakukan pendekatan intensif kepada mereka untuk mengisi posisi pemain sayap," ujar Rojas.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Gilang Berpeluang Dipertahankan

BANDUNG, TRIBUN-Pelatih anyar Persib Daniel Darko Janackovic, menambah beberapa nama pemain Persib 2009-2010 yang dinilai layak dipertahankan. Gilang Angga yang sebelumnya tidak disebut Darko, bepeluang untuk dipertahankan.


"Saya sudah mendapatkan informasi bahwa Gilang akhirnya dipertahankan. Mungkin ada pertimbangan dari pelatih untuk memasukkan Gilang ke skuad Persib musim depan," kata Manajer Persib H Umuh Muhtar, Kamis (29/7).


Bila melihat jam terbang Gilang, pemain sayap ini memang pantas untuk dipertahankan. Dia termasuk pemain kunci Persib. Tempatnya di posisi wing kanan tak bisa tergeserkan walaupun usianya sudah menginjak 30 tahun.


Selain Gilang, Airlangga Sucipto dan Cecep Supriatna juga disebut Darko sebagai pemain yang dipertimbangkan untuk skuad tim Maung Bandung untuk musim kompetisi mendatang.


Keputusan untuk mempertahankan Cecep, termasuk keputusan Darko yang mengejutkan. Pasalnya kiper paling senior di Persib ini posisinya hanyab sebagai pelapis Markus Haris Maulana.


Menurut informasi, Darko tertarik kepada Cecep ketika kiper ini menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam beberapa kali sesi latihan. Padahal Cecep lebih sering duduk di bangku cadangan ketika Persib melakoni pertandingan resmi.


"Saya juga mendengar Airlangga dan Cecep dipertahankan juga. Darko akhirnya mempertimbangkan masukan-masukan. Yang jelas saya tetap berkomitmen menyerahkan semuanya kepada pelatih," ujar Umuh.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

TAK TERPANGGIL TIMNAS BUKAN REZEKI HARIONO

BANDUNG, (PR).-
Pemain tengah Persib, Hariono, menerima dirinya tidak lagi tergabung dalam tim nasional (timnas) Indonesia periode pelatih Alfred Riedl. Ia mengaku tidak sebahagia kelima rekannya di Persib yang lolos seleksi ke tahap berikutnya.

Lima pemain Persib, Markus Haris Maulana (kiper), Maman Abdurahman, Nova Arianto, Atep, dan Eka Ramdani, akan mengikuti penyelenggaraan pemusatan latihan. Hariono baru tahu dirinya tidak dipanggil dari beberapa temannya, termasuk wartawan.

"Mungkin itu bukan rezeki. Saya sendiri tidak tahu kalau sudah diumumkan," tutur Hariono yang dihubungi melalui telefon genggamnya, Rabu (28/7).

Hariono kini sedang berlibur di kampung halamannya, Sidoarjo. Ia mengaku tidak mengetahui kapan akan kembali ke Bandung. Ia masuk dalam skuad "Pangeran Biru" 2010-2011 dan hal itu membuatnya gembira.

Hariono mengatakan, Persib tetap jadi prioritas utama meski ada beberapa tim yang sempat mendekatinya. Baginya, atmosfer kekeluargaan dan dukungan bobotoh yang begitu kuat membuat dirinya betah.

Ia menambahkan, tak ada perpisahan atau acara khusus berkumpul bersama dengan semua pemain Persib setelah tersingkir dari Piala Indonesia 2010. Ia absen pada leg kedua melawan Arema pada "8 Besar" Piala Indonesia karena akumulasi kartu kuning. "Kalau kemarin bisa lebih tiga gol bakal lain ceritanya. Saya mungkin tidak akan ke Sidoarjo seperti sekarang ini," ucap bungsu dari dua bersaudara itu.

Sementara itu, Atep mengaku begitu antusias dengan tantangan tambahan dalam kariernya. Ia akan berusaha agar timnas lebih berprestasi.

"Saya siap melaksanakan pemusatan latihan pertama, katanya di Bandung. Senang sekali pada akhirnya saya terpanggil kembali setelah pernah memperkuat timnas U-20 pada 2004 lalu," tutur mantan pemain Persija itu. Atep akan bergabung bersama keempat rekannya di Jakarta, 1 Agustus. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

JANACKOVIC TIBA 3 AGUSTUS

NOVA ARIANTO, "SELAMAT DATANG PELATIH BARU"

PELATIH asal Prancis berdarah Serbia, Darko Daniel Janackovic (kedua kanan) berbincang dengan Manager Persib Bandung H. Umuh Muhtar dan ofisial, saat ia memperhatikan latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, beberapa waktu lalu.* M. GELORA SAPTA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pelatih baru Persib Bandung Daniel Darko Janackovic dijadwalkan datang ke Bandung, Selasa (3/8) nanti. Kedatangan pelatih asal Prancis tersebut sebelumnya sempat dikabarkan akan langsung menangani tim yang saat ini masih libur.

Agen yang membawa Janackovic, Jaime Rojas, kepada "PR" melalui jejaring sosial miliknya membantah Janackovic akan mengumpulkan pemain atau memantau pemain Persib yang diprediksikan bertahan. Ia hanya memberikan informasi bahwa Janackovic akan ke Bandung pekan depan tanpa memberitahukan kegiatan awal yang akan dilakukannya setelah resmi jadi pelatih Persib.

"Oh tidak, siapa bilang dia (Janackovic) ke Bandung untuk langsung melatih atau mengumpulkan pemain. Mungkin yang bicara itu tidak tahu. Yang penting nanti dia ke sana, sedangkan saya belum ke Bandung dulu karena masih ada urusan di Jakarta," ucapnya, Rabu (28/7).

Sementara itu, susunan pemain baru yang akan memperkuat Persib pada musim kompetisi 2010-2011 nanti belum terbentuk. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sebelumnya mengatakan bahwa Janackovic akan tiba di Bandung, Kamis (29/7) ini. Namun perihal kegiatan yang akan dilakukan Janackovic, Umuh tidak menjelaskan lebih rinci.

Umuh yang dihubungi terpisah mengaku belum akan menentukan susunan pemain yang akan memperkuat timnya pascaterpilihnya Janackovic sebagai arsitek Persib. Keputusan tersebut akan kembali dibawa ke dalam rapat intern PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang waktunya belum ditentukan.

"Saya tidak tahu kapan akan diumumkan, yang pasti sekarang masih dalam tahap pendekatan pemain sekaligus negosiasi harga. Kami pun sedang mengalkulasikan nilai kontrak yang akan dikenakan kepada 21 pemain Persib. Jadi pengumumannya beberapa opsi, yang pertama apakah bersamaan dengan kedatangan Janackovic, sebelum ia datang ke Bandung, atau sesudahnya," tuturnya.

Umuh mengatakan, dari 21 pemain tersebut, separuhnya merupakan wajah lama yang sebelumnya memperkuat Persib. Ia menyebutkan nama-nama seperti kiper Markus Haris Maulana, Eka Ramdani, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Airlangga, Atep, Munadi, Wildansyah masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan. Sementara itu, kiper muda Dedi Heryanto masih dipertimbangkan pelatih.

"Nama-nama tambahan lainnya yang katanya sudah disetujui itu Zah Rahan (Sriwijaya FC) dan Siswanto (Persema). Kalau untuk Erik Setiawan tidak terpakai oleh pelatih. Saya akan kembali membicarakannya bersama Farhan (Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) untuk mematangkan semua ini," katanya.

Umuh mengatakan, dalam pertemuan nanti akan membahas pemain yang dipastikan tidak diperpanjang kontraknya. Hal itu perlu dibicarakan lebih jauh agar tidak ada pihak yang merasa tersakiti. "Aji Nurpijal juga sudah menanyakan kepada saya, bagaimana dengan kepastian dirinya di Persib. Apabila memang tidak diperpanjang, Aji akan segera menentukan tim yang akan diperkuatnya nanti," ucapnya.

Dengan pernyataan Aji tersebut, kata Umuh, setidaknya mendorong pihaknya untuk segera menuntaskan persoalan pemain baru dan pemain lama yang akan berakhir kontraknya pada September nanti.

Sementara itu, kapten tim Nova Arianto yang dihubungi terpisah menyatakan berterima kasih apabila dirinya tetap dipercaya memperkuat Persib kembali. Hal itu cukup mengejutkan, tetapi tidak akan larut dalam kesenangan sebelum mendapat kepastian dari manajemen.

"Kalau memang benar diperpanjangnya kontrak memotivasi saya agar membawa Persib lebih baik lagi. Yang jelas saya akan siap untuk memperkuat Persib lagi kalau memang dibutuhkan," tuturnya.

Ia menambahkan, dengan pelatih baru terpilih, Persib bisa lebih berprestasi lagi. Ia dan teman-temannya akan menyambut baik kedatangannya. "Saya cukup berterima kasih dan selamat datang buat Janackovic," ucapnya. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

DIHARAPKAN MENJAWAB TANTANGAN

BANDUNG, (PR).-
Pelatih baru Persib Bandung Daniel Darko Janackovic diharapkan mampu menjawab tantangan pada kompetisi Liga Indonesia (LI). Pasalnya, Persib sudah lama tidak meraih juara, sejak LI tahun 1995 lalu. Demikian diungkapkan mantan pelatih Persib Indra M. Thohir yang dihubungi "PR", Rabu (28/7).

Thohir tidak berpesan apa pun mengenai apa yang harus dilakukan Janackovic. Meski mengantarkan Persib jadi juara untuk pertama kalinya 15 tahun silam, Thohir yakin Janackovic sebagai pelatih internasional sudah tahu tugas utamanya.

"Saya tidak perlu memberikan petuah apa pun kepada pelatih baru itu (Janackovic). Saya tahu pada setiap benak pelatih pasti sudah menyiapkan rancangan agar tim yang ditanganinya itu menang dan jadi juara. Yang terpenting, semua itu tergantung dengan pemilik klub tentang bagaimana mendukung kinerja pelatihnya," ucapnya.

Lelaki kelahiran 7 Juli 1941 itu menaruh harapan besar kepada Janackovic untuk memperbaiki prestasi Persib agar lebih meningkat lagi dari sebelumnya. Meski hasil akhir posisi keempat pada musim 2009-2010 kemarin dinilainya cukup memuaskan untuk Persib.

"Saya harus yakin dengan track record yang dipaparkan oleh perusahaan (PT Persib Bandung Bermartabat) mengenai Janackovic ini. Katanya, dia pelatih berkebangsaan Prancis yang cukup diperhitungkan. Saya sebenarnya kurang begitu mengenal dengan sosok Janackovic tersebut, tetapi karena sudah disepakati jadi pelatih, kita harapkan Janackovic bisa menjawab tantangan saja," ujarnya.

Terkait dengan polemik yang sempat menghinggapi proses pengambilan keputusan pelatih baru Persib, ayah dua putra dan satu putri itu tidak menanggapinya terlalu jauh.

Menurut dia, pencinta Persib harus menerima keputusan dengan legowo. Masyarakat diimbau untuk tidak mempertanyakan lagi kenapa Janackovic yang terpilih di antara dua kandidat pelatih lainnya (Robert Rene Alberts dan Rahmad Darmawan).

"Soal reputasi pelatih yang mungkin tidak terlalu dipublikasikan secara rinci, itu sah-sah saja. Yang paling penting bagi PT PBB, Janackovic paling memenuhi kriteria mereka. Hal itu berbeda ketika Persib belum mandiri seperti sekarang ini, keinginan bobotoh harus dipertimbangkan juga," katanya.

Menurut lelaki yang akrab disapa Kang Thohir itu, masyarakat jangan menyalahkan keputusan yang telah disepakati oleh PT PBB. Keputusan Janackovic tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun, bahkan oleh bobotoh sekalipun. "Dulu memang punya masyarakat karena didanai pemerintah, tetapi sekarang ini milik perusahaan. Akan tetapi, secara historis milik warga Jabar," tuturnya. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

"Bienvenue" Janackovic!

28 July 2010

Tanggal 29 Juli menjadi kesempatan pertama warga Jawa Barat, khususnya bobotoh Persib, untuk menyaksikan penampilan pelatih paling gres, Darko-Daniel Janackovic. Menurut rencana, dia akan mengumpulkan pemain berikut pengurus tim untuk pertemuan perdana menghadapi musim kompetisi 2010/2011.

Nama pelatih berkebangsaan Perancis-Serbia ini sudah kerap terdengar sebulan terakhir. Janackovic, yang belum pernah menangani tim di Indonesia, dibawa oleh salah satu anggota konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat. Penunjukan itu juga berkat rekomendasi Bora Milutinovic, pelatih top Serbia.

Masuknya Janackovic memperpanjang daftar pelatih asing yang pernah memoles "Maung Bandung". Dimulai oleh Marek Janota dari Polandia pada akhir 1970-an, dilanjutkan Marek Sledzianowski juga dari Polandia, Juan Paes (Cile), dan terakhir Arcan Iurie Anatolievici (Romania).

Saat diperkenalkan kepada wartawan, 29 Juni, Janackovic dengan percaya diri memasang target membawa "Maung Bandung" juara Liga Super Indonesia 2010/2011. Tak hanya itu, pelatih berlisensi kepelatihan UEFA Pro A itu juga berkeinginan membawa Persib berkibar di Benua Asia. Terakhir kali berlaga di kancah internasional, Persib hanya sampai babak perempat final Liga Champions Asia 1995.

Yang bakal dilalui bukanlah jalan mudah. Persib hanya bertengger di peringkat keempat klasemen LSI musim lalu, selisih 22 poin dengan pemuncak klasemen, Arema Indonesia. Arema juga yang menjegal langkah Persib pada babak delapan besar Piala Indonesia, melengkapi kemandekan prestasi Persib.

Pelatih Persib musim lalu Robby Darwis menuturkan, seorang pelatih baru Persib haruslah bisa mengerti iklim sepak bola di Bandung. Karakter sepak bola di Bandung adalah memerhatikan kualitas permainan di lapangan, mengangkat pemain binaan dari usia dini, dan berujung prestasi.

Robby mengaku belum bisa berbuat banyak karena hanya memegang kendali pada paruh akhir musim menggantikan Jaya Hartono. Jaya mundur karena merasa tidak bisa memenuhi harapan bobotoh dan manajemen Persib.

Satu lagi masalah klasik yang harus dihadapi Janackovic adalah bahasa. Meski menguasai sedikitnya empat bahasa, dia tidak bisa berbahasa Indonesia. Namun, Janackovic berhak mendapat kesempatan membuktikan diri.

Biarlah LSI 2010/2011 menjadi panggung kemunculannya di Indonesia. Wilujeng sumping!

Sumber: Kompas
By: BP
Read more >>

Target Juara Menanti Janackovic

BANDUNG, KOMPAS - Darko-Daniel Janackovic akhirnya resmi menjadi Pelatih Persib Bandung musim kompetisi 2010/2011, mengakhiri kesimpangsiuran sebulan terakhir.

Tugas berat menanti pelatih berkebangsaan Perancis-Serbia itu untuk menjadikan Persib juara Liga Super Indonesia. Janackovic menyisihkan dua nama yang diajukan manajemen Persib, yaitu Rahmad Darmawan, yang kini masih menangani Sriwijaya FC, dan Robert Rene Alberts, pelatih juara LSI 2009/2010 Arema Indonesia. Nama Janackovic mengemuka dalam bursa calon pelatih karena agennya, Jaime Rodrigo Rojas, kenal baik dengan salah satu anggota konsorsium, yaitu Ari D Sutedi.

"Salah satu klausul yang diajukan dalam rapat konsorsium adalah Darko harus bersedia mundur apabila Persib kalah tiga kali berturut-turut. Tidak peduli itu terjadi di putaran pertama atau kedua," ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar di Bandung, Selasa (27/7).

Rapat konsorsium yang digelar Senin malam sedianya beragendakan evaluasi Persib selama musim kompetisi 2009/2010. Rapat yang berakhir Selasa dini hari itu juga diisi presentasi Janackovic soal visi-misi kepelatihannya. Umuh menjelaskan, awalnya Janackovic bakal dikontrak selama dua tahun, tetapi usulan tersebut dia tolak. Kemudian kontrak direvisi menjadi satu tahun dan bisa dievaluasi bertahap.

Sejak nama Janackovic disebut sebagai calon pelatih, Umuh memang menunjukkan ketidaksetujuan, dari menolak Janackovic menangani pemain dan hanya meninjau hingga melarang Janackovic menonton latihan agar tak mengganggu konsentrasi pemain. Umuh saat itu mengatakan, dia menyiapkan tiga nama calon lain, yaitu dua pelatih asing dan satu pelatih lokal. Namun, nama-nama itu tak kunjung diperkenalkan.

"Saya tetap mendukung keputusan konsorsium. Saya juga menegaskan tidak akan mundur dari Persib," ujar Umuh.

Robby Darwis, Pelatih Persib yang menggantikan Jaya Hartono di tengah musim lalu, meminta pelatih baru bisa menjawab harapan bobotoh. "Kalau nanti diminta bergabung, saya akan melihat dulu program yang dijalankan Darko," ujarnya.

Perubahan

Masuknya Janackovic dipastikan membawa perubahan pada skuad "Maung Bandung". Dalam rapat konsorsium, Janackovic membawa daftar pemain yang diinginkannya musim depan. Dari bocoran yang diungkapkan Umuh, hanya setengah skuad musim lalu yang dipertahankan. Umuh mengiyakan nama pemain kunci, seperti Maman Abdurahman, Nova Arianto, Eka Ramdani, Atep, dan Hariono.

"Dari tiga nama pemain asing yang diajukan, tidak satu pun yang saya kenali. Semuanya belum pernah berlaga di Liga Super Indonesia," ujar Umuh.

Umuh belum bersedia membeberkan lengkap nama-nama pemain yang bakal memperkuat Persib musim 2010/2011 hingga ada kepastian penandatanganan kontrak. Menurut rencana, Janackovic akan mengumpulkan seluruh pemain yang dia bentuk sendiri, Kamis ini.

Untuk komposisi pelatih, Robby masih dicantumkan dalam komposisi yang dibentuk Janackovic. Hanya, ujar Umuh, nama Yusuf Bachtiar tidak ditemukan. Dua nama itu menjadi asisten pelatih Jaya Hartono sebelum Jaya mundur dan Robby menggantikannya sebagai pelatih utama. (ELD)

Sumber: Kompas
By: BP
Read more >>

Robby Masih Jadi Asisten

MARTADINATA,(GM)-
Pejabat pelatih Persib Bandung yang menggantikan Jaya Hartono di pertengahan musim lalu, Robby Darwis dipastikan bakal tetap menjadi asisten pelatih pada saat pelatih kepala terpilih, Darko-Daniel Janackovic memulai tugasnya pada Kamis (29/7) ini. Seperti disampaikan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar, meski sempat memboyong agennya, Jaime Rojas dan seorang asisten, Janackovic tetap memilih Robby sebagai asistennya.

"Darko tadinya akan membawa orang (asisten pelatih, red) termasuk Rojas sebagai penerjemah. Tapi itu sudah saya tolak. Akhirnya dia tetap memilih Robby sebagai asistennya," kata Umuh di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Selasa (27/7).

Ketika ditanyakan mengenai nasib tim pelatih lainnya, kecuali Yusuf Bachtiar yang tidak direkomendasikan Janackovic, kemungkinan formasi tim pelatih tidak akan mengalami perubahan.

Ditemui di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Robby belum mau berkomentar banyak. Hanya saja, mantan kapten Persib ini menyatakan kesiapannya untuk membantu Janackovic. "Asal untuk kemajuan Persib, saya siap membantu," katanya singkat.

Persib U-21

Selain membahas masa depan Persib senior, pertemuan manajemen klub dengan konsorsium juga membicarakan rencana pembentukan tim Persib U-21. Dikatakan Umuh, untuk Persib U-21, Janackovic juga sempat ditugaskan untuk membesutnya bersama Rojas. "Katanya dia akan membawa pemain dari luar yang akan digabungkan dengan pemain Persib U-21 yang sudah ada untuk diseleksi. Tapi, permintaan itu sudah saya tolak," kata Umuh.

Kemungkinan besar, untuk Persib U-21 ini, PT PBB akan melakukan seleksi sendiri dengan mempertahankan tim pelatih yang mengantarkan Persib U-21 menjuarai LSI U-21 2009/2010 lalu.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Jika Kalah Tiga Kali Beruntun Dipecat!

MARTADINATA,(GM)-
Setelah sempat menimbulkan polemik, Darko-Daniel Janackovic akhirnya terpilih menjadi pelatih Persib Bandung untuk musim 2010-2011. Dengan demikian, pelatih berdarah Serbia dan berpaspor Prancis ini menyisihkan dua kandidat pelatih Persib lainnya, Robert Rene Alberts (Belanda/Arema Indonesia) dan Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC).

Keputusan dipilihnya Janackovic sebagai arsitek Persib diambil pada pertemuan manajemen klub dengan pihak konsorsium di Jakarta, Senin (26/7). Pertemuan yang berlangsung lebih dari 4,5 jam itu cukup alot dan baru berakhir pukul 01.30 WIB, Selasa (27/7).

"Berdasarkan keputusan bersama dalam pertemuan itu, Darko akhirnya yang dipilih. Dalam pertemuan itu, Darko pun sudah mempresentasikan programnya. Banyak pertimbangan yang menjadi alasan pemilihan Darko. Salah satunya hasil polling SMS bobotoh yang 52 persen memilihnya," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Selasa (27/7).

Dikatakan Umuh, dalam pertemuan tersebut, hasil polling SMS bobotoh di salah satu media nasional dan media online yang menguatkan posisi Janackovic tersebut sempat dibacakan oleh salah seorang anggota konsorsium. Kendati sempat mengaku tidak habis pikir dengan digunakannya hasil polling SMS itu sebagai alasan pengambilan keputusan, dengan legowo Umuh menerima keputusan yang telah diambil bersama tersebut.

"Terlepas dari benar atau tidak hasil polling itu, saya harus legowo dan mengalah. Karena itu demi kebaikan Persib, saya menerima keputusan bersama itu. Saya hanya berharap, kita tidak salah pilih," kata Manajer Persib ini.

Klausul pemecatan

Ketika ditanyakan nilai dan masa kontrak Janackovic, Umuh mengatakan, masa kontrak pelatih yang pernah berkiprah di Liga Aljazair ini hanya satu tahun. "Soal besaran nilai kontrak, tak perlu disebutkan. Yang pasti, nilainya lebih besar dari angka yang diajukan Robert Alberts," katanya.

Karena target yang dibebankan adalah membawa Persib juara, maka dalam klausul kontrak Janackovic terdapat "ancaman" pemecatan jika ia mengalami tiga kekalahan secara beruntun. "Jika Persib kalah tiga kali berturut-turut, baik di awal maupun di tengah kompetisi, Darko tak bisa apa-apa lagi," tegas Umuh.

Rencananya, Janackovic akan memulai aktivitasnya sebagai pelatih Persib pada Kamis (29/7) ini. Karena program latihan sudah disusunnya, rencana liburan para pemain Persib ke Pantai Pangandaran, Kab. Ciamis pun dibatalkan.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Gonzales Tergusur

MARTADINATA,(GM)-
Lebih dari 50 persen pemain lama Persib Bandung, termasuk pencetak gol tersubur Persib, Cristian "El Loco" Gonzales, dipastikan tergusur dari skuad Darko-Daniel Janackovic yang baru saja ditetapkan sebagai arsitek tim kebanggaan bobotoh tersebut.

Penilaian telah menurunnya ketajaman Gonzales yang disebabkan oleh faktor usia yang membuat nama striker asal Uruguay ini tercoret dari daftar nama pemain yang diproyeksikan Janackovic musim depan.

"Sebenarnya, saya masih mengajukan nama-nama pemain lama termasuk Gonzales dalam pertemuan dengan konsorsium. Namun karena kewenangan pemilihan pemain ada di tangan pelatih, nama Gonzales tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Selasa (27/7).

Kendati daftar nama pemain yang akan dipertahankan dan tidak sudah disodorkan Janackovic, Umuh belum mau menyebutkannya satu per satu. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun "GM" dari sejumlah sumber, selain Gonzales, dua nama pemain asing Persib yang masih ada hingga akhir musim lalu, yaitu Cristian Rene Martinez dan Satoshi Otomo pun turut tergusur. Begitu juga dengan nama-nama pemain yang musim lalu lebih banyak duduk di bangku cadangan seperti Budi Sudarsono, Cucu Hidayat, Aji Nurpijal, Edi Hafid Murtado, Irwan Wijasmara, dan Chandra Yusuf Ahmad.

Dua pemain cadangan yang kemungkinan selamat dari ancaman pencoretan adalah dua penjaga gawang Cecep Supiyatna dan kiper muda, Dedi Heryanto. Cecep dan Dedi kemungkinan besar tetap akan mendampingi penjaga gawang utama Markus Horison Rihihina.

Selain Markus, para pemain lain yang tetap masuk dalam skenario Janackovic adalah para pemain yang musim lalu secara reguler menjadi starter dan pemain muda yang dinilai potensial seperti Atep, Eka Ramdani, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Airlangga, Wildansyah, dan Munadi. Satu-satunya starter pemain lokal yang disebut turut tergusur adalah Gilang Angga Kusumah.

Zah Rahan dan Siswanto

Mengenai para pemain baru yang ada dalam skenario Janackovic, Umuh mengaku tidak banyak pemain yang dikenalnya. Hanya saja, Umuh sempat menyebutkan ada tiga nama pemain asing --salah satunya dari Argentina-- yang juga tidak dikenalnya karena belum bermain di Indonesia.

"Kalaupun ada yang saya tahu adalah dua pemain Asia asal Singapura yang masuk dalam bidikan Janackovic yaitu Muhammad Ridhuan dan Mohammad Noh Alam Sah," katanya.

Kepada Janackovic, Umuh pun sempat mengajukan nama Zah Rahan Krangar (Sriwijaya FC) dan Siswanto (Persema) untuk dipertimbangkannya. "Tapi, dia tidak mengenal Zah Rahan dan Siswanto. Padahal kedua pemain itu sudah siap ke Persib," kata Umuh.

Satu pemain lagi yang keputusannya diserahkan kepada pelatih adalah Erik Setiawan (Persija) yang secara kebetulan bertemu dengan Umuh kemarin. "Erik juga diajukan. Tapi keputusannya ada di pelatih baru," tambahnya. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Budi Siap Tinggalkan Persib

26 July 2010

BANDUNG, TRIBUN-Kebersamaan Budi Sudarsono dengan Persib nampaknya tidak akan berumur panjang. Striker timnas ini menyatakan diri siap meninggalkan Persib musim kompetisi mendatang jika ada tim peserta Liga Indonesia yang tertarik kepadanya.


Sikap Budi tersebut bertolak belakang dengan beberapa pemain Persib lainnya yang masih bersabar menunggu kepastian dari manajemen Persib yang hingga kini masih merahasiakan nama-nama pemain yang akan dipertahankan.
"Sebagai pemain saya harus siap meninggalkan Persib jika memang ada klub lain yang menginginkan saya," kata Budi, Senin (27/7).


Budi mengaku sudah didekati beberapa klub, salah satunyab Persik Kediri.
Karier Budi bersama Persib musim ini memang tak sesuai harapan banyak pihak. Budi yang didatangkan dari Sriwijaya FC, gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di tim Maung Bandung.


Budi justru menorehkan rapor merah karena sering dicap sebagai pemain yang indisipliner, termasuk kartu merahnya yang menyebabkan Persib mengubur tiket ke kompetisi Asia seusai dikalahkan Persitara 2-1 di akhir kompetisi.


Manajemen Persib pun dibuat pusing dengan tingkah Budi. Bahkan Budi pernah mendapat sanksi berupa larangan latihan beberapa hari dari manajemem Persib karena kerap mangkir latihan tanpa alasan.


Budi kembali dipanggil masuk skuad Persib di babak perempatfinal Piala Indonesia 2010. Namun Budi tak mampu menarik simpati manajemen karena tak bisa memberikan hasil positif bagi Persib.


"Saya harus tetap bermain bola meskipun nanti tak di Persib lagi. Saya harus siap secara mental jika tak dipertahankan manajemen. Semuanya tergantung manajemen Persib saja, yang jelas saya harus menentukan sendiri masa depan karier saya," ujar Budi.


Apakah Budi siap untuk berseragam Persib lagi musim depan. Pemain bernomor punggung 13 ini menyatakan dia akan berusaha tampil lebih baik untuk klub yang dibelanya.


"Saya siap main lebih baik lagi di klub mana pun juga musim depan. Tapi yang jelas saya harus cepat menentukan langkah untuk musim depan," jawab Budi diplomatis.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

JANACKOVIC PANTAU PEMAIN

23 July 2010

BANDUNG, (PR).-
Sosok pelatih asing yang dikabarkan akan menukangi Persib selama mengarungi musim kompetisi 2010-2011, Daniel Darko Janackovic menampakkan diri kembali setelah sebelumnya berada di Jakarta. Dia ikut menyaksikan Persib melawan Arema pada pertandingan kedua babak "Delapan Besar" Piala Indonesia 2010. Dia duduk di kursi VIP Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (22/7).

Terkait dengan kedatangan pelatih asal Prancis tersebut, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak berkomentar banyak. Menurut dia, pihaknya belum memastikan siapa arsitek yang akan meracik timnya musim depan. Masih banyak kandidat yang dipertimbangkan.

"Masih ada pilihan lain. Sekarang kalau yang terbaik adalah dari pelatih lokal, saya pribadi setuju Persib dilatih oleh pelatih Indonesia saja daripada harus meraba-raba pelatih (asing)," katanya.

Meski demikian, Umuh bersama konsorsium tetap mempertimbangkan kehadiran pelatih asing apabila memang keputusan bersama. Umuh dijadwalkan akan membahasnya pada Sabtu (24/7) atau Senin (26/7) mendatang di Jakarta.

Umuh mengatakan, saat ini menggodok tiga kandidat pelatih, yakni dua asing dan satu lokal. Untuk pelatih asing, selain ada nama Janackovic, kemungkinan pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert, dan Rahmad Darmawan yang akan diputus kontraknya oleh Sriwijaya FC.

Dia menegaskan, pihaknya tidak mau asal-asalan dalam memilih pelatih. Sementara itu, dia tetap mengapresiasi kehadiran Robby Darwis tetap dipertahankan Persib sebagai asisten pelatih. Umuh sempat mengutarakan ketertarikan terhadap Robert Rene Albert. "Tergantung dia mau atau tidak. Saya sih tertarik, kepincut dengan Rene," katanya.

Umuh menuturkan, pinangan Persib terhadap Rene bergantung dengan keinginan Rene sendiri yang mendekat. "Ya kalau dibandingkan dengan Daniel, Rene sudah terbukti bisa membawa timnya juara, sudah jadi buktinya," katanya.

Ditemui terpisah, Rene menuturkan, tim yang sudah menjurus positif akan mengontraknya pada musim depan yaitu PSM Makassar. Dia tidak puas dengan manajemen tim yang telah diantarnya jadi kampiun musim ini karena penuh dengan permasalahan internal finansial.

Sementara itu, kata Rene, Persib yang dinilainya sebagai tim yang harus diperhitungkan dalam jajaran tim Liga Super, sama sekali belum mengontaknya.

Ketika dirinya dihadapkan dengan dua tim besar Indonesia, Persib dan PSM, ia pun belum berani tegas menjatuhkan pilihannya. Kedunya diakui Rene masih dalam pertimbangannya. PSM merupakan tim yang mulai merapat mendekatinya dibanding Persib yang belum terlihat aksinya.

Menurut Rene, Persib dihuni pemain-pemain yang berkualitas. Tak ada permasalahan mengenai pembayaran gaji pemain. Persib merupakan tim terbaik karena ditunjang dengan manajemen profesional. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Kalah, Arema Tetap Lolos ke Semifinal

Meski kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pertandingan kedua babak delapan besar, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (22/7), Arema Indonesia tetap melangkah dan menjadi tim terakhir yang memastikan lolos ke babak semifinal, Piala Indonesia 2010. Singo Edan menang agregat 3-2.

Tanpa dukungan penonton di babak pertama, tidak membuat nyali skuad Maung Bandung untuk membalas kekalahan telak 0-3 pada laga pertama ciut. Sejak peluit dibunyikan, Budi Sudarsono dkk. langsung tampil menekan.

Mengunakan variasi serangan dari berbagai lini, Persib kerap menciptakan peluang emas. Duet Christian Gonzales dan Budi, terlihat membuat lini belakang Arema kelimpungan. Pierre Njanka dkk. pun terpaksa kerja ekstra keras.

Alhasil, Arema terpaksa tampil dengan skema bertahan. Hampir semua pemain turun ke belakang meredam serangan Maung Bandung. Fokus menahan serangan, skuad Arema pun tak bisa menghindari permainan keras.

Lantaran terpancing bermain kasar, pemain Arema Dandy Santoso diusir wasit Olehadi pada menit 29. Dandy mendapat kartu kuning kedua setelah dengan sengaja menahan laju bola dengan tangannya. Kerugian besar buat Arema.

Gol Persib tercipta pada menit ke-26, melalui aksi Christian Rene Martinez. Memanfaatkan umpan matang Atep dari tendangan bebas, Rene meneruskannya dengan tandukan terukur. 1-0 buat Persib bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, tuan rumah tak menurunkan tempo permainan. Pun sebaliknya, Arema juga tak mengganti skema permaianan bertahan. Praktis, di awal babak kedua Arema hampir tak pernah melakukan tekanan. Hanya Roman Chmelo yang tetap berada di depan.

Namun, walau terus menekan, Persib juga seperti buntu menemukan sasaran. Peluang demi peluang yang tercipta, tak berbuah hasil hingga paruh waktu di babak kedua.

Tapi akhirnya, CH. Rene kembali mencetak gol keduanya juga melalui sundulan pada menit 77. Kali ini pemain asal Bolivia itu, jeli memaksimalkan umpan tendangan pojok yang dieksekusi Eka Ramdani. 2-0 buat tuan rumah.

Penonton dadakan yang tiba-tiba hadir di stadion pada babak kedua pun, bersorak dan menyerukan yel-yel. Menit selanjutnya, Maung Bandung semakin agresif. Setelah gol itu, peluang untuk menyamakan keadaan semakin terbuka lebar.

Sayang, dewi fortuna belum berpihak. Hingga laga berakhir, Maung Bandung tak menciptakan gol tambahan. Skor 2-0 buat persib, menjadi akhir pertandingan.

Atas hasil itu, Arema berhak menjadi lawan Persik Kediri di babak semifinal. Sebelumnya, Persik lolos ke empat besar setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 5-4.

Susunan pemain:

Persib: Markus Horizon, Maman, Christian Rene Martinez, Nova Arianto, Atep, Eka Ramdhani, Gilang Angga Kusuma, Munadi, Cucu Hidayat, Budi Sudarsono, Christian Gonzales

Arema: Kurnia Meiga, Zulkifli, Pierre Njanka, Waluyo, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Tommy Pranata, Dandy Santoso, Roman Chmelo, M. Fahruddin, Rahmat Affandi

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

PERTAHANAN AREMA CUKUP KUAT

Budi Sudarsono (Striker Persib)

AREMA menerapkan pola bertahan. Hal itu sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya. Pemain banyak bertahan di kotak penalti. Ya, sudahlah memang rezeki Persib harus dua gol. Padahal, kita sudah 90 menit terus menyerang, tetapi benteng mereka terlalu kuat. Selama pertandingan, kami bermain normal. Sementara Persib, antisipasinya kurang bagus.

Nova Arianto (Bek Kanan Persib)

KAMI sudah tampil maksimal meski pada akhirnya kita gagal ke babak selanjutnya. Namun, saya lihat teman-teman sudah berupaya keras untuk membalas kekalahan. Saat pertandingan, tim berusaha untuk menembus pertahanan Arema yang memang menerapkan strategi bertahan sampai kami mengalami kesulitan. Wasit sudah bagus, tetapi kurang memperingati kesalahan lawan saja.

Zulkifli (Pemain Belakang Arema)

SENANG bisa lolos ke "8 Besar" meski pada pertandingan ini tidak dapat poin. Yang terpenting, kami mempunyai peluang untuk bisa menuntaskan Piala Indonesia jadi juara. Akan tetapi, pada pertandingan kali ini, kami dikecewakan dengan kepemimpinan wasit. Banyak keputusan yang cukup merugikan kami. Namun, sejauh ini, permainan Persib cukup bagus.

M. Fakhrudin (Striker Arema)

PERTANDINGAN kali ini, kami hadapi dengan ekstra tenaga karena kami hanya diperkuat sepuluh pemain. Kami harus menghalau serangan-serangan dari pemain Persib. Pada akhirnya bisa, meski kebobolan dua gol, kami bisa menahan serangan-serangan yang begitu menekan. Dengan hasil akhir ini, kami senang karena sudah pasti lolos ke semifinal. (Novi/Usep/"PR")***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

GOL SIA-SIA

DUA gol milik Christian Rene Martines saat menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak "8 Besar" Piala Indonesia 2010 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (22/7), cukup mengejutkan. Rene yang belum pernah mencetak gol pada ajang tersebut, dinilai sebagai pahlawan pada menit ke-26 dan menit ke-76. Persib seakan diberi angin segar untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sayangnya, gol kembar tersebut jadi sia-sia. Persib tak kuasa mendobrak babak semifinal karena kalah perbedaan satu gol dari juara LSI 2009-2010. Persib harus senang sesaat, tetapi akan menahan rasa sakit cukup lama.

Hal itu tersirat dari man of the match pada pertandingan itu. Pemain asal Paraguay itu rupanya tak kuat menahan tangis kekecewaannya terhadap laga pamungkas Persib musim ini. Di ruang ganti, selembar handuk putih yang basah menutupi kepalanya. Stopper Persib itu tertunduk melihat lantai.

Ketika dihampiri, ia pun mau membuka mulut dengan wajah memerah serta matanya berkaca-kaca. "Percuma dua gol, tetapi Persib tetap saja gagal. Saya benar-benar kecewa meski pada pertandingan kali ini Persib menang," tutur pemain nomor 17 itu.

Dua gol pada Piala Indonesia 2010 itu, bagi mantan punggawa Deltras Sidoarjo itu tak berarti apa-apa dan hanya angin lalu. Ia begitu menyesalinya. "Bukan masalah dua golnya, tetapi yang bikin gol bisa siapa saja," ucap suami dari Elizabeth itu.

Menurut lelaki kelahiran 16 Mei 1977 itu, pertandingan saat melawan Arema cukup sulit. Pasalnya, pada laga pertama, Persib kalah banyak 3-0 dan tidak mampu mengejar perbedaan gol meski sudah diraihnya dengan susah payah.

"Padahal, kami sudah berupaya maksimal. Kerja sama teman-teman pun cukup solid. Sekali lagi tetap saja tidak bisa menang. Padahal, ini peluang akhir kita," tutur pencetak gol Persib di Sriwijaya FC pada putaran pertama LSI itu.

Selanjutnya, Rene mengakui belum menentukan arah karier selanjutnya. Hal itu tergantung dengan agen yang membawa Rene ke Indonesia. Ia tak bicara banyak mengenai isu yang mengabarkan bahwa lelaki berpostur 180 sentimeter itu akan kembali ke Deltras Sidoarjo, tim yang pernah ia perkuat sebelum ke Persib.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

KOMPETISI 2009-2010 PERSIB TANPA GELAR JUARA


PEMAIN belakang Persib Bandung Christian Rene Martinez (kanan) menyundul bola saat berebut dengan pemain tengah Arema Indonesia Roman Chmelo pada putaran kedua babak "Delapan Besar" Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Kamis (22/7). Persib mengalahkan Arema 2-0 lewat gol Rene, tetapi gagal melaju ke semifinal karena kalah agregat.* USEP USMAN NASRULLOH/"PR"

SOREANG, (PR).-
Selamat tinggal Kompetisi 2009-2010. Kemenangan Persib 2-0 atas Arema Indonesia pada babak "Delapan Besar" Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Kamis (22/7), mengakhiri kiprah Persib. Meski menang, Persib kalah agregat 2-3 karena pada putaran pertama di Malang kalah 0-3.

Sebelumnya, Persib menempati peringkat keempat Djarum Liga Super Indonesia, di bawah Arema, Persipura Jayapura, dan Persiba Balikpapan.

Dengan demikian, pada Kompetisi 2009-2010, Persib tanpa gelar juara, yang diidamkan masyarakat Jawa Barat. Padahal, target yang diusung adalah juara Liga Super atau Piala Indonesia. Gelar pertama juara Persib di kompetisi profesional, pada Liga Indonesia I 1994-1995.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat kini berkonsentrasi pada pembentukan tim menghadapi kompetisi 2010-2011.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku cukup puas atas kemenangan 2-0 karena Persib menutup langkah pada kompetisi tahun ini dengan meraih poin penuh. "Pemain sudah bermain bagus," ujarnya seusai pertandingan.

Setelah menjalani rangkaian pertandingan selama musim ini, menurut Umuh, tim untuk sementara dibubarkan. Namun, segala "kewajiban" tetap akan dibayarkan hingga habis kontrak pemain pada September 2010. "Pertengahan Agustus kami sudah mempersiapkan tim baru. Untuk itu, Sabtu dan Senin depan saya akan mulai melakukan pembicaraan dan perumusan dengan konsorsium di Jakarta," tuturnya.

Di ruangan konferensi pers, Pelatih Persib Robby Darwis mengungkapkan kepuasaannya atas penampilan anak asuhnya. Menurut dia, Atep dkk. lebih unggul daripada Arema yang hanya bermain dengan sepuluh pemain.

"Kami sudah maksimal mengeluarkan kemampuan. Pemain telah menjalani instruksi kami, tetapi pemain depan kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Kami juga cukup sulit karena pada babak kedua Arema menerapkan pola bertahan," tuturnya.

Robby tak banyak berkomentar. Ia memberikan selamat kepada juara Liga Super Indonesia 2009-2010 itu. Ia menambahkan, kemenangan yang diraih skuadnya karena kehadiran Eka Ramdani.

Pelatih Arema Robert Rene Albert pun semringah dengan lolosnya Roman Chamelo dkk. ke semifinal. Ia pun berterima kasih kepada Persib yang dapat mempertontonkan pertandingan yang sangat bagus.

Pelatih asal Belanda itu bangga karena dengan menggunakan kekuatan sepuluh pemain, timnya bisa menahan gempuran Persib.

"Kami mengalami kesulitan pada permainan ini. Arema kehilangan banyak pemain, tetapi bisa memanfaatkan pemain muda dengan formasi baru. Mereka telah menunjukkan kemampuan habis-habisan," ujarnya.

Namun, dia mengaku bingung atas kehadiran penonton di lapangan. Padahal dalam kesepakatan, laga tersebut dinyatakan tanpa penonton. Pada kenyataannya, dia melihat banyak penonton yang lolos masuk ke tribun.

Persib mendominasi

Pada babak pertama, Persib mendominasi pertandingan. Menit ketiga, Persib dihadiahi tendangan bebas dari sektor kiri pertahanan Arema. Tembakan Eka Ramdani yang disambut Rene gagal menembus gawang Kurnia Meiga karena bola melenceng ke kiri. Dua menit kemudian, tendangan keras Munadi pun masih bisa diantisipasi Meiga.

Persib pun terus menciptakan beberapa peluang, sampai akhirnya terjadi gol pada menit ke-26 melalui sundulan Christian Rene Martines setelah menerima umpan dari tendangan bebas Eka.

Gol pertama ini sempat memunculkan kesimpangsiuran soal siapa pencetak gol. Terdapat dua pendapat. Dalam tayangan televisi, gol dicetak Cristian Gonzales sebagai penyundul bola umpan dari Eka, sedangkan pengawas pertandingan menyatakan Rene yang menanduk bola.

Persib mulai percaya diri dengan kedudukan sementara 1-0. Eka dkk. meningkatkan serangan. Tekanan yang dilakukan membuat pemain tengah Arema Dendy Santoso secara sengaja menahan bola dengan tangannya sehingga wasit Olehadi mengganjarnya dengan kartu kuning kedua, dan Dendy diusir dari lapangan pada menit ke-28. Dendy sebelumnya diganjar kartu kuning pada menit ke-25.

Dengan kondisi kekuatan lawan yang "pincang", Persib belum bisa menambah gol. Budi Sudarsono yang menggencarkan serangan untuk mengancam jala gawang Meiga, masih bisa dihadang kapten Arema Piere Njanka.

Pada babak kedua, Persib kembali menciptakan peluang-peluang gol. Menit ke-49, umpan silang Gilang gagal dituntaskan Cristian "El Loco" Gonzales. Begitu pula pada menit ke-52, Meiga kembali melakukan penyelamatan atas serangan solo Gonzales.

Pada menit ke-76, satu gol lagi dicetak Rene yang memanfaatkan tendangan sudut Eka Ramdani. Rene yang tak terkawal berhasil menceploskan bola lewat sundulan dan Persib unggul 2-0.

Sisa waktu yang tersedia rupanya tak berpihak pada Persib. Arema semakin merapatkan barisan pertahanan. Serangan Budi pada menit ke-83 masih bisa dihadang pemain belakang Arema. Semenit kemudian, Airlangga yang menggantikan Cucu Hidayat pada menit ke-50 gagal meneruskan umpan silang Wildansyah. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Gonzales Klaim Pencetak Gol Pertama Persib

22 July 2010
Ujung tombak Persib Bandung Cristian Gonzales mengklaim sebagai pencetak gol pertama Pangeran Biru ketika memetik kemenangan dalam pertandingan leg kedua Delapan Besar Piala Indonesia 2010.

Berdasarkan rilis yang dikirim PT Liga Indonesia kepada media sesuai dengan laporan pengawas pertandingan Ramli Luthan, gol pertama Persib dilesakkan pemain belakang Cristian Rene Martinez pada menit ke-26.

“Saya yang mencetak gol pertama, karena saya pemain terakhir yang menyentuh bola, dan itu gol,” ujar Gonzales.

Pengakuan Gonzales ini pun mendapat dukungan dari manajemen Persib yang akan melakukan protes untuk merevisi laporan pertandingan. Protes ini dilengkapi rekaman video.

Gonzales bersikukuh mempertahankan pendiriannya. Striker asal Uruguay itu sedang memburu gelar top skorer Piala Indonesia 2010, setelah kesempatan itu sirna di Superliga Indonesia 2009/10. Gonzales saat ini masih memimpin pencetak gol terbanyak dengan torehan sepuluh gol.

Saingan terberat Gonzales adalah penyerang Persipura Jayapura Boaz Salossa yang mengoleksi delapan gol, mengingat Pipat Thonkanya yang mencetak sembilan gol tak masuk hitungan, karena Persisam Samarinda sudah tersingkir. Persipura hingga sekarang masih bertahan di Piala Indonesia, dan berlaga di semi-final.

Ujung tombak Persik Kediri Saktiawan Sinaga juga masih mempunyai peluang, karena sudah melesakkan tujuh gol. Apalagi Persik masih berlaga di Piala Indonesia dengan lolos ke semi-final.

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Gonzalez Protes Soal Gol Pertama

BANDUNG, TRIBUN-Kekeliruan dilakukan Ramli Lutan dan Olehadi, pengawas pertandingan (PP) dan wasit Persib versus Arema di perempatfinal Piala Indonesia 2010 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (22/7). Ramli dan Olehadi menyatakan gol pertama Persib ke gawang Arema dicetak Cristian Rene lewat sundulan kepala.


Kubu Persib menyatakan bahwa gol tersebut dicetak Cristian Gonzalez lewat sundulan kepala. "Coba lihat dengan teliti di tayangan ulang televisi. Jelas itu gol Gonzalez," bela asisten pelatih Persib Yusuf Bahtiar, seusai pertandingan.


Seusai pertandingan, tim Persib melalui sekertaris tim Persib Yudiana, melakukan protes lisan kepada pengawas pertandingan dan wasit dan menyatakan gol pertama Persib dicetak Gonzalez.


Rencananya manajemen akan melakukan protes dan akan mengirimkan rekaman video kepada PT Liga Indonesia untuk merevisi laporan pertandingan yang menulis Rene sebagai pencetak gol pertama Persib.


"Saya yang mencetak gol pertama. Memang saya yang melakukan itu," ujar Gonzalez.
Menurut, Gonzalez dirinya menjadi pemain terakhir yang menyentuh bola hasil tendangan bebas Atep dari sebelah kanan pertahanan lawan. Gonzalez dan Rene memang sama-sama menyambut umpan lambung tersebut dan keduanya yang menyundul bola.


"Saya pemain terakhir yang menyentuh bola dan gol," kata Gonzalez.


Gonzalez memang membutuhkan tambahan gol setelah Persib tersingkir di Piala Indonesia. Sepuluh gol masih belum aman untuk merebut titel top skor Piala Indonesia karena di bawah Gonzalez masih ada Boaz Salossa yang membuntuti dengan delapan gol. Apalagi Persipura lolos ke semifinal melawan Sriwijaya FC.


"Mungkin PSSI tak senang kalau saya jadi top skor. Saya tak tahu kenapa," kata striker Persib yang musim ini telah kehilangan gelar top skor Liga Indonesia.


Lepas dari kontroversi gol pertama ke gawang Arema, tim Maung Bandung tersingkir walaupun menang 2-0. Pasukan Robby Darwis gagal ke semifinal karena pada pertandingan di kandang Arema kalah 0-3.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Rene Martinez Kecewa

PARA pemain Persib Bandung seperti bermain tanpa lelah ketika menjamu Arema Indonesia di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia, Kamis (22/7) di Stadion Si Jalak Harupat. Sadar butuh banyak gol untuk dapat melaju ke semifinal, para pemain terus mengurung pertahanan lawan.
Maung Bandung akhirnya memang bisa menekuk Singo Edan dua gol tanpa balas. Tapi itu belum cukup. Persib harus tersingkir dari Piala Indonesia karena secara agregat kalah 2-3.
Gol bagi Maung Bandung dicetak di menit 26 melalui sundulan kepala. Kontroversi siapa pencetak gol tersebut terjadi. Karena Christian Rene Martines tercatat sebagai pencetak gol oleh Pelaksana Pertandingan (PP). Namun Cristian Gonzales menganggap dirinya yang menyundul bola sehingga menjadi gol.
Menit 76, Persib menggandakan keunggulan. Lagi-lagi melalui sundulan kepala. Tapi tidak ada kontroversi di gol ini. Karena sang pencetak gol nyata-nyata adalah Rene.
Meski menang, mimik kecewa menggelayut di wajah para pemain Persib termasuk Rene. Pemain bernomor punggung 17 ini nampak duduk di ruangan ganti. "Kami sudah main maksimal. Tapi saya kecewa. Bukan karena saya mencetak gol tapi kecewa karena Persib tak lolos," katanya kepada wartawan.
Ia menambahkan, pemain-pemain Persib dalam pertandingan ini bermain dengan hati. Sehingga mampu menampilkan permainan menarik. "Kami bermain dengan hati dan terus mencoba meraih kemenangan," ujarnya.
Melihat permainan dan determinasi rekan-rekannya di lapangan, Rene menilai seharusnya Persib bisa menang lebih besar. "Namun, hasil pertandingan tak memihak kepada kami," tambah pemain asal Paraguay ini.
Menurutnya, Persib memiliki banyak peluang. Di antaranya melalui Budi Sudarsono dan sundulan Airlangga Sutjipto. Tapi semuanya tidak berhasil menjadi gol. "Termasuk peluang saya di akhir pertandingan. Sayang tendangan saya masih menyamping," ingatnya.
Rene menilai di pertandingan kemarin, sebenarnya pemain-pemain lain juga berpeluang mencetak gol. Tapi dewi fortuna sore kemarin menaungi eks pemain Deltras Sidoarjo ini. Sehingga dirinya lah yang menjadi pencetak gol.(tis/tor)

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

TETAP TUMPUAN

DUA tendangan penalti yang gagal saat melawan Arema pada leg pertama babak "Delapan Besar" Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (18/7) lalu, rupanya masih membayang-bayangi Cristian Gonzales.

Gonzales tak bisa mengulang penyelamatannya yang dilakukan, ketika Persib melawan Arema di Stadion Si Jalak Harupat, pada Liga Super Indonesia 2009-2010, bertepatan dengan hari ulang tahun Persib ke-77. Gol tunggal miliknya mengantarkan Persib jadi pemenang, sekaligus menjadi kado terindah untuk hari jadi "Pangeran Biru" itu.

Ketika ditemui seusai sesi latihan di lapangan sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia, Rabu (21/7), Gonzales pun terus berlalu meninggalkan kejaran wartawan maupun para penggemarnya. Di sela-sela perjalanan menuju ruang ganti, ia berkata "No comment". Ia hanya mengatakan, dirinya dalam kondisi baik-baik saja. "Kondisi saya oke, bisa main. Doakan saja," katanya.

Dari tim pelatih, tampaknya masih menumpukkan harapan kepada Gonzales. Kepercayaan mereka tidak serta merta luntur, Gonzales tetap menjadi tumpuan Persib untuk mencetak gol. Asisten pelatih Yusuf bachtiar pun mengatakan, tidak ada pemain khusus untuk mengeksekusi tendangan penalti, siapa pun pemain yang siap, dialah yang melakukannya.

Sebelumnya, Gonzales dikenal tak banyak mengumbar janji apa pun. Ia hanya ingin pembuktian di lapangan. Hal itu termasuk ketika pertandingan pertama, setelah Persib berlatih satu bulan untuk melawan Arema. Suami Eva Siregar itu tak banyak bicara. Pemilik nama asli Cristian Gerard Alfaro Gonzales itu, hanya ingin bekerja keras supaya menang lawan tim Singo Edan nanti.

Pemilik delapan belas gol Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 itu, saat ini memiliki sepuluh gol di Piala Indonesia 2010. Sepuluh gol tersebut berasal dari tiga kali hattrick, ketika melawan Pelita Jaya Karawang, Persipasi Bekasi, dan Persita pada babak "32 Besar", serta Bontang FC pada babak "16 Besar" di Surabaya.

Mantan pemain Persik Kediri itu, memegang koleksi gol terbanyak pada Piala Indonesia, menjadi teratas setelah Pipat Thonkanya (Persisam Samarinda) yang memiliki sembilan gol, dan Zaenal Arif (Persisam), serta Boaz Salossa (Persipura Jayapura) dengan delapan gol.

Apabila dua gol penalti saat lawan Arema saat itu mampu dilesakkan melalui tendangan kaki kirinya, Gonzales semakin mengukuhkan kedigdayaannya di Piala Indonesia. Gagal menjadi top scorer pada LSI, bisa saja di Piala Indonesia ia mampu membuktikan menjadi pencetak gol terbanyak, mengulang masa lalu pada LSI yaitu pada 2005 (25 gol), 2006 (29), 2007 (32), dan musim 2008-2009 (28).

Pada pertandingan kedua tersebut merupakan partai penentuan Persib bisa melaju atau tidak ke babak semifinal mendampingi Persik Kediri, yang sudah memastikan diri setelah menjegal Persija. Persib kalah 0-3 dari tim asuhan Robert Rene Albert.

Pertandingan Kamis ini, seakan-akan menentukan perjalanan Persib. Apabila Persib ungguli Arema dengan jumlah gol lebih banyak, Persib ke semifinal. Sebaliknya, jika Persib tak kuasa melawan juara LSI tahun ini, catatan perjalanan musim ini harus berakhir, dan tak bisa ciptakan sejarah baru. (Novianti Nurulliah/"PR")***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

PERSIB TAK TERBEBANI HARUS MENANG BESAR

BANDUNG, (PR).-
Konsekuensi harus menang besar minimal 4-0 pada leg kedua babak "Delapan Besar" lawan Arema Indonesia di Stadion Siliwangi, Kamis (22/7) ini, tidak dijadikan beban oleh Persib Bandung. Persib hanya berusaha untuk bermain tanpa beban, setelah pada pertandingan pertama pekan lalu kalah 0-3 di Malang.

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengatakan, anak asuhnya harus bermain dengan lepas dan normal. Tim diinstruksikan bermain tanpa harus terbebani berapa poin yang harus dicetak. Namun, hal itu bukan berarti Persib putus asa.

"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Buat bobotoh, segala kemungkinan bisa terjadi dan memberikan yang terbaik buat pendukung. Pada intinya, kami akan tampil maksimal menjamu Arema nanti," kata Robby seusai sesi latihan di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (21/7).

Menurut Robby, sebagai bahan pembelajaran atas kekalahan yang harus ditelan mereka, tim sudah mengevaluasi tiga gol yang terjadi, juga tendangan yang sempat mengancam gawang Persib.

Terkait dengan dua eksekusi penalti yang gagal membuahkan gol, Robby mengakui tidak menyiapkan taktik maupun personel khusus untuk mengeksekusi tendangan "12 pas" tersebut. Ia pun membantah perihal Atep yang terlihat akan diproyeksikan sebagai eksekutor tendangan penalti.

"Arema pasti ingin lolos ke babak selanjutnya. Begitu pula dengan Persib, kita juga ingin memberikan hasil yang terbaik," ujarnya.

Menurut Robby, untuk menghadapi pertandingan Kamis ini, anak asuhnya sudah siap tempur. Tak ada satu pun yang cedera parah. Sayangnya, pada laga tersebut, Robby harus kehilangan sosok Hariono karena hukuman akumulasi kartu kuning. Ia tengah menyiapkan pemain alternatif pengganti Hariono, yaitu Cucu Hidayat atau Munadi.

Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar menuturkan, bila Persib ingin lolos ke babak selanjutnya, mau tidak mau harus mencetak empat gol tanpa balas. Namun, jangan terlalu ngotot untuk mengejar target tersebut. Ia mengkhawatirkan main ngotot membuat permainan menjadi amburadul. "Main lepas saja dan tidak ada beban apa pun," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk eskekutor penalti, siapa pun yang siap, pemain itulah yang harus berusaha maksimal.

Rene absen

Pada sesi latihan tersebut, pemain asing asal Paraguay, Cristian Rene Martines absen. Menurut dr. Rafi Ghani, Rene tidak mengalami cedera atau sakit. Pemain belakang tersebut pada pagi itu tengah disibukan dengan keperluan keluarga yang mendadak.

Ditemui terpisah, Pelatih Arema Robert Rene Albert mengatakan, melawan Persib nanti merupakan pertandingan yang sangat menarik. Menarik yang ia maksud adalah, untuk pertama kalinya Arema harus berlaga di lapangan yang kondisinya begitu buruk dan tidak layak untuk digelar sebuah pertandingan.

"Kami belum punya pengalaman seperti itu. Jadinya pertandingan akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya sempat kaget melihat kondisi lapangan (Stadion Siliwangi) seperti itu ketika menggelar latihan Selasa sore (20/7). Untuk latihan terakhir Rabu sore (21/7), kami enggan kembali ke sana. Kami akan menggelar latihan di lapangan tentara (Brigif Cimahi),"tuturnya yang ditemui di Hotel Topaz, Jln. Pasteur, Bandung.

Dengan kondisi lapangan yang tidak memadai tersebut, Rene tidak mungkin menjalankan taktik apa pun. Hal apa pun bisa terjadi termasuk dengan menang walk over (WO). Terkait dengan kondisi lapangan yang tidak layak tersebut, ia serahkan kepada manajemen yang memutuskan. Ia berharap ada solusi terbaik.

"Hal ini merupakan pembelajaran ke depan. Ini masalah serius, supaya ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini," katanya.

Meski demikian, anak asuhnya tetap dalam kondisi siap menghadapi pertandingan dalam kondisi apa pun tanpa melakukan kesalahan. Tim berusaha tidak terpengaruh dan tetap konsentrasi fokus pada pertandingan.

Menurut Rene, tim akan bertanggung jawab atas perjalanan yang memakan biaya ini. Tim harus tetap bermain meskipun kondisi lapangan ternyata tidak sesuai dengan keinginan. "Arema akan tampil menerapkan total football. Tidak akan menjalani pola bertahan karena selama ini di mana pun Arema bertanding, selalu bermain terbuka. Targetnya adalah untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal," katanya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger