Umuh Puji Keberanian Pelatih Lakukan Rotasi

19 March 2015
BANDUNG, (PRLM).- Keberanian tim pelatih Persib melakukan rotasi pemain diapresiasi manajer tim Umuh Muchtar. Dalam laga melawan Lao FC di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3/2015), sejumlah pemain Persib diistirahatkan dan memberikan kesempatan tampil pada pemain lain.
Jajang Sukmara dan Abdul Rahman menjalani debut mereka di Piala AFC. Selain itu, Umuh menilai permainan Atep banyak menunjukkan kemajuan dari setiap pertandingannya. Ia pun bangga jika kualitas antar pemain tidak berbeda jauh satu sama lainnya.
"Atep banyak peningkatan, semua pemain tidak boleh hanya di cadangan. Ke depan saya berharap mereka pun meningkatkan kemampuannya dengan berlatih lebih serius lagi," kata Umuh.
Menghadapi kompetisi Indonesia Super Leagu (ISL) 2015 nanti pun, Umuh mengharapkan ada kesempatan tampil buat mereka yang masih sedikit jam terbangnya di musim ini. Meskipun semuanya tergantung kebijakan pelatih dan kebutuhan tim.
"Semua pemain yang ada adalah handal, tentu harapan saya dirotasi semuanya. Jajang main dan pemain yang suka cadangan main. Ini menjadi hal yang luar biasa menurut saya karena semua pemain merata," ungkapnya.

By: Fikri
Read more >>

Lapar? Yuk ke Warung Sambel Hejo Milik Tony Sucipto

Selain berkarir dalam sepak bola, bek andalan Persib Bandung, Tony Sucipto ternyata memulai langkah baru dengan terjun ke dalam dunia bisnis. Saat ini, pemilik nomor punggun 6 itu, mencoba untuk membuka usaha kuliner.

Ini merupakan kali pertama Tony berbisnis. Bahkan ia sempat bimbang dan kurang percaya diri untuk mencoba keahlian berbisnisnya. Namun setelah mempelajari ilmu bisnis beberapa bulan, ia pun tertarik dan membulatkan tekadnya.

"Mencoba usaha kecil-kecilan saja, buka warung makan sama temen. Namanya Sambel Hejo (sistem franchise)," kata Tony, Kamis (19/3/2015).

Seperti pesepakbola asal Inggris, Rio Ferdinand, Javier Zaneti, dan pemain lainnya, Tony pun mengikuti jejak para pemain tersebut untuk melakukan bisnis. Diakuinya hal itu sebagai investasi masa depannya, karena usia pesepakbola dinilainya terbatas.

Menurutnya, Bandung memiliki keunggulan soal wisata kuliner yang banyak dikunjungi para wisatawan. Oleh karenanya, ia pun melihat adanya peluang untuk mencoba peruntungan dengan membuka warung makan.

"Saya melihatnya Bandung punya keunggulan dalam kuliner apalagi suasana kotanya yang nyaman," ucapnya.

Ia menyebutkan, tempat makan miliknya itu beralamat di Jalan Dokter Sukimin No. 12. Rencananya, usaha barunya itu akan mulai diresmikan pada 1 April mendatang.

"Namanya Rumah Makan Sambel Hejo Cipaganti. Ya, pastinya kan dalam dunia sepakbola ada masa aktifnya, jadi mempersiapkan dari sekarang saja, invesatasi masa depan," ujarnya.
Yuk nanti 1 April kita coba sambel di warungnya Tony..

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Persib: Terima Kasih Bobotoh & Pedagang

Kendati masih ada yang harus diperbaiki, Persib menilai, bobotoh dan para pedagang bisa lebih tertib pada pertandingan Piala AFC melawan Lao Toyota di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3/2015).

Untuk itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adi Widjaya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mau bekerja sama pada pertandingan itu. Menurutnya, dari segi keteraturan pertandingan kedua di kandang ini lebih baik dari laga pertama saat menjamu New Radiant beberapa waktu lalu.

“Saya berterima kasih kepada pedagang, Bobotoh dan semuanya. Kondisi saat ini lebih baik dari pertandingan pertama kemarin, ada perbaikan,” kataya di laman resmi Persib.

Ia mengakui jika masih ada beberapa catatan bahan evaluasi untuk pertandingan mendatang. Salah satunya adalah masih ada pedagang yang memasang merek di luar sponsor resmi Piala AFC 2015.

"Memang kalau dilihat dari pertandingan pertama ada progres positif ya sekarang, tapi memang ada beberapa juga yang tetap harus ditingkatkan. Saya rasa pihak AFC pun melihat perbaikan yang kita lakukan,” ucapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Penonton Persib-Lao FC Terbanyak Lagi di Piala AFC

Bobotoh kembali membuat rekor. Jumlah penonton yang menyaksikan laga kandang Persib kontra Lao Toyota FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3/2015) menjadi yang terbanyak di antara 16 partai di matchday 3 Piala AFC 2015.
Berdasarkan laporan resmi pertandingan AFC, jumlah penonton Persib kontra Lao Toyota FC sebanyak 18.552. Jumlah penonton terbanyak kedua yaitu pada partai Pahang FA melawan South China hanya 5.400.
Jumlah penonton Persib lawan Lao Toyota FC memecahkan rekor 15.000 pada partai Persib melawan New Radiant SC, 25 Februari lalu.
Selasa, 17 Maret 2015

PERTANDINGAN                            PENONTON
MAZIYA SPORTS & RECREATION (MDV) vs PERSIPURA JAYAPURA (IDN)    580
BALESTIER KHALSA FC (SIN) vs KINGFISHER EAST BENGAL (IND)           1.215
KITCHEE (HKG) vs JOHOR DARUL TA'ZIM (MAS)                                             2.277
SALAM ZGHARTA (LIB) vs AL NAHDA (OMA)                                                   1.033
JSW BENGALURU FC (IND) vs WARRIORS FC (SIN)                                          5.264
AL SHORTA (IRQ) vs WAD ALNESS (PLE)                                                               200
AL JAISH (SYR) vs KUWAIT SC (KUW)                                                                 2.000
AL HIDD (BHR) vs AL JAZEERA (JOR)                                                                     300
AL WEHDAT (JOR) vs AL WAHDA (SYR)                                                              9.500

Rabu, 18 Maret 2015

PERSIB BANDUNG (IDN) vs LAO FC (LAO)                                                        18.552
YADANARBON (MYA) vs GLOBAL FC (PHI)                                                         1.550
NEW RADIANT SC (MDV) vs AYEYAWADY UNITED (MYA)                             2.452
AHAL FC (TKM) vs ARBIL (IRQ)                                                                                    0    
PAHANG FA (MAS) vs SOUTH CHINA (HKG)                                                       5.400
QADSIA SC (KUW) vs FC ISTIKLOL (TJK)                                                               475

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Main 90 Menit, Jajang Sukmara Makin Termotivasi

Tampil penuh selama 90 menit saat menjamu Lao Toyota FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, menjadi motivasi bagi Jajang Sukmara untuk bisa berlaga di pertandingan selanjutnya. Terlebih, kala itu timnya berhasil menundukan Lao dengan kedudukan 1-0.

Dalam laga babak penyisihan grup Piala AFC 2015 itu, Jajang Sukmara diturunkan untuk menempati posisi Tony Sucipto. Beberapa kali, ia pun nyaris memberikan assist kepada para pemain Persib di lini depan.

"Ya penampilan yang menyenangkan dan bisa tampil penuh. Jadi motivasi membawa Persib meraih kemenangan di setiap pertandingan," kata Jajang, Kamis (19/3/2015).

Meski begitu, pemain asal Soreang, Kab. Bandung itu tak menampik jika permainannya masih ada kekurangan. Ia pun berharap bisa tampil lebih baik apabila kembali dipercaya jajaran pelatih untuk menjadi pemain starter.

"Ya saya sudah mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin biar tampil baik, ya pasti masih ada kekurangan yang mesti diperbaiki ke depannya," tuturnya.

Bermain di kompetisi level Asia, diakui Jajang, cukup membuatnya grogi saat tampil. Namun, hal itu tak menyurutkan nyalinya untuk bisa kembali bermain memperkuat Persib Bandung.

"Sangat berharap bisa main lagi. Memang agak canggung, tapi itu gak lama cuman sesaat saja," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Dedi Kusnandar, Penyeimbang Permainan Persib

VIVAbola - Atep boleh jadi penentu kemenangan Persib Bandung atas Lao Toyota FC. Namun, kontribusi gelandang muda potensial Dedi Kusnandar tak boleh dikesampingkan dalam laga yang dimenangkan Maung Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Maret 2015.
Bersama I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Supardi Nasir, Makan Konate, Atep dan Tantan, Dedi selalu memperoleh kepercayaan bermain sebagai starter sejak pekan pertama AFC Cup. Kendati belum mencetak satu gol pun, namun kreativitas, dan visi bermainnya cukup bisa diandalkan Persib.

Kehadiran Dedi di Persib musim ini bisa dikatakan kian membuat lini tengah Persib tampak menakutkan setelah sebelumnya dihuni barisan gelandang jangkar yang tak kalah kualitasnya seperti Hariono, Firman Utina, M. Agung Pribadi, dan M. Taufiq.

Penampilan pemain berusia 23 tahun tersebut sejauh ini tergolong konsisten dan perannya cukup membuat permainan Persib stabil. Lihai memberikan umpan dan membuka ruang buat rekan-rekannya di lapangan serta cekatan ketika lawan dalam posisi menyerang merupakan gambaran penampilan dan perannya dalam skema permainan yang dikembangkan Djanur.

Hal itu membuktikan jika Dedi merupakan tipikal pemain yang dapat beradaptasi dengan cepat sekaligus jadi jawaban kenapa pelatih Djadjang Nurdjaman begitu ngotot mendatangkannya sejak dua musim lalu.

Ditanya soal penampilannya yang tetap terjaga, Dedi mengaku semua itu tak akan bisa dia capai tanpa dukungan pemain lainnya. Lebih dari itu, Dedi merasakan ada sedikit motivasi lebih dalam dirinya setelah memutuskan berseragam Maung Bandung.

"Di setiap klub yang saya bela, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Termasuk di Persib yang telah meberikan kesempatan buat saya ketika masih di level junior. Itu jadi motivasi tambahan buat saya," ungkap pemain kelahiran Sumedang tersebut.

Meski sempat memilih klub lain yakni Pelita Jaya dan Arema Cronus sebagai pijakan dalam berkarier, Dedi berharap kariernya di Persib bisa langgeng bahkan hingga dirinya memutuskan gantung sepatu.

"Tentunya ada kebanggaan bisa kembali ke tim yang membesarkan saya. Semoga karier saya di Persib bisa panjang dan selamanya."

By: Fikri
Read more >>

Atep Tempati Posisi Kedua Top Skor

BANDUNG, (PRLM).- Gelandang Persib, Atep menempati posisi kedua pada daftar top skor sementara Piala AFC 2015. Dengan torehan tiga golnya itu, Atep hanya berbeda satu dari pemain Ayeyawady United Naumov Riste yang sudah mengoleksi empat gol.
Gol ketiga Kapten Maung Bandung ini tercipta di laga melawan Lao Toyota FC di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3/2015). Atep pun berharap kesuksesannya ini tertular ke liga domestik mendatang.
"Harapannya begitu, saya akan berusaha tetap maksimal dalam semua pertandingan termasuk di ISL nanti," kata pemain yang identik dengan nomor 7 ini.
Baginya, masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak di Piala AFC menjadi tambahan motivasi untuk terus konsisten tampil baik dan dapat mencetak gol. Sebab kemenangan buat tim tetap menjadi prioritasnya.
"Ini menjadi motivasi buat saya pribadi tapi tetap yang terpenting adalah kemenangan buat tim dalam setiap pertandingannya. Saya akan berikan yang terbaik buat tim ini," ungkapnya.
Gol dan kemenangan ini menjadi kado ulang tahun PERSIB ke-82 yang sempat tertunda seperti yang pernah dijanjikannya. Bahkan pada pertandingan ketiga PERSIB di Piala AFC 2015 ini, Atep menyandang predikat man of the match.

By: Fikri
Read more >>

PT Liga Indonesia 'Kubur' Niat Persib Kontrak Apollon

VIVA.co.id - Niat Persib Bandung merekrut Apollon Lemondzhava terganjal. Maung Bandung terpaksa harus melupakan angan-angan menjadikan penyerang asal Georgia ini jadi bagian dari skuat musim ini setelah PT Liga Indonesia menyatakan Apollon tak lolos verifikasi.

Kabar menyedihkan itu disampaikan Manajer Persib Umuh Muchtar kepada wartawan saat laga Persib kontra Lao Toyota FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Maret 2015.

Umuh menyayangkan kenyataan ini, sebab sebelumnya Persib sudah cukup terpikat dengan kualitas permainan Apollon. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak karena aturan mengharuskan Apollon angkat koper.

"Apollon terpaksa kita pulangkan karena BLI (PT Liga Indonesia) menyatakan dia tak lolos verifikasi," ungkap Umuh kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 18 Maret 2015.

Fakta ini membuat Persib kian dalam posisi terjepit, sebab kick-off ISL 2015 hanya tinggal sekitar dua pekan lagi. Hal itu membuat manajemen dan jajaran pelatih  dituntut bergerak cepat mencari penyerang asing idaman yang dinilai cocok dengan karakter permainan Persib.

"Ya mau gimana lagi? Berarti sekarang kita harus kerja keras mencari pemain depan lagi. Sebelumnya kami akan laporkan hal ini kepada Pak Glen Sugita (Direktur Utama PT PBB)," ucap Umuh.

Kabar dipulangkannya Apollon tentu cukup mengejutkan, sebab sebelumnya pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan akan memboyong penyerang berusia 24 tahun itu ke turnamen segitiga di Kabupaten Ciamis.

Djanur menyatakan, dirinya sudah cukup tertarik dengan kualitas Apollon meski dalam beberapa hal masih perlu dibenahi seperti kebugaran fisik dan kerja sama dengan pemain lain.

Namun harapan Djanur untuk melihat lebih jauh kemampuan Apollon sirna setelah PT Liga memutuskan jebolan klub Spartak Moskow U-19 itu tak memiliki rekam jejak yang sesuai dengan standar minimal pemain asing asal Eropa di level ISL.

Klub terakhir yang dibela Apollon sebelum terbang dan mengadu nasib di Indonesia berdasarkan catatan laman transfermarkt.co.uk adalah klub Belanda, FC Lienden yang bertarung di kompetisi Topklasse atau setara dengan Divisi IV karena berada di bawah Eredivisie, Eerste Divisie, dan Tweede Divisie.

By: Fikri
Read more >>

Atep Incar Gelar Top Skor di AFC Cup

BANDUNG - Atep seolah terlahir kembali bersama Persib Bandung musim ini. Ia menemukan kembali sentuhan permainannya. Lincah sekaligus haus gol.
Sebagai bukti, pemain berposisi winger itu tampil impresif dalam tiga laga Persib di AFC Cup. Dari tiga laga, tiga gol diceploskan ke gawang lawan, masing-masing satu gol setiap laga.
Pencapaian itu jelas istimewa mengingat ia kini jadi top skor tim di AFC Cup. Capaian itu belum mampu disaingi pemain Persib lainnya.
Ia bersanding bersama beberapa pemain dari tim lain dengan koleksi gol yang sama yaitu Daniel McBreen dan Mahama Awal dari South China, serta Mahmoud Zatara dari Al Wihdat.
Bagi Atep, capaian saat ini melecut motivasinya agar tampil apik dalam setiap laga. Bahkan ia ingin terus jadi mesin gol Maung Bandung. Tak hanya di AFC Cup, ia ingin hal serupa terjadi di Indonesia Super League (ISL).
"Tentu itu meningkatkan percaya diri saya. Mudah-mudahan tidak hanya di AFC Cup bisa mencetak gol di setiap laga, termasuk di ISL," kata Atep di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ia berharap, semangat serupa juga dimiliki para pemain lain. Ia ingin setiap pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam setiap laga untuk menghadirkan kemenangan bagi tim.
"Mudah-mudahan pemain lain juga tertular," ungkapnya.
Pemain kelahiran Cianjur itu pun berharap penampilannya konsisten musim ini bersama Maung Bandung. Ia ingin berkontribusi demi membuat Persib berprestasi.
"Saya akan selalu berusaha menampilkan permainan terbaik, menjaga konsistensi, dan memberikan kontribusi besar buat Persib," pungkas Atep.

Sumber: Okezone
By: Fikri
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger