Laga Persib Vs Persija, Perang Syaraf dan Sarat Gengsi

25 May 2012

JAKARTA, (PRLM).- Pertemuan antara dua tim besar Persib Bandung dan Persija Jakarta akan menjadi perang urat syaraf bagi keduanya. Bukan hanya mengincar poin untuk mengamankan posisi pada klasemen sementara papan atas Indonesia Super League (ISL) putaran kedua, namun juga sarat gengsi.

Hal itu, membuat mantan pemain Persija yang kini membela Persib, Tony Sucipto menilai pertandingan pada Minggu (27/5/12) nanti, di kandang Persija, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, ibarat partai final.

"Rivalitas keduanya sudah terbangun sejak dulu. Bukan hanya secara prestasi namun juga gengsi dan itu pun menurun hingga para pendukung. Ini yang membuat saya melihat seperti ada pertaruhan besar dan menang melawan Persija sudah merupakan harga mati," ujar gelandang bertahan Persib itu usai latihan sore di Lapangan Atang Sutresna, Komples Kopassus, Cijantung, Jakarta, kemarin (25/5/12).

Sebagai pemain profesional, Tony mengaku tidak akan membeda-bedakan pertandingan kendati harus melawan mantan timnya. Dia memastikan akan fokus untuk mempersembahkan poin untuk Persib. "Pastinya harus fokus, berjuang untuk bisa mendapatkan poin. Kalau bisa kita rebut kemenangan di kandang lawan," katanya.

Bermain di kandang lawan, dituturkan Tony sudah pasti tekanannya akan lebih berat. Bukan hanya tanpa dukungan para suporter Persib, namun juga "Maung Bandung" harus berhadapan dengan ribuan para suporter Persija yang fanatik. Meski begitu, dia justru melihat bahwa tekanan itu dapat berbalik menjadi kekuatan untuk Persib.

"Main tandang pasti akan selalu ada tekanan, terutama berhadapan dengan para pendukung Persija yang sangat fanatik. Tapi, justru tekanan itu harusnya bisa berbalik menjadi kekuatan jika kita bermain lepas. Karena sudah pasti pendukung tuan rumah mengharapkan kemenangan dari timnya dan itu bisa menjadi bumerang. Jadi lebih baik kita tetap bermain semaksimal mungkin saja," imbuhnya.

Kendati calon lawannya, kini grafiknya sedang menanjak setelah dua kemenangan yang dipetik atas Persipura dan Pelita Jaya, namun, Tony percaya, tiga hasil baik dari pertandingan Persib sebelumnya juga bisa menjadi modal untuk Persib meraih hasil positif pada pertemuan terakhir mereka dengan Persija di musim kompetisi 2011/2012 ini.

"Saat ini kondisi tim sangat kondusif. Jika bisa memetik kemenangan di kandang Persija, saya percaya bisa menambah semangat pemain di sisa putaran kedua ini," ucapnya.

Secara statistik pertemuan, dari tujuh pertemuan terakhir sejak kompetisi ISL 2008/2009 lalu hingga putaran pertama musim 2011/2012 kemarin, Persib baru membukukan dua kemenangan, yakni pada ISL 2008/2009 di Stadion Gajayana, Malang, 10 Juni 2009, dengan kemenangan tipis 2-1 yang dibukukan Airlangga Sucipto dan Cristian Gonzales yang musim ini hijrah ke Persisam, serta pada pertemuan terakhir pada putaran pertama di kandang Persib, Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Tim kebanggaan Jawa Barat ini mampu meraih kemenangan 1-0 lewat tendangan pinalti Miljan Radovic.

Persija sendiri masih unggul dengan tiga rekor kemenangan. Kemenangan terbesar Persija tercipta pada 30 Oktober 2010 lalu di SUGBK dengan skor telak 3-0. Sementara dua pertemuan tercatatkan dengan skor imbang.

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger