Heru Joko Dicecar 10 Pertanyaan

31 May 2012
JLN. JAWA (GM) - Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko, memenuhi panggilan Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Hal itu terkait laporan yang dibuat Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar atas pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Heru sendiri, menjalani pemeriksaan sebagai saksi, pada Kamis (31/5/12), sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, di ruang Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Rosdiana membenarkan pemeriksaan terhadap Heru. "Ya, dia menjalani pemeriksaan. Dalam kapasitas saksi," ucapnya, di Mapolrestabes Bandung.

Dikatakan dia, pemeriksaan Heru, terkait Laporan Polisi (LP) nomor 1277/V/2012/JBR/Polrestabes, yang dibuat Umuh. Dijelaskan pada laporan itu, Umuh merasa dirugikan atas tindakan Heru, yang menyebut Umuh sebagai otak kehancuran Persib.

Dan, ucapan itu, dikatakan Heru pada Jumat (27/4/12), ketika bedemo di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Dari laporan itu, Heru terancam tindak pidana Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. Saat diperiksa, Heru mengaku disodorkan 10 pertanyaan oleh penyidik.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Hariono Akan Masuk Starting Line Up

BANDUNG, (PRLM).- Pemain gelandang Persib Bandung Hariono kemungkinan besar akan kembali masuk dalam starting line up "Maung Bandung" pada pertandingan kandang Persib menjamu Mitra Kukar, Sabtu (2/6) mendatang. Ini merupakan kali pertama Hariono kembali masuk starting line up setelah sebelumnya selalu diturunkan sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir ini.

Hariono kembali diturunkan pascasembuh dari cedera yang membekapnya yakni saat menjamu Pelita Jaya Karawang. Kemudian ia juga diberi kepercayaan untuk bermain sebagai pengganti pada laga tandang melawan PSPS dan Persija.

Sebelumnya Hariono absen dari pertandingan selama hampir dua bulan karena mengalami retak tulang fraktur di bahu kanan akibat tertindih pemain Gresik United Gustavo Chena.

Pelatih Persib Robby Darwis menuturkan, saat ini kondisi Hariono memang sudah jauh lebih baik. "Hariono mudah-mudahan kondisinya juga lebih bagus lagi nanti saat pertandingan. Mudah-mudahan tidak ada keluhan apa-apa,' ucapnya seusai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (31/5).

Robby menjelaskan. Hariono kemungkinan diturunkan kembali dalam 11 pemain pertamanya setelah ia harus menarik Tony Sucipto sebagai Bek Kiri pada laga nanti. Tony menggantikan posisi yang ditinggal Mohammad Nasuha dan jajang Sukmara yang sama-sama harus absen karena cedera.

Namun, menurut Robby, hal tersebut masih akan lebih dipastikan nanti sehari menjelang pertandingan untuk melihat kondisi pemain. Robby juga mempersiapkan M. Agung Pribadi jika kemungkinan kondisi Hariono tidak siap untuk diturunkan sebagai starter.

Sumber: PR
By: Fikri
Read more >>

Gaspar Prihatin

STD. SILIWANGI (GM) - Banyaknya klub yang belum membayar gaji para pemain, membuat gelandang Persib Bandung, Robbie Gaspar prihatin. Sebagai sesama pesepak bola Gaspar mengaku memberikan dukungan kepada teman-temannya.

"Banyak teman-teman dari klub lain yang belum menerima gaji hingga 3 bulan. Kita harus memberikan dukungan kepada mereka," ujarnya usai menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (30/5).

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Gaspar, yaitu dengan aktif di Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Gaspar bersama beberapa pemain Persib lainnya hadir dalam diskusi dengan tajuk "Pesepak Bola Bersatu" yang digelar APPI di Jakarta, Senin (28/5).

Pada pertemuan tersebut ada 5 butir yang diharapkan APPI. Salah satunya meminta kepada klub-klub untuk memenuhi hak-hak pesepak bola, khususnya gaji yang belum dibayarkan. Termasuk izin bagi pesepak bola asing yang telah disepakati dan diatur dalam kontrak selambat-lambatnya 7 Juni 2012.

Apabila hingga 7 Juni 2012 belum ada pemenuhan hak-hak, pemain akan melakukan tindakan yang diperlukan, serta memberikan kuasa dan wewenang APPI untuk melakukan negosiasi/pembicaraan dengan pihak klub yang bermasalah. Tidak terbatas pada upaya hukum semata.

"Kita tidak akan melakukan mogok. Mogok bermain merupakan solusi terakhir. Kami ingin mencari solusi terbaik untuk sepak bola Indonesia," katanya.

Diungkapkan, ada beberapa tim yang kini memang belum membayar hak para pemainnya. Contohnya PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta.

Untuk itu, Gaspar mengaku bersyukur berada di Persib. Pasalnya Persib selalu memenuhi hak-hak pemain sesuai kontrak yang ditandatangani para pemainnya.

"Tetapi dengan pemain lain kita seperti saudara. Kita juga ingin membantu pemain lain untuk memperoleh haknya," ujar pemain asal Australia ini.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Terancam Pincang

STD. SILIWANGI (GM) - Persib Bandung terancam pincang pada laga melawan Mitra Kukar di Stadion Siliwangi, Sabtu (2/6) mendatang. Pasalnya dua bek kiri Persib, M. Nasuha dan Jajang Sukmara masih cedera.

Kemungkinan Nasuha dan Jajang absen tampil menjamu tim "Naga Mekes", julukan Mitra Kukar memang cukup besar. Terlebih pelatih Persib Bandung, Robby Darwis tidak ingin memaksakan kedua pemain tersebut untuk berlaga.

"Mereka mengalami cedera. Saya tidak ingin memaksakannya untuk main. Karena jika dipaksakan akan lebih merugikan Persib," ujar Robby usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (30/5).

Seperti diketahui, Nasuha mengalami cedera pada pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/5) lalu. Dalam laga tersebut, Nasuha terpaksa ditandu ke luar lapangan dan digantikan Hariono pada menit 21.

Sedangkan Jajang, mengalami cedera pada saat latihan sebelum laga Persija vs Persib. Jajang mendapat masalah pada bagian betis kiri.

Untuk mengatasi hal itu, Robby mengaku masih mempertimbangkan sejumlah pemain yang bakal mengisi pos bek kiri. Pada Kamis (31/5) ini, Robby bakal menggelar game internal untuk melihat sejumlah pemain yang dianggap layak menjadi bek kiri. "Nanti kita lihat di game internal. Kita mungkin akan tentukan di sana," ujarnya.

Dengan demikian, Robby membuka peluang untuk melakukan rotasi pemain. Bahkan jika untuk pilihan terakhir, Robby mengaku, akan mencoba pemain untuk menempati posisi bek kiri.

Tetapi seperti di laga-laga sebelumnya, Persib sebenarnya memiliki pemain "serbaguna", Tony Sucipto. Sebagai gelandang bertahan, Tony beberapa kali dipasang sebagai pemain bertahan.

Tony pernah diposisikan sebagai bek kanan atau stopper di saat Zulkifli Syukur atau Abanda Herman absen. "Pastinya memang harus ada pemain yang mengisi pos bek kiri," tutur Robby.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Baru Cetak 1 Gol

BERGABUNG sejak awal putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012, Marcio Souza baru mencetak 1 gol untuk Persib Bandung. Gol semata wayang Souza dicetaknya ke gawang Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, 15 April lalu.

Sebelum merapat ke Persib, Souza merupakan mesin gol bagi Arema Indonesia di putaran sebelumnya. Bersama Arema, Souza mampu mencetak 8 gol. Dari 8 gol yang berhasil dicetak Souza, 6 di antaranya dilakukan pada laga tandang. Bahkan saat bertandang ke Deltras Sidoarjo, Souza mampu mencetak hattrick. Sebuah catatan yang cukup mumpuni.

Namun sejak bergabung bersama Persib, Souza seperti berubah peran. Pemain asal Brasil ini memang baru satu kali mencetak gol, tetapi ia telah 6 kali mencatatkan assist.

Salah satunya di pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5). Berkat umpan terukurnya, Atep mampu mencetak gol ke gawang Andritany di menit 46.

Disinggung mengenai hal itu, Souza mengatakan, sebagai striker ia sebenarnya memiliki kewajiban mencetak gol. Tetapi kondisi di lapangan yang membuatnya masih belum mampu mencetak gol.

"Sebagai seorang striker, saya sebenarnya selalu ingin mencetak gol. Tetapi alur bola di lini tengah memang masih kurang pas. Itu bukan masalah," katanya.

Diakui Souza, sebagai mesin gol ia memang lebih suka menunggu bola di daerah pertahanan lawan. Tetapi hal itu tentu sangat tergantung pada situasi dan kondisi saat pertandingan. Sebagai pemain ia juga harus memahami hal itu.

"Oleh pelatih saya memang diminta mencetak gol. Tapi bagaimanapun, kalau enggak ada bola saya harus turun ke belakang dan membantu gelandang, yang penting bagi saya adalah tim tetap kompak siapa pun yang mencetak gol," ujarnya.

Baginya, poin bagi tim lebih penting daripada sekadar mencetak gol. "Yang penting kita bisa meraih poin. Memang ada 2 striker dan itu pun cuma salah satu yang harus bisa cetak gol. Itu yang lebih penting," tegasnya.

Sumber: Galamedia
Read more >>

Marcio, "Lini Tengah Kesulitan Pasok Bola ke Penyerang"

30 May 2012

BANDUNG, (PRLM).- Penyerang Persib, Marcio Souza menilai rekan-rekannya yang bermain di lini tengah sedang alami kesulitan untuk memasok aliran bola kepada para penyerang. Oleh karena itu, ia terkadang harus menjemput bola dari tengah lapangan dan berusaha mencari peluang untuk mencetak gol melalui aksi individu.

"Saya sebagai penyerang ditugaskan untuk mencetak gol. Tapi, ketika para pemain gelandang kesulitan dalam mengumpan bola kepada penyerang, saya berinisiatif untuk turun dan mencari bola ke tengah. Buat saya itu tidak jadi masalah, yang penting para pemain tetap bermain kompak,” ujarnya saat ditemui seusai latihan rutin di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (30/5/12).

Menurut dia, dari empat laga terakhir yang dijalani “Maung Bandung” setelah memasuki paruh kedua Liga Super Indonesia musim 2011-2012, dirinya sudah memberikan enam buah assist yang menjadi gol. Sementara itu, dia juga baru bisa mencetak satu gol dari delapan gol yang sudah dibukukan Persib dalam empat laga terakhir itu.

"Yang penting kami bisa mencetak gol di setiap pertandingan, walaupun dalam beberapa pertandingan kemarin aliran bola dari lini tengah ke lini depan agak kurang. Saya merasa para pemain gelandang sedikit mengumpan bola ke depan, tapi itu tidak masalah,” ucapnya.

Terkait tabiatnya yang cenderung emosional, ia menyatakan hal itu tidak menjadi masalah sepanjang tidak sampai merugikan tim. Menurutnya, ia tampil emosional justru terkadang berdampak baik pada tim. Dalam situasi tertentu, ketika permainan berjalan dengan keras, para pemain terkadang tersulut emosi karena tampil begitu bersemangat.

“Buktinya pelatih belum memberikan arahan khusus kepada saya untuk bisa mengontrol emosi. Itu mungkin emosi saya masih dalam tahap wajar dan tidak merugikan kami. Namun demikian, untuk pertandingan selanjutnya saya dan rekan-rekan memang harus bisa bermain lebih baik lagi dengan menjaga emosi,” katanya.

Sumber: PR
By: Fikri
Read more >>

Keluarga Korban Pengeroyokan Suporter Dapat Santunan

JAKARTA - Seluruh awak Persija Jakarta baik pemain, pengurus, dan suporter menyerukan perdamaian. Santuan sebesar Rp 17 juta, akan diberikan manajemen Persija kepada tiga korban jiwa.

Laga Persija kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada lanjutan kompetisi ISL, Minggu (27/5), menyisakan kesedihan mendalam. Lazuardi (29 tahun), Rangga Cipta Nugraha (22), dan Dani Maulana (16) terpaksa meregang nyawa menjadi korban keanarkisan suporter.

"Saya secara pribadi mewakili Persija, sangat prihatin. Saya rasa sepakbola seharusnya tidak perlu sampai seperti ini. Sampai kapan sepakbola Indonesia harus mengalami hal-hal semacam ini," ungkap kapten Persija, Bambang Pamungkas di kantor Persija, kemarin.

"Dari dulu kita selalu bicara sepakbola alat pemersatu bangsa. Tapi nyatanya itu hanya ada di level-level tertinggi. Tapi di tingkat bawah masih kurang memahami," tambahnya.

Sebagai bentuk rasa belasungkawa, Persija beserta PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL), memberikan dana santunan bagi masing-masing korban. Untuk dua korban yang berdomisili di Jabodetabek, rencananya akan diserahkan langsung kepada pihak keluarga korban.

"Persija dan PT Liga akan memberikan santunan sebesar Rp17 juta kepada masing-masing korban. Untuk dua orang korban yang berdomisi di Jakarta, akan diberikan santunannya hari ini. Untuk korban yang tinggal di Bandung, kami masih menunggu konfirmasi dari pihak sana kapan dana santunan ini bisa diserahkan," terang ketua umum (ketum) Persija, Ferry Paulus.

Dengan adanya kejadian tersebut, tim Macan Kemayoran, julukan Persija, harus menggelar partai kandangnya kontra PSPS Pekanbaru, Minggu (3/6), di luar Jakarta. Tidak hanya menjalani partai usiran, laga kontra Askar Bertuah, julukan PSPS, akan digelar tanpa dihadiri penonton.

Tentu kondisi tersebut sangat merugikan Persija dan tentu saja Jak Mania, julukan fans fanatik Persija, yang murni mendukung klub berkostum orange tersebut. Dengan ini, ketua Jak Mania, Larico Ranggamone berharap, agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan jatuhnya korban jiwa seperti ini akan menjadi kejadian terakhir di sepakbola Indonesia.

"Atas terjadinya tragedi kemarin, kami atas nama Jak Mania menyesalkan kejadian tersebut. Ini semua di luar kemampuan kami. Kami juga akan membentuk tim pencari fakta untuk mengusut ini semua. Langkah pertama, akan kami lakukan pendekatan persuasif dengan Jak Mania. Tidak semua yang berbaju orange itu Jak Mania. Karena ada juga yang datang ke Senayan untuk menunggu pintu jebol," tandas Larico.

Sumber: OkeZone
By: Khansa
Read more >>

Benahi Manajemen Persib

JLN. ACEH (GM) - Performa Persib yang belakangan belum juga bangkit, bahkan nyaris terpuruk, mengundang keprihatinan mantan pemain Persib, Adeng Hudaya. Menurut Adeng, problem utama yang saat ini sedang dialami Persib menyangkut manajemen.

Karena itu, menurut mantan penggawa Persib yang sekitar 15 tahun membela "Maung Bandung" di masa jayanya ini, jika Persib ingin bangkit maka yang harus segera dibenahi adalah manajemennya.

"Problem utama yang dihadapi Persib saat ini, terutama menyangkut manajemen. Ini yang harus segera dibenahi, kalau Persib ingin kembali bangkit," ungkapnya kepada "GM", Selasa (29/5).

Adeng memang tidak secara detial menyebutkan kelemahan-kelemahan manajemen yang dimaksud. Namun yang perlu dibenahi tidak hanya manajemen dalam arti tata kelolanya, tapi termasuk orang-orang di dalamnya. Bila perlu harus ada penyegaran. "Ya betul, baik manajemen secara aturannya maupun mungkin orang-orangnya, supaya ada penyegaran," ujarnya.

Menyangkut pembenahan personal, Adeng tidak bisa menyebutkan orang per orang. Tapi jika memang perlu mengganti atau merotasi, terlepas dari siapa pun dia maka orang tersebut selain harus profesional, juga punya rasa memiliki dan mencintai Persib dengan menyediakan waktu sepenuhnya.

Ditanya soal regenerasi pemain, menurut Adeng, sebagai orang Bandung dirinya sangat mengharapkan pemain Persib adalah orang Bandung. Hal itu mengingat Bandung merupakan tempat pembinaan para pemain usia di bawah 18 tahun, yang selama ini menghasilkan banyak pemain bintang.

"Di Bandung ini banyak pemain yang berpotensi, kenapa harus mengambil dari luar (asing, red). Jadi selama ini pembinaan yang dilakukan, mereka malah pada keluar (luar Persib, red). Di sana mereka jadi bintang dan jadi ikon," paparnya.

Dikatakan Adeng, selama ini bersama para pelatih dan penyelenggara sekolah sepak bola (SSB), mereka melakukan pembinaan secara kontinyu. Termasuk pembinaan dengan melakukan berbagai kompetisi, khususnya usia dini atau usia 18 tahun ke bawah.

"Intinya kompetisi sangat menunjang anak usia sekolah (SD, SMP, dan SMA). Pembinaan ini juga bagian dari menaikkan hasrat anak-anak akan sepak bola dan menyiapkan regenerasi pemain," pungkasnya. Adeng juga mencontohkan, salah satu pembinaan yang telah berjalan adalah Piala Soeratin.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Pemain Pakai Pita Hitam

AHMAD YANI (GM) - Para pemain Persib Bandung dipastikan akan mengenakan pita hitam di lengan kiri saat menjamu Mitra Kukar, dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012, Sabtu (2/6) mendatang.

Hal tersebut sebagai penghormatan kepada anggota Viking Persib Club, Rangga Cipta Nugraha (22) yang meninggal saat menyaksikan laga Persija Jakarta kontra Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/5) lalu.

"Kita akan memakai pita hitam. Dia rela berkorban sampai gitu untuk Persib. Kita harus pakai pita hitam untuk mengenangnya," ujar kapten tim Maman Abdurahman kepada wartawan di Mes Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Selasa (29/5).

Diakui Maman, para pemain Persib sangat terpukul dan berduka cita yang sedalam-dalamnya. Mereka juga sangat kecewa, karena pertandingan Persija melawan Persib sampai merenggut korban jiwa.

"Sepak bola bukan ajang untuk perang atau saling membunuh. Sepak bola itu adalah alat pemersatu bangsa. Sebab itu, jangan ada peperangan dalam sepak bola. Saya mewakili pemain Persib lainnya, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Rangga Cipta Nugraha," ungkapnya.

Sebagai pemain, ia sangat berharap, Viking dan Jakmania berdamai dan menghentikan perselisihan selama ini. Para pemain Persib dan Persija sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, dengan membentangkan spanduk supaya Viking dan Jakmania bersatu sebelum dimulainya pertandingan.

"Sejak dari awal saya di sini, saya selalu mencoba mendamaikan Viking dan Jakmania, hingga pemain Persib dan Persija membentangkan spanduk sebelum permainan. Tapi situasinya susah. Kita bukan mendamaikan satu-dua, tapi massa. Kalau ketuanya mungkin bisa," katanya.

Ia berharap, masalah ini tidak semakin meruncing dan menyebabkan permasalahan yang lain. Apalagi memicu balas dendam. "Jangan ada istilah nyawa dibalas nyawa. Jangan sampai seperti itu karena sepak bola bukan untuk perang. Kita ini hidup di negara hukum," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Heru Joko, "Rangga Korban Terakhir!"

CIMENYAN (GM) - Tewasnya Rangga Cipta Nugraha (22) yang menjadi korban kebrutalan oknum suporter Persija Jakarta, The Jakmania saat menyaksikan laga Persija kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, mengagetkan semua pihak, termasuk anggota Viking Persib Club.

Pasalnya, pada saat ada informasi terdapat korban yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, pengurus Viking melakukan investigasi ke RS tersebut.

"Kita kaget mendengar informasi Rangga meninggal dunia di RSCM. Pada Minggu (27/5, red) lalu, Viking yang diwakili Ketua Distrik Cimahi dan Jakarta langsung memeriksa ke RSCM. Tapi tidak ada korban," ujar Ketua Viking Persib Club, Heru Joko kepada wartawan di rumah duka, Jln. R. Edang Suanda RT 05/RW 04 Kp. Pasirleutik, Desa Padasuka, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Selasa (29/5).

Menurutnya, Rangga merupakan anggota aktif Viking yang berasal dari Politeknik Pos. Meskipun sudah lulus kuliah, Rangga tetap menjadi suporter setia. "Rangga sering bertemu dan berkomunikasi dengan kita. Rangga juga beberapa kali ikut rapat," ungkapnya.

Kepergian Rangga untuk selama-lamanya meninggalkan luka yang mendalam di hati anggota Viking Persib Club. Ia berharap, Rangga adalah korban yang terakhir dan tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

"Kita sangat kehilangan Rangga, karena sudah seperti saudara. Saya harap tidak ada korban lagi setelah Rangga," ungkapnya.

Diakuinya, persitiwa yang menimpa Rangga memang pada awalnya membuat pihaknya emosi dan marah. Namun ia berharap, semua pihak bisa saling menenangkan dan tidak melakukan hal-hal yang negatif.

"Jangan sampai hal ini membuat permusuhan menjadi lebih besar, dan mengganggu upaya damai yang sedang dalam proses. Pengorbanan Rangga harus dihargai dengan perdamaian antara kedua belah pihak," terangnya.

Untuk mengenang Rangga, Viking persib Club akan melakukan penghormatan saat Persib Bandung menjamu Mitra Kukar, Sabtu (2/6) mendatang. Viking akan memberikan tempat khusus bagi Rangga di Stadion.

"Pertandingan selanjutnya (melawan Mitra Kukar, red) untuk Rangga, kami akan memberikan tempat khusus sebagai penghormatan kepada Rangga di stadion," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Tewasnya Suporter

29 May 2012
JAKARTA (GM) - Terkait insiden tewasnya tiga suporter saat berlangsung laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/12), pihak kepolisian telah meminta keterangan dari 15 saksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Rikwanto di Mapolda Metro Jaya menuturkan kepada wartawan, ke-15 orang yang dimintai keterangan itu yang menemukan dan menolong korban, masyarakat yang melaporkan, serta orang-orang yang berada di sekitar TKP.

Mereka diperiksa untuk mengetahui kronologis lengkap kejadian, serta untuk mendapatkan data akurat mengenai kejadian pengeroyokan dari sudut tertentu.

"Saat ini, kami masih mencoba menelusuri penyebab terjadinya pengeroyokan, apakah karena adanya salah paham atau ada masalah lain," ucapnya.

Menurut Kapolri Jendral Timur Pradopo, insiden pada saat laga Indonesia Super League (ISL) berlangsung berada di luar pengamanan pihak kepolisian. Karena pasalnya, tempat kejadian bukan berada di ring satu atau dalam stadion.

"Bukan tidak terpantau, tapi memang area tersebut tidak menjadi target pengamanan. Fokus pengamanan adalah yang ada di ring road Senayan. Tapi ini tetap akan menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian ke depan untuk pengamanan," katanya.

Menurut dia, tempat kejadian, wilayah sekitar kolam renang Senayan, bukan merupakan tempat keramaian dan biasanya hanya digunakan sebagai tempat parkir mobil.

"Sehingga, kami belum bisa kaitkan apakah itu terkait dengan suporter atau apa. Sebaiknya kita bersabar menunggu penyelidikan polisi," imbuh Timur menjelaskan.

Sementara itu, Kombes Rikwanto meminta para koordinator The Jakmania harus proaktif dengan pihak kepolisian jika ternyata para pelaku pengeroyokan diduga merupakan anggota The Jakmania.

"Jika memang diduga pelaku pengeroyokan adalah anggota The Jakmania, maka kami harap mereka mau ikut bekerjasama maupun menyerahkan pelakunya ke pihak kepolisian," tuturnya.

Bukan hanya kerja sama untuk mencari pelakunya, namun juga, kata Rikwanto, terkait info-info tragedi tewasnya suporter.

"Agar cepat disampaikan ke kepada kami jika ada info-info. Jika info cepat diberitahukan kepada pihak kepolisian, maka sebab, kenapa, hingga siapa pelakunya bisa cepat dicari dan ditemukan," ujar Rikwanto menambahkan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Bobotoh Diminta Menahan Diri

BANDUNG (GM) - PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan kasus pengeroyokan yang menyebabkan tiga suporter tewas itu ke kepolisian.

"Kami menghimbau agar semua pihak menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib dan membiarkan proses hukum berjalan. Kami juga meminta Bobotoh untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam," ujar Direktur SDM dan Marketing PT PBB Muhammad Farhan, Selasa (29/5/2012).

Farhan pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Rangga (22), bobotoh Persib yang menjadi korban pengeroyokan.

"Kita tentu sangat berduka dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menghadapi cobaan ini dengan tegar," ucapnya.

Lebih lanjut Farhan mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Persija untuk mengusut pelaku.

"Mereka akan kooperatif membantu kepolisian mengungkap pelaku. Kami sedang intensifkan komunikasi dengan mereka," ungkap Farhan.

Diketahui Rangga merupakan bobotoh Persib yang juga aktif di Viking Fans Club. Delapan bulan ini ia bekerja di Jakarta Timur. Minggu kemarin menjadi kali pertama dan terakhir dia menginjakkan kaki di Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga Persija lawan Persib, Minggu (27/5/12).

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Rangga Korban Pengeroyokan Oknum The Jak

BANDUNG, (PRLM).- Bobotoh Persib Bandung, Rangga Cipta Nugraha (22) menjadi korban meninggal dunia akibat pengeroyokan yang dilakukan oknum The Jak Mania pascapertandingan Persija menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/5).

Ayah tiri Rangga, Teguh Rianto (55) memastikan hal tersebut setelah mendapat kabar dari rekan sang anak, Yoga. "Saya dapat kabar hari Senin (28/5) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Yoga mengabari saya bahwa Rangga sudah meninggal di RSCM," ujar Teguh ketika ditemui di rumah duka, Jln. R. Edang Suanda RT 05 RW 04 Pasirleutik Padasuka Bandung, Selasa (29/5) siang.

Dia menuturkan, Rangga pergi menonton pertandingan 'el-classico' tersebut bersama Yoga. Rangga yang merupakan warga asli Bandung itu, bekerja di Jakarta selama delapan bulan terakhir. Sedangkan Yoga bekerja di kawasan Depok.

"Hari Minggu, Rangga masih kontak saya. Minta izin untuk menonton ke stadion. Saya bilang hati-hati," ucap teguh yang mengaku masih tidak menerima kematian sang anak dengan cara yang baginya sangat sadis tersebut.

Saat ini keluarga Rangga masih menunggu kedatangan jenazah di rumah duka. Jenazah masih berada di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Proses administrasinya sulit. Jadi untuk bisa dibawa keluar dari RS masih susah. Kami masih menunggu," ucap Teguh.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Umuh Muchtar, "Insya Allah Memaafkan"

28 May 2012

BANDUNG,(PRLM).- Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengaku tidak menutup kemungkinan untuk membuka pintu maafnya bagi ketua Viking Herru Joko. Hal tersebut diutarakannya menanggapi permohonan maaf Herru melalui media pada Sabtu (26/5) lalu.

"Insya Allah (memaafkan-red). Namanya manusia, tidak luput dari kesalahan," ucap Umuh ketika dihubungi "PRLM", Senin (28/5) pagi.

Umuh mengaku mendapatkan kabar mengenai permohonan maaf Herru melalui rekan-rekannya. Namun, ia belum mendengar secara langsung atau melakukan pertemuan dengan Herru terkait hal tersebut.

Umuh dan Herru terlibat konflik yang berujung pada pelaporan sang ketua Viking tersebut ke Polrestabes Bandung. Umuh melaporkan Herru karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baiknya.

Umuh mlaporkan Herru pada 9 Mei lalu. Kemudian Herru menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi pada Sabtu (26/5) lalu.

Meskipun mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berdamai, namun Umuh mengatakan ia memberlakukan syarat bagi Herru. "Saya harap permintaan maafnya benar-benar dari hati sanubarinya. Bukan karena saya melaporkan dia ke Polrestabes," ucap Umuh.

Sejauh ini, Umuh menjelaskan, ia belum berniat mencabut laporannya di Polrestabes. Proses hukum terhadap Herru sebagai terlapor masih akan berjalan.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Umuh: Meski Hanya Imbang Lawan Persija, Pemain Tetap Dapat Bonus

27 May 2012

JAKARTA, (PRLM).- Komisaris PT Persib Bandung Bermatabat (PT PBB) Umuh Muchtar yang mendampingi tim mengaku bahwa secara keseluruhan mau tidak mau hasil satu poin saat menghadapi Persija harus disyukuri.

Mengenai bonus yang dijanjikannya, Umuh mengaku dirinya tetap akan menggelontorkan bonus untuk para pemain Persib. Hanya saja, karena tidak menang atas Persija, maka bonus yang akan dikucurkan pun tidak akan diterima penuh oleh para pemain.

"Kalau lawan Persija menang, saya akan kasih bonus dua kali lipat. Yang biasanya 150 juta atau 200 juta, kalau menang jadi 300 juta. Tapi berhubung tidak menang, bonus tetap akan dapat, hanya saja dipotong. Hanya 50 persen yang akan diberikan kepada pemain. Saya harap, bonus ini akan menjadi pemicu pemain untuk lebih semangat lagi di laga selanjutnya," ujar Umum menjelaskan.

Bonus besar juga masih akan menanti para pemain jika nantinya "Maung Bandung" bisa berhasil menembus papan atas di klasemen akhir ISL. "Target kami berakhir di lima besar, jika bisa masuk dalam jajaran peringkat ini. Maka saya akan kembali kucurkan bonus buat anak-anak," imbuhnya.

Sementara itu, cederanya Nasuha membuat manajemen Persib khawatir. Karena pasalnya, Nasuha diakuinya merupakan pemain penting yang dibutuhkan tim di sisa pertandingan musim ini.

"Nasuha salah jatuh. Lutut kirinya agak ngilu. Kami malam ini juga (kemarin -Red.) akan langsung membawanya ke rumah sakit untuk di rongent, apakah ada yang mengkhawatirkan. Kita tidak ingin spekulasi, terlalu riskan, karena dia merupakan pemain penting dan kami masih memerlukannya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Umum kemudian.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Tahan Imbang Persija, 2-2

JAKARTA, (PRLM).- Persib Bandung harus puas hanya membawa pulang satu poin dalam partai tandang melawan Persija Jakarta pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 putaran kedua, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/12). Partai klasik ini berakhir imbang 2-2.

Persib sempat unggul terlebih dahulu lewat Atep pada satu menit usai turun minum. Gelandang Persib ini sukses mengeksekusi umpan jauh Mario Souza, tanpa bisa diantisipasi kiper Persija Andritany. Sayangnya keunggulan Persib tidak bertahan lama, 20 menit kemudian, sundulan Ramdani Lestaluhu pada menit 64' yang berhasil menjebol gawang Jendry Pitoy memberikan hasil imbang 1-1.

Persija menambah keunggulan lewat Precious Emuejeraye di menit ke-72. Dia mencetak angka lewat sundulan, dari sepak pojok. Unggulan satu gol, Persija mengencangkan serangan. Meskipun beberapa kali para pemain "Macan Kemayoran" mampu mengancam gawang Persib, namun belum ada satu pun tendangan yang bisa menembus Jendry.

Sebaliknya, justru tim tuan rumah yang mendapatkan kejutan. Satu menit memasuki enjury time, menit 88, tuan rumah kecolongan. Tendangan langsung bek Persib Maman Abdurahman di depan gawang Persija, yang memanfaatkan tendangan pojok Mijan Radovic kembali memberikan hasil imbang 2-2. Kedudukan ini pun tidak berubah hingga wasit Adi Riyanto membunyikan pluitnya.

Dengan hasil tersebut maka kesempatan Persib untuk masuk dalam jajaran lima besar klasemen ISL akan mengecil. Meski begitu, namun Pelatih Robby Darwis optimis sekecil apapun peluangnya, tetap ada kesempatan. "Memang target awal adalah merebut kemenangan di kandang Persija, namun hasil ini pun sudah cukup memuaskan karena pemain sudah berusaha penuh, tapi memang hasil akhir yang nantinya akan menentukan," ujarnya.

Dirinya menilai secara permainan, dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya ada peningkatan terutama dalam koordinasi antarlini. Meski begitu dia melihat banyak banyak kekuarangan yang harus diperbaiki untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Jika Persib mengutarakan kepuasannya, tidak demikian dengan Persija. Mereka menilai hasil imbang ini jauh dari perkiraan. Pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan dirinya kecewa. Karena, menurut dia, jika melihat dari jalannya pertandingan seharusnya timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Heru, "Demo Karena Kecintaan Terhadap Persib"

26 May 2012

BANDUNG, (PRLM).- Kritik maupun demo yang dilakukan bobotoh terhadap Persib Bandung adalah bentuk kecintaan terhadap "Maung Bandung". Ketua Umum Viking Heru Joko mengatakan, demo yang ia lakukan bersama bobotoh lainnya saat itu tidak lain sebagai kecintaannya terhadap "Pangeran Biru".

"Yang saya lakukan karena kerinduan akan Persib juara di persepakbolaan nasional, juga internasional," ujarnya dalam jumpa pers di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, Bandung, Sabtu (26/5/12) sore.

Namun, ia kemudian menyadari ternyata kritikannya tersebut dianggap pedas dan di luar tata krama, sehingga menyinggung perasaan individu maupun kelompok. Bahkan akhirnya hal tersebut berunjung konflik yang akhirnya secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kelangsungan "Pangeran Biru".

"Karena itu dari lubuk hati yang paling dalam, secara pribadi saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya. Itikad kemarin kami berdemo tidak lebih karena kecintaan," ucapnya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Heru Joko Pasrah Jika Hukum Tetap Berlanjut

BANDUNG, (PRLM).- Ketua Umum Viking Heru Joko mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk penyelesaian masalah antara keduanya. Kalaupun Umuh tetap melanjutkan proses hukum untuk tetap berjalan meskipun ia sudah menyampaikan permintaan maaf, Heru pasrah.

"Itu hak Pak Haji Umuh. Saya menyerahkan sepenuhnya 1.000 persen," tutur Heru dalam jumpa pers di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, Bandung, Sabtu (26/5/12) sore.

Heru telah menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi kepada Umuh melalui jumpa pers sore itu, atau 18 hari pascapelaporan yang dilayangkan Umuh atas dirinya ke Polrestabes Bandung. Meski begitu, Heru belum bertatap muka langsung dengan Umuh sehingga belum diketahui apakah Umuh akan menerima permintaan maafnya.

Ia menuturkan, jalan damai tentunya adalah upaya terbaik dalam menyelesaikan permasalahan. "Tapi apabila kesalahan yang saya perbuat ini sudah memasuki ranah hukum, saya sangat menghormatinya," ucapnya.

Ia mengaku siap untuk memenuhi panggilan dari pihak berwajib. Namun sejauh ini, menurut dia, ia belum mendapatkan surat panggilan tersebut.

"Ada permasalahan antara saya dan Pak Umuh. Dan ada kata-kata damai dari saya, ini yang harus saya sampaikan. Kalaupun tetap di ranah hukum, saya siap," ucapnya.

Heru dilaporkan Umuh ke Polrestabes Bandung, pada Rabu (9/5) lalu atas pencemaran nama baik.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Heru Joko Minta Maaf Kepada Umuh

BANDUNG, (PRLM).- Ketua Umum Viking Heru Joko menyampaikan permintaan maafnya kepada Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Umuh Muchtar. Heru menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi karena telah melakukan perbuatan yang dianggap Umuh telah mencemarkan nama baiknya.

Heru mengakui ia telah melakukan perbuatan yang telah menyinggung mantan Manajer Persib tersebut. "Saya menyadari, tindakan dan perbuatan saya itu tidak menyenangkan. Mungkin ada kata-kata saya yang menyinggung pribadi maupun kelompok saat kami melakukan demo waktu itu," ujarnya dalam jumpa pers di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, Kota Bandung, Sabtu (26/5/12) sore.

Umuh Muchtar melaporkan Heru Joko ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, pada Rabu (9/5) lalu atas pencemaran nama baik. Saat itu Umuh mengaku merasa dirugikan atas tindakan Heru, yang menyebut Umuh sebagai otak kehancuran Persib. Ucapan tersebut dilontarkan Heru pada Jumat (27/4/12), ketika berunjuk rasa di Stadion Siliwangi, Bandung.

Heru menjelaskan, permintaan maafnya tersebut baru disampaikan melalui media, dan ia belum bertatap muka langsung dengan Umuh. Namun, dia menjelaskan, upaya untuk berdamai dengan Umuh telah dilakukan.

"Ini (meminta maaf-red) saya lakukan juga atas dorongan teman-teman (bobotoh-red). Sebagian juga ada yang sudah mencoba memediasi saya dengan Pak Umuh. Tapi saya belum bertemu langsung, karena Pa Umuh masih sibuk. Namun dari mediasi yang sudah dilakukan, itikad Pak Umuh baik sekali. Saya menghargai Pak Umuh sebagai orang tua, dan saya percaya Pak Umuh adalah orang tua yang baik," ucapnya.

Saat ini, Heru masih tercatat sebagai terlapor di Kapolrestasbes Bandung. Dalam Laporan Polisi (LP) nomor 1277/V/2012/JBR/Polrestabes, tercantum Umuh sebagai pelapor, dengan terlapor Heru.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Polda Metro Terjunkan 1560 Personel di Laga Persija vs Persib

Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012).

Laga panas pun diprediksi akan tersaji. Melihat sejarah pertemuan kedua klub, pertarungan antara Macan Kemayoran dan Maung Bandung menjadi sesuatu yang menarik dan mengundang banyak orang untuk menyaksikan.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persija vs Persib, Hanifditya mengatakan, sebelum menyelenggarakan laga ini, pihak panpel telah meminta izin kepada Polda Metro Jaya.

“16 Mei lalu, Panpel bersama dengan Manajemen Persija, JakMania dan Polda Metro Jaya telah melakukan rapat persiapan menjelang laga ini. Polda Metro Jaya melalui Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Marwoto telah memberikan izin. Laga Persija vs Persib akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012),” ujarnya saat ditemui di Sekretariat Persija Jakarta, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/5/2012).

Panpel bersama dengan manajemen Persija Jakarta sampai saat ini selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

“Polda Metro Jaya berdasarkan keterangan yang saya terima telah menyiapkan 1560 personil keamanan untuk menjaga terselenggaranya laga ini dengan baik,” tambahnya

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Persija Tak Sediakan Kuota Untuk Suporter Persib

Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (27/5/2012).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persija vs Persib, Hanifditya, panpel menyediakan 44000 tiket untuk menyaksikan laga Persija vs Persib.

Jumlah 44000 ini lebih banyak daripada jumlah tiket yang disediakan saat laga Persija Jakarta saat main di SUGBK.

“Biasanya panitia hanya menyediakan 35000 tiket, tetapi untuk laga ini kami menyediakan lebih,”ujarnya saat ditemui di Sekretariat Persija Jakarta, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/5/2012).

Hanifditya mengatakan, tiket sejumlah 44000 ini disesuaikan dengan kapasitas tribun bawah.

“Sengaja tidak kami buat penuh, karena kami khawatir kalau terlalu penuh nanti akan sesak dan tidak nyaman untuk menonton laga Persija Jakarta,”katanya.

Hanifditya menambahkan, tiket yang dirilis oleh panitia hanya ditujukan untuk penonton yang berasal dari umum dan Jakmania.

“Pendukung setia Persib (Viking,red), tidak diizinkan menonton laga tandang Persib di SUGBK, hal ini dikarenakan tidak mendapat izin dari Polda Metro Jaya,” tambahnya.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

GBK Dipakai Inter, Persija v Persib Tanpa Uji Lapangan

Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (27/5/2012).

Sebelum dilaksanakan pertandingan, biasanya satu hari sebelum laga dimulai, kedua tim diagendakan untuk melakukan uji coba lapangan.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persija vs Persib, Hanifditya, Sabtu (26/5/2012), panpel tidak mengagendakan untuk melakukan uji coba lapangan kepada kedua tim.

“Hal ini dikarenakan Sabtu Malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dilangsungkan laga Inter Milan vs Timnas Indonesia Selection. Jadi kondisi lapangan harus steril dan tidak boleh dipakai untuk kegiatan apapun,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat Persija Jakarta, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/5/2012).

Hanifditya menambahkan, sebagai bentuk tanggung jawab kami sudah memberikan informasi terkait hal ini kepada kedua tim dan diharapkan mereka mengelar latihan sendiri-sendiri.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Persib Punya Kunci Kalahkan Persija

Laga panas Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (27/5/2012).

Di tim Persib Bandung saat ini bercokol beberapa pemain yang pernah mengisi skuad Persija Jakarta beberapa musim yang lalu.

Mereka diantaranya, Jendri Pitoy, Abanda Herman, M Nasuha, M Ilham, Tony Sucipto, Aliyudin, dan Atep. Pemain ini yang menjadi tokoh utama keberhasilan Persib Bandung berada di papan tengah Liga Super Indonesia.

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis, mengungkapkan akan memasang pemain yang mempunyai kemauan dan kepercayaan diri bermain melawan mantan klubnya.

“Saat ini beberapa pemain tersebut sudah berganti kaos, walaupun begitu saya mengerti mereka telah siap untuk bertanding melawan Persija Jakarta,” katanya saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

Hal senada diungkapkan Abanda Herman, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menyatakan, saya siap untuk melawan Persija Jakarta.

“Saya merupakan pemain sepakbola profesional, melawan Persija Jakarta tentu saja saya akan fight. Mudah-mudahan di pertandingan ini Persib menang,” tambahnya.

Sumber: BolaIndo
By: BP
Read more >>

Jelang Lawan Persija, Persib Kondusif

JAKARTA, (PRLM).- Dua hari jelang laga "big match" melawan Persija Jakarta, kondisi pasukan Persib Bandung siap tanding. Secara mental pun, tim sudah dalam kondisi kondusif.

"Kepercayaan diri para pemain sudah kembali. Meskipun di laga terakhir hanya menghasilkan satu poin, namun itu pun cukup menambah motivasi pemain," ujar Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis usai latihan sore di Lapangan Atang Sutresna, Komp. Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat (25/5/12).

Kondusifitas tim pun dinilai Robby sudah terbangun. Hal itu terlihat dari suasana latihan kemarin yang serius tapi santai. Dengan porsi latihan yang tidak begitu berat, Robby mengaku kondisi timnya sudah siap main.

"Saya sengaja tidak memberikan porsi latihan berat. Ini untuk merileks-kan pemain agar tidak tegang untuk menghadapi laga besar besok (Minggu -Red.), selain juga mengembalikan kondisi pemain ke dalam performa terbaiknya, setelah perjalanan yang cukup melelahkan kemarin," imbuhnya.

Terkait dengan minimnya peluang yang diperoleh "Maung Bandung" pada pertandingan yang akan berlangsung Minggu (27/5/12) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Robby mengatakan bahwa sekecil apapun itu tetap adalah peluang. Dia hanya berharap timnya bisa memberikan penampilan maksimal tanpa harus memikirkan nilai akhir terlebih dahulu.

"Dengan modal kepercayaan diri yang mulai kembali ke anak-anak, saya berharap mereka bisa bermain maksimal tanpa perlu memikirkan berapa nilai akhir yang harus dicapai. Karena melawan Persija, merupakan partai yang berbeda, banyak faktor yang bisa mempengaruhi," kata Robby menambahkan.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar yang ikut dalam rombongan juga melihat bahwa suasana tim sudah kembali seperti dahulu, ketika sebelum ditinggal Drago Mamic. Masa transisi pergantian pelatih pun juga dilihatnya sudah bisa dilalui oleh para pemain dengan baik, hingga ada sedikit kemajuan dalam tim. "Ada perubahan yang positif dan itu harus ditingkatkan, minimal dipertahankan," tuturnya.

Melawan Persija, Umuh hanya mengingatkan agar pemain menjaga permainannya, terutama bagi pemain inti yang sudah memiliki kartu kuning. "Melawan Persija ini banyak faktor non teknis yang mempengaruhi, jadi pemain harus menjaga permainannya. Jika melawan PSPS kemarin menang, maka kita tidak akan terlalu riskan. Karena kalah, maka menang melawan Persija akan menjadi harga mati jika ingin peluang menembus lima besar klasemen. Jika tidak maka akan berat," ungkapnya kemudian.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Komisaris PT PBB Segera Koordinasi

SULANJANA (GM) - Menanggapi wacana pengambilalihan Persib Bandung dari PT Persib Bandung Bermartabat oleh klub mantan anggota Persib, Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pengcab PSSI Kota Bandung. PT PBB juga segera menggelar rapat internal terkait wacana tersebut.

Kita akan segera berkoordinasi dengan Pengcab PSSI Kota Bandung sebagai induk dari klub-klub. Kita akan berkomunikasi tentang adanya wacana ini," ujar Kuswara kepada "GM", Kamis (24/5).

Diungkapkan, sebenarnya selama ini komunikasi antara PT PBB dengan Pengcab PSSI Kota Bandung berjalan lancar. Hubungan selama ini pun berjalan harmonis. "Kita telah beberapa kali bertemu dengan Pengcab PSSI Kota Bandung dan juga klub-klub," katanya.

Kuswara mengatakan, selama ini perhatian PT PBB sebenarnya tidak hanya kepada tim senior yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI). PT PBB juga telah memberikan perhatian terhadap pembinaan, termasuk kepada Persib U-21.

"Pastinya, setelah dalam waktu dekat bertemu dengan Pengcab PSSI Kota Bandung, kita akan menggelar rapat internal. Setelah itu, hasilnya kita akan informasikan," ujarnya.

Sementara itu, Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik berharap, wacana pengambilalihan Persib tidak mengganggu tim "Maung Bandung". Pasalnya, situasi tim saat ini sudah sangat kondusif untuk mengarungi sisa laga di LSI 2011-2012.

"Secara psikis, pemain saat ini sedang mengalami kemajuan performa. Harapan bobotoh suasana manajemen, PT PBB serta pemegang saham Persib bisa menjaga suasana kondusif dan bersatu, serta memberikan semangat kepada tim. Bukan sebaliknya. Tim akan menghadapi pertandingan penting melawan Persja dan itu perlu kita dukung," kata Ayi.

Menurutnya, persoalan ini muncul karena ada benang yang putus. Seharusnya antara PT PBB dengan klub-klub eks anggota Persib ada komunikasi, kedua belah pihak melakukan pertemuan rutin.

"Ini sebuah proses. Dulu dari APBD menjadi PT PBB. Sebenarnya di PT PBB sudah ada perwakilan orang Bandungnya. Tujuannya menjembatani sebagai komunikasi dengan pemilik Persib sebelumnya, yaitu klub-klub yang berjumlah 36," katanya.

Ayi menilai, kasus yang sekarang ini terjadi di internal Persib adalah pembelajaran sekaligus proses. Persoalan itu mencuat karena aspek emosional sosok-sosok yang sebelumnya berkepentingan di Persib, kini tidak lagi berperan besar.

"Yang disayangkan, kenapa hal seperti ini tidak dilakukan sejak awal ketika pengelolaan Persib baru dimulai. Kenapa ketika pengelolaan sudah berjalan empat tahun, tiba-tiba menjadi seperti sekarang ini, ini ada apa," tegas Ayi.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Rian Permana Lepas Masa Lajang

SETIBANYA di Jakarta Kamis (24/5), bek muda Persib Bandung Rian Permana ternyata langsung kembali ke Bandung. Rian harus kembali bersiap menjalani "laga" berikutnya, yaitu melangsungkan pernikahannya di Bandung, Selasa (29/5) mendatang.

Rian akan melepas masa lajangnya dengan menikahi wanita yang dicintainya, Ria Yulia.

Sebelumnya Rian telah meminta doa restu agar diberikan kelancaran dalam pernikahannya tersebut. "Doakan saja lancar. Mudah-mudahan tidak ada hambatan apa pun," harapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Setelah Rian pulang, Persib kembali memperoleh amunisi baru. Noh Alam Shah dan Budiawan yang sebelumnya ditinggal di Bandung, telah bergabung bersama dengan rekan-rekan lainnya.

Dengan bergabungnya Along, pada laga melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5) mendatang, akan diduetkan dengan Marcio Souza.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Status Saham Tak Mengganggu

GURAME, (GM).- (GM) - Adanya wacana mempertanyakan kepemilikan saham klub-klub mantan anggota Persib Bandung di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dipastikan tidak akan mengganggu eksistensi Persib. PT PBB tetap dianggap sebuah lembaga layak untuk mengelola Persib, yang berlaga di Liga Super Indonesia.
Demikian ditegaskan salah satu perwakilan klub, Dudi S. Sutandi di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jumat (25/5). "Kami mempertanyakan tentang status saham, tidak berarti akan mengambil alih Persib dari PT PBB. Kami tetap menganggap PT PBB telah sukses mengelola Persib secara bisnis. Bahkan PT PBB telah diakui sebagai salah satu pengelola klub tersukses," ujar Dudi.

Menurutnya, hal yang perlu dibenahi yaitu status kepemilikan sahamnya saja. Pasalnya selama ini, klub-klub memang telah dianggap sebagai pemilik sejati Persib. Namun selama berdiri, ternyata status saham klub di PT PBB belum jelas.

Padahal, sebelum terbentuk PT PBB, hasil Musyawarah Anggota Terakhir Persib tahun 2008 lalu telah memutuskan, klub memiliki saham di PT yang akan dibentuk (PT PBB, red).

Salah satu keputusan itulah yang dimandatkan kepada Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, H. Dada Rosada. "Jadi kalau kemudian hari terbentuk PT PBB, berdasarkan Musta Terakhir Persib, klub harus memiliki saham di PT PBB," katanya.

"Selama ini saham klub-klub sebenarnya dititipkan melalui perorangan seperti kepada Yoyo S. Adiredja, Kuswara S. Taryono, dan Zaenuri Hasyim. Karena mereka sebenarnya orang yang diberikan amanat oleh Ketua Pengcab PSSI Kota Bandung, Dada Rosada sebagai pemegang mandat dari klub. Ini yang perlu dibenahi," lanjutnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, H. Dada Rosada menegaskan, masalah status kepemilikan saham klub-klub harus diselesaikan dengan bijak. Sebab itu, aspirasi klub-klub terlebih dulu harus dirumuskan sebelum disampaikan ke PT PBB.

"Kita akan rancang dulu aspirasi yang akan dibawa. Termasuk tentang alternatif yang bakal diambil atas sikap PT PBB terhadap aspirasi, yang akan diperjuangkan tersebut," kata Dada. Untuk itu, Dada akan membentuk tim kecil untuk menampung aspirasi yang berkembang tersebut.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Indra Thohir Beri Pengaruh Besar

BLK. FACTORY (GM) - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar mengakui, masuknya Indra Thohir sebagai penasihat teknik tim sangat berpengaruh terhadap penampilan Persib Bandung. Thohir dianggap bisa membangkitkan motivasi para pemain.

"Dia bisa melakukan pendekatan dengan pemain. Karena mungkin ada pemain yang mempunyai masalah pribadi atau keluarga. Pak Thohir mampu membawa kondisi tim menjadi lebih kondusif," kata Umuh saat dihubungi wartawan, Jumat (25/5).

Harus diakui, masuknya Thohir memang telah membawa angin segar bagi Persib. Hadirnya Thohir, Persib mampu meraih dua kali kemenangan dan satu kali seri. Meskipun sebelumnya Persib juga harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura.

Menurut Umuh, Thohir sangat paham dengan persoalan teknik di lapangan. Beberapa masukan yang diberikan Thohir kepada tim pelatih dinilai cukup jitu. "Ia bisa memberi masukan kepada Robby Darwis, dan hasilnya cukup memuaskan," puji Umuh.

Hal ini juga yang membuat para pemain merasa enjoy dan senang. Bahkan, kemampuan terbaik para pemain pun bisa muncul ketika bertanding.

Dengan hasil di empat laga ini, Umuh berharap, Persib bisa tampil konsisten di sisa laga Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ini. Setidaknya penampilan para penggawa Persib tidak kembali mengendor seperti di awal putaran II lalu.

"Mudah-mudahan melawan Persija, Persib bisa meraih poin penuh. Tentu saja itu bakal menjadi momentum untuk menyelesaikan LSI dengan posisi yang lebih baik lagi," tuturnya.

Jika performa terus meningkat, peluang Persib untuk terus menyodok ke papan atas klasemen sementara LSI cukup terbuka. Meskipun masih terpaut 6 angka dengan posisi 7, Persiba Balikpapan, Persib masih berpeluang untuk masuk ke peringkat 5 Besar seperti yang ditargetkan oleh Umuh.

"Mudah-mudahan di sisa laga LSI musim ini, Persib diberikan kemudahan dan bisa meraih hasil terbaik," harap Umuh.

Nonton bareng

Sementara itu, Viking Persib Club menggelar nonton bareng (nobar) laga El Classico, Persija Jakarta kontra Persib Bandung di GOR C-Tra, Jln. Cikutra, Minggu (27/5) mendatang.

Rencananya acara nobar ini akan digelar mulai pukul 14.00 WIB. Sebelum nobar Viking Persib Club akan menggelar serangkaian acara hiburan bagi para bobotoh.

"Kita sengaja menggelar acara ini, karena laga ini termasuk yang ditunggu-tunggu bobotoh. Kita tetap ingin memberikan dukungan meski tidak bisa datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno," ujar Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik.

Bagi para bobotoh yang akan menghadiri acara nobar bisa datang ke GOR C-Tra Jln. Cikutra. Tiket masuk seharga Rp 15.000, dan akan memperoleh rokok. Selain itu, akan diadakan juga undian doorprize bagi para bobotoh dalam acara tersebut.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Laga Persib Vs Persija, Perang Syaraf dan Sarat Gengsi

25 May 2012

JAKARTA, (PRLM).- Pertemuan antara dua tim besar Persib Bandung dan Persija Jakarta akan menjadi perang urat syaraf bagi keduanya. Bukan hanya mengincar poin untuk mengamankan posisi pada klasemen sementara papan atas Indonesia Super League (ISL) putaran kedua, namun juga sarat gengsi.

Hal itu, membuat mantan pemain Persija yang kini membela Persib, Tony Sucipto menilai pertandingan pada Minggu (27/5/12) nanti, di kandang Persija, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, ibarat partai final.

"Rivalitas keduanya sudah terbangun sejak dulu. Bukan hanya secara prestasi namun juga gengsi dan itu pun menurun hingga para pendukung. Ini yang membuat saya melihat seperti ada pertaruhan besar dan menang melawan Persija sudah merupakan harga mati," ujar gelandang bertahan Persib itu usai latihan sore di Lapangan Atang Sutresna, Komples Kopassus, Cijantung, Jakarta, kemarin (25/5/12).

Sebagai pemain profesional, Tony mengaku tidak akan membeda-bedakan pertandingan kendati harus melawan mantan timnya. Dia memastikan akan fokus untuk mempersembahkan poin untuk Persib. "Pastinya harus fokus, berjuang untuk bisa mendapatkan poin. Kalau bisa kita rebut kemenangan di kandang lawan," katanya.

Bermain di kandang lawan, dituturkan Tony sudah pasti tekanannya akan lebih berat. Bukan hanya tanpa dukungan para suporter Persib, namun juga "Maung Bandung" harus berhadapan dengan ribuan para suporter Persija yang fanatik. Meski begitu, dia justru melihat bahwa tekanan itu dapat berbalik menjadi kekuatan untuk Persib.

"Main tandang pasti akan selalu ada tekanan, terutama berhadapan dengan para pendukung Persija yang sangat fanatik. Tapi, justru tekanan itu harusnya bisa berbalik menjadi kekuatan jika kita bermain lepas. Karena sudah pasti pendukung tuan rumah mengharapkan kemenangan dari timnya dan itu bisa menjadi bumerang. Jadi lebih baik kita tetap bermain semaksimal mungkin saja," imbuhnya.

Kendati calon lawannya, kini grafiknya sedang menanjak setelah dua kemenangan yang dipetik atas Persipura dan Pelita Jaya, namun, Tony percaya, tiga hasil baik dari pertandingan Persib sebelumnya juga bisa menjadi modal untuk Persib meraih hasil positif pada pertemuan terakhir mereka dengan Persija di musim kompetisi 2011/2012 ini.

"Saat ini kondisi tim sangat kondusif. Jika bisa memetik kemenangan di kandang Persija, saya percaya bisa menambah semangat pemain di sisa putaran kedua ini," ucapnya.

Secara statistik pertemuan, dari tujuh pertemuan terakhir sejak kompetisi ISL 2008/2009 lalu hingga putaran pertama musim 2011/2012 kemarin, Persib baru membukukan dua kemenangan, yakni pada ISL 2008/2009 di Stadion Gajayana, Malang, 10 Juni 2009, dengan kemenangan tipis 2-1 yang dibukukan Airlangga Sucipto dan Cristian Gonzales yang musim ini hijrah ke Persisam, serta pada pertemuan terakhir pada putaran pertama di kandang Persib, Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Tim kebanggaan Jawa Barat ini mampu meraih kemenangan 1-0 lewat tendangan pinalti Miljan Radovic.

Persija sendiri masih unggul dengan tiga rekor kemenangan. Kemenangan terbesar Persija tercipta pada 30 Oktober 2010 lalu di SUGBK dengan skor telak 3-0. Sementara dua pertemuan tercatatkan dengan skor imbang.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Dede Yusuf Minta Persiapan Persib Hadapi Persija Lebih Matang

Bandung - Wagub Jabar sekaligus Duta Persib Bandung Dede Yusuf meminta persiapan 'Maung Bandung' lebih matang sebelum menghadapi musuh bebuyutannya, Persija Jakarta. Duel klasik itu bakal digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (27/5/2012).

Main di Jakarta, kehadiran bobotoh jelas akan sangat minim. Hal itu karena perseteruan suporter Persib dan Persija yang berlangsung sejak lama. Namun hal itu bukan alasan bagi Persib untuk tidak memberikan perlawanan sengit.

"Dukungan ini tidak harus melalui (kehadiran) suporter, tapi persiapan yang lebih matang," kata Dede saat ditemui di Kantor Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jabar, Jalan Cilaki, Jumat (25/5/2012).

Soal target, Dede berharap Miljan Radovic dan kawan-kawan mampu memetik kemenangan di kandang 'Macan Kemayoran' yang bakal didukung suporternya sendiri. "Ini satu prestasi kalau kita bisa menang di sana," ucap Dede.

Satu hal yang membuatnya optimistis ialah hasil positif di laga terakhir Persib. Di laga kontra PSPS Pekanbaru, Persib mencuri satu poin berkat hasil imbang dengan skor 0-0.

"Kemarin kita baru curi poin. Kita doakan mudah-mudahan Persib bisa menang," ajak Dede.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Along dan Made Bisa Perkuat Persib Lawan Persija

PEKANBARU, (PRLM).- Striker Persib Bandung, Mohd. Noh "Along" Alam Shah serta gelandang "Made" Budiawan akan bergabung dengan skuad Persib Bandung demi menghadapi Persija Jakarta, Minggu (27/5) mendatang. Keduanya sempat absen membela Maung Bandung di kandang PSPS Pekanbaru, Rabu (23/5) karena terkena akumulasi kartu.
Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan keduanya sudah bisa memperkuat tim saat melakoni Derby Indonesia akhir pekan ini. "Tentunya kehadiran mereka berdua sangat membantu tim untuk memenangi pertandingan nanti," ujarnya.
Robby mengutarakan meski Along dan Made sudah bisa bergabung, namun dua pemain lainnya yang sudah ikut tur ke Pekanbaru tidak ada yang dipulangkan ke Bandung. Seperti yang telah diberitakan, Robby membawa dua puluh pemain saat melakoni laga kontra PSPS Pekanbaru, termasuk dua pemain muda Rian Permana dan Dudi Sunardi. "Ah tidak ada yang pulang kok. Kumpul bersama-sama saja di Jakarta," tuturnya.
Along dan Made dikabarkan akan menuju Jakarta pada Jumat (25/5). Sedangkan rombongan Persib lainnya bertolak dari Pekanbaru ke Jakarta pada Kamis (24/5). Setibanya di Jakarta, tim tidak melakoni latihan agar pemain memiliki waktu lebih banyak untuk memulihkan diri setelah bertanding. Setelah seluruh tim berkumpul, Persib baru dijadwalkan menjalani latihan pada Jumat (25/5).
Sementara itu, Umuh Muchtar, salah seorang komisaris PT Persib Bandung Bermartabat memastikan jika laga Persija kontra Persib akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Dengan demikian, ia menepis rumor yang mengabarkan laga nanti akan berlangsung di luar kota, Malang atau Solo, mengingat GBK masih digunakan untuk kepentingan lain.
Meski begitu, kedua tim diperkirakan tidak memiliki kesempatan untuk uji coba lapangan sehari sebelum pertandingan. Ini karena pada Sabtu (26/5) masih akan digunakan untuk pertandingan Inter Milan kontra timnas.
"Saya sudah hubungi Pak Joko (Driyono) lewat telefon, ia mengatakan pada saya jadwal dan lokasi pertandingan tidak ada yang berubah. Jadi Persib tetap main di GBK. Untuk soal uji coba, ini yang saya belum jelas. Nanti saja infonya menyusul," kata Umuh.
Mengenai laga derby itu, ia sangat berharap nasib baik menghampiri Persib. Meski tidak bisa menang di kandang PSPS Pekanbaru, namun Umuh menilai hasil imbang bisa menambah motivasi pemain untuk melakoni pertandingan kontra Persija.
"Soal strategi, itu akan ditentukan pelatih. Saya tentu ingin taktik kali ini benar-benar ampuh dan berhasil membuat kami pulang dengan tiga poin dari Jakarta. Tapi menurut saya, tim sedang dalam mood yang bagus. Saya pikir semangat mereka akan luar biasa di Jakarta nanti," kata Umuh.
Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Pilar Persib Along Dan Budiawan Bisa Tampil Lawan Persija

Striker Persib Bandung, Mohd. Noh “Along” Alam Shah serta gelandang “Made” Budiawanakan bergabung dengan skuadPersib Bandung demi menghadapi Persija Jakarta, Minggu (27/5) mendatang. Keduanya sempat absen membela Maung Bandung di kandang PSPS Pekanbaru, Rabu (23/5) karena terkena akumulasi kartu.

Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan keduanya sudah bisa memperkuat tim saat melakoni Derby Indonesia akhir pekan ini. “Tentunya kehadiran mereka berdua sangat membantu tim untuk memenangi pertandingan nanti,” ujarnya.

Robby mengutarakan meski Along dan Made sudah bisa bergabung, namun dua pemain lainnya yang sudah ikut tur ke Pekanbaru tidak ada yang dipulangkan ke Bandung. Seperti yang telah diberitakan, Robby membawa dua puluh pemain saat melakoni laga kontra PSPS Pekanbaru, termasuk dua pemain muda Rian Permana dan Dudi Sunardi. “Ah tidak ada yang pulang kok. Kumpul bersama-sama saja di Jakarta,” tuturnya.

Along dan Made dikabarkan akan menuju Jakarta pada Jumat (25/5). Sedangkan rombongan Persib lainnya bertolak dari Pekanbaru ke Jakarta pada Kamis (24/5). Setibanya di Jakarta, tim tidak melakoni latihan agar pemain memiliki waktu lebih banyak untuk memulihkan diri setelah bertanding. Setelah seluruh tim berkumpul, Persib baru dijadwalkan menjalani latihan pada Jumat (25/5).

Sementara itu, Umuh Muchtar, salah seorang komisaris PT Persib Bandung Bermartabat memastikan jika laga Persija kontra Persib akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Dengan demikian, ia menepis rumor yang mengabarkan laga nanti akan berlangsung di luar kota, Malang atau Solo, mengingat GBK masih digunakan untuk kepentingan lain.

Meski begitu, kedua tim diperkirakan tidak memiliki kesempatan untuk uji coba lapangan sehari sebelum pertandingan. Ini karena pada Sabtu (26/5) masih akan digunakan untuk pertandingan Inter Milan kontra timnas.

“Saya sudah hubungi Pak Joko (Driyono) lewat telefon, ia mengatakan pada saya jadwal dan lokasi pertandingan tidak ada yang berubah. Jadi Persib tetap main di GBK. Untuk soal uji coba, ini yang saya belum jelas. Nanti saja infonya menyusul,” kata Umuh.

Mengenai laga derby itu, ia sangat berharap nasib baik menghampiri Persib. Meski tidak bisa menang di kandang PSPS Pekanbaru, namun Umuh menilai hasil imbang bisa menambah motivasi pemain untuk melakoni pertandingan kontra Persija.

“Soal strategi, itu akan ditentukan pelatih. Saya tentu ingin taktik kali ini benar-benar ampuh dan berhasil membuat kami pulang dengan tiga poin dari Jakarta. Tapi menurut saya, tim sedang dalam mood yang bagus. Saya pikir semangat mereka akan luar biasa di Jakarta nanti,” kata Umuh.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Atep Bangga Jika Persib Mampu Tumbangkan Persija

Gelandang serang Persib Bandung, Atep, berambisi mencuri poin sempurna pada lawatannya ke kandang Persija Jakarta, Minggu (27/5). Baginya, mengalahkan tim Macan Kemayoran merupakan kebanggan tersendiri baginya.

Dia mengatakan, hasil imbang saat lawan PSPS Pekanbaru 0-0, Rabu (23/5) lalu, menjadi pelecut untuk bisa memenangkan laga yang akan berlasung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, akhir pekan ini.

Atep bertekad memberikan kebahagiaan bagi bobotoh. Bahkan, dia menilai kemenangan dari Persija akan mengikis seluruh konflik yang selama ini terjadi pada timnya. Sehingga, dia menggap kemenangan dari Persija merupakan sebuah kewajiban yang mutlak untuk diraih.

“Saya sudah siap main lawan Persija. Bagi saya menang melawan Persija sama dengan juara. Suatu kebanggaan jika Persib bisa mengalahkan Persija, apalagi di kandangnya sendiri. Saya yakin bobotoh akan senang,” ujar Atep yang mengaku baru tiba di Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (24/5).

Pemilik nomor punggung 7 ini, mengaku motivasinya sangat tinggi untuk mengalahkan Persija. Dia pun tak menganggap tekanan besar bobotoh agar skuad besutan Robby Darwis memetika poin sempurna dikandang Macan Kemayoran sebagai beban. Malah, semakin membakar motivasinya untuk tampil trengginas.

“Peluang kita untuk mengejar ketertinggal poin dari Sriwijaya sudah tidak mungkin. Jadi, kita harus bisa mengalahkan Persib untuk mengobati kekecewaan bobotoh. Motivasi saya sangat tinggi untuk melawan Persija. Saya ingin meraih kemenangan,” tekadnya.

Sumber: BolaIndo
By: BP
Read more >>

Persib Serius Songsong Big Match Lawan Persija

Persib Bandung akan tampil lebih komplet saat bertanding melawan Persija Jakartadalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Minggu (27/5) nanti. Duel nanti juga menjadi pertemuan para mantan Macan Kemayoran – julukan Persija – yang kini sudah berkostum biru.

Striker Noh Alam Shah serta gelandang Budiawan akan bergabung dengan skuad Persib menghadapi Persija. Keduanya yang absen membela Persib saat melawat ke markas PSPS Pekanbaru, Rabu (23/5) lalu karena terkena akumulasi kartu kini sudah bisa diturunkan Robby Darwis.

Arsitek Persib Bandung Robby Darwis mengatakan dua pemain itu akan menyusul ke Jakarta. ”Untuk melawan Persija, Along dan Budiawan akan menyusul tim ke Jakarta,” ujar Robby kepada wartawan. Sebelumnya, 20 pemain yang diboyong ke Pekanbaru kala dijamu PSPS tidak akan dipulangkan. Sehingga, rombongan kali ini Robby membawa 22 pemain.

Menurutnya, rombongan tim tersebut dipersiapkan sebagai antisipasi segala kemungkinan jelang derbyklasik tersebut. ”Seluruh pemain yang dibawa ke Pekanbaru tidak ada satupun yang dipulangkan ke Bandung. Rombongan akan dibawa semua ke Jakarta,” ujarnya.

Pangeran Biru akan dijamu tim tuan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Noh Alam Shah dan Budiawan akan menyusul ke Jakarta pada Jumat (25/5). Sedangkan kemarin, rombongan Persib sudah bertolak dari Pekanbaru ke Jakarta. Seluruh tim baru dijadwalkan menjalani latihan pada Jumat (25/5).

Amunisi Robby juga akan semakin sempurna karena dalam laga melawan PSPS tak ada satu pun anak buahnya yang dihadiahi kartu kuning. Sebelumnya, 7 pemain dikhawatirkan absen lagi saat melawan Persija. Pasalnya, Jendri Pitoy, Zulkifli Syukur, Agung Pribadi, Robbie Gaspar, Tony Sucipto, Hariono, dan M Ilham mengantongi kartu kuning. Namun, kekhawatiran itu tak terbukti.

Otomatis, sejumlah eks Persija yakni Jendri, Tony, M Ilham, Aliyudin dan Sigit Hermawan berpeluang untuk tampil mebela tim kesayangan Bobotoh. Tak hanya itu, Persib terlebih dulu memiliki mantan Persija yakni Atep dan Abanda Herman. Tak mengherankan jika laga nanti menjadi reuni bagi para pemain Persib tersebut.

Dari segi pengalaman, para eks Persija itu diharapkan dapat menyumbangkan sesuatu bagi strategi maupun taktik dalam melemahkan calon lawan. Buktinya, pada pertemuan pertama Persib mampu menekuk Persija 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Gol semata wayang Miljan Radovic melalui penalti pada menit 16 akhirnya memenangkan Persib.

Hubungan antara kedua tim dan para pemainnya, selama ini nampaknya baik-baik saja. Hal itu terbukti dengan transfer para pemain tersebut di awal musim ini yang relatif tanpa masalah. Persija juga mengontrak Rahmat Afandi. Selain itu, penjaga gawang mereka Andritany Ardhiyasa juga pernah berkostum Persib Junior.

Sementara itu, hasil yang diraih Persib dalam laga melawan PSPS di Kuantan Singingi, Riau, tak membuat Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang juga manajer non aktif Umuh Muchtar kecewa. Menurutnya, PSPS memiliki motivasi yang tinggi untuk mengalahkan Persib. ”Sudah cukup baik dengan hasil imbang ini. Seperti kita ketahui, tim lawan pasti termotivasi dua kali lipat jika melawan Persib,” kata Umuh.

Dia pun berharap, laga kontra Persija nanti anak-anak Bandung memanfaatkan waktu istirahat selama tiga hari ke depan. Umuh menilai Maman Abdurahman cukup terpengaruh dengan panasnya suhu udara Kuantan.

Menurutnya, tim tetap bisa menunjukkan performa yang memukau tanpa terpengaruh panasnya suhu udara. ”Mungkin pemain merasa kepanasan. Tapi segi permainan sudah bagus,” tandasnya.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger