Pertahankan Maung Yang Loyal Saja!

31 May 2011
BANDUNG – Loyalitas penghuni skuad Maung Bandung – julukan Persib – di musim ini menjadi tanda tanya legenda Persib, Max Timisela. Dia menilai tidak ada lagi api yang berkobar-kobar di dada para pemain.

Pemain Persib di era 60-an ini menilai skuad Pangeran Biru pascakekalahan melawan Persiba Balikpapan.Menurutnya para pemain kurang memiliki semangat yang dibutuhkan membela nama besar Persib.

“Seharusnya, pemain itu malu kalau dikalahkan lawan. Penuh penyesalan, dan mengerti apa kekurangan tim,” ujar Max, Selasa (31/5/2011).

Sebagai bintang Persib di masa lalu, lelaki kelahiran Cimahi 7 Juni 1944 ini mengakui ada perbedaan sepakbola di era sekarang. Pemain tidak lagi punya kebanggan terhadap tim yang dibela, meski sebagian besar ditujukan kepada pemain luar Bandung.

“Tidak perlu saya katakan seperti itu memang. Tapi semua juga sudah mengetahui. Ketika saya bermain, ada yang namanya rasa kebanggan di dalam diri. Bukan hanya di Persib, bahkan dipanggil tim nasional selalu ada kebanggan yang tertanam dalam diri saya,” ungkap lelaki yang kini bekerja membuat dokumentasi perjalanan Persib yang diambil dari koran-koran.

Max menunjuk bahwa pengurus, baik pemain, pelatih dan manajemen melakukan pengecekan ulang terhadap faktor gagalnya Persib meraih gelar juara. Padahal, kata Max, dengan sepakbola yang profesional, para pemain tidak lagi harus repot memikirkan untuk makan apa hari ini.

“Tentu ini sangat berbeda. Di timnas dulu, saya bisa dapat Rp 2.500 dengan berlatih selama satu hari. Tapi bukan itu yang saya lihat, syukuri apa yang didapat. Sisanya berlatih dengan rajin,” jelas pemain yang mulai membela Persib sejak 1962 ini.

Max melontarkan, seperti kebanyakan pemain lainnya, dia harus menghangatkan bangku cadangan dulu sebelum dipercaya mengisi posisi 11 pemain inti. “Luar biasa menjadi pemain Persib di era saya. Tidak tahu, apakah berbeda dengan yang sekarang?,” tukasnya.

Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, Persib tertahan di urutan ke-8. Menyisakan dua partai sisa di kandang sendiri juga akan menentukan sejauh mana Persib mampu mengakhiri musim ini dengan kepala tegak.

Jika berkaca pada dua musim ke belakang, Persib yang bermaterikan pemain bagus, jika secara prestasi justru lebih baik. Persib menduduki posisi 3 di musim 2008/2009 dan posisi 4 di 2009/2010. Kala itu Persib dibesut Jaya Hartono.

Max menyarankan, apapun hasil yang diraih Eka Ramdani dan kawan-kawan sudah tidak mempengaruhi klasemen. Libur panjang dan jeda kompetisi yang sangat terpengaruh badan sepakbola tanah air, PSSI, merupakan waktu yang tepat untuk mengubah nasib Persib. “Lakukan perubahan dengan mengandalkan pembinaan. Pertahankan pemain yang loyal saja,” tegasnya.

Max sendiri merupakan pemain yang pernah terpanggil membela timnas Indonesia. Bahkan pada tahun 1965, Max bersama tim PSSI berkesempatan menjajal kemampuan di luar negeri dengan melakukan tur keliling Eropa. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini menunjukkan kecanggihan olah bola serta naluri mencetak gol yang superior selama tur tersebut. Salah satu klub Eropa, Werder Bremen, yang kala menjadi juara Bundesliga hanya berhasil menang tipis 6-5 melawan timnas Indonesia. Dua gol diantaranya dibukukan Max.

Max menambahkan, sebaiknya para punggawa Persib menggunakan hati agar bisa merenungkan kepercayaan diri sebagai pemain yang mengharumkan Bandung. “Harus pakai hati,” tambahnya. Lantas, apakah pemain sekarang ini tidak pakai hati? “Saya tidak bilang begitu, tapi semua orang bisa menilai,” pungkasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Biarkan GT-AP Maju

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Taufik Jursal Effendi berpendapat, akan lebih baik jika empat calon yang ditolak FIFA tetap dibiarkan maju pada Kongres PSSI berikutnya, 30 Juni mendatang. Menurut dia, semua pihak yang punya niat positif memajukan sepak bola layak mendapatkan kesempatan dalam kongres.

FIFA telah menolak empat calon, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro, untuk maju. Nurdin dan Nirwan telah legawa, sementara pendukung Toisutta dan Arifin tetap ngotot mencalonkan keduanya.

Masalah ini tak selesai hingga kongres 20 Mei lalu. Ketika itu, pendukung Toisutta-Arifin terus melakukan interupsi sehingga kongres akhirnya deadlock. FIFA kemudian memberikan instruksi untuk menggelar kongres lagi pada 30 Juni mendatang. Jika gagal, otomatis pada 1 Juli Indonesia akan langsung dikenai sanksi.

Masalahnya, empat calon tersebut kembali tidak boleh dicalonkan. Ini berarti kejadian pada kongres 20 Mei lalu bisa terulang pada 30 Juni nanti. Taufik berharap pemerintah dan Komite Normalisasi PSSI dapat bersikap arif untuk menangani masalah berkepanjangan ini.

"Pemerintah bagaimanapun tidak bisa intervensi terlalu jauh. Cuma, yang dibutuhkan oleh Menpora sekarang memberikan kesempatan semua pihak untuk memberikan kontribusi. Termasuk empat calon itu, biarkan dulu untuk maju," papar Taufik kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2011).

"Karena apa, kondisi ini, kalau nanti salah satu dari empat tadi terpilih jadi ketum atau waketum terus di-suspend, kita akan sama-sama bertanggung jawab."

"Pak Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi) orang baik yang sudah mengantarkan susah payah ke FIFA segala macam. Sekarang Pak Agum kasih kesempatan semua orang duduk untuk bicara. Ini kesempatan terakhir (dari FIFA)," tuntas Taufik.

Sumber: BolaKompas

By: BP

Read more >>

Bobotoh Harus Mau Bersabar

BLK. FACTORY,(GM)-
Jika Persib Bandung mengandalkan pemain lokal pada musim depan, bobotoh diharapkan bisa bersabar menanti gelar juara yang terakhir direbut tim kebanggaannya itu pada tahun 1995. Sebab dengan mengandalkan pemain lokal, Persib membutuhkan waktu untuk mematangkan pemainnya, terutama pemain muda, hingga siap dibebani target juara.

Soal ini, mantan pelatih Persib U-21, Mustika Hadi bisa memahaminya. Salah seorang anggota staf pelatih di tim Pra-PON Jawa Barat ini mengatakan, gelar juara memang tidak bisa didapatkan secara instan, tetapi harus disiapkan secara matang, terutama timnya.

Meskipun tidak akan langsung membumikan trofi juara, Mustika yakin bobotoh bisa memahaminya. "Kalaupun tidak langsung bisa mewujudkan impian juara, saya yakin bobotoh bisa menerima kenyataan kalau Persib tengah mematangkan pemain lokalnya," kata Mustika ketika dihubungi "GM", Senin (30/5).

Wacana agar Persib kembali mengandalkan pemain lokal, khususnya binaan sendiri, mulai diapungkan sejumlah mantan pemain Persib menyusul kembali gagalnya "Maung Bandung" merengkuh prestasi terbaik pada LSI 2010/2011.

Bahkan dengan materi pemain yang bertabur bintang, prestasi Persib masih jauh dibandingkan dua musim sebelumnya. Dalam dua edisi perdana LSI, Persib mengakhiri kompetisi di peringkat tiga dan empat. Sekarang, hingga menyisakan dua laga, Persib tertahan di posisi delapan.

Diajak bicara

Karena itu, untuk memberikan pemahaman, Mustika meminta agar dalam penetapan target yang dibidik, manajemen klub Persib bisa mengajak bicara perwakilan bobotoh. "Dalam menentukan target, manajemen tidak hanya mengajak bicara pelatih, tapi tidak ada salahnya juga mengajak bobotoh bicara. Dengan begitu, saya yakin bobotoh bisa memahami target yang dicanangkan Persib dengan pemain lokal itu," kata Mustika.(B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Harapan Airlangga Terancam

BLK. FACTORY,(GM)-
Harapan dan ambisi Airlangga untuk menambah koleksi golnya sehingga bisa menjadi penyumbang gol terbanyak buat Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 sedikit terancam. Pasalnya, striker yang sudah mengoleksi 5 gol ini dipastikan absen pada saat Persib menjamu Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 16 Juni mendatang.

Menurut asisten pelatih Persib, Robby Darwis, Airlangga terpaksa absen pada saat menghadapi Persela karena hukuman akumulasi kartu kuning. "Pada pertandingan melawan Persiba, Airlangga mendapatkan kartu kuning di pengujung pertandingan. Itu kartu kuning kedua buat dia," kata Robby ketika dihubungi "GM", Senin (30/5).

Berdasarkan catatan "GM", mantan striker Deltras Sidoarjo tersebut mendapatkan kartu kuning pertamanya ketika Persib menghadapi Persisam Putra Samarinda, 13 April lalu.

Sebelum bertolak ke Balikpapan untuk menghadapi Persiba, Airlangga memang sempat mengungkapkan harapannya untuk menjadi pencetak gol tersubur Persib pada musim ini. Hingga saat ini, Airlangga sudah mencetak 5 gol dan hanya terpaut satu gol dari mesin gol Persib yang produktivitas golnya mulai menurun, Cristian Gonzales.

Gol ke-200

Selain Airlangga, peluang Gonzales untuk membukukan gol ke-200-nya di Indonesia pada saat dia berkostum Persib juga terlihat cukup berat. Pasalnya, Gonzales dituntut untuk mencetak 5 gol dalam dua laga tersisa Persib melawan Persela (16 Juni) dan Deltras Sidoarjo, 19 Juni mendatang.

Menurut catatan yang dihimpun "GM", sejak berkiprah di Indonesia pada tahun 2003, "El Loco" sudah mencetak 195 gol, masing-masing 170 di LI/LSI dan 25 di Copa/Piala Indonesia. Meski produktivitas golnya jauh menurun pada musim ini, Gonzales masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di kedua ajang tersebut. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Coba Pemain Lokal, Daniel!

BLK. FACTORY,(GM)-
Karena posisi Persib Bandung sudah aman dan tidak mungkin terperosok ke zona play-off degradasi, pelatih Daniel Roekito diharapkan bisa memanfaatkan dua laga sisa di Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 untuk mencoba formasi yang diisi para pemain lokal. Dengan begitu, Daniel turut membantu mematangkan peran pemain muda untuk persiapan musim depan.

"Sudah saatnya pemain lokal diberi kepercayaan memegang peran di Persib," cetus Mustika Hadi, pelatih yang sukses mengantarkan Persib U-21 menjuarai LSI 2009/2010.

Menanggapi harapan tersebut, asisten pelatih Persib, Robby Darwis mengaku sependapat. "Secara pribadi, saya setuju untuk mengandalkan pemain lokal dalam dua laga tersisa. Kalau saya, berani menurunkan pemain lokal. Tapi persoalannya, komposisi pemain yang akan dimainkan dalam sebuah pertandingan itu menjadi wewenang penuh pelatih kepala," kata Robby ketika dihubungi "GM", Senin (30/5).

Karena merasa sependapat, Robby berjanji untuk memberikan masukan kepada Daniel tentang komposisi pemain lokal dalam dua laga tersisa. "Nanti, ini akan jadi bahan masukan saya kepada pelatih kepala," tegas legenda hidup Persib ini.

Dipuji Daniel

Walaupun belum menanggapinya secara langsung, dalam beberapa perbincangan dengan "GM", Daniel sering memuji talenta anak-anak Bandung. Sebelumnya, Daniel juga terkenal sebagai pelatih yang kerap mengorbitkan pemain muda. "Tapi di Bandung ini, saya agak susah memberikan kesempatan kepada pemain muda lokal," katanya, dalam sebuah perbincangan.

Daniel memang tidak menjelaskan alasan sulitnya ia menurunkan pemain muda. Tapi sudah bisa ditebak, tuntutan harus menang yang sangat besar, baik dari bobotoh maupun manajemen klub, boleh jadi alasannya tetap menurunkan pemain berpengalaman. "Tuntutan menang dalam setiap pertandingan itu wajar. Tapi, peran pemain muda pun sangat besar, karena bisa membuat tim lebih bertenaga," timpal Mustika. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Gilang Angga akan Gelar Kejuaraan Sepak Bola antar-SSB

BANDUNG, (PRLM).- Banyaknya klub-klub dan sekolah sepak bola saat ini, membuat sepak bola semakin diminati oleh berbagai kalangan mulai anak-anak sampai dewasa. Namun, banyaknya klub dan SSB yang melakukan pembinaan, tidak dibarengi dengan banyaknya kompetisi yang digelar di setiap daerah.

Hal tersebut membuat Pemain sayap Persib, Gilang Angga, terpanggil untuk mengadakan kompetisi sepak bola. "Rencana ini sebenarnya sudah lama, tetapi karena kesibukan saya di Persib yang padat, baru bisa kali ini diwujudkan," katanya.

Gilang menambahkan, untuk waktu sebenarnya masih menunggu yang pas, karena di Kabupaten Bandung saat ini banyak kompetisi sepak bola diadakan.

"Inginya sekarang kejuaraannya diadakan, karena momennya bagus pas liburan sekolah. Jadi untuk waktu yang tepat harus nunggu momen yang pas, soalnya kalau diadakan barengan dengan yang lain peserta akan terbagi-bagi," tutur Gilang, saat ditemui seusai latihan di Stadion Persiba, Jumat (27/5) lalu.

Gilang yang juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Eleven di Dayeuhkolot dan Katapang ini berharap, dengan diadakannya kejuaraan ini mudah-mudahan lahir bibit-bibit pesepakbola yang mempunyai talenta bagus. "Kalau tempat rencananya diadakan di Dayeuhkolot, mudah-mudahan bisa segera diadakan," katanya. (A-193/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Libur Seminggu, Agung Main Futsal

30 May 2011

BANDUNG, (PRLM).- Meskipun libur satu minggu, pemain muda Persib Bandung M. Agung Pribadi tetap menyempatkan waktu untuk melakukan latihan ringan. Di sela-sela waktu liburnya, menurut Agung, dirinya melakukan olahraga ringan seperti joging ataupun futsal.

"Kemarin, Minggu (30/5) main futsal bareng ama Jejen (Zaenal Abidin), Dias (Angga)," katanya ketika dihubungi "PRLM", Senin (30/5).

Selain bermain futsal dengan rekan sesama Persib, menurut Agung dirinya juga terkadang bermain futsal dengan teman-teman semasa SMA-nya. "Sekalian reunian kecil-kecilan," ujar pemain bernomor punggung 13 itu. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib tak akan Laporkan Suporter Persiba yang Rasis

BANDUNG, (PRLM).- Persib Bandung tidak akan melaporkan Persiba Balikpapan atas tindakan yang dilakukan supporternya pada pertandingan di Stadion Persiba, Komplek Pertamina Parikesit, Balikpapan, Sabtu (28/5) lalu. Saat itu, suporter Persiba melakukan tindakkan rasis terhadap salah satu pemain Persib, Abanda Herman.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan tindakkan apapun menanggapi perlakuan suporter Persiba tersebut. "Biarkan saja yang seperti itu, itu hanya perbuatan orang-orang yang tidak suka," ujar Umuh ketika dihubungi "PRLM", Senin (30/5) sore.

Pada pertandingan malam itu, suporter Persiba dengan jelas meneriakkan suara yang penuh rasisme. Hal tersebut cukup membuat Abanda terlihat naik pitam dengan berkali-kali melihat ke arah penonton membalas seruan-seruan yang dilontarkan kepadanya. Hal itu juga cukup mengganggu konsentrasi para pemain lainnya di lapangan, dan menjadi salah satu faktor pemicu naiknya emosi para pemain.

"Lagipula percuma kalau kita mau lapor, lapor ke siapa," ucap Umuh. Hal tersebut, menurut Umuh karena kondisi PSSI saat ini yang masih belum menemui kejelasan. Yang terpenting, menurut Umuh, jangan sampai bobotoh melakukan hal yang sama dengan suporter Persiba karena merupakan tindakan yang tidak terpuji. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Umuh : Kongres Jangan Ada Kelompok-Kelompok Lagi

BANDUNG, TRIBUN - Indonesia disebut-sebut tak akan mendapat sanksi dari FIFA. Ini diketahui setelah FIFA merilis tak ada agenda untuk membahas sanksi bagi Indonesia. Kemudian Farid Rachman dari Gerakan Reformasi Sepak bola Nasional Indonesia (GRSNI) juga sudah bertemu dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke. Dalam pertemuan tersebut, menurut Farid tak akan ada sanksi untuk Indonesia. Manajer Persib H Umuh Muchtar bersyukur Indonesia tak dikenai hukuman.

"Saya sudah mendengar mengenai ini," ujar Umuh saat dihubungi Tribun, Senin (30/5). Sedari awal Umuh sudah yakin Indonesia tak akan diberi sanksi hanya karena terjadi deadlock dalam Kongres PSSI pada tanggal 20 Mei lalu. Menurutnya, kabar soal sanksi dari FIFA sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu.

Ke depannya, ia berharap kembali digelar Kongres untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif. "Harus ada kongres lagi," ucapnya.

Dalam kongres tersebut menurutnya semua pihak yang terkait jangan lagi dikelompok-kelompokan. "Jangan ada lagi kelompok merah atau kelompok putih. Semua harus satu kelompok, kelompok merah putih. Ini untuk kebaikan Indonesia," tuturnya.

Namun, hingga kini Umuh belum mendapat kepastian soal kongres susulan. "Belum ada kabar. Mungkin nanti ada kabar soal ini," ucapnya.

Selain dari GRSNI, Ketua Normalisasi Agum Gumelar juga akan bertemu dengan Presiden FIFA Joseph S Blatter agar Indonesia tak dikenai sanksi karena kongres yang ricuh dan harus dihentikan di tengah jalan. (tis)

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Shohei Pulang Kampung, Agung di Rumah Saja

BANDUNG, TRIBUN - Waktu liburan seminggu yang diberikan oleh pelatih dan manajemen dimanfaatkan oleh beberapa pemain untuk pulang kampung. Pemain asal Jepang Matsunaga Shoehi misalnya. Pemain bernomor punggung 18 ini pulang ke Jepang dan akan kembali akhir pekan ini.

Selain Shohei, pemain yang juga berencana pulang kampung adalah kiper timnas Indonesia Markus Haris Maulana. Pemain bernomor punggung 81 ini akan membawa istrinya Kiki Amalia ke Sumatera Utara.

"Libur satu minggu saya akan bawa istri ke Pangkalan Brandan dan Medan," ucap Markus di akun twitter miliknya, Senin (30/5) siang. Pangkalan Brandalan adalah tempat lahir kiper berkepala plontos ini.

Sementara bek kiri Isnan Ali memilih untuk berkumpul bersama keluarganya di Tangerang. "Sudah lama saya tak kumpul sama keluarga. Jadi mumpung ada waktu saya kumpul sama keluarga. Kalau lagi main bola mereka sering ditinggal," ucapnya melalui pesan singkat.

Tapi ada juga pemain yang memilih berdiam diri di rumah. Bek muda Maung Bandung M Agung Pribadi mengaku liburan ini ia lebih banyak waktu tinggal di rumah orang tuanya di kawasan timur Kabupaten Bandung. "Paling kalau jalan-jalan ke tempat yang deket aja," ujar pemilik nomor punggung 13 ini lewat pesan singkat.

Sebelumnya, pelatih Persib Daniel Roekito menuturkan jika tim memang diberi waktu libur satu minggu. Pertimbangannya adalah jadwal pertandingan Persib masih cukup lama. Maung Bandung akan kembali bertanding pada tanggal 16 Juni menjamu Persela Lamongan. Kemudian tanggal 19 Juni akan menjamu Deltras Sidoarjo di laga terakhir musim ini. (tis)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Dua Sisa Wajib Menang

AHMAD YANI,(GM)-
Meski peluang untuk menembus 5 Besar sudah tertutup, penyerang Persib Bandung, Christian "El Loco" Gonzales tetap bertekad untuk bermain maksimal di dua laga pamungkas Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Baginya, kemenangan menjadi wajib sebagai pengobat kekecewaan bobotoh.

"Juara LSI sudah hampir pasti Persipura Jayapura dan masuk ke 5 Besar juga sudah tidak mungkin. Tetapi kita harus tetap menang di dua laga kandang. Ini untuk mengobati kekecewaan bobotoh," ujar El Loco di Stadion Persib, Jln. Ahamd Yani, Minggu (29/5).

Menurut Gonzales, dua laga terakhir Persib memang sudah tidak lagi menentukan. Tetapi sebagai dua laga tersebut tetap harus dianggap penting. Terlebih, dukungan bobotoh yang sangat besar terhadap Persib selama ini. "Kita tetap harus memberikan hiburan bagi bobotoh. Jangan sampai mereka kecewa lagi," katanya.

Secara pribadi, dua laga terakhir melawan Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo di musim ini sangat penting. Dua laga ini bisa mnentukan karier sepak bola Gonzales di musim berikutnya.

"Saya sendiri belum tahu musim depan akan bermain di mana. Oleh karenanya saya akan berusaha bermain sebaik mungkin," ucapnya.

Disinggung tentang kekalahan 0-2 dari Persiba Balikpapan di Stadion Persiba Kompleks Pertamina Parikesit Balikpapan, Sabtu (28/5), Gonzales menegaskan ini merupakan kekalahan seluruh tim. Tidak ada yang patut disalahkan atas kekelahan tersebut.

"Kalau kita kalah, ya berarti kekelahan 11 pemain. Kita semua kalah," akunya.

Diakui Gonzales, tim memang sangat down dan terpancing emosi ketika Persiba mencetak gol pertamanya. Apalagi sejumlah pemain menganggap gol tersebut tidak sah, karena Muhammad Amri dinilai berada pada posisi offside.

Tetapi di luar itu, lanjutnya, Persib banyak memiliki peluang mencetak gol. Salah satunya peluang yang diperolehnya di menit 83. "Tetapi seperti itulah. Kita tetap tidak bisa mencetak gol," kata pemain bernomor punggung 99 ini. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

40 Persen Bisa Dipertahankan

STD. SILIWANGI,(GM)-
Sekitar 60 persen skuad "Maung Bandung" yang ada saat ini dianggap sudah tidak pantas lagi berseragam Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 mendatang. Hal itu karena mereka dianggap tidak memberikan kontribusi maksimal terhadap tim kebanggaan Kota Bandung ini.

Hal itu diungkapkan legenda hidup Persib Bandung, Ajat Sudrajat menanggapi kegagalan Persib meraih target di LSI 2010-2011 ini.

"Hanya sekitar 40 persen yang pantas dipertahankan. Mereka adalah pemain lokal hasil binaan. Lebih baik dilepas saja," ujar Ajat di sela-sela pertandingan uji coba tim PON Jabar melawan Bina Pakuan di Stadion Siliwangi, Minggu (29/5).

Ajat memang tidak merinci pemain yang layak dipertahankan musim depan. Namun ia mengungkapkan, pemain berlabel bintang yang ada di Persib saat ini ternyata tidak menjamin membawa prestasi. Saat ini, Persib bahkan hanya mampu berada di peringkat 8 klasemen sementara LSI.

Hal itu akan berbeda jika Persib lebih didominasi para pemain lokal hasil binaan. Pemain hasil binaan hampir dipastikan memiliki motivasi yang berbeda dengan pemain bintang. "Persib harus berani memanfaatkan pemain lokal. Dengan bermaterikan pemain lokal, bobotoh pun akan bisa lebih memahami hasil yang akan diraih Persib," kata Ajat.

Sementara itu, mantan pemain Persib Bandung lainnya, Mustika Hadi bahkan secara tegas menyatakan, hanya dua pemain "luar" yang pantas dipertahankan Persib di LSI 2011-2012. Keduanya yaitu Airlangga Sucipto dan Abanda Herman.

"Airlangga masih pantas dipertahankan. Setiap diberikan kesempatan bermain ia selalu tampil ngotot," katanya.

Sedangkan Abanda, lanjutnya, memang telah memberikan kontribusi yang baik selama berada di Persib. Selain itu, kemampuannya juga masih lebih baik dibandingkan pemain asing lainnya.

Diungkapkan Mustika, sejumlah pemain seperti Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Markus Horison sudah tidak lagi menunjukkan penampilan terbaiknya. Pemain hasil binaan sudah bisa menggantikan posisi ketiganya.

"Daripada memainkan Markus, lebih baik memainkan Cecep Supriatna. Meski lebih tua, tetapi hasil binaan Persib," kata Mustika yang sempat membawa Persib Bandung U-21 mengangkat trofi juara.

Menurutnya, musim depan, Persib harus lebih berani menggunakan jasa para pemain hasil binaan. Oleh karenanya, pemain Persib saat ini yang masih perlu untuk dipertahankan yaitu para pemain hasil binaan. Sedangkan sisanya, Persib hanya butuh mencari pemain binaan lainnya plus pemain asing yang benar-benar berkualitas.

"Itu harus dilakukan jika Persib ingin 'berdarah' lagi. Selama ini Persib seperti sudah kehabisan darah. Tidak bersemangat lagi. Itu juga yang dilakukan Semen Padang. Dan kini mereka mampu meningkatkan kualitas," tukas Mustika. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Mustika Hadi Puji Airlangga

29 May 2011

BANDUNG, (PRLM).- Mantan pemain Persib Mustika Hadi mengatakan, jika "Maung Bandung" ingin kembali tampil bertaring di lapangan, maka perombakan pemain adalah hal utama yang harus dilakukan. "Yang dipertahankan yang jelas mereka yang punya dedikasi, masih memiliki prospek ke depan," katanya.

Dia mencontohkan, salah satu pemain yang pantas dipertahankan adalah Airlangga Sucipto. Mustika terang-terangan mengaku sangat salut kepada pemain bernomor punggung 9 itu.

Menurut dia, Airlangga adalah pemain yang memperlihatkan loyalitasnya kepada Persib dalam permainannya terutama saat memperkuat Persib dalam pertandingan di lapangan. "Dia semangat juangnya luar biasa. Pemain seperti ini yang siap manggung musim depan dan harus dipertahankan," ujarnya ketika ditemui di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (29/5).

Selain itu, dia juga berharap pemain-pemain muda seperti Jejen Zaenal Abidin, Yudi Khoerudin, atau pemain-pemain binaan Persib seperti Wildansyah, M. Agung Pribadi, dan lainnya juga dipertahankan untuk regenerasi. Apalagi, menurut dia, pemain-pemain muda adalah bibit-bibit pemain handal yang masih memiliki jenjang karir yang panjang. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Gonzales Akui Langkah Persib Kian Berat

BANDUNG, (PRLM).- Langkah Persib Bandung dalam mengakhiri musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 semakin berat pascakekalahan dari Persiba Balikpapan, Sabtu (28/5) lalu. Persib kini berada di posisi delapan klasemen dengan mengantongi 33 poin dari 26 kali pertandingan. Dengan sisa dua laga yang ada saat ini, Persib hanya akan mampu meraih poin maksimal sebesar 39.

Kondisi tersebut sangat tidak aman, mengingat tim lain yang mengapit Persib di tangga klasemen hanya terpaut selisih jumlah poin yang tipis dan baru melakoni 22 hingga 24 kali pertandingan.

Striker Persib Christian Gonzales mengakui kondisi tersebut benar adanya. Dia mengatakan, timnya memang harus realistis dengan kondisi yang ada saat ini. "Persipura sudah jelas mereka di posisi satu. Tim lainnya kaya Semen Padang, Persija, Arema bersaing di lima besar. Kita tau posisi kita," katanya ketika ditemui sepulang dari Balikpapan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Minggu (29/5).

Dia mengatakan, timnya hanya tinggal fokus menyelesaikan sisa dua laga akhir musim ini untuk bisa memperbaiki posisi Persib di klasemen. "Dua laga harus menang, kita main di rumah sendiri. Selain itu juga untuk mengobati kekecewaan bobotoh karena kekalahan kemarin di Balikpapan," ujarnya. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Harus Berkaca Pada Tim Semen Padang

BANDUNG, (PRLM).- Mantan pemain Persib Bandung Ajat Sudrajat mengatakan, Persib seharusnya berkaca kepada tim Semen Padang yang saat ini merupakan tim yang menduduki posisi kedua klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Ajat menuturkan, Semen Padang bisa berhasil menjadi sebuah tim yang solid meskipun bukan tim 'bertabur bintang' seperti Persib.

"Mereka lebih banyak memanfaatkan pemain-pemain lokal, dan juga pemain mudanya yang berpotensi. Hasilnya apa? Mereka ada di papan atas," tuturnya.

Ajat mengatakan, seharusnya hal tersebut juga dilakukan Persib ketika membangun sebuah tim. Pemain muda Persib dalam musim ini memang terlihat masih sedikit diberdayakan. "Mereka itu pemain-pemain berpotensi. Kalau potensinya tidak diasah-asah, tentu saja tidak akan muncul-muncul," ucap Ajat. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Terbebani Keharusan Menang

BANDUNG, TRIBUN - Namun, pengamat sepak bola Kekey Zakaria berpendapat tak hanya keputusan "kontroversial" yang membuat emosi pasukan Pangeran Biru meletup. Kekey mengatakan, kesebelasan yang dikapteni Eka itu terlalu terbebani keharusan memenangkan laga.

Pemian Persib Siswanto mengatakan, faktor dewi fortuna berpihak kepada tuan rumah. Ia pun menyebut sejumlah peluang emas timnya yang gagal berbuah gol. "Sepakan Hilton Moreira mampu ditepis kiper (I Made Wirawan). Bola hasil tendangan Christian Gonzalez dan sundulan Nova Arianto pun hanya membentur tiang gawang," tambahnya.

Dia mengajak rekan-rekannya dan bobotoh tak larut dalam kekecewaan. Ia sendiri ingin melupakan kekalahan dan segera menatap dua pertandingan sisa musim ini. Persib Bandung berturut-turut akan menjamu Persela dan Deltras, pada pertengahan Juni mendatang.

"Semoga kami bisa lebih mempersiapkan diri untuk meraih enam poin dari dua laga terakhir," katanya. (bb)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Siswanto: Maafkan Kami Bobotoh!

BANDUNG, TRIBUN - Kekalahan Maung Bandung dari Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Komplek Pertamina Parikesit, Balikpapan, Sabtu (28/5), masih menyisahkan kekecewaan dalam diri para pemain Persib Bandung.

Pasukan Daniel Roekito gagal memenuhi janji menghadiahkan bobotoh tiga poin. Padahal, sehari sebelum bertolak ke Balikpapan, Maman Abdurahman begitu yakin timnya minimal meraih satu angka dari pasukan Beruang Madu. Namun, dua gol tuan rumah tak mampu dibalas Eka Ramdani dan kawan-kawan. Alhasil, Pangeran Biru turun satu strip ke urutan delapan klasemen sementara. Posisi ini masih bisa disalib tiga tim di bawahnya yakni Persiba Balikpapan, Persela, dan Persiwa yang masih unggul 1-3 laga lebih banyak.

"Kami semua minta maaf kepada bobotoh karena tak membawa angka dari Balikpapan," ujar Siswanto yang sebelum turun minum pada pertandingan melawan kesebelasan arahan Hariadi itu masuk menggantikan Gilang Angga Kusuma. Menurut gelandang kiri asal Pasuruan itu, semua pemain Maung Bandung yang berlaga malam itu sudah berjuang maksimal.

Hanya, pemain berusia 27 tahun ini mengaku timnya masih kesulitan mengendalikan emosi. Kosentrasi mereka pecah saat gol Amri merobek jala Markus H Maulana. Para penggawa Persib Bandung sempat melakukan protes keras kepada hakim garis, karena menganggap Amri sebelumnya berada dalam posisi offside. Kekecewaan itu mempengaruhi permainan Persib hingga babak kedua berakhir.
Ucapan Siswanto mengamini komentar asisten pelatih Robby Darwis saat konferensi pers usai pertandingan itu. (bb)

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Jaya Hartono: Materi Lebih Baik, Tapi Tak Ada Kebersamaan Tim

BALIKPAPAN, (PRLM).- Mantan pelatih Persib, Jaya Hartono menilai kebersamaan tim Persib dalam menahan serangan sudah tidak ada lagi. "Pemain lebih sering bekerja masing-masing, tidak saling mengisi jika ada celah yang kosong," tutur Jaya, di Stadion Persiba, Komplek Pertamina Parikesit, Balikpapan,.

Jaya mengatakan, Persib sekarang mempunyai materi yang lebih bagus dibandingkan saat dia mengarsitekinya. Namun, entah mengapa prestasi tim tersebut kurang bersinar di musim ini.

Dia menambahkan, seharusnya gol pertama Persiba, bisa diantisipasi seandainya pemain bisa mengisi, sehingga saat gelandang Persiba maju ke dalam pertahanan Persib bisa dihadang terlebih dahulu. (A-193/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Peringatan Bagi 11 Punggawa Persib

BANDUNG - Pasca kekalahan menghadapi Persiba Balikpapan Sabtu malam lalu, membuat skuad Persib Bandung terancam hukuman larangan bermain. Penyerang Airlangga Sucipto harus menerima kartu kuning pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di markas Persiba. Sehingga Airlangga harus menerima larangan bermain satu pertandingan.

Ketidakhadiran Airlangga pada pertandingan selanjutnya merupakan pukulan telak yang harus diterima Maung Bandung, julukan Persib. Eks penyerang Deltras Sidoarjo yang digadang-gadang akan dipertahankan musim depan terpaksa harus memendam ambisinya menambah pundi-pundi gol.

Selain dipermalukan 2-0 oleh tuan rumah juga menyisakan peringatan bagi punggawa Persib. Sebab saat ini selain Airlangga, ada 11 pemain lainnya yang terancam absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning, jika mereka kembali mendapatkan kartu kuning di laga berikutnya lawan Persela Lamongan pertengahan Juni nanti.

11 pemain yang dimaksud yakni Cecep Supriatna (1), Atep (1), Isnan Ali (1), Abanda Herman (3), Hariono (5), Miljan Radovic (1), Eka Ramdani (1), Siswanto (1), Rachmat Afandi (1), Cristian Gonzales (1), dan Hilton Moreira (1).

Gagal meraih poin dari tim Beruang Madu – julukan Persiba – membuat Persib untuk sementara terlempar pada peringkat delapan klasemen sementara ISL. Dua gol Persiba dilesakan Khairul Amri di menit ke-34 dan M Bachtiar di menit ke-65.

Hasil dari laga tandang terakhir di musim ini secara otomatis tidak mengubah raihan poin dengan 33. Menurut Asisten pelatih Robby Darwis, Pangeran Biru kehilangan konsentrasi setelah gol pertama terjadi. Para pemain menilai sebelum gol tersebut, Amri dalam posisi offside. Hal itu membuat emosi pemain ikut terpancing dan mereka tidak bisa bermain dengan tenang.

"Sebenarnya pada babak pertama, Persib cukup menguasai permainan. Kami bisa memberikan tekanan dan memiliki beberapa peluang. Sayangnya, peluang yang kami prediksi bisa gol, ternyata tidak. Kami harus memperbaiki lagi kinerja tim karena ada dua pertandingan sisa yang harus kita raih dengan kemenangan," kata Robby dilansir situs resmi klub.

Namun, usaha pembenaran Persib harus disertai tanggung jawab pada dua partai terakhir di kandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat. (acf)

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Matsunaga Meniru Gerakan Salat

27 May 2011
BANDUNG – Gelandang Persib Bandung Matsunaga Shohei dikabarkan mempelajari gerakan salat. Pemain asal Jepang ini diabadikan fotonya lewat akun mikroblog Twitter milik rekan setimnya, Isnan Ali.

Sebelum menghadapi pertandingan tandang terakhir di Balikpapan, Matsunaga sedang duduk di atas sajadah. Dia mengenakan kaos hitam dan terlihat duduk di antara dua sujud. Mantan pemain Schalke 04 ini mempelajari gerakan salat dari Isnan Ali dan Rachmat Affandi.

Kejadian ini kemudian diabadikan lewat handphone oleh Isnan Ali. Isnan kemudian menyebarkannya di account miliknya, @isnanbeno. Sontak foto ini membuat heboh bobotoh – julukan pendukung setia Persib yang nangkring di dunia maya.

Seperti dilansir Simamung.com, foto tersebut kabarnya diambil saat para pemain tengah menginap di hotel Sagita Balikpapan, Jumat (27/5). Setelah ujicoba lapangan stadion Persiba Balikpapan, Isnan mengatakan bahwa Shohei memang mengikuti gerakan salatnya Rachmat Affandi. Isnan menilai, Shohei cukup serius mengikuti Affandi. Pemain Jepang itu menerima saat mendapat bimbingan dan koreksi dari Isnan dan Afandi.

“Matsunaga memang belajar salat setelah dia melihat Rachmat. Lalu Matsunaga melakukan gerakan-gerakan dasar salat, sambil kita benarkan gerakannya,” ungkap Isnan dari laman tersebut.

Matsunaga memang pemain yang akrab di kalangan rekan setimnya. Selain di usianya yang masih muda yakni 22 tahun, Matsunaga sempat melambung namanya semenjak berseragam Maung Bandung, julukan Persib.

Hingga berita ini diturunkan, klarifikasi dari sang pemain juga belum bisa dijelaskan apakah memang serius untuk memperlajari salat, terlebih menjadi muslim. Matsunga sendiri diikutsertakan dalam rombongan Persib yang akan menghadapi Persiba Balikpapan, Sabtu (28/5). Sebanyak 18 pemain dibawa nahkoda tim, Daniel Roekito.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Sambangi Persiba, Motivasi Airlangga Berlipat

BANDUNG – Penyerang Airlangga Sucipto bertekad mensejajarkan namanya dari deretan pencetak gol terbanyak Persib Bandung musim ini. Bertandang ke markas Persiba Balikpapan Sabtu (28/5/2011) nanti, Ronggo – panggilan akrabnya – berambisi untuk mecetak gol. Apalagi pemain kelahiran Jakarta ini dijanjikan manajemen Persib untuk dipertahankan musim depan.

Performa yang menanjak Ronggo membuat namanya menjadi daya pikat nahkoda tim Daniel Roekito. Tidak pelak, sudah lima gol sudah dikemas pemain berusia 25 tahun bagi Maung Bandung, julukan Persib. Dia hanya terpaut dua gol dari bomber Cristian Gonzales.
Bertandang ke Balikpapan, Airlangga mengaku termotivasi untuk menunjukan penampilan terbaik.

Bisa dipahami dengan sukses mengoleksi lima gol, peluang menyusul jumlah gol Gonzales sangat terbuka. Bahkan dengan sisa tiga partai memungkinkan pemain bertubuh 171 centimeter ini menambah pundi-pundi gol. Pemain bernomor punggung 9 tersebut tidak menampik jika hasratnya saat ini mengejar koleksi gol El Loco, julukan Gonzales. "Mudah-mudahan, saya ingin bisa menyamai rekor gol Gonzales," ujar Ronggo kepada wartawan.

Namun persaingan untuk mengejar ambisi mencetak gol tidak lantas membuatnya lupa pada kerjasama tim. Dia menyebut, striker naturalisasi memiliki banyak pengalaman. Misi menghadapi Beruang Madu – julukan Persiba – ialah meraih tiga angka penuh. "Sebenarnya yang terpenting di pertandingan nanti adalah bisa menang dengan meraih poin penuh," jelasnya.

Eks Deltras Sidoarjo saat ini memang bersaing dengan sejumlah nama beken. Untuk mendapatkan tempat inti Persib, dia harus bersaing dengan striker semisal Hilton Moreira, Cristian Gonzales dan juga Rachmat Afandi. Persaingan semakin bertambah dengan kehadiran pemain asal Jepang Matsunaga Shohei yang enerjik.

Bahkan di musim lalu, pemilik nomor punggung 9 ini memang kerap duduk di bangku cadangan saat Hilton Moreira masih ada. Namun, cederanya striker asal Brasil tersebut menjadi berkah baginya. Merasa sudah sehati bersama Persib serta kegigihan berjuang untuk mendapat tempat di posisi inti yang membuat istri dari Aggnes Lestari Liguna Putri ini terus bertahan di Persib.

Jumlah gol yang dibukukan pemain yang pernah memperkuat tim nasional (timnas) U-23 di musim ini lebih baik. Dari semua kompetisi Ronggo mencetak 4 gol, tiga diantaranya di ajang Liga Indonesia. Otomatis, sejak 2008 memperkuat Persib, Ronggo telah mengumpulkan 14 gol.

Kehadiran skuad muda Persib pun membuat pengurus klub terkesan. Sejumlah pemain juga dibidik agar tidak dilepas ke klub lain dengan tujuan mempersolid kekuatan Maung Bandung di musim mendatang. Nama Airlangga masuk sebagai salah satu pemain yang dilabeli Not For Sale.

Hal itu diungkapkan Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan, “Ada beberapa pemain yang musim ini penampilannya bagus. Mereka masih muda dan sangat diperlukan pelatih di musim depan,” kata Farhan kepada HATTRICK beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Farhan menuturkan, beberapa pemain yang tidak akan dilepas PT PBB yakni Airlangga Sucipto, Dias Angga, dan Munadi. “Ketiganya merupakan pemain muda yang menjadi tumpuan Persib di musim depan,” katanya. Airlangga sendiri mendapat kredit poin setelah menunjukan penampilan yang signifikan di musim ini.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Tergantung Spirit Pemain

AHMAD YANI,(GM)-
Meski menghadapi kendala lapangan, baik selama persiapan maupun pada saat pertandingan, Persib Bandung bertekad untuk memperjuangkan kemenangan atas Persiba Balikpapan pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Persiba, Kompleks Pertamina Parikesit Balikpapan, Sabtu (28/5).

Kemenangan yang diimpikan Persib akan sangat tergantung pada spirit dan moral bertarung yang ditunjukkan Eka Ramdani dan kawan-kawan dalam pertandingan nanti.

Hal tersebut disampaikan pelatih Persib Daniel Roekito di pelataran parkir Stadion Persib sesaat menjelang keberangkatan rombongan pasukannya ke Balikpapan, Kamis (26/5) pagi. Rombongan Persib yang bertolak ke Balikpapan berkekuatan 18 pemain menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melanjutkan penerbangan pada pukul 13.00 WIB.

Dikatakan Daniel, jika pasukannya bisa tampil dengan semangat dan spirit tinggi, kemenangan atas mantan klubnya pada musim lalu itu bukan merupakan hal yang mustahil. "Soal peluang, saya lihat situasi di lapangan nanti. Kalau pemain mainnya semangat, saya yakin bisa menang," kata Daniel.

Disinggung mengenai formula yang sudah disiapkannya untuk meredam permainan Persiba, Daniel tetap menginstruksikan para pemainnya untuk memaksimalkan bola mati dan umpan lambung. Pertimbangan Daniel, kondisi lapangan Stadion Persiba yang kurang bagus tidak memungkinkan para pemainnya tampil hanya dengan mengandalkan teknik.

"Saya tetap meminta anak-anak untuk bermain bola-bola lambung dan memakimalkan bola mati karena kondisi lapangan kurang mendukung untuk bermain teknik," kata pelatih asal Rembang ini.

Selain mengharapkan spirit tinggi pasukannya, Daniel juga melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan Persib untuk mencuri kemenangan di kandang Persiba. Celah itu adalah lini pertahanan "Beruang Madu" yang ditinggalkan Mijo Dadic.

Pada saat menjamu Persib, pemain asal Kroasia yang sangat diinginkan Daniel diboyong ke Bandung ini harus absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. "Saya kira, absen Mijo adalah sebuah keuntungan. Mudah-mudahan bisa jadi celah untuk meraih poin," kata Daniel.

Santai

Sementara itu, karena Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar baru akan menyusul pada Sabtu (28/5), rombongan Persib yang bertolak ke Balikpapan, Kamis (26/5) pagi, dipimpin oleh Wakil Manajer H. Dedy Firmansyah.

Ketika berbincang dengan "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung menjelang keberangkatan ke Balikpapan, Dedy mengaku sudah mendapatkan mandat dari Umuh untuk memegang komando tim.

"Sesuai instruksi bos (Umuh, red), saya jadi pimpinan rombongan ke Balikpapan. Karena ingin menang, saya berusaha santai. Pemain jangan dibawa tegang meski punya keinginan menang," kata Dedy. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Stadion Persiba, Bukan Panggung Atep

AHMAD YANI,(GM)-
Gelandang Persib Bandung asal Cianjur, Atep mengaku bisa memahami keputusan pelatih Daniel Roekito yang tidak memasukkannya dalam skenario 11 pemain starter untuk pertandingan melawan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Kompleks Pertamina Parikesit Balikpapan, Sabtu (28/5).

Menurut Atep, Daniel pasti sudah mempertimbangkan kalau dirinya tidak akan cocok bermain di lapangan yang kondisinya buruk seperti di Stadion Persiba.

"Dengan kondisi lapangan yang berat, baik karena genangan air atau lumpur pada saat hujan maupun bergelombang ketika kering, ini memang bukan panggung saya. Pemain dengan tipikal permainan seperti saya, pasti tidak akan bisa main maksimal dalam kondisi lapangan seperti di Balikpapan," kata Atep di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, sesaat sebelum rombongan Persib bertolak ke Balikpapan, Kamis (26/5).

Dikatakan pemain yang pernah mengantarkan Persib menjuarai Piala Suratin 2003 ini, pemain yang cocok untuk tampil di atas lapangan dengan kondisi seperti di Balikpapan adalah pemain-pemain yang bertenaga.

"Untuk model lapangan seperti di Balikpapan, cocoknya untuk pemain-pemain bertenaga seperti Airlangga atau Hariono, bukan pemain yang hanya mengandalkan teknik seperti saya," tambahnya.

Dalam skenario starter untuk lawan Persiba yang sudah disimulasikan pada sesi latihan terakhir di Stadion Persib, Rabu (25/5), Daniel menempatkan Gilang Angga Kusumah dan Isnan Ali di posisi bek sayap kiri dan kanan. Sedangkan Atep yang biasa menempati posisi bek sayap kiri, bermain di tim cadangan.

Meskipun meyakini penampilannya tidak akan maksimal, Atep berjanji bakal mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya jika Daniel berubah pikiran dan tetap memainkannya.

"Cuaca di Balikpapan memang tidak menentu. Paginya hujan, sore atau malam bisa hujan deras. Seperti tahun lalu, hujan tetap turun padahal cuaca cukup panas. Saya hanya berharap tidak hujan sebelum pertandingan, karena lapangan akan semakin berat," ujarnya. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Meninggalkan Istri yang Tengah Hamil Tua

INILAH risiko yang harus dihadapi seorang pemain sepak bola profesional. Sekalipun istri tengah hamil tua dan dalam beberapa hari ke depan diperkirakan akan melahirkan, ia harus rela meninggalkan sang istri tercinta karena harus tampil membela klub yang membayarnya dalam pertandingan di luar kota.

Ya, situasi sulit itu kini harus dihadapi bek sayap Persib, Siswanto. "Kelahiran anak pertama saya memang tinggal menghitung hari. Dokter memperkirakan, istri saya akan melahirkan pada tanggal 30 Mei ini," kata Siswanto ketika berbincang dengan "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (26/5) pagi, sesaat sebelum berangkat ke Balikpapan.

Sebagai seorang suami, wajar kalau Siswanto merasa gelisah dan khawatir meninggalkan istrinya yang akan segera menjalani proses persalinan. Tapi, karena tuntutan profesionalisme, mantan pemain Persekabpas Pasuruan, Persmin Minahasa dan Persema Malang ini hanya bisa berharap, perkiraan dokter yang merawat istrinya tidak meleset.

Dengan begitu, Sis --sapaan akrab Siswanto-- masih bisa tetap mendampingi istrinya pada saat proses persalinan berjalan. "Dari Balikpapan, kita pulang tanggal 29 Mei. Kalau perkiraan dokter tidak meleset, berarti saya bisa mendampingi istri saya pada saat melahirkan nanti. Saya tidak berharap, kelahiran datang ketika saya masih ada di Balikpapan," harap Siswanto.

Selain bisa mendampingi proses persalinan, yang paling diharapkan Siswanto adalah proses persalinan istrinya bisa berjalan lancar. "Doakan saja, semuanya bisa lancar dan selamat," kata gelandang yang namanya melambung bersama Persekabpas ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Lawan Persiba, Atep Siap Dicadangkan

Daniel Roekito menilai Persib memiliki peluang untuk mengalahkan Persiba.

VIVAnews - Gelandang Persib Bandung, Atep, siap menjadi cadangan saat melawan Persiba Balikpapan pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Sabtu 28 Mei 2011.

Pelatih Persib Daniel Roekito kemungkinan besar akan mencadangkan Atep mengingat kondisi lapangan Stadion Persiba yang buruk. Lapangan Stadion Persiba keras dalam kondisi kering dan berlumpur jika diguyur hujan.

Atep memahami kondisi lapangan seperti itu tidak akan cocok dengan gaya permainannya yang lebih mengandalkan teknik ketimbang fisik. Mantan gelandang Persija Jakarta tersebut bisa menerima jika Daniel memutuskan untuk mencadangkannya.

"Dengan kondisi lapangan yang berat, ini memang bukan panggung saya. Pemain dengan tipikal permainan seperti saya, pasti tidak akan bisa main maksimal dalam kondisi lapangan seperti di Balikpapan," ujar Atep seperti dilansir situs resmi klub, persib.co.id.

"Untuk model lapangan seperti di Balikpapan, cocoknya untuk pemain-pemain bertenaga seperti Airlangga atau Hariono, bukan untuk pemain yang hanya mengandalkan teknik seperti saya," lanjut Atep.

Daniel sendiri menilai Persib memiliki peluang untuk mengalahkan Persiba. "Soal peluang, saya lihat situasi di lapangan nanti. Kalau pemain mainnya semangat, saya yakin bisa menang," papar Daniel.

Daniel telah menginstruksikan para pemainnya untuk memaksimalkan bola mati dan umpan lambung pada laga besok mengingat kondisi lapangan yang buruk.

Tim Maung Bandung saat ini berada di poisi ketujuh pada klasemen ISL dengan torehan 33 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan Persiba berada di posisi 11 dengan 29 poin.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Robby Darwis Ingatkan Pemian Bermain Cerdik

26 May 2011
BANDUNG, TRIBUN - Asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengatakan pasukan Maung Bandung harus cerdik menyiasati kondisi lapangan di Stadion Persiba Balikpapan saat berlaga melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (28/5).

Robby mengatakan hal tersebut beberapa menit menjelang keberangkatan Eka Ramdani dan kawan-kawan ke Balikpapan, Kamis (26/5) pagi. "Pemain tak harus mengeluh soal lapangan. Toh, semua pemain (ISL) pernah bermain di sana. Para pemain justru harus mampu memanfaatkan situasi itu," ujar Darwis.

Menurutnya, tim pelatih telah menempa secara maksimal fisik dan mental 18 pemain yang dipilih Roekito untuk laga Sabtu nanti. Robby mengatakan, Maung Bandung cukup bermain aman dan sederhana melawan Persiba Balikpapan. Memainkan bola-bola panjang dan memanfaatkan kecepatan striker.

"Namun, semua tergantung kreativitas pemain. Jika memungkinan memainkan bola-bola pendek, kenapa tidak," imbuhnya.

Robbys menjelaskan, apa pun strategi permainan yang diterapkan timnya, para pemain harus memiliki kemauan untuk meraih 3 poin di kandang lawan.

Mantan pemain nasional ini mengingatkan agar anak-anak asuhannya mampu menjaga komunikasi di luar dan di dalam lapangan. "Koordinasi antarlini di lapangan juga sangat penting," katanya.
Komunikasi di lapangan harus dimulai dan dijaga sebelum masuk ke arena pertandingan. (bb)

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Munadi Kecewa Tak Perkuat Persib

BANDUNG, TRIBUN- Munadi tidak termasuk anggota pasukan Maung Bandung yang berangkat ke Balikpapan, Kamis (26/5) pagi. Pelatih Daniel Roekito tak menyertakan pemain berusia 22 tahun ini bertandang ke Stadion Balikpapan.

Sepeninggalan rekan-rekannya, Munadi bersantai di ruang makan asrama klub bersama pemain Persib U-21, Johan Yoga Utama. Tentu saja, ia kecewa tak ikut berjuang bersama Eka Ramdani dan kawan-kawan. Gelandang bertahan jebolan Persib U-21 ini harus bersabar. Ia sendiri pun merasa tak mungkin bisa membela Maung Bandung dalam tiga partai tersisa. Bukan lantaran tak percaya diri untuk bersaing menembus tim utama.

"Saya sedang cedera pada lutut kanan," ujar Munadi saat ditemui Tribun. Pemain asal Bekasi ini mengalami cedera ketika mengikuti seleksi awal tim nasional U-23 medio Januari lalu. Cedera itu cukup mengganggunya tiap kali berlatih. Namun, rasa sakitnya sempat hilang ketika Persib Bandung bertamu ke Stadion GOR 17 Desember Cakranegara Mataram. Menurutnya, semangatnya yang menggebu ketika melakoni pertandingan uji coba Persib melawan tim Pra-PON NTB bak obat penghilang rasa sakit.

Sembari menanti rekan-rekannya kembali dari Balikpapan, Munadi berkosentrasi pada usaha penyembuhan cederanya itu. Gelandang yang akrab disapa Mumun ini mengaku rajin menjalankan fisiotrapi, renang, dan fitness. Ia berharap, dirinya bisa sembuh total sebelum musim kompetisi berikut bergulir.

Mumun yakin kesembuhan total bakal menjadi motivasi tersendiri baginya. Pria yang memang bercita-cita menjadi pesebakbola ini berjanji bakal berusaha total menjadi bagian penting pasukan Maung Bandung di musim 2011-2012 nanti.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Persib Diuntungkan, Persiba Tanpa Mijo Dadic

BANDUNG, (PRLM).- Absennya kapten tim Persiba Balikpapan Mijo Dadic pada pertandingan Sabtu (28/5) nanti menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib Bandung. Menurut Pelatih Persib Daniel Roekito, Dadic merupakan pemain yang patut diwaspadai karena sangat berbahaya terutama dala umpan-umpan lambung.

"Tentu saja itu jadi keuntungan bagi kita, mudah-mudahan jadi satu celah untuk cetak angka," ujar Daniel ketika ditemui sesaat sebelum bertolak ke Balikpapan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (26/5).

Dadic absen pada pertandingan Sabtu (28/5) nanti karena akumulasi kartu kuning. (A-197/A-147)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Airlangga Berambisi Kejar Gonzales

BANDUNG, (PRLM).- Striker Persib Bandung Airlangga Sucipto ternyata memiliki ambisi pribadi. Pemain bernomor punggung 9 itu ingin mengejar torehan gol Christian Gonzales.

Saat ini striker yang diproyeksi untuk berduet pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan Sabtu (28/5) nanti itu hanya terpaut selisih satu gol. Gonzales mengatongi 6 gol, sedangkan Airlangga mengantongi 5 gol.

"Iya, saya ingin bisa menyamai rekor golnya Gonzales. Mudah-mudahan bisa," ujar pria yang akrab disapa Ronggo itu ketika ditemui sesaat sebelum betolak ke Balikpapan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Banding, Kamis (26/5) pagi.

Menurut Ronggo, ambisinya itu adalah sesuatu yang positif. Dia berujar, dirinya selalu belajar dari Gonzales yang dinilainya merupakan seorang striker yang handal. "Tapi yang terpenting di pertandingan nanti adalah kita bisa menang dengan meraih poin penuh," katanya. (A-197/A-147)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Kiper Persib Dituntut Ekstra Konsentrasi

AHMAD YANI,(GM)-
Siapa pun penjaga gawang Persib Bandung yang akan diturunkan pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Kompleks Pertamina Parikesit Balikpapan, Sabtu (28/5), dituntut ekstra konsentrasi, terutama jika lapangan tergenang air atau berlumpur akibat hujan yang kerap mengguyur kota tersebut. Sebab tingkat kesulitan dalam mengantisipasi laju bola semakin tinggi jika bermain di lapangan seperti itu.

Hal tersebut disampaikan pelatih penjaga Gawang Persib, Anwar Sanusi di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (25/5). "Jika hujan turun, lapangan bisa tergenang air, berlumpur atau tanahnya lengket. Itu akan jadi kendala buat kiper. Dalam situasi lapangan seperti itu, konsentrasi kiper harus lebih ekstra dari biasanya," kata Away, sapaan akrab Anwar Sanusi.

Menurut mantan penjaga gawang yang turut mengantarkan Persib menjuarai Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 ini, jika kondisi lapangan di Stadion Persiba seperti itu, kiper akan sangat sulit membaca pergerakan bola.

"Kiper sulit menduga-duga pergerakan bola. Bisa saja bola-bola yang melaju kencang tiba-tiba berhenti karena genangan air. Atau sebaliknya, bola pelan bisa melejit secara tiba-tiba," katanya.

Untuk menghadapi Persiba, Pelatih Daniel Roekito sudah memutuskan hanya membawa dua kiper yaitu Markus Horison Rihihina dan Cecep Suriyatna. Dari kedua kiper yang diboyong ini, Away mengatakan, peluang keduanya untuk dimainkan sama besar.

Markus terkendala

Ditemui wartawan usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (25/5), Markus mengakui kalau dirinya kerap menghadapi kendala jika bermain di lapangan berlumpur. Selain laju bola sulit dibaca, mantan penjaga gawang PSMS Medan dan Arema Indonesia ini mengaku pandangannya sering terganggu cipratan air atau lumpur.

"Cukup sulit memang jika bermain di lapangan berlumpur. Bola akan sulit dikendalikan dan lumpur juga suka mengganggu pandangan," katanya.

Meskipun demikian, Markus tetap berjanji tampil sebaik mungkin agar gawang Persib tidak kebobolan oleh pemain Persiba. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Umuh Janjikan Bonus Tambahan

AHMAD YANI,(GM)-
Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar menjanjikan bonus tambahan buat seluruh anggota skuad "Maung Bandung" jika mampu meraih kemenangan atas Persiba Balikpapan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Persiba, Kompleks Pertamina Parikesit, Balikpapan, Sabtu (28/5).

Bonus yang dijanjikan Umuh ini di luar bonus reguler kemenangan tandang yang tertera dalam kontrak yaitu sebesar Rp 150 juta. "Kalau bisa menang dari Persiba, saya sudah menyiapkan bonus lebih dari biasanya buat para pemain," kata Umuh di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (25/5).

Janji bonus tambahan tersebut merupakan bagian dari upaya Umuh untuk mendongkrak motivasi pemain di tengah suasana kurang menguntungkan akibat kisruh Kongres PSSI yang bisa mengganggu konsentrasi pemain.

"Pemain pasti kepikiran (isu sanksi hukuman FIFA akibat kisruh Kongres PSSI, red). Begitu juga dengan saya. Tapi pemain harus profesional dengan tetap fokus ke pertandingan agar bisa meraih kemenangan," kata Umuh.

Melihat kondisi teranyar yang terpantau olehnya, termasuk suasana latihan terakhir menjelang keberangkatan ke Balikpapan, di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (25/5), Umuh percaya para pemainnya bisa tetap tampil fight untuk memperjuangkan kemenangan.

"Saya melihat, dari latihan sekarang (kemarin, red), mereka terlihat enjoy. Mereka juga tampak bersemangat berlatih. Mudah-mudahan, kita bisa memenangkan pertandingan melawan Persiba nanti," ujarnya.

Pengarahan

Usai sesi latihan kemarin, Umuh juga terus memompa semangat Eka Ramdani dan kawan-kawan pada saat menyampaikan pengarahannya. Didampingi Wakil Manajer H. Dedy Firmansyah, Umuh kembali meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak terganggu oleh isu-isu seputar kekisruhan di PSSI. "Alhamdulillah, para pemain bisa memahaminya," tegas Umuh. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Daniel Andalkan Pemain Senior

AHMAD YANI,(GM)-
Pada saat menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Kompleks Pertamina Parikesit, Balikpapan, Sabtu (28/5), pelatih Daniel Roekito dipastikan bakal mengandalkan pemain berpengalaman. Ini terbukti dari daftar rombongan pemain yang diboyongnya ke Balikpapan, praktis tidak ada satu pun pemain muda yang memiliki jam terbang rendah. Pemain termuda yang dibawa adalah Matsunaga Shohei.

"Saya hanya membawa 18 pemain. Semuanya pemain berpengalaman," kata Daniel ketika mengumumkan daftar pemain yang diboyongnya ke Balikpapan usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Rabu (25/5).

Satu-satunya pemain muda yang pada musim ini coba diorbitkan Daniel, yaitu Muhammad Agung Pribadi, kali ini tak diboyong ke Balikpapan. "Agung tidak dibawa. Sebab kalau dengan Agung jadi 19 pemain," tegasnya.

Ke-18 nama pemain yang akan diberangkatkan ke Balikpapan adalah Markus Horison Rihihina, Cecep Supriyatna (kiper), Maman Abdurahman, Nova Arianto, Abanda Herman, Wildansyah, Gilang Angga Kusumah, Isnan Ali, Atep, Siswanto, Eka Ramdani, Miljan Radovic, Matsunaga Shohei, Hariono, Hilton Moreira (tengah), Airlangga, Cristian Gonzales dan Rachmat Afandi.

Matangkan starter

Sementara itu, sehari menjelang keberangkatan ke Balikpapan, Daniel mencoba mematangkan starter yang bakal diandalkannya untuk meredam permainan Persiba dalam game internal yang digelar pada sesi latihan pagi di Stadion Persib.

Ke-11 pemain yang disiapkan Daniel sebagai starter itu adalah Markus Haris Maulana (kiper), Maman Abdurahman, Nova Arianto, Abanda Herman (belakang), Gilang Angga Kusumah, Isnan Ali, Eka Ramdani, Miljan Radovic, Matsunaga Shohei (tengah), Airlangga, dan Cristian Gonzales.

Dalam game yang digelar di lapangan yang mirip "sawah" ini, Daniel menginstruksikan para pemainnya untuk tampil fight. "Mereka terlihat sudah siap. Memang, itulah tim yang saya siapkan untuk melawan Persiba," kata pelatih asal Rembang ini. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Eka, "Yang Penting Persiapan Mental"

BANDUNG, (PRLM).- Pemain gelandang Persib Bandung Eka Ramdani mengatakan, faktor terpenting yang harus disiapkan timnya untuk menghadapi Persiba Balikpapan Sabtu (28/5) nanti adalah masalah mental.

"Persiapan yang jelas, di sana kita butuh mental," katanya ketika ditemui sesaat sebelum bertolak ke Balikpapan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (26/5).

Dia menuturkan, meskipun ada sebuah kendala besar yaitu lapangan, namun dengan mental yang baik tentunya hal tersebut bisa teratasi. "Kalau Persiba terbiasa di lapangan seperti itu, kenapa kita tidak," tutupnya. (A-197/A-147)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Daniel Kerasan di Persib

BANDUNG, (PRLM).- Menjelang akhir musim kompetisi, Daniel Roekito masih enggan berkomentar mengenai masa depannya bersama Persib Bandung. Kontrak pelatih asal Rembang itu akan berakhir seusai Persib menyelesaikan tiga laga terakhir mereka di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010-2011 ini.

Menurut Daniel, dirinya tidak pernah ambil pusing apa yang akan terjadi setelah kompetisi berakhir. Saat ini, ujar Daniel, dirinya masih fokus menyelesaikan tugasnya bersama tim. "Dikontrak lagi atau tidak dikontrak lagi, nanti sajalah itu masih lama," ujarnya ketika ditemui seusai latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (25/5).

Namun Daniel mengatakan, dirinya memang merasa nyaman selama mengarsiteki "Maung Bandung" selama satu putaran kompetisi LSI 2010-2011. Menurut dia, banyak faktor yang membuatnya mencintai tim kesayangan warga Bandung dan Jawa Barat itu. Salah satunya, menurut dia, adalah suporter. "Saya kerasan di sini. Bobotoh itu benar-benar luar biasa," ujarnya.

Faktor lain, menurut dia, baik para pemain hingga suasana Kota Bandung juga menjadi alasan lain dirinya merasa nyaman dengan posisinya sebagai pelatih utama. "Di sini hambatan utamanya cuma satu. Lapangan," ujarnya tersenyum. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

M Farhan Diminta Keluar Dari Persib

25 May 2011
Tim bertabur sponsor, Persib Bandung kembali memanas. Dilansir Bandung Express, pertanyaan M Farhan selaku wakil direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) terhadap sikap direktur sekaligus manajer tim H Umuh Muchtar yang tergabung dalam kelompok 78 pada Kongres PSSI yang lalu memicu pernyataan keras dari Erwan Setiawan, ketua DPRD Kota Bandung.

Umuh menegaskan rasa kekecewaan terhadap keputusan ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar karena mengeluarkan keputusan menghentikan kongres. Bahkan sang manajer menuding pihak KN telah melakukan pembohongan publik karena mereka enggan membacakan surat dari FIFA yang menyatakakan pelarangan Arifin Panigoro (AP) dan George Toisutta (GT) ikut serta dalam pemilihan ketua PSSI yang baru.

Umuh mengklaim Kelompok 78 sebenarnya tidak terlalu mengharapkan AP dan GT diloloskan dalam upaya mereka menjadi bakal calon ketum PSSI, namun sikap ngotot yang diperlihatkan hanyalah sebuah permintaan kejujuran dan keadilan dari KN.

Pendirian Umuh yang tergabung dalam Kelompok 78 tersebut ternyata dipertanyakan Farhan, perwakilan konsorsium. Presenter ternama itu menegaskan, sikap Umuh bukanlah pernyataan resmi klub karena tidak pernah ada koordinasi internal yang khusus membahas hal ini.

Menurut Farhan, Persib sebenarnya berada di pihak netral karena klub pada dasarnya harus tunduk terhadap aturan pemerintah maupun FIFA. Untuk itu, Farhan meminta Umuh untuk memberikan penjelasan terhadap pemilik saham termasuk pada Walikota Bandung, Dada Rosada dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang dianggap sebagai petinggi bobotoh.

Permintaan yang dilontarkan Farhan memancing komentar keras Erwan. Ketua DPRD Kota Bandung yang merupakan anak Umuh itu menuding Farhan tidak mengerti Persib karena bukan berasal dari kota Bandung dan dia pun menyarankannya untuk keluar dari kepengurusan PT PBB agar suasana kembali tenang.

Erwan mengklaim, Umuh dengan mantap beraksi di Kongres PSSI karena sebelumnya sudah berbekal komunikasi dengan Walikota dan pihak terkait. Belum lagi dengan jabatan direktur klub yang dimiliki, maka sang ayah berhak untuk mengambil tindakan tersebut.

Belum diketahui bagaimana Farhan dan konsorsium menyikapi hal ini. Namun kisruh di tubuh Persib yang sempat meredup beberapa saat lalu dan lepas dari sorotan media kembali mencuat kepermukaan.

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Terus Konsentrasi Selama Pertandingan

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito menyadari masih ada beberapa kelemahan yang dilakukan pemainnya. Di antaranya adalah konsentrasi pemain yang turun di babak kedua.

"Kekurangan kami sebelumnya dalam antisipasi bola-bola rebound. Agar ini tak terjadi konsentrasi pemain harus terus terjaga," tutur Daniel.

Di pertandingan melawan Persiba Sabtu malam, sepertinya Daniel bakal kembali menggunakan formasi 3-5-2. Formasi ini terus diasah Daniel dalam latihan di Stadion Persib.

Meski belum mau menyebutkan siapa yang bakal jadi starter, Daniel sudah punya gambaran siapa yang akan menjadi starting eleven. Mereka yang disiapkan menjadi starter adalah kiper plontos Markus, trio bek tengah Maman, Abanda dan Nova, di tengah ditempatkan Isnan, Gilang, Eka, Shohei dan Radovic, sedangkan di depan Gonzalez dan Airlangga menjadi andalan mencetak gol.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Daniel: Saya Ingin Menang

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung dalam kondisi oke saat akan bertandang ke kandang Persiba Balikpapan, tanggal 28 Mei ini. Pelatih Persib Daniel Roekito sudah menyiapkan strategi agar Maung Bandung bisa pulang membawa tiga angka dari Stadion Persiba Kompleks Pertamina, Parikesit.

Umpan panjang yang memanfaatkan lebar lapangan menjadi pilihan Daniel melihat kondisi lapangan yang tak bagus. "Mudah-mudahan strategi yang disiapkan di sana bisa jalan. Karena di sana saya ingin menang," tutur Daniel setelah latihan di Stadion Persib, Rabu (25/5) pagi.

Ia menambahkan, kondisi tempat latihan Persib di Stadion Persib masih lebih bagus dari kondisi lapangan di sana. "Di sini bola masih bisa jalan," tambah Daniel. (tis)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger