Persib Disarankan Gunakan Pemain Lokal

31 August 2009
SUMBER, (PRLM).- PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) disarankan agar memperkuat timnya cukup dengan para pemain lokal yang benar-benar berkualitas, tidak usah merekrut pemain asing yang biayanya mahal. Apalagi, saat ini Persib tidak lagi mendapatkan dukungan dana dari APBD.

"Dulu, ketika Persib hanya diperkuat oleh para pemain lokal yang benar-benar berkualitas, dalam even-even tertentu seringkali mendapatkan juara di tingkat nasional. Sekarang ada pemain asing, tetapi tidak pernah jadi juara," kata Joko, bobotoh Persib asal Semarang yang lama tinggal di Cirebon pada dialog antara manajemen PT. PBB dengan bobotoh terkait program Persib Card se-Wilayah Cirebon di GOR Ranggajati Sumber, Kab. Cirebon, Minggu (30/8).

Pada acara tersebut ratusan bobotoh Persib asal Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka hadir di arena yang dimeriahkan oleh grup musik Mister Band tersebut. Tiket masuk ke GOR tersebut juga diundi dengan memperebutkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat.

Mereka cukup puas karena, Dirut PT. PBB, H. Umuh Muchtar beserta jajaran manajemen PT. PBB juga menghadirkan pelatih dan para pemain inti Persib, seperti Jaya Hartono, Roby Darwis dan Yudhi Bachtiar (pelatih), sementara pemain di anataranya Bildan, Cecep Supriatna, Eka R., Tema Mursadad, Erlangga, Nova Aryanto, Maman Abdurachman, Cucu Hidayat, dan Irwan. Namun, Gonzales pada Minggu (30/8) kemarin berhalangan hadir karena sedang merayakan ulang tahun.

Menanggapi saran penggunaan pemain lokal tersebut, Dirut PT. PBB, H. Umuh menyatakan, pada dasarnya tidak berkeberatan dengan saran tersebut. Namun, menurutnya, antara waktu dulu dengan sekarang suasananya sudah berbeda, karena pada waktu itu lawan-lawan Persib mungkin tidak terlalu tangguh.(A-146/A-50)***

sumber berita: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=95331

by dukunpersib
Read more >>

DUKUNG PERSIB dengan memiliki PERSIB MEMBER CARD

29 August 2009
PERNYATAAN PERSETUJUAN HAK DAN KEWAJIBAN

Saya dengan ini menyatakan/menyetujui :

1. Bahwa bersedia menjadi member Persib Card selama 1 tahun terhitung sejak pengajuan saya disetujui oleh Persib Bandung;
2. Bersedia untuk membayar uang pendaftaran sebesar :
Rp. 100.000 (Blue Card)
Rp. 1.000.000 (Silver Card)
Rp. 5.000.000 (Gold Card)
Rp. 10.000.000 (Platinum Card);
3. Bersedia untuk menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan pertandingan Persib Bandung;
4. Bersedia untuk mematuhi peraturan lalu lintas jalan raya;
5. Bersedia untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang;
6. Berhak atas biaya pengobatan akibat kecelakaan lalu lintas sebesar Rp. 1.000.000 /jiwa (satu juta rupiah);
7. Berhak atas biaya santunan kematian sebesar Rp. 5.000.000 /jiwa;
8. Berhak mendapatkan diskon diberbagai tempat yang ditunjuk P.T.Persib Bandung Bermartabat dan fasilitas yang disediakan oleh Persib Bandung sesuai dengan jenis keanggotaan saya.




Blue Card Rp 100.000
>Polis Asuransi
>Diskon persib caffe dan merchandise Persib original
>Diskon ditoko-toko / gerai kerjasama dengan EC
>Merchandise exclusive (syal Persib, stiker cutting, kartu anggota)
>Kemudahan mendapatkan tiket home Persib
>Pengundian tiap pertandingan (5 tiket VIP)

Silver Card Rp 1.000.000
>*Ketentuan sama dengan blue card
>Jersey original Persib

Gold Card Rp 5.000.000
>*Ketentuan sama dengan blue card
>1 Tiket VIP home setiap pertandingan (diantar sampai rumah)

Platinum Card Rp 10.000.000
>*Ketentuan sama dengan blue card
>2 jersey original team Persib
>2 tiket VIP home setiap pertandingan (diantar sampai rumah)

Silahkan daftar ke:
PT. Persib Bandung Bermartabat
Jl. Sulanjana No.17 Bandung 40132
Telp : 022-4221933
email : persib.card@gmail.com

sumber informasi: PT PBB

by dukunpersib@gmail.com
Read more >>

Jaya Terapkan Latihan Berjalan

BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Jaya Hartono terpaksa akan menggunakan sistem latihan berjalan sebelum terjun pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, 11 Oktober mendatang, karena sempitnya waktu persiapan. Dengan sistem ini, latihan tidak hanya dilakukan sebelum liga resmi bergulir, tetapi juga di antara selang waktu pertandingan yang satu dengan yang lain.

"Kalau dihitung, masa persiapan tidak cukup. Masa persiapan yang semestinya dilakukan tiga bulan, habis digunakan untuk mempersiapkan sejumlah permasalahan yang belum selesai," tutur Jaya.

Skuad "Maung Bandung" dipastikan baru akan menggelar latihan perdananya pada 1 September. Kepastian tersebut diperoleh setelah manajemen mengadakan pertemuan dengan pelatih beserta delapan belas pemain yang hadir kemarin di Mes Persib. Pemain yang hadir, di antaranya Budi Sudarsono, Cucu Hidayat, Eka Ramdani, Edi Hafid. Sementara Christian Gonzales tidak hadir karena masih berada di Surabaya. Dengan mulai latihan pada 1 September, otomatis Persib memiliki masa persiapan selama lima pekan karena pada Idulfitri ada jatah libur 17-23 September.

Jaya mengatakan, keterbatasan waktu yang ada untuk mempersiapkan tim tersebut terbantu dengan komposisi pemain yang tidak banyak perubahan dengan musim lalu.

Selama Ramadan ini, tim hanya akan menjalani satu kali latihan setiap harinya. Waktunya masih fleksibel, antara sore dan malam. Selama libur Idulfitri, Jaya berharap pemain menjaga kondisi fisiknya, karena pada 27 September hingga 5 Oktober, hasil latihan singkat yang diperoleh tim akan segera diuji pada ajang Piala Gubernur Jawa Timur. Persib akan menjadi satu-satunya peserta dari luar Jatim.

"Ini merupakan kesempatan berharga untuk menguji kemampuan tim. Awalnya uji coba memang akan dilakukan di Bandung dengan tim-tim lokal yang ada di sini. Namun, uji coba dengan tim lokal membuat pemain tidak memperoleh lawan yang sebanding sehingga tidak ada tekanan yang mereka rasakan," tuturnya. (A-184/A-147)***

sumber berita: Pikiran rakyat
Read more >>

Jajaran Pelatih Persib Tidak Berubah

28 August 2009
SULANJANA,(GM)-
Teka-teki siapa saja yang akan menjadi ofisial tim Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 dipastikan bakal terjawab, Kamis (27/8) ini. Pasalnya, seluruh anggota ofisial tim akan dikumpulkan untuk membahas berbagai persiapan menjelang sesi latihan perdana Eka Ramdani dan kawan-kawan yang dimulai pada Senin (31/8) mendatang.

"Besok (hari ini, red), sebelum para pemain berkumpul, ofisial tim akan berkumpul dulu. Hanya tempatnya belum bisa dipastikan," kata Sekretaris Tim Persib, Yudiana di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (26/8).

Namun berdasarkan informasi yang didapatkan "GM" dari salah seorang calon anggota ofisial tim, pertemuan akan dilakukan di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung mulai pukul 13.00 WIB.

Hingga Rabu (26/8), Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H. Umuh Muchtar memang belum mengumumkan secara resmi daftar susunan ofisial tim Persib pada LSI 2009/2010. Yang baru diketahui baru sebatas manajer tim yang akan dijabat Umuh, pelatih kepala Jaya Hartono, sekretaris tim Yudiana, dokter tim dr. Ia Kurnia serta ofisial bidang umum, Amin Suganda.

Kendati demikian, seperti yang sempat dituturkan Umuh, susunan ofisial tim Persib tidak akan mengalami banyak perubahan. Informasi teranyar yang didapatkan "GM" dari Umuh, jajaran pelatih yang akan membantu Jaya pun masih sama seperti musim lalu, yaitu Robby Darwis, Yusuf Bachtiar (asisten pelatih), Anwar Sanusi (pelatih kiper), dan Entang Hermanu (pelatih fisik).

Mes tidak layak

Salah satu topik yang kemungkinan besar dibahas dalam pertemuan ofisial tim itu adalah menyangkut kelengkapan sarana dan prasarana penunjang program persiapan Persib menghadapi LSI 2009/2010. Salah satu hal yang paling krusial menyangkut mes para pemain.

Berdasarkan pemantauan "GM", Rabu (26/8), Mes Persib di Jln. A. Yani Bandung sudah tidak layak digunakan sebagai tempat menginap para pemain, pelatih, dan ofisial tim. Pasalnya, sudah banyak kamar yang amburadul lantaran atapnya jebol dan bocor. Kondisi paling parah kamar yang biasa ditempati pelatih Jaya Hartono di lantai bawah.

Selain itu, tangga menuju lantai tiga pun tidak bisa dilewati karena dipenuhi berbagai peralatan inventaris mes, seperti tempat tidur, kursi, dan sebagainya. Padahal lantai tiga biasa digunakan untuk menyimpan berbagai perlengkapan tim.

"Soal tetap digunakan atau tidaknya Mes Persib, belum diputuskan. Setelah dibicarakan dan dilihat kondisinya, nanti keputusan akan diambil Pak Umuh," kata Yudiana. (B.82)**

sumber berita: http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?idkolom=olahraga
Read more >>

Si Jalak Harupat Tetap Favorit

27 August 2009
BANDUNG - Stadion Si Jalan Harupat yang terletak di Soreang, Kabupaten Bandung dipastikan menjadi stadion laga kandang Persib Bandung. Stadion ini pun tidak perlu diverifikasi lagi oleh PT Liga Indonesia karena dinilai layak untuk menggelar pertandingan.

Supervisor Stadion Si Jalak Harupat Ruslani mengakui, pada Senin (24/8/2009), PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah melayangkan surat permintaan penggunaan stadion untuk Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini. Termasuk, perwakilan dari PT PBB juga sudah sempat berkomunikasi dengannya. "Sejauh ini tidak ada masalah, tinggal kita follow up saja," kata Ruslani di Bandung, Rabu (26/8/2009).

Ruslani menjelaskan, karena sudah memenuhi standar, stadion Si Jalak Harupat pun tidak perlu lagi dilakukan verifikasi oleh PT Liga Indonesia. Sehingga, stadion tersebut sudah layak untuk dipakai kapanpun dalam gelaran LSI musim ini. "Apalagi stadion kami sudah sering diperiksa," tandasnya.

Kendati begitu, saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung tengah menggodok rencana kenaikan sewa stadion Si Jalak Harupat. Pada musim lalu, untuk sekali main Persib dikenakan biasa sewa Rp25 juta. Selain kenaikan biaya sewa, pihaknya juga tengah menggodok draf perjanjian terkait uang jaminan. "Sebab kalau Persib main, selalu saja ada kerusakan. Entah itu bangku dicoret atau dirusak oleh penonton," tandasnya.

Sampai saat ini, Ruslani mengaku belum membicarakan lebih lanjut mengenai detil kelanjutan kerjasama PT PBB dengan pengelola Si Jalak Harupat. Namun, untuk setahun nanti, dia mengaku belum ada pihak lain yang berminat untuk menyewa Si Jalak Harupat untuk berbagai kegiatan. "Sampai saat ini Persib masih prioritas. Belum ada pihak yang mengajukan permohonan menyewa selain Persib," ungkapnya.

Stadion Si Jalak Harupat sendiri memiliki standar nasional. Dengan cahaya lampu berkekuatan 1.000 lux, stadion ini memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam. Kapasitas penonton mencapai 27-40 ribu penonton. Luas bangunannya mencapai 28.177 m² dengan luas lapangan sepak bola 7.500 m² dan lansekap 13.000 m².

sumber berita: okezone.com
Read more >>

Persib Belum Lengkapi Persyaratan Peserta Liga Super

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pemain Persib Liga Super Indonesia 2008/2009 Gilang Angga, Cecep Supriatna, Airlangga, Wildansyah, Irwan Wijasmara dan Edi Hafid (tidak terlihat) bergabung bersama pemain Persib U-23 dan Persib U-21 untuk persiapan ke Turnamen "Selangor Cup 2009" dengan pelatih Robby Darwis (kanan) menjalani latihan perdana di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (9/7) pagi.

JAKARTA, TRIBUN - Setidaknya masih ada lima klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia lalu yang belum melengkapi persyaratan dokumen menjadi peserta kompetisi Liga Super Indonesia mendatang. Hal ini diketahui, setelah PT Liga Indonesia memanggil lima klub tersebut mengenai kepersertaannya mengikuti kompetisi musim 2009/10.

Rata-rata, lima klub tersebut diakui oleh Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy kebanyakan tidak melengkapi dokumen tentang kontrak pemain dan struktur manajemen klub.

"Secara umum, dokumen yang dibawa belum lengkap. Kami berikan batas waktu sampai tanggal 29 Agustus dan itu berlaku untuk semua peserta Liga Super, tidak hanya yang datang hari ini," ungkapnya ditemui di Sekretariat PT Liga Indonesia yang ada di bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia saat ini tengah memanggil 14 klub Liga Super mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus ini untuk melihat kelengkapan lima aspek sebagai syarat menjadi peserta liga musim 2009/2010. Kelima aspek tersebut adalah legalitas, supporting team, administrasi, infrastruktur, finansial. Pada pemanggilan pertama, Liga mengundang lima klub yaitu Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara dan Pelita Jaya.

Tigor mengakui bahwa verifikasi ini merupakan proses lisensi tim yang sudah dimulai dari tahun lalu. "Kami juga ingin melihat bagaimana evaluasi kinerja klub pada musim lalu," tuturnya.

Namun Liga menemukan lima tim dari Liga Super musim lalu, ternyata belum melengkapi seluruh dokumen yang diminta. "Yang kurang, banyak sekali, terutama soal kontrak pemain dan susunan manajemen klub dan tim," selorohnya.

Berdasarkan penilaian PT Liga Indonesia, untuk musim lalu saja tidak ada klub yang mencapai nilai enam dari skala 10. Untuk itu PT Liga Indonesia dikatakan Tigor memberikan tenggat waktu bagi seluruh klub untuk segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan. "Ada kemungkinan klub tidak lolos verifikasi, jika dokumennya tidak lengkap. Risikonya adalah lisensi klub bisa dicabut," tandasnya. (Persda Network/oro)

Sumber: Tribun Jabar

Read more >>

Kosin Diincar Persisam

en.wikipedia.org
Kosin Hathairattanakool
SAMARINDA, TRIBUN - Persisam Putra Samarinda terus membenahi skuadnya agar lebih siap melakukan debutnya di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010. Kini, mereka mengincar penjaga gawang Thailand Kosin Hathairattanakool yang pernah memperkuat Persib.


"Kami memang perlu tambahan satu penjaga gawang, karena idealnya satu tim punya tiga sampai empat penjaga gawang dengan kemampuan yang tidak terlalu timpang satu sama lain. Makanya kami menginginkan Kosin bisa masuk dalam skud tim kami," kata pelatih Persisam Aji Santoso, Rabu (26/8).

Aji menilai, Kosin merupakan penjaga gawang yang cukup bagus. Yang lebih membuat mantan pelatih Persik Kediri itu tertarik, karena Kosin juga dianggap bisa berdaptasi dengan gaya permainan sepak bola Indonesia.

"Sebelumnya Kosin sudah pernah bergabung dengan Persib Bandung pada kompetisi tahun 2006/2007. Artinya dia sudah pernah berdapatasi dengan iklim sepak bola Indonesia. Inilah yang membuat kami meliriknya untuk masuk dalam tim," kata Aji.

Pertimbangan lain, tambah Aji, tiga penjaga gawang sudah bergabung dalam skuad "Elang Borneo" itu yakni Wawan Darmawan (mantan kiper Persita Tangerang), Galih Sudaryono (mantan kiper PSMS Medan) dan Dedi Kusuma (mantan kiper tim PON Kaltim), belum menunjukan penampilan yang maksimal saat menjalani latihan di Batu, Malang, Jawa Timur.

"Karena itu, kami memang merasa perlu untuk menambah penjaga gawang baru, yang kualitasnya harus lebih bagus dari penjaga gawang yang sudah ada. Makanya kami lebih memilih Kosin dibandingkan dengan penjaga gawang lokal di Indonesia," katanya.

Sayangnya Aji tidak bisa memberikan penjelasan soal kepastian bergabungnya Kosin, karena itu menjadi urusan agen dan manajer tim.

"Saya tahunya beres saja. Yang pasti, apabila Kosin bisa bergabung maka dampaknya bakal memberikan nilai plus bagi Persisam dalam mengarungi ketatnya kompetisi liga super mendatang," jelas Aji.

Berdasarkan informasi, Kosin masih terikat kontrak dengan tim Chonburi Thailand. Karena itu, pihak Persisam tengah melakukan negosiasi dengan manajer Chonburi untuk mendapatkan mantan kiper tim nasional Thailand tersebut. (Kompas.com)

Read more >>

PT PBB Jual Kartu di Mal

BANDUNG, TRIBUN-Untuk menggenjot pendapatan dari penjualan Persib Card, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) melakukan langkah jemput bola dengan menjual kartu asuransi itu di sejumlah mal di Kota Bandung. Selama ini penjualan Persib Card baru terlayani di kantor PT PBB di Jalan Sulanjana, Bandung.


Selain akan menjual kartu asuransi di mal, PT PBB juga bakal melakukan langkah agresif dengan mendatangi karyawan-karyawan perusahaan yang berada di Kota Kembang. Para karyawan itu akan disambangi langsung di tempat mereka bekerja.

"Kita akan mendatangi perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung untuk menawarkan Persib Card kepada karyawannya. Ini dilakukan karena banyak sekali karyawan yang juga bobotoh Persib bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung," ujar Direktur Marketing PT PBB Veby Permadi, Minggu (23/8).

Veby mengatakan, untuk penjualan Persib Card di mal akan digelar sesegara mungkin. Ada pun harga setiap kartu per tahunnya tetap seperti semula, tak ada perubahan. Untuk Platinum Card dijual Rp 10 juta, Gold Card Rp 5 juta, Silver Card Rp 1 juta, dan Blue Card Rp 100 ribu.

Menurut Veby, sejak program Persib Card ini diluncurkan 20 Agustus lalu, respon masyarakat Jawa Barat cukup bagus. Terbukti hingga kini sudah ratusan orang yang membeli kartu Persib Card yang sekaligus kartu asuransi kecelakaan dan kematian tersebut. Bahkan kata Veby, pekan ini ratusan bobotoh asal Cirebon sudah siap membeli kartu tersebut.

Veby menegaskan Persib Card berlaku bagi semua bobotoh tanpa kecuali. Program ini tambah Veby, murni inisiatif PT PBB bukan program dari organisasi lain. "Jadi Persib Card ini ditujukan pada semua bobotoh Persib di mana pun merek berada," ujar Veby.

Bagi mereka yang membeli Persib Card bakal mendapatkan sejumlah keuntungan. Di antaranya mendapatkan diskon belanja di sejumlah gerai yang ditunjuk PT PBB, perlindungan asuransi, dan kemudahan mendapatkan tiket pertandingan Persib.(san)

Sumber: Tribun Jabar

Read more >>

Airlangga Ingin Dampingi Gonzalez

26 August 2009

BANDUNG, TRIBUN-Bergabungnya Budi Sudarsono ke Persib akan meningkatkan persaingan sekaligus memacu pemain lain untuk menunjukkan permainan terbaiknya. Hal ini diungkapkan striker muda Persib Airlangga Sucipto yang siap bersaing secara fair dengan Budi untuk jadi bomber inti tim Maung Bandung.
Dengan masuknya Budi, Persib kini memiliki empat striker. Tiga bomber lainnya adalah Cristian Gonzalez, Hilton Moreira, dan Airlangga.

"Saya tidak mau disebut bersaing dengan Budi untuk menjadi striker inti. Kita akan lebih banyak sharing pengalaman dan keahlian. Kita harus sama-sama bersatu untuk membawa Persib juara," kata Airlangga, Sabtu (15/8).

Pelatih Persib Jaya Hartono memproyeksikan akan memasang tiga striker dengan formasi 3-4-3 untuk menjalani kompetisi Liga Super mendatang. Bila Jaya mengandalkan Gonzalez dan Hilton, artinya persaingan Airlangga dan Budi untuk mendampingi dua bomber impor tersebut tidak terelakkan.

"Kalau harus memilih, idealnya sih saya bermain sebagai target man. Tapi posisi itu kemungkinan ditempati Gonzalez. Kalau dipercaya untuk bermain agak menyamping, saya akan berusaha bermain semaksimal mungkin," janji Airlangga.

Untuk bisa jadi salah satu striker andalan Persib, Airlangga kembali menegaskan tekadnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Saya akan berusaha berlatih dan bermain semaksimal mungkin," tandas Airlanga.(tor)

Sumber: Tribun Jabar
Read more >>

Baru 4 Klub Mendaftar Ikut LSI

JAKARTA, (PR).-
Kendati 18 tim Liga Super Indonesia (LSI) musim 2008/2009 dinyatakan berhak menjadi peserta LSI musim ini, PT Liga Indonesia (Liga) tetap memberlakukan pendaftaran administrasi keikutsertaan LSI musim 2009/2010. Proses ini wajib dijalankan oleh semua calon peserta, termasuk untuk empat tim promosi dari Divisi Utama.

Pendaftaran dibuka sejak 24 Agustus dan akan ditutup pada 31 Agustus mendatang. Bagi yang tidak mendaftarkan diri, tim akan dinyatakan gugur haknya mengikuti kompetisi. Begitu juga bagi tim yang terlambat mendaftarkan diri atau lewat dari tanggal yang ditentukan, Liga akan menganggap hak mereka untuk ikut LSI gugur.

"Ini hukumnya wajib untuk administrasi, yang harus disertakan adalah pendaftaran adalah laporan kondisi global klub, struktur panpel pertandingan, dan manajemen klub. Formulir dapat di faks langsung ke kantor Liga dan harus ditandatangani oleh ketua umum atau direktur PT masing-masing klub calon peserta," ujar Sekretaris Liga, Tigor Shalom Boboy ketika dihubungi wartawan, Selasa (25/8), di Jakarta.

Tigor mengatakan, klub tak hanya melakukan pengisian formulir pendaftaran. Mereka juga diharuskan untuk menyerahkan nomor rekening bank yang terdaftar atas nama klub dan bukan perseorangan. Hingga kemarin, dari 18 klub calon peserta LSI, baru empat tim yang telah mendaftarkan diri, yakni Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, Persema Malang, dan Arema Malang.

"Meskipun belum mendaftarkan diri secara resmi, sejauh ini baru Persija Jakarta yang menyerahkan nomor rekening. Kami masih menunggu para calon peserta LSI menyerahkannya sebelum kompetisi digulirkan 11 Oktober nanti. Rekening bank ini diperlukan ketika klub harus membayar denda atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin ataupun Komisi Banding. Pelunasan denda ini adalah salah satu syarat bagi klub lolos verifikasi," katanya.

Hingga kini ada beberapa klub yang masih mengalami kesulitan mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Super. Minimnya dana dan infrastruktur menjadi kendala utama bagi klub untuk membangun tim. PSPS, misalnya, saat diverifikasi oleh Liga dinilai belum memiliki kelengkapan stadion yang memadai. Begitu juga dengan dua peserta LSI musim lalu, Persitara Jakarta Utara dan Pelita Jaya, yang belum memiliki stadion sebagai home ground mereka untuk musim 2009/2010 ini.

IIC 2009

Kepastian jadi atau tidaknya digelar Inter Island Cup (IIC) 2009 akan ditentukan hari ini. Hingga kini belum adanya pihak yang menyatakan siap menjadi sponsor. "Besok Liga akan memutuskan apakah IIC jadi digelar atau tidak," kata Tigor.

Rencananya, IIC akan digelar 4-17 September dan diikuti lima klub terbaik antarpulau. Selain Arema dan Persiwa yang menggantikan posisi wakil Jawa (Persib) dan wakil Papua (Persipura), juga akan diikuti Sriwijaya FC Palembang (Sumatra), Persiba Balikpapan (Kalimantan), dan PSM Makassar (Sulawesi Selatan). (A-161) ***

sumber berita: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=94518
Read more >>

Latihan Perdana Persib Diundur Lagi

DIPONEGORO,(GM)-
Persiapan Persib Bandung menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 belum lepas dari berbagai kendala. Lantaran persoalan nonteknis, program latihan perdana Eka Ramdani dan kawan-kawan dipastikan bakal mengalami pengunduran lagi, hingga awal September mendatang.

"Semua pemain dan ofisial tim akan mulai berkumpul pada tanggal 28 Agustus. Setelah itu, program latihan perdana baru dimulai," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar, usai diterima Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf di Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Senin (24/8).

Pengunduran jadwal latihan perdana ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Persib sempat menetapkan pertengahan Agustus, namun kemudian diundurkan menjadi tanggal 26 Agustus. Namun karena kendala keuangan dan aspek legal, program latihan perdana terpaksa mengalami pengunduran lagi.

Adanya pengunduran program latihan perdana ini dibenarkan pelatih Jaya Hartono. "Saya baru ke Bandung tanggal 28 Agustus, sesuai dengan perintah manajer (Umuh Muchtar, red). Karena kita dipastikan tidak ikut Island Cup, jadwal latihan perdana kita diundur lagi," kata Jaya, ketika dihubungi "GM" di Kediri.

Kendati program latihan perdana Persib diperkirakan baru dilakukan pada tanggal 1 September 2009, Jaya berharap, Eka Ramdani dan kawan-kawan sudah memulai latihan lebih awal. Pasalnya, LSI 2009/2010 dijadwalkan sudah dimulai pada 11 Oktober 2009.

Tidak berubah

Sementara itu, menjelang sesi latihan perdananya, Umuh memastikan, jajaran ofisial tim sudah tersusun dan siap berkumpul pada tanggal 28 Agustus mendatang. "Selain pemain, pada tanggal 28 Agustus itu, para ofisial tim pun sudah berkumpul. Khusus untuk ofisial tim, tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya," kata Umuh.

Untuk mempersiapkan sesi latihan perdana, sejumlah ofisial tim Persib pada musim lalu, seperti Yudiana (sekretaris tim), dr. Ia Kurnia (dokter tim), dan Amin Suganda (bendahara tim) sudah berkoordinasi dengan Umuh di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Senin (24/8). (B.82)**

sumber berita: http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?idkolom=olahraga
Read more >>

Persib Gagal Gaet Pauline

25 August 2009
BLK. FACTORY,(GM)-
Persib Bandung kembali gagal dalam melakukan perekrutan pemain untuk menghadapi Liga Super Indonesia 2009/2010. Stoper asal Kamerun, Bhio Pauline yang sebelumnya diplot untuk menggantikan peran Nyeck Nyobe Clemente diperkirakan akan tetap membela klub lamanya Persipura Jayapura.

Bhio semakin sulit berseragam "Maung Bandung" karena manajemen Persipura menstatuskan "wajib dipertahankan" bagi Bhio.

Manajer Persipura Rudy Maswi, mengatakan, Bhio telah datang ke Jayapura. Bahkan ia mengaku telah menemui kata sepakat untuk urusan nilai perpanjangan kontrak. "Kemarin, ia baru datang. Ia tidak akan dijual ke klub mana pun. Selain kami membutuhkan tenaganya, harga juga tidak ada masalah. Ia juga betah tinggal di Jayapura," ungkapnya.

Pemain berkucir dua ini merupakan pemain yang direkomendasikan elatih Jacksen F. Tiago. Dipilihnya kembali Bhio sebagai pemain belakang "Mutiara Hitam" ini sekaligus membantah isu yang menyebutnya tidak betah bermain di Persipura.

"Saya rasa tidak ada masalah dengan Bhio. Terkait keinginan Persib Bandung, itu hal yang wajar dalam bursa transfer. Saya rasa, keinginan Bhio untuk hengkang merupakan kabar tidak benar. Terkadang, pemain yang tidak mau pindah disebut-sebutkan ingin pindah," paparnya.

Terkait dengan kabar tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT PBB, Umuh Muhtar menyatakan belum menyerah untuk memburu Bhio. Bahkan Umuh baru akan berhenti setelah ada "janur kuning" di Persipura.

"Itu 'kan belum pasti. Diperpanjangnya kontrak Bhio dengan Persipura belum resmi. Jadi, kita masih ada kesempatan. Walaupun kecil, tetap harus dipelihara," tuturnya

Umuh pun enggan untuk mencari alternatif pengganti Bhio. Umuh mengaku lebih fokus pada target bidikan utamanya.

"Saya rasa, kalau masalah pengganti itu tergantung keinginan pelatih. Tapi saya tegaskan di sini, kita belum sama sekali menyerah," lanjutnya.

Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono telah menegaskan, skuad Maung Bandung sangat membutuhkan pemain belakang yang memiliki sosok "menakutkan" bagi para penyerang lawan. Hal itu untuk menjadi pengganti Nyeck Nyobe yang memang tidak lagi terpilih menjadi skuad Persib.

"Bhio memang tipikal pemain yang sangat kita butuhkan. Tetapi jika ternyata gagal saya rasa kita harus secepatnya mengalihkan fokus perburuan ke pemain lain," pungkas Jaya kepada wartawan. (B.98/net)**

sumber berita: http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?idkolom=olahraga

Read more >>

PT Liga Akan Verifikasi Persib Rabu (26/8)

JAKARTA, (PR).-
PT Liga Indonesia (Liga) kembali melanjutkan verifikasi calon tim peserta Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010. Setelah dua pekan lalu, 4 tim promosi, Persisam Samarinda, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, dan Persema Malang, selesai diverifikasi, pada Senin (24/8), giliran 14 tim peserta LSI musim lalu yang mendapatkan giliran verifikasi ulang dan monitoring lima aspek persyaratan LSI.

Berdasarkan daftar Liga, Persib Bandung mendapatkan jatah grup pertama yang akan diverifikasi ulang oleh Liga pada Rabu (26/8) di Sekretariat Liga, Jakarta, bersama-sama dengan empat klub lainnya, yakni Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara, dan Pelita Jaya. Sementara pemanggilan sembilan klub lainnya akan dilakukan berurutan pada 27-28 Agustus nanti.

"Pemanggilan hanya untuk melihat kesiapan secara administratif. Sementara jika ada kunjungan, itu karena memang ada sarana fisik yang harus dilihat," ujar Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy di Jakarta, Senin (24/8).

Ada lima aspek administratif krusial yang harus dipenuhi oleh klub yang ingin berlaga di LSI 2009/2010. Salah satunya adalah proyeksi keuangan masa depan dan masalah legalitas. "Untuk aspek keuangan, kami akan meminta jaminan bank bagi tim yang kami anggap proyeksi keuangannya tidak logis, sedangkan untuk legalitas, mereka harus menyertakan surat pendaftaran PT dari Depkumham. Kami akan cek dan nanti semua berkas akan dibawa ke rapat pleno pada 29-30 Agustus mendatang. Hasilnya akan diumumkan pada 31 Agustus atau 1 September nanti," tutur Tigor.

Manajer Persib H. Umuh Muchtar menyatakan, telah menyiapkan sejumlah kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, termasuk di antaranya yang menyangkut pembiayaan tim. Dalam dokumen tersebut, Umuh mengaku, belum mencantumkan alokasi yang diperoleh tim dari APBD, baik yang berasal dari Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat. Alasannya, meskipun telah memperoleh sinyal positif dari pemerintah daerah setempat, kepastian pengucuran dana tersebut masih harus menanti terbitnya edaran dari Menteri Dalam Negeri.

"Pembiayaan tim hingga saat ini masih berasal kocek pribadi saya, selama belum ada perusahaan yang telah sepakat untuk menjalin kerja sama. Tumpuan lain pembiayaan adalah Persib Card yang mudah-mudahan anggotanya bisa melampaui target yang telah ditentukan," kata Umuh seusai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jabar di Gedung Sate, Senin (24/8).

Mengenai sanksi yang belum dibayarkan Persib kepada Komisi Disiplin PSSI ataupun perihal sisa gaji pemain yang belum dibayarkan, Umuh mengatakan, hal tersebut bukan menjadi kewenangan PT PBB untuk menyelesaikannya. Kedua permasalahan tersebut menjadi tanggung jawab manajemen tim yang lama untuk segera mengurusnya.

"Meski demikian, kami terus berkoordinasi dengan jajaran manajemen yang lama tersebut supaya permasalahan tersebut bisa segera dibereskan. Jangan sampai hal itu menjadi kendala yang menghambat kelancaran Persib dalam memenuhi persyaratan untuk mengikuti liga musim ini," katanya.

Sementara itu, lima aspek yang akan dimonitoring oleh PT Liga adalah supporting, administrasi & personal, legalitas, finansial, dan infrastruktur.

Sementara itu, kendati verifikasi 14 tim LSI musim lalu baru berjalan efektif Rabu nanti, Liga sudah melakukan peninjauan terhadap tujuh tim, yakni Persiba Balikpapan, PSM, Persitara, Pelita Jaya, Bontang FC, Persipura, dan Persiwa.

Peninjauan menyangkut infrastruktur, termasuk kondisi lapangan. Persiba dan PSM menjadi tempat pertama tim verifikasi. Dilanjutkan Bontang FC dan Persipura. Terakhir, giliran Persiwa Wamena, Pelita Jaya, dan Persitara. (A-161/A-184) ***

sumber berita: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=94300

Read more >>

Pemprov Jabar Akan Dukung Persib

BANDUNG, (PRLM).- Setelah Wali Kota Bandung Dada Rosada menyatakan siap mengucurkan dana APBD untuk Persib Bandung, kini giliran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan mengambil langkah serupa. Pernyataan kesiapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf usai melakukan pertemuan tertutup dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H. Umuh Muchtar. Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Jabar Amung Ma’mun, Pendiri PT PBB Yoyo Siswaya Adiredja, Komisaris PT PBB Kuswara S. Taryono, serta Direktur Marketing dan Development PT PBB Veby Permadi.

“Persib sudah menjadi bagian dari kecintaan masyarakat Jabar, sehingga kami pun tergerak untuk memberikan atensi kepada tim yang saat ini tengah dililit kesulitan keuangan. Apalagi sepak bola merupakan salah satu olah raga kebanggaan daerah yang sudah semestinya didukung pemprov,” tutur Dede.

Salah satu dukungan yang dimaksud Dede ialah dengan menggelontorkan sejumlah dana dari APBD untuk membantu pembiayaan Persib Bandung dalam mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Hanya saja, sama halnya seperti pemerintah Kota Bandung, Pemprov Jabar pun masih menunggu turunnya edaran Menteri Dalam Negeri perihal keabsahan pengucuran APBD untuk membiayai tim yang berlaga di ISL.

Dede mengatakan, pada prinsipnya pemprov siap membantu. Meski demikian, payung hukum yang bisa menjamin langkah pengalokasian APBD untuk Persib itu tetap harus ada. Sembari menunggu edaran tersebut turun, pemprov akan terus menjalin koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Kejaksaan Tinggi Jabar untuk memastikan langkah yang akan diambil tersebut tidak menyalahi aturan hukum mana pun.

Dede juga belum bisa memastikan alokasi tersebut akan diberikan berupa hibah atau bentuk lainnya. Ia kembali menegaskan bahwa harus ada payung hukumnya terlebih dahulu sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Menanggapi respon positif dari Pemprov Jabar tersebut, Umuh Muchtar mengaku bersyukur. Meskipun baru bisa diperoleh tahun depan, tambahan alokasi yang dianggarkan dari APBD Jabar akan sangat membantu keuangan PT PBB.

“Kemarin Pemkot Bandung sudah menyanggupi untuk menggelontorkan Rp 17 miliar, kalau dari APBD Jabar, besarannya akan kami tentukan kemudian. Yang pasti kami tidak akan mengajukan anggaran yang berlebihan, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan tim saja,” katanya. (A-184/A-147)***

sumber berita: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=94318
Read more >>

Persipura Pertahankan Bio

24 August 2009

Persib Cari Pengganti untuk Mengisi Lini Belakang

BANDUNG, (PR).-
Persib Bandung sepertinya harus mengubur dalam-dalam keinginannya mendatangkan Bio Pauline Pierre untuk memperkuat lini belakangnya, menyusul keputusan manajemen Persipura yang menegaskan tidak akan menjual pemain asal Kamerun tersebut. Bersama Alberto Goncalves, Bio merupakan pemain yang akan tetap dipertahankan "Mutiara Hitam" untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Keputusan untuk mempertahankan Bio tidak terlepas dari keinginan Pelatih Jacksen Tiago yang masih membutuhkan tenaga dan kemampuannya. Munculnya keinginan dari sejumlah klub yang berminat untuk merekrut pemainnya disebut Jacksen sebagai hal yang biasa dalam bursa pemain. Bahkan, tak jarang pemain yang sebenarnya masih betah bermain bersama klub disebut-sebut akan pindah.

Menanggapi keputusan manajemen Persipura tersebut, Manajer Persib Bandung H. Umuh Muchtar mengatakan, sejak awal ia memang tidak ingin mengobral ambisinya untuk merekrut Bio. "Takutnya kalau gencar diberitakan sebelumnya, Bio yang sudah pernah menyatakan keinginannya untuk bermain bersama Persib justru dipertahankan mati-matian oleh klub yang kini menaunginya. Saya baru akan mengabarkan kepada media jika dia sudah benar-benar ada di Bandung untuk menjalin perjanjian," tutur Umuh, Minggu (23/8).

Sebelumnya memang santer disebutkan bahwa Bio akan menggenapi kuota tiga pemain asing dalam skuad "Maung Bandung", selain Christian Gonzales dan Hilton Moriera, sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia. Namun, dengan batal merapatnya Bio, Persib kini harus memburu pemain lain yang akan mengisi lini belakang bersama Nova Arianto, Maman Abdurahman, Edi Hafid, dan Wildansyah.

Saat ditanya lebih lanjut nama yang akan menjadi pengganti Bio, Umuh enggan berkomentar. Ia kembali menegaskan bahwa pemain yang akan direkrutnya baru benar-benar akan disampaikan kepada publik jika telah pasti segala sesuatunya. Baik kedatangannya di Bandung maupun kontrak resminya.

Meskipun skuad "Maung Bandung" hingga saat ini masih belum lengkap, Umuh memastikan latihan perdana tetap akan digelar pekan ini. Waktunya antara 26-28 Agustus. Sejak mengikat tiga belas pemain dengan uang muka prakontrak dua pekan lalu, belum ada penambahan berarti dalam jumlah skuad yang akan membela "Maung Bandung", terkecuali Cucu Hidayat yang disebutkan Umuh telah sepakat untuk bergabung.

Nama lain yang sempat santer diberitakan akan merapat ke Maung Bandung dari skuad Persib U-21, seperti Dedi Haryanto dan Munadi, pun masih belum kunjung dipanggil manajemen.

"Sebaiknya, nasib mereka segera dipastikan, akan dipanggil atau tidak, atau akan tetap memperkuat Persib U-21, meskipun hingga saat ini pembentukannya masih juga belum jelas. Kalau tidak segera dipastikan, bukan tidak mungkin, mereka juga akan memilih langkah seperti Jejen yang memilih pinangan klub lain. Apalagi, yang mengincar kedua pemain potensial ini juga banyak," tutur Pelatih Persib U-21 Indra Thohir. (A-184)***


sumber berita: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=94074

Read more >>

Persib Siapkan Rp 13 Milyar

23 August 2009
BANDUNG, (PRLM).- Persib Bandung menganggarkan dana Rp 13 Milyar untuk merekrut pemain baru mengikat top-scorer empat musim beruntun, Christian Gonzales. Hal itu dikatakan Direktur Utama PT Persib Bandung (PT PBB) Bermartabat Umuh Muchtar di Kantor PT PBB Jln. Sulanjana Bandung, Sabtu (22/8).
Selain Gonzales, Umuh juga menegaskan akan mempertahankan Hilton Moreira, sementara satu pemain asing lainnya masih dalam pencarian untuk posisi bertahan.
"Hilton akan terus diperjuangkan agar bisa tetap di Persib. Satu pemain asing lagi masih dibicarakan dengan Jaya agar sesuai dengan kebutuhan tim," tuturnya.
Belum ada ikatan kontrak secara resmi juga terjadi di tim Sriwijaya FC. Pelatih Rahmad Darmawan mengatakan para pemainnya baru menerima uang panjar sebagai tanda jadi bergabung.
"Kami sudah menggelar latihan agar kondisi pemain bisa tetap terjaga. Kontrak resmi baru dilakukan September. Terus terang, untuk kompetisi tahun ini, persiapan sangat kurang karena terpotong dengan puasa," kata Rahmad disela-sela latihan sepak bola bersama pemain Saint Prima, di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (22/8). (A-168/A-26).***

sumber berita: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=93886
Read more >>

Reuni dengan Gonzales di Persib

22 August 2009
KENDATI mampu mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Copa Indonesia 2008/2009, Budi Sudarsono tidak termasuk dalam daftar nama pemain yang bakal dipertahankan klub berjuluk "Laskar Wong Kito" itu. Karena itu, sejumlah klub mulai mengincarnya, termasuk Persebaya Surabaya.

Ketika nama Budi masuk ke dalam bursa perburuan pemain menjelang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, manajemen klub Persib tengah getol-getolnya mengejar striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Setelah sempat bertemu dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muhtar di Shah Alam, Selangor, Malaysia, spekulasi kepindahan Bepe --sapaan akrab Bambang Pamungkas-- ke Persib semakin santer.

Namun janji Bepe untuk datang ke Bandung sekembalinya dari Selangor, tak pernah jadi kenyataan. Karena menganggapnya tidak serius, manajemen klub Persib pun secara resmi menghentikan perburuan Bepe di awal Agustus 2009.

Nah, hanya beberapa hari setelah perburuan Bepe dihentikan, Budi tiba-tiba muncul pada acara pembayaran panjar pemain lama Persib yang berjumlah 12 orang di kediaman Umuh, Jln. Desa No. 54 Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang. Setelah terlibat pembicaraan sekitar dua jam dengan Umuh, Budi pun menyatakan kesepakatannya untuk bergabung dengan Persib.

Dengan bergabungnya Budi ke Persib, berarti dirinya akan bereuni dengan Cristian Gonzales. Duet ini menjadi andalan Persik Kediri sejak LI XI/2005 hingga akhir putaran pertama LSI 2008/2009. Prestasi terbaik duet ini adalah mengantarkan Persik menjuarai LI XII/2006. Dalam empat musim tersebut, Budi juga sukses mendukung Gonzales meraih gelar pencetak gol tersubur.

Karena itu, bertahannya Gonzales di Persib menjadi salah satu pertimbangan Budi bergabung dengan tim kebanggaan bobotoh ini.

Lantas, apa ambisi pribadi Budi bersama Persib? "Saya ingin meraih mahkota juara untuk keempat kalinya bersama Persib. Sebenarnya, Persib tim yang bagus dan layak juara. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak pada tim ini," kata Budi ketika pertama kali melontarkan pernyataannya kepada pers di Bandung.

sumber berita http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20090822170758&idkolom=olahraga
Read more >>

Jaya Ingin Jadwal Latihan Dipercepat

BANDUNG, (PR).-
Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono berencana mengajukan pemajuan jadwal latihan perdana skuad "Maung Bandung". Keinginan tersebut disampaikannya agar dia memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan timnya sebelum mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.

"Semula direncanakan latihan perdana dimulai awal September, tapi kalau diizinkan manajer, akan lebih baik bila pemain sudah bisa berkumpul pada 26 Agustus ini. Dengan demikian, waktu persiapan bisa lebih panjang," tutur Jaya ketika dihubungi, Kamis (20/8).

Waktu persiapan sekitar empat puluh hari sebelum putaran ISL 2009/2010 digulirkan pada 11 Oktober, menurut dia, sangat singkat untuk mempersiapkan tim. Apalagi, idealnya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk mempersiapkan tim yang benar-benar siap berlaga di ISL. Belum lagi latihan perdana akan dilaksanakan pada bulan Ramadan saat mayoritas pemain harus menjalankan ibadah puasa pada siang hari.

"Latihan selama bulan Ramadan pun menjadi salah satu faktor yang terus kami pertimbangkan. Sebab, porsi yang diberikan kepada mereka selama bulan Ramadan tentunya tidak bisa disamakan saat latihan di waktu-waktu biasa," tutur Jaya lagi.

Hingga kini, ia masih mempertimbangkan waktu yang tepat untuk menggelar latihan, apakah dilaksanakan sore atau malam hari. Namun, yang pasti, ia hanya memberlakukan satu kali latihan selama Ramadan nanti.

"Perihal waktu latihan, masih harus saya bicarakan dengan manajer karena menyangkut kesiapan sarana dan prasarana pendukung latihan, misalnya, mes dan lapangan. Jika akhirnya diputuskan latihan digelar malam hari, harus dipastikan juga stadion telah dilengkapi penerangan yang cukup," tuturnya.

Terlepas dari semua keterbatasan tersebut, Jaya tetap optimistis. Meskipun dalam waktu yang singkat, dia bisa mempersiapkan tim dengan optimal. Dengan catatan, pemain tetap melakukan serangkaian pemanasan dan menjaga kebugaran mereka selama libur kompetisi seperti sekarang ini.

Menanggapi keinginan Jaya tersebut, Manajer Persib Bandung H. Umuh Muchtar mengatakan, dia masih harus mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum memanggil semua pemain untuk menggelar latihan perdana. Kalau kontrak pemain bisa lebih cepat dilaksanakan, mungkin latihan pun bisa lebih awal digelar.

"Saat ini fokus saya masih untuk mempersiapkan kontrak pemain. Kalau semua pemain sudah resmi menandatangani kontraknya, baru saya bisa tenang dan tahapan-tahapan persiapan yang lain bisa mulai dilakukan juga," kata Umuh.

Meski demikian, saat ini Umuh juga mengaku tengah berupaya menjalin komunikasi dengan Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi perihal penggunaan mes berikut lapangannya, juga mobil operasional untuk tim. Umuh berharap semua fasilitas tersebut masih bisa dipergunakan tim tahun ini tanpa dipersulit perizinannya. "Sebab, bagaimanapun juga, meskipun pengelola Persib kini sudah berbeda status badan hukumnya, tetap saja pemerintah daerah tidak bisa memutuskan hubungannya begitu saja," ucapnya. (A-184)***


sumber berita http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=93737

Read more >>

Bio Merapat 24 Agustus

BANDUNG, TRIBUN - Keinginan manajemen Persib untuk merekrut stoper tangguh asal Kamerun, Bio Paulin Piere, rupanya tidak main-main. Tinggal selangkah lagi manajemen Persib memeperoleh tanda tangan mantan punggawa Persipura tersebut.

Bahkan menurut sumber terpercaya, stoper setinggi 184 CM tersebut direncanakan merapat ke Bandung sekitar tanggal 24 Agustus mendatang, untuk melakukan pembicaraan formal mengenai kemungkinannya berkostumkan Persib musim depan.

Manajer Persib, H Umuh Muhtar, memang membenarkan bahwa pihaknya tinggal selangkah lagi mengontrak pemain belakang tertangguh di Liga Indonesia ini. Bio diproyeksikan menempati posisi stoper kiri yang ditinggalkan Nyeck Nyobe yang tidak lagi diperpanjang kontraknya karena tampil kurang maksimal musim lalu.

Kedua belah pihak, baik itu Persib maupun Bio, sudah beberapa kali membuka komunikasi namun belum terlalu mendalam ke arah pembicaraan nilai kontrak. Diakuinya, manajemen Persib kini tinggal menunggu saja kedatangan Bio ke Bandung dalam waktu dekat ini.

"Bio sudah 50 persen akan ke Persib, dia tertarik untuk membela Persib. Mudah-mudahan saja dia bisa secepatnya ke Bandung untuk membicarakan hal-hal mengenai kepindahannya ke Persib," kata Umuh yang masih merahasiakan kedatangan pemain belakang yang paling diincarnya itu.

Sinyal kedatangan Bio ke Kota Bandung pada akhir Agustus cukup kuat karena manajemen akan memprioritaskan penyelesaian kontrak pemain asing terlebih dulu mulai tanggal 22 Agustus - 31 Agustus. Setelah itu, menyusul pemain-pemain lokal lainnya. Penandatangan kontrak akan diselesaikan manajemen paling lambat tanggal 5 September.

Dikatakan Umuh, pembukaan negosiasi justru bukan diawali dari manajemen Persib, namun Bio Paulin sendiri yang menghubungi pihak Persib lewat telepon. Bio mengutarakan hasratnya, kata Umuh, untuk menjadi bagian dari tim Persib yang menargetkan juara Liga Super Indonesia musim depan.

"Dia yang memulai kontak kepada Persib, kami sangat senang dengan respon positif yang ditunjukannya. Kami memang membutuhkan sosok pemain belakang seperti Bio," ujar Umuh.

Bio memang sejak semusim lalu berkeinginan membela Persib, namun kembalinya Nyeck Nyobe dari Persela menjadi penghambat bergabungnya pemain yang selalu menguncir rambutnya ke atas ini. Selain itu, manajemen Persipura memaksa dirinya setahun lagi membela Persipura. Bio tercatat sudah tiga musim menjadi bagian kekuatan tim berjuluk Mutiara Hitam. (tor)

sumber berita http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/10197/bio-merapat-24-agustus
Read more >>

PT PBB Gelar Ekspose Bisnis

21 August 2009
Memiliki Prospek Cerah Karena Persib Milik Warga Jabar

BANDUNG, (PR).-
Persib Bandung terus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan diri dari segi finansial agar bisa tetap berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Di masa transisi perubahan status menjadi badan hukum, kebutuhan dana operasional antara Rp 25-31 miliar dirasa masih sulit untuk dipenuhi mandiri. Oleh karena itu, manajemen berharap agar pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat Jawa Barat bisa memberikan sumbangsih untuk tim.

Salah satu upaya yang dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) adalah menggelar ekspose rencana bisnis PT PBB di Pendopo Kota Bandung, Kamis (21/8) malam. Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jabar hadir. Hadir pula Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Jabar Amung Ma`mun, Wakil Wali Kota Ayi Vivananda, dan Ketua Kadin Jabar Agung Sutrisno.

Dalam sambutannya, Agung mengatakan, PT PBB memiliki prospek bisnis yang cerah. Bobotoh Persib yang terkenal dengan militansinya merupakan salah satu potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Menyadari aset berharga tersebut, secara intensif ia akan mengajak kepada pengusaha yang bisnisnya berkembang di Jabar untuk turut berperan dalam membangun dan memastikan Persib bisa tetap berlaga di LSI.

"Meskipun bermarkas di Kota Bandung, Persib sudah merupakan milik warga Jabar. Di situlah letak potensinya," ujarnya.

Meski demikian, pengusaha pun tetap perlu diyakinkan perihal jaminan ketertiban dan keamanan setiap kali Persib menggelar laga kandang. Sikap Persib maupun bobotoh yang dianggap sudah dewasa saat ini, dipercaya Agung, bisa menjamin berlangsungnya ketertiban tersebut.

Ayi Vivananda pun turut berupaya meyakinkan pengusaha. "Dalam beberapa tahun mendatang, Kota Bandung akan memiliki stadion bertaraf internasional. Namun, apalah artinya stadion megah jika tidak ada tim yang akan berlaga," katanya.

Direktur Utama PT PBB H. Umuh Muchtar mengatakan, acara tadi malam hanyalah langkah awal dalam upaya merangkul pengusaha untuk bekerja sama dengan PT PBB. "Kalau perlu saya akan door to door kepada setiap pengusaha," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, PT PBB secara resmi meluncurkan Persib Card yang ditargetkan dapat merangkul 100.000 anggota. Kadispora Jabar Amung Ma`mun, serta Dedy Firmansyah dan Coru Djuanta dari perwakilan pengusaha secara resmi mendaftar sebagai anggota Platinum Persib Card.

Pemegang Platinum Persib Card berhak atas dua tiket VIP untuk 17 pertandingan kandang Persib, 2 kostum orisinal Persib, dan syal. Masih ada pula versi lain Persib Card, mulai dari gold, silver, dan blue.

Pemegang keempat versi kartu tersebut berhak atas diskon belanja hingga 15 persen di gerai-gerai berlogo "EC". Pemegang Persib Card otomatis diikutsertakan dalam asuransi. "Jika mengalami kecelakaan tunggal, klaim yang akan diberikan Rp 1 juta. Apabila hingga meninggal dunia, santunan mencapai Rp 11 juta. Kecelakaan yang terjadi akibat tabrakan dengan kendaraan lain mendapat Rp 5 juta dan menjadi Rp 13 juta jika sampai meninggal," kata Direktur Marketing dan Development PT PBB Veby Permadi.

Bobotoh yang akan membuat kartu ini bisa mulai mendaftar Jumat (21/8) ke Kantor PT PBB Jalan Sulanjana 17, Bandung pukul 10.00-16.00 WIB.

sumber berita http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=93602
Read more >>

Persib Beri Surat Resmi Mundur dari IIC

BANDUNG, (PR).-
Persib Bandung secara resmi menyampaikan ketidaksanggupannya untuk berpartisipasi dalam Inter Island Cup (IIC) karena ketidaksiapan tim. Padahal, turnamen yang mempertemukan tim-tim terbaik dari perwakilan tiap pulau itu akan digelar di Bandung, 4-17 September mendatang.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, dihubungi Kamis (20/8), menyatakan, pernyataan keberatan tersebut disampaikan langsung oleh Manajer sekaligus Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H. Umuh Muchtar. Meski demikian, ia enggan memerinci alasan ketidaksanggupan yang disampaikan Umuh kepada dirinya.

"Kalau Persib Bandung memutuskan untuk tidak ikut berpartisipasi, PT Liga Indonesia tidak bisa memaksa karena ajang ini memang tidak bersifat wajib untuk diikuti tim. Apa pun keputusan yang diambil tim, tetap kami hargai," tutur Joko.

Menyusul absennya Persib dari turnamen yang dimaksudkan sebagai ajang uji coba sebelum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 bergulir, PT Liga Indonesia harus mencari pengganti tim lain untuk mewakili Pulau Jawa.

Sementara itu, perwakilan dari pulau lain, sejauh ini, tidak mengalami perubahan. Persipura Jayapura yang merupakan juara Liga Super Indonesia 2008/2009 akan tampil mewakili region Papua, PSM Makassar (Sulawesi), Sriwijaya FC (Sumatra), dan Persiba Balikpapan (Kalimantan).

Sejumlah pilihan yang tengah digodok kemungkinannya untuk menggantikan Persib, yaitu Persija Jakarta, Arema Malang, atau Persebaya Surabaya yang merupakan tim promosi dari Divisi Utama.

Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono menyayangkan pembatalan Persib Bandung untuk turut berlaga dalam IIC. Sebab, kesempatan ini dinilainya sebagai ajang paling penting yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan tim yang baru saja terbentuk.

"Bisa dibilang ini seperti ajang pemanasan. Apalagi, turnamen ini diikuti pula tim-tim terbaik dari pulau lain. Padahal, awalnya saya sempat akan meminta kepada manajer untuk memajukan latihan perdana menjadi 26 Agustus supaya tim ada waktu untuk mempersiapkan diri sebelum berlaga di ajang tersebut," tuturnya.

sumber berita http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=93601
Read more >>

Kontrak Pemain Tuntas Akhir Agustus

DIREKSI PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) tampaknya sadar betul, mereka tengah berlomba dengan waktu untuk mempersiapkan tim Persib Bandung. Praktis mereka hanya memiliki waktu efektif selama sebulan untuk mempersiapkan tim.

Sebab Badan Liga Indonesia (BLI) telah memutuskan kompetisi bakal mulai digelar 11 Oktober 2009. "Kita memang berkejaran dengan waktu, mudah-mudahan waktu yang mepet ini bisa dimaksimalkan," ujar Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi.
Hal krusial dalam mempersiapkan tim adalah dana. Dan yang pertama dibutuhkan oleh setiap tim adalah dana untuk membayar kontrak pemain. Untuk itu lah PT PBB pada 20 Agustus mendatang bakal me-launching program Persib Card.

"Program Persib Card ini memberikan kesempatan pada bobotoh untuk mendukung tim kesayangannya. Dengan memiliki Persib Card, bobotoh juga mendapatkan sejumalah keuntungan," ujar Veby.

Dana dari penjualan Persib Card ini terutama bakal dialokasikan untuk mengontrak pemain. PT PBB berharap, kontrak pemain tuntas pada akhir Agustus. "Kami menargetkan bisa mendapatkan 100 ribu anggota. Jika semuanya lancar, kami akan menggelar latihan perdana pada awal September," tandas Veby. (san)

Sumber berita http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/10195/kontrak-pemain-tuntas-akhir-agustus
Read more >>

PT PBB Segera Launching Program Persib Card

BANDUNG, TRIBUN - Untuk membiayai keikutsertaan Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, terutama untuk mengontrak pemain, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan me-launching program Persib Card di Pendopo Kota Bandung, Kamis (20/8) malam.

Bagi 1.000 orang pendaftar pertama program ini, masing-masing bakal mendapatkan satu keping DVD eksklusif laga Persib vs Persija pada putaran kedua LSI 2008-2009 yang berlangsung di Malang dan dimenangkan Maung Bandung 2-1.

Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, mengungkapkan ada empat kategori Persib Card yang akan dijual oleh PT PBB yaitu, Platinum Card seharga Rp 10 juta, Gold Card seharga Rp 5 juta, Silver Card seharga Rp 1 juta, dan Blue Card seharga Rp 100 ribu.
Bagi bobotoh yang memiliki Persib Card akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Diantaranya, mendapatkan diskon belanja di sejumlah gerai yang ditunjuk PT PBB, perlindungan asuransi, dan kemudahan mendapatkan tiket. Khusus bagi pemegang Platinum Card akan mendapatkan 2 buah tiket VVIP setiap kali laga kandang Persib. Sedangkan bagi pemegang Gold Card akan mendapatkan 1 buah tiket VIP setiap laga kandang Persib, atau sebanyak 17 pertandingan. "Tiketnya akan langsung diantar ke rumah masing-masing," ujar Veby, Senin (17/8).

Khusus bagi pemegang Platinum Card juga bakal mendapatkan 2 buah kaus Persib original. Sedangkan bagi pemegang Gold Card akan diberikan 1 buah kaus tim Persib original.

Veby mengatakan, bagi semua pemegang Persib Card bakal mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan dan kematian. Untuk kecelakaan tunggal mendapatkan santunan biaya pengobatan sebesar Rp 1 juta. Ada pun jika meninggal dunia memperoleh santunan sebesar Rp 5 juta.

Sementara jika mengalami tabrakan lalu lintas, bisa memperoleh santunan biaya pengobatan Rp 10 juta. Ada pun jika meninggal dunia memperoleh santunan Rp 30 juta. "Ini bisa diklaim di seluruh Indonesia melalui PT Jasa Rahardja Putra Insurance," kata Veby.

Menurut Veby, program ini efektif mulai 20 Agustus 2009 seiring acara launching program tersebut. Namun untuk informasi dan pendaftaran, bobotoh sudah bisa mengaksesnya melalui saluran telepon di nomor (022) 92443933 dan (022) 60979733.
Read more >>

Airlangga Ingin Dampingi Gonzalez

BANDUNG, TRIBUN-Bergabungnya Budi Sudarsono ke Persib akan meningkatkan persaingan sekaligus memacu pemain lain untuk menunjukkan permainan terbaiknya. Hal ini diungkapkan striker muda Persib Airlangga Sucipto yang siap bersaing secara fair dengan Budi untuk jadi bomber inti tim Maung Bandung.
Dengan masuknya Budi, Persib kini memiliki empat striker. Tiga bomber lainnya adalah Cristian Gonzalez, Hilton Moreira, dan Airlangga.

"Saya tidak mau disebut bersaing dengan Budi untuk menjadi striker inti. Kita akan lebih banyak sharing pengalaman dan keahlian. Kita harus sama-sama bersatu untuk membawa Persib juara," kata Airlangga, Sabtu (15/8).

Pelatih Persib Jaya Hartono memproyeksikan akan memasang tiga striker dengan formasi 3-4-3 untuk menjalani kompetisi Liga Super mendatang. Bila Jaya mengandalkan Gonzalez dan Hilton, artinya persaingan Airlangga dan Budi untuk mendampingi dua bomber impor tersebut tidak terelakkan.

"Kalau harus memilih, idealnya sih saya bermain sebagai target man. Tapi posisi itu kemungkinan ditempati Gonzalez. Kalau dipercaya untuk bermain agak menyamping, saya akan berusaha bermain semaksimal mungkin," janji Airlangga.

Untuk bisa jadi salah satu striker andalan Persib, Airlangga kembali menegaskan tekadnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Saya akan berusaha berlatih dan bermain semaksimal mungkin," tandas Airlanga.
Read more >>

Persib Bandung Mundur dari Inter Island Cup

VIVAnews - Persib Bandung mundur dari keikutsertaannya di Inter Island Cup. Turnamen antar pulau Indonesia ini akan digelar 4-17 September 2009 mendatang.

"Kami mendapat kabar Persib tidak siap tampil di Inter Island Cup. Sebagai gantinya harusnya Persija karena di klasemen musim lalu mereka ada di bawah Persib. Namun sampai saat ini tim Persija belum terbentuk. Kami masih mencari kemungkinan lain," kata CEO PT. Liga Indonesia (LI) Joko Driyono di Senayan, Kamis, 20 Agustus 2009.

LI belum bisa memutuskan tempat penyelenggara. Kriteria calon tempat penyelenggara yang harus dipenuhi adalah layak secara teknis untuk siaran langsung televisi dan mudah diakses oleh tim-tim yang bertanding.

Penyelenggaraan Inter Island Cup ini berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Joko mengatakan venue pertandingan harus mudah dijangkau.

"Mendekati Lebaran kan biasanya penerbangan penuh," kata Joko.

Sebelumnya PT Liga Indonesia telah menunjuk lima tim terkuat dari masing-masing pulau terbesar di Indonesia untuk tampil di IIC 2009. Kelima tim ini akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi untuk berebut tiket ke grand final.

Sriwijaya FC yang finish di posisi ke-5 pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 terpilih mewakili Sumatera. Sedangkan empat tim lainnya adalah Persib (Jawa), PSM (Sulawesi), Persiba (Kalimantan), dan Persipura (Papua).
Read more >>

Inter Island Cup Pemain yang Belum Dikontrak Boleh Main

VIVAnews - PT Liga Indonesia berniat untuk melakukan modifikasi terhadap peraturan pertandingan pada Inter Island Cup (IIC) 2009. Salah satunya adalah kebebasan peserta untuk menurunkan pemain yang belum resmi dikontrak.

IIC 2009 akan digelar 4-17 September 2009. Turnamen ini akan diikuti oleh lima tim terbaik yang mewakili pulau-pulau terbesar di Indonesia.

Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, IIC 2009 merupakan ajang pemanasan sebelum Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 digelar. Namun pihaknya akan mengupayakan agar pertandingan tetap menarik.

"Caranya dengan memodifikasi sistem pertandingan. Salah satunya adalah dengan mengizinkan pemain yang belum resmi dikontrak untuk main. Selain itu, tiap pertandingan juga akan kami usahakan agar ada pemenangnya (ada adu penalti di tiap pertandingan jika hasil imbang)," kata Joko kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2009.

Untuk sementara PT Liga Indonesia baru menjaring empat peserta untuk IIC 2009. Masing-masing adalah Sriwijaya FC (Sumatera), PSM (Sulawesi), Persiba (Kalimantan), dan Persipura (Papua). Sedangkan Persib Bandung yang harusnya mewakili pulau Jawa memilih mundur karena belum siap.

"Kepastian IIC 2009 akan kami putuskan antara 25-26 Agustus 2009. Begitu juga tim yang akan menggantikan Persib Bandung," tandas Joko.
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger