Persib Bak Maung Ompong

30 April 2012
JIKA menilik torehan prestasi "Maung Bandung" ketika dibekap Persipura 0-1 di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4), maka lengkap sudah catatan rekor buruk Persib di empat laga terakhirnya. Hasil tersebut juga memastikan kekalahan beruntun Persib.

Kekalahan empat kali secara beruntun musim ini menyamai keterpurukan yang dialami pada Liga Super Indonesia 2010-2011. Namun parahnya, dua dari empat kekalahan Persib musim ini terjadi di kandang sendiri. Hasil ini merupakan rekor terburuk Persib sepanjang keikutsertaannya di Liga Super Indonesia.

Empat kali tanpa kemenangan yang diderita Persib musim ini, diawali saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, 15 April lalu. Saat itu Persib harus mengakui keunggulan Persiba, 2-3. Setelah itu, Persib ditekuk Persela Lamongan, 1-3 di Stadion Surajaya, 21 April. Selanjutnya diterkam Arema Indonesia, 1-2 di Satdion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (25/4). Terakhir, Persib kembali ditekuk Persipura, 0-1 di Stadion Siliwangi.

Catatan ini lebih buruk dibandingkan musim sebelumnya. Pada LSI 2010-2011, Persib juga memang sempat empat kali mengalami kekalahanan beruntun. Tetapi hanya satu kekalahan yang dialami di kandang, yaitu saat menjamu PSM Makassar. Ketika itu, PSM berhasil menang 2-1 atas Persib di Stadion Siliwangi, 23 Oktober 2010. Namun kekalahan ini terpaksa dihapus oleh PT Liga Indnesia sebagai pengelola LSI, karena PSM mengundurkan diri dari kompetisi. Sedangkan tiga kekalahan lainnya diderita Persib di kandang lawan. Setelah kalah dari PSM, Persib juga menderita kekalahan dari Persija, 3- 0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 30 Oktober 2010.

Selanjutnya, Persib harus mengakui keunggulan PSPS Pekanbaru, 0-1, 2 November 2010. Terakhir, Persib dikalahkan Sriwijaya FC, 1-4 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 12 Januari 2011.

Hal ini sangat berbeda saat LSI I digelar. Di musim 2008-2009 ketika dimanajeri Jaja Sutarja, Persib cukup perkasa. Persib mampu mencatatkan 17 kali laga tanpa kekalahan.

Kini yang menjadi pertanyaan, apakah catatan buruk kekalahan ini akan terus berlanjut hingga 5 atau lebih? Persib tentu harus berbenah diri. Tetapi jika tidak ada perubahan dari dalam tim, bukan tidak mungkin kekalahan bakal terus dialami Persib.

Persib bakal menjadi bulan-bulanan tim lawan. Persib bak maung ompong yang siap dimangsa lawan. Semoga tidak.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Laga Berikutnya Harus Didukung Bobotoh

WASTUKANCANA (GM) - Laga kontra Persipura di Stadion Siliwangi diharapkan menjadi laga terakhir Persib yang dilewati tanpa penonton. Di laga berikutnya, Persib harus kembali mampu menghadirkan bobotoh di dalam stadion untuk memberikan dukungan.

Demikian ditegaskan mantan Ketua Umum Persib Bandung yang juga Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada. "Mereka hadir di stadion sebenarnya merupakan bentuk kecintaannya kepada Persib. Di laga berikutnya, mereka harus bisa memberikan dukungan sebagai bentuk kecintaan mereka," tegas Dada usai menghadiri acara peluncuran buku Jejak Maung Ngora dan peluncuran Diklat PSSI Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Minggu (29/4).

Dada mengakui, persoalan izin memang wewenang kepolisian, dan setiap institusi memiliki aturannya masing- masing. Namun diingatkan Dada, dalam beberapa laga di saat Persib mengalami kekalahan, bobotoh tidak pernah melakukan pengrusakan yang berarti.

"Bobotoh datang ke stadion untuk melihat kemenangan Persib. Jika hasilnya ternyata kalah, wajar jika ada kekecewaan. Tetapi ternyata perusakan. Itu sudah tidak bagus," kata Dada.

Sama halnya dengan Dada, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono juga berharap di laga berikutnya kepolisian bisa memberikan izin pertandingan dengan penonton.

"Kita memang sangat mengharapkan polisi bisa memberikan izin dengan penonton. Mudah-mudahan ini bisa diberikan di pertandingan berikutnya," kata Kuswara.

Kuswara mengungkapkan, sejauh ini sebenarnya bobotoh telah mampu menjaga kondusifitas keamanan selama pertandingan berlangsung. Bobotoh sudah mampu menjaga atmosfer Kota Bandung tetap aman meski Persib mengalami kekalahan.

"Bobotoh sudah mampu menjaga irama keamanan. Dengan diberikan ijin pertandingan tanpa penonton ini memang seluruh elemen bobotoh harus lebih berkomunikasi dan bekerja sama agar kepolisian bisa memberikan izin dengan penonton," harapnya.

Kendati demikian, Kuswara mengaku berterima kasih kepada kepolisian yang tetap memberikan izin untuk laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Aliyudin Telan Kekecewaan

KECEWA, itulah yang tampak di wajah Aliyudin ketika pertandingan usai. Pasalnya, Persib kalah di kandang sendiri dari Persipura 0-1. Sementara peluang untuk mencetak gol ke jala lawan berulang kali terjadi.

Apalagi pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4), Persib Bandung sangat membutuhkan kemenangan agar bisa memperbaiki peringkat di klasemen sementara.

"Dengan hasil seperti ini, saya sangat kecewa apalagi tidak bisa mencetak gol. Padahal teman-teman yang lain sudah main maksimal agar bisa memenangi pertandingan ini," kata Aliyudin penuh penyesalan.

Diakui Aliyudin, Persipura merupakan tim yang bagus dan kompak. Penjaga gawang Persipura (Yoo Jae Hoon, red) juga sangat bagus, sehingga beberapa kali mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.

"Penjaga gawang Persipura luar biasa dan mempunyai reaksi yang bagus, hingga mampu menggagalkan upaya kita untuk mencetak gol," ujarnya.

Menurut Aliyudin, pada pertandingan melawan Persipura, para pemain Persib sebanarnya mengalami peningkatan, baik dari kekompakan maupun komunikasi antarpemain. Bahkan, dirinya dan teman-temannya sering berkomunikasi di luar pertandingan agar bisa menyatukan visi untuk membawa kemenangan bagi Persib.

Terkait penalti yang membawa Persib Bandung kepada kekalahan, Aliyudin mengaku tidak terduga akan terjadi seperti itu, meski terkadang dalam pertandingan hal itu sangat biasa. Siapa pun pemainnya tidak menginginkan hal itu terjadi.

Terkait sikap bobotoh yang melakukan demo karena Persib dalam 3 laga sebelumnya selalu menelan kekalahan, Aliyudin mengaku, tindakan tersebut wajar dalam dunia sepak bola. Namun ini tidak akan membuat downpara pemain, dan justru sebaliknya menjadi motivasi tersendiri agar pada pertandingan selanjutnya bisa memetik kemenangan.

"Di negara mana pun pendukung selalu menuntut tim kesayangannya menang. Makanya wajar saja dan ini harus menjadi motivasi bagi kita," ujarnya.

Sebab tanpa pendukung, seperti pada pertandingan kali ini ada pengaruhnya bagi para pemain. Kehadiran pendukung membuat pemain termotivasi memenangi pertandingan dan membuat gembira pendukungnya.

"Sekarang tanpa bobotoh,kita seperti main tandang karena tidak ada yang memberikan motivasi. Tapi harus bagaimana lagi, daripada kita kalah WO," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Bak Maung Ompong

JIKA menilik torehan prestasi "Maung Bandung" ketika dibekap Persipura 0-1 di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4), maka lengkap sudah catatan rekor buruk Persib di empat laga terakhirnya. Hasil tersebut juga memastikan kekalahan beruntun Persib.

Kekalahan empat kali secara beruntun musim ini menyamai keterpurukan yang dialami pada Liga Super Indonesia 2010-2011. Namun parahnya, dua dari empat kekalahan Persib musim ini terjadi di kandang sendiri. Hasil ini merupakan rekor terburuk Persib sepanjang keikutsertaannya di Liga Super Indonesia.

Empat kali tanpa kemenangan yang diderita Persib musim ini, diawali saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, 15 April lalu. Saat itu Persib harus mengakui keunggulan Persiba, 2-3. Setelah itu, Persib ditekuk Persela Lamongan, 1-3 di Stadion Surajaya, 21 April. Selanjutnya diterkam Arema Indonesia, 1-2 di Satdion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (25/4). Terakhir, Persib kembali ditekuk Persipura, 0-1 di Stadion Siliwangi.

Catatan ini lebih buruk dibandingkan musim sebelumnya. Pada LSI 2010-2011, Persib juga memang sempat empat kali mengalami kekalahanan beruntun. Tetapi hanya satu kekalahan yang dialami di kandang, yaitu saat menjamu PSM Makassar. Ketika itu, PSM berhasil menang 2-1 atas Persib di Stadion Siliwangi, 23 Oktober 2010. Namun kekalahan ini terpaksa dihapus oleh PT Liga Indnesia sebagai pengelola LSI, karena PSM mengundurkan diri dari kompetisi. Sedangkan tiga kekalahan lainnya diderita Persib di kandang lawan. Setelah kalah dari PSM, Persib juga menderita kekalahan dari Persija, 3- 0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 30 Oktober 2010.

Selanjutnya, Persib harus mengakui keunggulan PSPS Pekanbaru, 0-1, 2 November 2010. Terakhir, Persib dikalahkan Sriwijaya FC, 1-4 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 12 Januari 2011.

Hal ini sangat berbeda saat LSI I digelar. Di musim 2008-2009 ketika dimanajeri Jaja Sutarja, Persib cukup perkasa. Persib mampu mencatatkan 17 kali laga tanpa kekalahan.

Kini yang menjadi pertanyaan, apakah catatan buruk kekalahan ini akan terus berlanjut hingga 5 atau lebih? Persib tentu harus berbenah diri. Tetapi jika tidak ada perubahan dari dalam tim, bukan tidak mungkin kekalahan bakal terus dialami Persib.

Persib bakal menjadi bulan-bulanan tim lawan. Persib bak maung ompong yang siap dimangsa lawan. Semoga tidak.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Geus Keok Deui Wae, Sib!

STD. SILIWANGI (GM) - "Geus keok deui wae Persib teh!" Begitulah komentar sejumlah bobotoh saat mengetahui tim kesayangannya dikalahkan Persipura 0-1, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (29/4).
Ini merupakan kekalahan keempat yang dialami Persib secara beruntun. Tiga kekalahan sebelumnya dialami saat tandang ke Persela Lamongan (1-3), lalu saat dijamu Arema Indonesia (1-2), serta ditekuk Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi (3-2).

Pada kekalahan kemarin, respons negatif pun terlontar dari sejumlah bobotoh. "Ku naon Persib teh elehan wae ayeuna mah,"kata mereka.

Dalam pertandingan kemarin, gol tunggal Persipura dicetak Alberto Goncalves di menit ke-55 melalui titik putih. Penalti diberikan wasit Yandri setelah M. Nasuha melakukan handsball di dalam kotak terlarang.

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku sangat kecewa. Robby menilai, Persib belum diberikan keberuntungan pada laga kali ini. "Kita tidak beruntung. Karena, gol Persipura melalui titik putih," katanya.

Menurut Robby, secara umum Persib sebenarnya bermain cukup baik, khususnya di babak I. Di babak I, Persib mampu menciptakan sejumlah peluang. "Khusus di babak I, saya cukup puas. Karena pemain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Robby.

Namun hal ini tidak terjadi di babak II. Di babak II, lanjutnya, Persib tidak bisa mempertahankan ritme permainan. Penjagaan terhadap pemain lawan juga menurun.

"Kita kehilangan konsentrasi dalam 25 menit terakhir," kata Robby.

Disinggung tentang keunggulan jumlah pemain, Robby mengakui gagal dimanfaatkan Persib, karena konsentrasi pemain memang sudah hilang sehingga permainan Persib menjadi tidak berkembang.

Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengatakan bersyukur timnya bisa meraih poin penuh di Stadion Siliwangi. Poin penuh ini membuat Persipura tetap bersaing dengan pemimpin klasemen sementara LSI, Sriwijaya FC.

"Saat ini kita masih mengejar Sriwijaya FC. Mudah-mudahan nanti Sriwijaya FC yang mengejar kami," katanya.

Menurut Jacksen, laga melawan Persib cukup berat. Persib mampu memporsir anak asuhnya untuk bekerja keras. Diakuinya, di babak I, anak asuhnya sempat menganggap enteng Persib. Hal ini karena tidak ada penonton di dalam stadion.

"Anak-anak menjadi bermain lamban. Tidak hadirnya penonton memang sangat memengaruhi permainan kami. Kami bermain seperti tanpa roh," katanya.

Namun di babak II, anak asuhnya bisa kembali bermain normal. Ditambah disiplin tinggi, akhirnya Persipura bisa memenangi pertandingan. "Kemenangan ini berkat kerja keras anak-anak," katanya.

Menekan

Di awal laga, Persib sebenarnya cukup menjanjikan. Meski tak mampu menguasai lini tengah, Persib tetap mampu menciptakan peluang mencetak gol. Di menit ke-9, Atep mampu menekan melalui tendangan kerasnya. Sayang, tendangan Atep masih melenceng dari gawang Persipura.

Selain Atep, Miljan Radovic juga sempat membuat Persipura gentar. Di menit ke-20, dengan sedikit atraktif, setelah menahan bola dan berbalik badan, Miljan melepaskan tembakan ke arah gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Tetapi lagilagi bola masih melenceng.

Tiga menit kemudian, giliran Aliyudin yang melepaskan tendangan. Kali ini Yoo Jae Hoon berhasil membloknya.

Meski demikian, Persipura juga beberapa kali merepotkan lini pertahanan Persib. Melalui strikernya, Alberto "Beto" Goncalves dan Zah Rahan, Persipura beberapa kali nyaris membobol gawang Persib.

Usai jeda, Persipura kembali lebih banyak menguasai lini tengah. Lini tengah yang digalang oleh Ia Louis Kabes dan Gerald Pangkali mampu memberikan suplai bola ke Beto dan Zah Rahan.

Hingga akhirnya Persipura memperoleh kesempatan emas melalui eksekusi penalti di menit ke-55. Penalti diberikan wasit seteah M. Nasuha melakukan handsball di dalam kotak terlarang. Beto yang menjadi eksekutor tidak menyianyiakan kesempatan itu. Bola yang diarahkan ke kiri gawang Persib tak mampu dibendung Cecep Supriyatna.

Tertinggal 0-1, Persib yang mulai terpojok mencoba memasukkan darah segar. Di menit ke-57, Robby Darwis memasukkan M. Ilham menggantikan Hendra Ridwan. Selanjutnya di menit ke-65, Tony Sucipto ditarik dan digantikan Robbie Gaspar.

Namun upaya tersebut tidak berhasil. Bahkan Persib tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Bio Paulin diganjar kartu merah di menit 75 setelah memperoleh kartu kuning keduanya.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Yandri (Jakarta), Persib tetap tertinggal 0-1 atas Persipura. Dengan hasil ini, Persib tetap terpaku di peringkat 9 klasemen sementara dengan nilai 28 dari 22 kali laga.

Sedangkan bagi Persipura, poin penuh membuatnya memiliki nilai 48 atau sama dengan nilai yang dimiliki Sriwijaya FC. Tetapi Persipura tetap berada di peringkat kedua kalsemen sementara di bawah Sriwijaya FC yang lebih unggul dalam selisih gol.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Aliyudin, "Itulah Sepak Bola"

29 April 2012

BANDUNG,(PRLM).- Harus kembali kehilangan poin penuh membuat striker Persib Aliyudin merasakan kekecewaan yang cukup mendalam. Persib menelan kekalahan keempatnya di putaran kedua LSI 2011-2012 ini setelah ditekuk 1-0 oleh Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (24/4).

"Pastinya kecewa. Bagaimanapun tadi kami tidak terjadi gol. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk cetak gol karena kami butuh kemenangan," ujarnya seusai pertandingan.

Namun, menurut dia, Persipura memang merupakan tim yang tidak mempermudah perkerjaan para punggawa "Pangeran Biru". Apalagi, kiper Persipura Yoo Jae Hoon adalah kiper yang cukup andal dengan reaksi yang bagus. Ia berhasil mementahkan beberapa peluang emas yang diciptakan Persib.

Bermain tanpa skema di tiga pertandingan sebelumnya, permainan Persib saat menjamu Persipura sore itu sebenarnya sungguh berbeda. Persib mampu mengimbangi permainan Persipura dengan bermain taktis dan koordinasi yang lebih baik. "Kami bermain jauh lebih baik dari sebelumnya. Baik kerjasama, koordinasi," ungkapnya.

Namun kemudian semuanya berubah setelah menit ke-55. Nasuha melakukan handsball di dalam kotak, dan membuat wasit memberikan hadiah penalti bagi Persipura. Tendangan Alberto Goncalves meluncur mulus ke kiri gawang Persib tanpa mampu dibendung kiper Cecep Supriyatna.

"Itulah sepak bola. Di saat sedang asyik main, dan sitilahnya bagus menyerang, ada kejadian penalti itu. Karena jujur, Persipura di pertandingan tadi peluangnya tidak terlalu banyak seperti kami. Tapi dia dapat penalti, dan ya kami bisa berbuat apa untuk penalti itu," ucapnya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Kalah, Bobotoh Kembali Demo

Persib Bandung kembali menelan kekalahan. Hari ini, Persib tumbang atas juara bertahan Persipura di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Buntut kekalahan keempat Persib ini, ratusan bobotoh melakukan ujuk rasa di luar Stadion Siliwangi Bandung. Bobotoh mengkritisi kinerja tim Maung Bandung yang harus rela menelan kekalahan keempat di awal leg kedua musim ini, dan kekalahan kedua di Bandung.

Mereka menuntut Manajemen Persib melakukan perubahan dan mengoptimalkan potensi Persib yang sarat pemain bintang.

Sebelumnya, pada Jumat lalu, para Bobotoh juga melakukan hal yang sama. Mereka berdemo dan meminta Persib memperbaiki kualitas.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Robby Darwis Puji Pertahanan Mutiara Hitam

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis tampaknya sudah tidak memiliki alasan lagi untuk menjelaskan penyebab kekalahan Persib dari Persipura Jayapura0-1 di Stadion Siliwangi, Bandung Minggu 29 April.

Satu-satunya gol Persipura yang berujung empat kekalahan beruntun tercipta melalui eksekusi tendangan penalti striker Persipura asal Brazil, Alberto Goncalves. Penalti diberikan setelah M Nasuha handball di kontak terlarang.

Dengan mimik muka penuh kekecewaan Robby menyatakan faktor pudarnya konsentrasi pemain dan penalti yang diperoleh Persipura jadi dua faktor penyebab kekalahan Maung Bandung kali ini.

“Secara umum pertandingan tadi, kita hanya bermain maksimal di babak pertama. Tapi Kita kehilangan konsentrasi di 20 menit akhir dan kita belum beruntung karena ada penalti,” terang Robby seusai pertandingan.

Robby juga mengakui kokohnya koordinasi pertahanan Persipura meski di 15 menit terakhir tim Mutiara Hitam harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diterima Bio Pauline setelah mengantongi dua kartu kuning.

“Ketika lawan tampil dengan 10 pemain. Kita lebih berinisiatif untuk ofensif. Makanya saya masukan M Ilham dan Budiawan yang punya tipikal lebih menyerang,” kata Robby.

Namun, keputusan Robby Darwis ini tak mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Persib harus kembali menelan kekalahan.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Kunci Kemenangan Persipura Lawan Persib

Tanpa Titus Bonai dan Boaz Solossa, Persipura Jayapuratetap tampil perkasa. Mereka kembali menunjukan mental juara dengan sukses mempermalukanPersib Bandung 0-1 di lanjuta Liga Super Indonesia.

Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 75, setelah Bio Pauline diusir wasit, Persipura mampu mempertahankan keunggulan 1-0 di tengah derasnya serangan tuan rumah Persib.

Lalu apa kunci sukses Persipura? Pelatih Persipura Jackse F Tiago membeberkannya. “Pertandingan yang cukup berat dan tekanan Persib cukup menguras tenaga serta konsentrasi kami,” ucap Jacksen.

Jacksen menyatakan sangat bersyukur sebab dua laga tandang maut yang sebelumnya diperkirakan bakal sulit dijalani Persipura mampu dilewati dengan maksimal. Sebelumnya Persipura sukses memenangkan laga derby Papua melawan Persiwa Wamena juga dengan skor 1-0.

“Dengan disiplin tinggi, dan permainan yang lebih agresif pada babak kedua, kita mampu meraih kemenangan. Kita harapkan pertandingan selanjutnya bisa dapat poin penuh lagi,” ujar Jacksen.

Dengan tambahan poin penuh ini, Jacksen menyatakan akan menjadi modal berharga untuk bersaing dengan Sriwijaya FC.

“Kita sedang bersaing dan mengejar Sriwijaya FC, kami akan selalu berdoa dan berusaha bekerja keras supaya keadaan bisa berbalik dan kami bisa memenangkan kembali kompetisi seperti musim lalu,” ujarnya.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Tanpa Penonton, Jacksen Sebut Permainan Kedua Membosankan

Bandung - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menyambut baik kemenangan 1-0 atas Persib Bandung. Meski menang, ia menyayangkan laga tidak dihadiri penonton karena pertandingan jadi membosankan.

"Tempo permainan lamban dan membosankan di babak pertama," ujar Jacksen dalam konferensi pers usai laga di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4/2012).

Tak hanya pemain Persib, para pemain Persipura menurutnya terlihat bermain santai. Padahal jika ada penonton, kedua tim pasti bermain penuh semangat.

"Pemain kelihatan santai. Rohnya seperti tidak ada. Biasanya kalau ada penonton, pemain main lebih sungguh-sungguh," cetusnya.

Meski begitu, Jacksen mencoba mengubah strategi di babak kedua dengan menampilkan serangan yang lebih agresif. Hasilnya, Persipura menang meski hanya lewat titik penalti.

"Di babak kedua, pemain saya bermain dengan disiplin tinggi dan lebih agresif," tutur pria asal Brazil itu.

Sementara disinggung soal kansnya menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, Jacksen optimistis meski saat ini, tampuk pimpinan klasemen dipegang Sriwijaya FC.

"Kita sekarang kejar mereka (di klasemen). Kita berharap posisinya nanti kebalik, mereka yang kejar kita di klasemen," tandas Jacksen.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Kalah Lagi, Robby Darwis Sebut Persib Kurang Beruntung

Bandung - Pelatih Persib Bandung Robby Darwis menyebut timnya kurang beruntung. Akibatnya 'Maung Bandung' kembali kalah di kandang sendiri setelah dikalahkan Persipura dengan skor 0-1.

"Kita belum beruntung karena ada penalti (untuk Persipura)," ujar Robby dalam konferensi pers usai laga di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4/2012).

Selain tidak beruntung, ia mengakui ada beberapa faktor penyebab kekalahan timnya. Salah satunya adalah tidak mampu mempertahankan ritme permainan.

Pada babak pertama, Robby menyebut permainan tim cukup bagus karena mampu menyerang spartan. Namun pada babak kedua, khususnya di 20 menit terakhir, skuadnya tak mampu mempertahankan permainan.

"Secara umum pertandingan di babak pertama cukup puas. Tapi di 20 menit terakhir kita kehilangan konsentrasi. Kita enggak sabar padahal main bagus," jelas Robby.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Persib Kalah Lagi, Teriakan Minta Umuh Mundur Menggema

Bandung - Persib Bandung kembali kalah di kandang sendiri setelah ditekuk Persipura Jayapura 0-1. Ratusan bobotoh yang sejak sore berkumpul di halaman Stadion Siliwangi kompak meneriakkan agar Manajer Persib Umuh Muchtar mundur. Salah seorang perwakilan bobotoh jua memberikan beberapa tangkai mawar putih pada Kapten Persib Maman Abdurrahman.

Sebelum laga dimulai pukul 15.30 WIB, Minggu (29/4/2012), para bobotoh berpakaian serba hitam itu sudah ada di area Stadion Siliwangi. Mereka membentangkan kain hitam bertuliskan 'Bobotoh Berduka'.

Saat laga berlangsung, mereka tetap ada di lokasi. Bahkan seusai laga, mereka tetap menunggu para pemain keluar dari stadion.

Sebelum pemain keluar, perwakilan dari mereka ditemui kapten tim Maman Abdurachman. Sebagai simbol duka, perwakilan bobotoh memberikan beberapa tangkai mawar.

"Kami serahkan bunga ini, tolong tingkatkan permainan dan main dengan hati," katanya.

Hal itu langsung diamini Maman. "Kami selalu main dengan hati," tegas Maman.

Usai memberikan bunga, para bobotoh itu lalu menyanyikan yel-yel bentuk kecintaan terhadap Persib.

Tak hanya itu, mereka juga menyanyikan yel-yel meminta Manajer Persib Umuh Muhtar. "Persib Turunkan Umuh. Persib Turunkan Umuh. Persib bukan milik Umuh," teriak mereka serempak. Setelah itu, massa lalu membubarkan diri sekitar pukul 18.15 WIB.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Bio Tak Ingin Terpancing Provokasi Along

VIVAbola – Absennya Marcio Souza da Silva dan Airlangga Sucipto membuat striker asal Singapura, Noh Alam Shah bakal jadi tumpuan lini depan Persib Bandung saat menghadapi Persipura Jayapura, malam nanti, Minggu, 29 April 2012. Namun Along bakal mendapat pengawalan ketat bek tim tamu.
Bek Persipura, Bhio Pauline mengaku siap meredam pergerakan striker anyar Persiba itu. Bek asal Kamerun yang sempat menjadi target buruan Maung Bandung ini menyatakan siap mengawal pertahanan Persipura dari gempuran pemain-pemain Persib.
Bhio mengakui Along merupakan salah satu striker terbaik yang berkiprah di Indonesia Super League (ISL). Namun pada putaran pertama, Bhio tidak betemu dengan Along yang memilih memperkuat Arema Indonesia di Indonesian Premier League (IPL) 2011-12.
"Itu yang membuat saya harus berkonsentrasi menjaga pergerakannya. Setelah Along berlaga di IPL, saya tidak pernah bertemu lagi. Tapi di laga besok saya akan kembali bertemu dan siap untuk mengawalnya dengan ketat,” ujar Bhio, Sabtu, 28 April 2012.
Menurut Bhio selain punya naluri mencetak gol, Along juga dikenal sebagai pemain yang provokatif. Dia sangat pintar dalam memacing emoasi lawan untuk melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
"Along pemain yang nakal. Dia mampu memancing emosi lawannya. Kami harus waspadai itu dan jangan sampai terpancing. Kalau tidak, kami bisa rugi. Kita harus selalu hati-hati dengan pemain seperti Along. Dia bisa memanfaatkan celah dan itu sangat berbahaya kalau kami biarkan,” tegas Bhio.
Read more >>

Persib vs Persipura Digelar Tanpa Penonton



Suporter Persib Bandung 'Bobotoh' (Yadi | VIVAnews)
VIVAbola – Persib Bandung dipastikan tidak akan didampingi fans setianya, Bobotoh saat menjamu Persipura Jayapura, malam ini. Sebab pihak kepolisian sudah memutuskan bahwa lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12 ini digelar tanpa kehadiran penonton.

"Ya, sudah pasti digelar tanpa penonton. Kepolisian hanya merekomendasikan izin pelaksanaan dan kami harapkan kepada bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion Siliwangi,” terang Ketua Panpel Persib, Ruri Bachtiar.

Kondisi ini tentu saja menjadi keuntungan bagi Persipura yang tengah mencari poin untuk menggusur Sriwijaya FC dari singgasana pimpinan klasemen ISL 2011-12. Tanpa kehadiran bobotoh di stadion, tekanan yang akan dirasakan Persipura akan menurun.

"Persib tetap tim kuat yang selalu sulit dikalahkan di kandangnya sendiri. Kami harus mewaspadai mereka meski situasi dan kondisi yang terjadi di Persib dalam beberapa pertandingan terakhir kurang menguntungkan,” ujar striker Persipura, Alberto Goncalves.

"Tujuan utama kami tahun ini adalah meraih gelar sekaligus mempertahankan yang kami raih musim lalu. Kami harus fokus dan maksimal di lapangan untuk tiga poin di pertandingan melawan Persib.”
Read more >>

Bobotoh Sebar Poster "Umuh Turun"

VIVAbola - Para pendukung setia Persib Bandung yang akrab disebut bobotoh sudah kehilangan kesabaran atas kinerja manajemen klub. Mereka menganggap manajemen Maung Bandung kerap mengintervensi kebijakan pelatih.


Oknum Bobotoh menyebar poster (VIVAbola/Riefki Farandika Pratama)

Bukan hanya itu, manajemen klub juga dianggap hobi bongkar pasang pemain dan pelatih. Keputusan itu dinilai sebagai salah satu penyebab Persib kini menghuni papan tengah klasemen sementara ISL, tepatnya peringkat 9.

Kekecewaan bobotoh lantas diekspresikan lewat tulisan-tulisan di beberapa tempat strategis di Bandung. Poster yang tersebar itu menyerang Manajer Persib, Umuh Mukhtar, bertuliskan "Umuh Turun". Bahkan yang terbaru beredar poster bernada sinis di sejumlah titik jalan protokol.

Seperti yang terlihat di bawah jembatan Pasoepati, tepatnya di perempatan Jalan Dago, sejak Sabtu pagi terpampang tiga poster yang berisi cacian terhadap Umuh. Di antaranya bertuliskan "Mikir Sia Teh, Umuh" dengan gambar pejuang Sparta, dan "Thanks Coach, atas kegagalan Persib di musim ini".

Bahkan, di salah satu poster berukuran 1 x 1,5 meter, manajer berkumis tebal ini disejajarkan dengan diktator berkumis lainnya seperti Adolf Hitler, Joseph Stalin, dan Saddam Hussein. "Mereka Diktator, karena mereka arogan" tulis poster itu.

Saat diklarifikasi, salah satu pedagang di sekitar lokasi, Maman (52), menuturkan dirinya sama sekali tak mengetahui siapa yang memasang poster-poster itu.

"Waduh, saya tidak tahu siapa yang memasang  poster itu. Saya juga baru tahu tadi pagi," ucap Maman kepada VIVAbola, Minggu 29 April 2012.

Poster-poster ini tak hanya terpampang di wilayah Dago, tapi juga di tiang pemancang jembatan Pasoepati, perempatan Pasteur, perempatan Jalan Ahmad Yani, serta di gerbang Universitas Padjajaran.

Bahkan, tempat awal mulanya Persib berdiri yakni kantor Pengcab PSSI Kota Bandung, tak luput dari serangan poster-poster kritik tersebut.
Minggu sore nanti, Persib akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Bandung. Laga lanjutan ISL ini dipastikan tanpa penonton karena pihak kepolisian setempat hanya memberi izin pelaksanaan pertandingan.
Read more >>

Budiawan, "Berharap Dapat Kepercayaan"

PADA laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4) ini, Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis diperkirakan bakal memarkir gelandang yang biasa beroperasi di sayap kanan, M. Ilham. Hal itu terlihat pada sesi latihan terakhir Persib di Stadion Siliwangi, Sabtu (28/4). Dalam dua babak game internal, Ilham tidak bermain dengan pemain yang bakal diturunkan pada laga nanti.

Untuk menggantikan posisi Ilham, Robby tampaknya telah menyiapkan Hendra Ridwan dan Budiawan.

Tetapi jika menilik pertandingan sebelumnya, melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (25/4) lalu, Budiawan patut memperoleh kesempatan lebih terbuka. Pada laga tersebut, Budiawan yang masuk di menit ke-66 menggantikan Ilham.

Disinggung tentang peluang tersebut, Budiawan mengaku akan sangat senang jika pelatih memberikan kepercayaan kepadanya untuk bermain sebagai starter.

Diakui Made, sama seperti pemain muda lainnya, ia selalu berharap bisa bukan hanya sebagai pemain pengganti, tapa juga bisa menjadi pemain inti.

"Saya memang berharap diberikan kepercayaan lebih dibandingkan laga-laga sebelumnya. Saya ingin memperoleh kesempatan bermain lebih lama," kata pemain kelahiran Bandung, 9 September 1990 ini.

Dan jika kesempatan menjadi pemain inti datang, Made bertekad akan membayar kepercayaan dengan penampilan terbaiknya. "Kalau memang benar, ya saya akan membayar kepercayaan itu dengan penampilan terbaik," janji Made.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Elemen Persib Harus Satu Visi

PASTEUR (GM) - Terpuruknya Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ternyata mendapat perhatian khusus dari Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil tersebut sangat menyayangkan kondisi Persib yang dianggapnya sebagai tim terbaik di Indonesia tetapi tak mampu berada di papan atas.

"Bagi saya, di Indonesia ada dua tim dengan kemampuan individu terbaik. Dua tim itu, Sriwijaya FC dan Persib. Tetapi sayang Persib belum bisa berprestasi," ujar Jacksen di Hotel Topaz Jln. Pasteur, Sabtu (28/4).

Jacksen memperkirakan, terpuruknya Persib di beberapa musim ini dikarenakan elemen yang ada belum memiliki visi yang sama. Mulai dari manajemen, pelatih, pemain, suporter dan media. Empat eleman yang ada di Persib diperkirakan belum menyatu.

Menurutnya, hal yang membuat Persipura mampu berada di papan atas LSI yaitu seluruh elemen memliki visi yang sama. Manajemen bisa memberikan kepercayaan secara penuh kepada pelatih untuk menjalankan tugasnya. Sehingga pelatih bisa mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk tim.

"Manajemen harus percaya kepada saya. Dan karena dikontrak oleh manajemen maka saya harus menjawab semua tuntutan yang diberikan kepada saya," ujarnya.

Sebagai pelatih, lanjutnya, harus memiliki kepercayaan kepada pemainnya. Pelatih harus percaya para pemainnya mampu mengeluarkan seluruh potensi dan kemampuan terbaiknya.

"Dan sebagai pemain, harus tahu kewajibannya secara maksimal dalam keadaan apa pun. Para pemain harus mengikuti seluruh program yang telah dibuat oleh pelatih," ujarnya.

Terakhir, kata Jacksen, suporter dan media layaknya sebagai bensin. Suporter dan media yang membuat tim menjadi berjalan. "Kalau itu sudah dimiliki, maka kita tinggal menunggu waktu untuk sukses saja. Saya rasa itu yang belum ditemukan oleh Persib. Padahal potensi itu ada di Persib," tuturnya.

Selain itu, Jacksen mengatakan, ada satu hal lainnya yang masih menjadi ganjalan di Persib, salah satunya belum ikhlas menerima pemain dari luar. Persib masih berpikir pemain lokal bisa membawa kejayaan. Sama seperti yang diraihnya dulu.

Jika berkaca pada kiblat sepak bola dunia, lanjut Jacksen, Brasil sudah sangat terbuka. Di sana sudah ada pemain dari Argentina dan negara lainnya. "Itu juga terjadi di Inggris. Jika ingin maju, kita harus mengikuti perkembangan sepak bola dunia," katanya.

Kendati demikian, Jacksen sangat berharap Persib bisa bangkit. Sehingga bisa meningkatkan persaingan di kompetisi yang digelar. "Kalau visi itu bisa bersatu, saya yakin Persib juga bisa meraih prestasi," tegas nya.
Read more >>

Persib Tanpa Penonton

BLK. FACTORY (GM) - Laga Persib Bandung kontra Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4), dipastikan digelar tanpa penonton. Kepastian ini akhirnya dikeluarkan setelah Polrestabes Bandung melunak. Sebelumnya, Polrestabes Bandung bersikukuh melarang pertandingan tersebut digelar di Stadion Siliwangi.

Atas keputusan ini, Ketua Panpel Persib, Ruri Bachtiar meminta agar bobotoh tidak mendekati Stadion Siliwangi demi kelancaran jalannya pertandingan.

"Bobotoh diimbau untuk tidak datang ke stadion. Jangan memaksa. Kalau sampai ada sikap anarkis, akan jadi penilaian dari kepolisian," kata Ruri, Sabtu (28/4).

Ruri mengatakan, laga kali ini merupakan ujian terakhir bagi Persib. Jika dalam laga tanpa penonton kali ini masih terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan, maka Polrestabes Bandung tidak akan pernah lagi memberikan izin bertanding bagi Persib.

"Ini pertandingan ujian terakhir untuk Persib. Kalau ada kejadian lagi, Persib tidak akan diizinkan main dengan penonton," tegasnya.

Dengan adanya izin ini, maka Persib terhindari dari walk over (WO). Karena jika Polrestabes Bandung tidak mengeluarkan izin, maka pertandingan tidak bisa digelar. Buntutnya, Persipura yang telah hadir di Bandung dapat dinyatakan menang WO atas Persib.

Animo bobotoh

Menurut Ruri, pertimbangan pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin adalah, animo bobotoh sangat besar karena melawan Persipura dan pertandingan ini digelar di tengah kota. Faktor lain adalah karena mendekati Hari Buruh yang jatuh pada Senin. Kepolisian harus mempersiapkan diri untuk hari Senin, karena Hari Buruh juga merupakan suatu hal yang cukup besar dan pihak kepolisian memang fokus di sana.

"Tapi, di sini kita juga sudah dibantu oleh pihak kepolisian dengan bisa menggelar pertandingan tanpa penonton. Akan lebih berat bagi kita, dan kita semua pasti sangat kecewa jika Persib tidak bisa menggelar pertandingan di Bandung dan harus kalah WO," ujarnya.

Ruri menyarankan kepada bobotoh, lebih baik nonton di rumah masing-masing, karena disiarkan langsung oleh ANTV pukul 15.30 WIB. "Jika bobotoh memaksakan diri datang ke Stadion Siliwangi, lalu ada sesuatu yang terjadi, nanti efeknya akan lebih besar. Nanti kita tidak akan diberi izin menggelar pertandingan di Jawa Barat, bukan hanya di Bandung," jelasnya.

Ruri mengungkapkan, panitia belum mencetak tiket pertandingan karena belum jelasnya status perizinan. Rencananya, jika pertandingan digelar dan boleh disaksikan bobotoh, pihak panitia akan menjual tiket di stadion pada hari "H". Meski demikian, Ruri mengatakan ada beberapa agen yang sudah menerima pemesanan tiket.

Oleh karena itu, bagi bobotoh yang sudah memesan tiket di agen, bisa menghubungi agen tersebut untuk mengambil kembali uang pemesanan tiket.

Atas nama panitia pelaksana, Ruri meminta maaf kepada seluruh bobotoh karena pertandingan Persib kontra Persipura tidak bisa disaksikan langsung di lapangan. Ruri berharap untuk pertandingan selanjutnya, tidak akan ada lagi kendala untuk menggelar pertandingan kandang Persib di Bandung.

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku melepaskan semua urusan pertandingan kepada panpel. Baginya yang penting pertandingan tetap bisa digelar.

"Itu urusan panpel. Kita hanya berusaha agar Persib bisa meraih poin penuh," katanya.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku lebih senang jika pertandingan dilaksanakan dengan penonton. Karena sejatinya, pertandingan sepak bola digelar untuk menghibur masyarakat.

"Ini juga memengaruhi tim, khususnya Persib. Bagi Persib sebenarnya lebih baik dengan penonton. Di saat mereka terpuruk, seharusnya suporter berada bersama mereka," ujar Jacksen.

Wajib raih poin

Tiga kali menelan kekalahan di laga sebelumnya, Persib Bandung wajib meraih poin penuh. Tekanan dari bobotoh dipastikan bakal lebih besar jika Persib gagal meraih nilai positif.

Karena sebelumnya, bobotoh yang kecewa dengan buruknya penampilan Persib, telah mengultimatum kepada tim kebanggaannya agar bisa meraih kemenangan atas Persipura. Jika Persib kembali menelan kekalahan, bobotoh akan melakukan gelombang aksi yang lebih besar.

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis menganggap tekanan itu sebagai hal yang wajar. Menurutnya, saat bermain di kandang ataupun tandang, tekanan pasti tetap ada. Namun pada laga kali ini, Robby berharap anak asuhnya tetap bermain enjoy.

"Beban sebesar apa pun harus dilepaskan. Kita harus bermain enjoy. Main se-enjoy mungkin sesuai dengan karakter masing-masing," kata Robby.

Robby memastikan, meski ada tekanan, Persib sudah siap untuk menghadapi laga melawan Persipura. Selepas Tur Jatim, Persib sudah kembali siap tempur di laga selanjutnya. "Para pemain sudah menyadari. Kita akan fight untuk meraih poin penuh," janji Robby.

Ada perubahan

Menghadapi Persipura, Robby mengaku telah melakukan serangkaian evaluasi. Beberapa pemain yang dianggap tidak maksimal di laga sebelumnya, juga bakal digantikan oleh pemain lainnya.

"Mungkin akan ada perubahan. Kita lihat penampilan pemain dari pertandingan ke pertandingan. Kalau tidak bagus akan dicabut. Kita hanya memainkan pemain yang siap. Kalau senior tidak bagus, tetap akan diganti," tegasnya.

Disinggung tentang kekuatan calon lawannya, Robby mengatakan, tidak banyak perubahan di tubuh Persipura. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Persipura masih mengandalkan pemain yang sama.

"Karakternya tidak berubah. Kolektivitas mereka bagus. Tetapi kita juga akan imbangi dengan kolektivitas tim. Kita akan berusaha bermain bagus," tuturnya.

Pada laga nanti, Persib hampir dipastikan akan menurunkan duet Aliyudin dan Noh Alam Shah. Pasalnya, dua striker Persib lainnya, Airlangga dan Marcio Souza harus absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Duet Aliyudin-Along inilah yang bakal menjadi tukang gedor Persib.

Macan terluka

Sementara itu, terpuruknya Persib di tiga laga sebelumnya membuat Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menganggapnya sebagai ancaman. Pasalnya, Persib tentu akan berusaha bangkit di laga kandangnya.

"Ini seperti macan yang terluka. Dia siap untuk memangsa tim lawan. Persib sebenarnya sudah biasa menghadapi situasi seperti ini. Karena musim sebelumnya juga mengalami hal yang sama. Jadi para pemainnya memang sudah terbiasa. Dan mereka bisa bangkit dengan cepat," kata Jacksen.

Kendati demikian, Jacksen memastikan, timnya datang ke Bandung bukan untuk menjadi mangsa Persib. Persipura bertekad untuk meraih poin untuk mengejar ketertinggalan poinnya atas Sriwijaya FC di klasemen sementara LSI.

"Kami datang ke sini untuk merebut poin. Mau satu atau tiga, kita tidak bisa memprediksinya. Tetapi kami ingin merebut poin," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Menghadapi Persib, tiga pemain kunci "Mutiara Hitam", Boaz Solossa, Titus Bonai (Tibo), dan Steve Bonsapia dipastikan absen. Boaz dan Steve absen akibat tengah bergelut dengan cederanya. Sedangkan Tibo absen karena alasan tertentu.

Sebagai penggantinya, Jacksen mengaku telah menyiapkan pemain dengan kualitas yang sama. "Pasti ada pemain pengganti. Tetapi kita lihat saja besok," kilahnya.
Read more >>

Penyelesaian Akhir Buruk

BLK. FACTORY,(GM)-
Tidak ingin kembali gagal meraih poin di laga pamungkas putaran I Liga Super Indonesia (LSI) di Balikpapan, Sabtu (24/3), Persib Bandung terus mengasah ketajaman para striker.

Seperti dilansir situs resmi Persib, Persib.co.id, program latihan untuk mengasah ketajaman para pemain Persib terlihat saat tim besutan Drago Mamic ini menjalani latihan di Lapangan SIER Rungkut Surabaya, Rabu (21/3) pagi.

Dalam latihan ini, tidak hanya striker seperti Moses Sakyi, Aliyudin, Airlangga Sucipto, dan Sigit Hermawan yang digenjot agar mampu mencetak gol. Tetapi semua pemain Persib lainnya pun diuji kemampuannya dalam hal mencetak gol. Para pemain di luar striker bisa melakukan coming from behind saat pemain depan mengalami kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan.

Menurut Drago Mamic, latihan untuk mengasah ketajaman naluri pemain untuk mencetak gol merupakan hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih usai menelan kekalahan 0-2 dari Gresik United, Senin (19/3) lalu.

"Salah satu kelemahan yang masih diperlihatkan Persib terletak pada kegagalan memanfaatkan peluang untuk dikonversi menjadi gol. Padahal secara hitungan di atas kertas peluang yang dimiliki pemain Persib harus menjadi gol. Insting pemain diuji, dan kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan karena penyelesaian akhir yang kurang bagus," ujarnya.

Selain mengasah naluri gol pemain Persib, Drago juga terus berupaya untuk meningkatkan konsentrasi Maman Abdulrahman dan kawan-kawan. Salah satunya dengan melakukan penguasaan bola lebih lama terutama di lapangan tengah.

Dalam latihan, Drago memberikan materi game dengan ukuran diperkecil. Jumlah pemain game 8 melawan 8 dengan 1 orang berperan sebagai pemain netral. Cara seperti itu diyakini Drago akan meningkatkan konsentrasi semua pemain.

Operasi

Gelandang bertahan Persib, Hariono memutuskan untuk naik ke meja operasi. Rencananya, proses operasi akan dilakukan di salah satu rumah sakit di Bandung, Kamis (22/3) pukul 07.00 WIB.

Menurut dokter tim, dr. Rafi Ghani di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, operasi Hariono membutuhkan waktu pemulihan selama 4 sampai 6 minggu.

Seperti diketahui, Hariono mengalami cedera pada pertandingan melawan Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, 15 Maret lalu. Karena berbenturan dengan Gustavo Chena, tulang di bagian dekat lehernya patah. Saat ini, Hariono mengenakan ransel perban untuk menghindari pergerakan tulang.

Sumber: Galamedia
Read more >>

Kembalikan Prestasi "Maung"

28 April 2012
STD. SILIWANGI (GM) - Usai ditunjuk menjadi Direktur Teknik Persib Bandung, Indra Thohir langsung melakukan tugas pertamanya dan hadir saat para pemain Persib melakukan latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (27/4) pagi.

Pelatih yang membawa Persib menjuarai Ligina I musim 1994/1995 itu, tampak memberikan pengarahan kepada Maman Abdularman dan kawan-kawan.

"Pak Indra Thohir sudah kami lobi seusai laga Persib lawan Persiba Balikpapan. Sekarang beliau sudah resmi diangkat (sebagai penasihat teknis, red). Dan sesuai perintah manajemen, Pak Thohir mulai ikut menangani latihan hari ini," ujar Wakil Manajer Persib, Deddy Firmansyah kepada wartawan.

Sementara itu, Indra Thohir mengatakan, pertama-tama ia akan mencari faktor utama yang menjadi penyebab menurunya penampilan Persib. Dengan demikian, ia akan mencari solusi untuk mengembalikan prestasi Persib. Ia pun akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi Persib.

"Sebagai orang Bandung, tentu saya ingin Persib bagus," ungkapnya.

Ia akan mengeluarkan semua kemampuan dan pengalamannya untuk memperbaiki prestasi Persib. Meskipun Indra belum begitu mengenal karakteristik para pemain Persib musim ini.

"Setidaknya saya pernah bersama Persib. Dengan pengalaman tentunya akan saya berikan dan mudah-mudahan bisa membawa perubahan untuk Persib saat ini. Saya berharap, Persib kembali bisa bangkit dan menemukan performa terbaiknya. Sehingga kembali disegani tim-tim lain," katanya.

Hadirnya sosok Indra Thohir di tubuh Persib mendapatkan sambutan luar biasa dari ratusan bototoh yang melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk Stadion Siliwangi. Bobotoh langsung mengelu-elukan namanya saat begitu tim Persib selesai menggelar latihan.

"Hidup Thohir! Hidup Thohir!" teriak para bobotoh menyambut Thohir yang keluar dari ruang ganti pemain.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Abah Tohir Hadir di Stadion

27 April 2012
BANDUNG, TRIBUN - Para penggawa Persib Bandung menjalani latihan rutin di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Jumat (27/4) pagi.

Berdasarkan pantauan Tribun, Indra Tohir, mantan pelatih Persib, menghadiri latihan Persib. Pria yang kerap disapa abah Tohir itu datang menggunakan topi biru, baju biru, dan celana biru.

Seperti diberitakan sebelumnya, abah Tohir itu memang mendapatkan mandat untuk menjadi penasehat tim. Karena itu, abah Tohir hadir di Stadion Siliwangi.

Meski begitu dalam latihan itu para penggawa Persib dipimpin langsung pelatih Persib, Robby Darwis. Sedangkan abah Tohir menyaksikan para penggawa Persib melakoni latihan di pinggir lapangan. (*)
Read more >>

Indra Thohir: "Biarkan Saja Mereka Berunjuk Rasa"

BANDUNG, KOMPAS.com - Penasihat Teknis Persib, Indra Thohir, tidak mau gegabah menanggapi unjuk rasa para bobotoh di depan Stadion Siliwangi, Jumat (27/4/2012).

"Biarkan saja mereka masuk!" ujar Indra saat mendapat laporan mengenai unjuk rasa tersebut.

Baginya, aspirasi para bobotoh sah-sah saja diutarakan terkait buruknya kinerja Persib. Dia hanya meminta aksi tersebut berlangsung tanpa ada perusakan. Pasalnya, Stadion Siliwangi tercatat sebagai aset milik Kodam III/Siliwangi.

Dalam aksinya, para bobotoh membentangkan spanduk di seberang Stadion Siliwangi. Kemungkinan menanti pemain pulang agar membaca tulisannya.

Dihubungi terpisah, Ayi Beutik, koordinator aksi dari bobotoh, mengatakan bahwa penunjukan Indra sebagai penasehat teknis justru harus dipertanyakan. Pasalnya, keputusan itu dinilai terlambat, saat Persib terperosok di klasemen. 
Read more >>

"Bobotoh" Sesalkan Komposisi Tim

BANDUNG, KOMPAS.comBobotoh Persib yang berunjuk rasa di depan Stadion Siliwangi, Bandung, mengutarakan kekesalan mereka terhadap keputusan manajemen terkait komposisi tim. Bagi mereka, kebutuhan tim tidak pernah dijawab tuntas oleh manajemen.

Hal tersebut diutarakan koordinator aksi, Ayi Beutik, saat berunjuk rasa, Jumat (27/4/2012). Dia mengatakan bahwa yang dibutuhkan Persib saat ini adalah pemain lini tengah. Yang dilakukan manajemen malah mendatangkan pemain penyerang.

"Percuma mendatangkan Noh Alam Shah atau Marcio Souza kalau tidak ada suplai bola dari lini tengah," kata Ayi.

Salah satu tuntutan kepada Persib adalah jangan sampai kalah saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu malam nanti. Ancaman yang ditebarkan, mereka akan menghalangi bus pemain untuk meninggalkan stadion. 
Read more >>

Bobotoh: "Jangan Manjakan Pemain, Pak Thohir!"

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Indra Thohir mendadak dielu-elukan begitu tubuh renta berusia 71 tahun melintas dari Stadion Siliwangi menuju halaman parkir. Dia adalah satu-satunya harapan para bobotoh untuk mendongkrak prestasi Persib.

Hal itu terjadi di tengah unjuk rasa para bobotoh di depan Stadion Siliwangi, Jumat (27/4). Mereka berunjuk rasa sejak pemain Persib berlatih di dalam. Rombongan bertahan untuk menunggu pemain meninggalkan stadion.

Thohir adalah orang pertama yang meninggalkan stadion. Langsung saja para bobotoh berteriak "Thohir!" berulang-ulang. Begitu Thohir mendekati kerumunan, dia langsung diserbu para bobotoh.

"Pak Thohir, pemain jangan dimanjakan! Tolong pak Thohir!" seru bobotoh.

Sayangnya, tidak semua pemain mengikuti langkah Indra. Sebagian besar masih memilih untuk bertahan di ruang ganti dan belum mau keluar. Noh Alam Shah yang memilih pintu tengah, tidak seperti biasanya, langsung diteriaki "Pengecut!" oleh pengunjuk rasa.
Read more >>

Bobotoh Persib Gelar Unjuk Rasa di Stadion Siliwangi

BANDUNG, (PRLM).-Puluhan Bobotoh Persib yang tergabung dalam komunitas Viking melakukan aksi ujuk rasa terkait prestasi Persib yang merosot, di depan Stadion Siliwangi Bandung,Jumat (27/4). Sementara itu setelah bertolak dari tur Jawa Timur di dalam stadion para pemain Persib sedang berlatih seperti biasa.

Bobotoh Persib yang berasal dari organisasi Suporter Persib yang terbesar itu menuntut penampilan Maung Bandung tersebut membaik. “Persib sebagai tim besar yang bermaterikan pemain bintang seharusnya bisa tampil lebik baik dan tidak terpuruk seperti sekarang ini” ujar Ketua Viking Heru Joko.

Aksi unjuk rasa yang dimulai dari pukul 08.30 WIB itu membuat lalulintas Jalan Lombok depan Stadion Siliwingi sedikit terganggu. Para supporter itu menutut pihak manajemen melakukan perbaikan para pemain. “Yang ngurus persib cuma tahu nyari duit saja bukan orang yang paham sepakbola” ujar teriakan Heru didepan Stadion.

Bahkan Ketua Viking itu juga mengancam pihak manajemen bila keadaan Persib tidak ada perubahan. “Saya mah tidak akan nonton persib kalo Umuh (Manajer Persib) masih jadi manajer, kalian mah terserah kalian manusia bebas” Ungkapnya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Indra Tohir Tak Janjikan Apa-apa pada Persib

VIVAbola – Indra Mochamad Tohir mulai bekerja sebagai penasihat teknik di Persib Bandung. Sentuhan pria kelahiran Bandung, 7 Juli 1941 ini diharapkan mampu mengangkat Maung Bandung dari keterpurukan.

Kolabirasi Tohir dengan staf pelatih Persib yang dipimpin Robby Darwis akan diuji pada laga kandang Persib melawan Persipura Jayapura, Minggu 29 April nanti. Namun, Tohir enggan melontarkan janji manis kepada bobotoh.

“Ini adalah panggilan kepada saya sebagai putra daerah. Semuanya karena dasar rasa cinta saya kepada Persib, tentunya saya selalu berharap dan ingin membantu Persib menjadi lebih baik,” tutur Tohir.

Tohir mengungkapkan ia membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak untuk mengubah wajah Persib yang belakangan tak cukup menyeramkan sebagai klub berstatus nama besar karena sejarah manis masa lalu.

“Saya bukan seorang dewa yang bisa dengan mudah mengubah segalanya menjadi lebih baik. Saya butuh dukungan dari semua pihak karena pada dasarnya jika semua bisa saling mendukung, maka semua yang diharapkan akan berjalan dengan baik,” tuturnya.

Saat ini Persib ada di peringkat kesembilan klasemen sementara. Maung Bandung kalah di tiga pertandingan terakhir.

Tohir yang sukses mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia I musim 1994/1995, resmi ditunjuk PT. PBB sebelum Maung Bandung menjalani pertandingan melawan Arema Indonesia yang berujung pada kekalahan ketiga secara beruntun. (adi)
Read more >>

Persipura Hadapi Persib Tanpa Tibo dan Boaz

VIVAbola – Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku tidak mau kehilangan konsentrasi dan terjebak dalam antusiasme kondisi Persipura Jayapura yang bakal bermain tanpa Titus Bonai dan Boaz Solossa.

Kedua striker andalan Persipura tersebut dipastikan absen membela Persipura saat menghadapi Persib di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4) nanti. Tibo absen karena masih dililit masalah indisipliner, sedangkan Boaz absen karena baru saja menjalani operasi dan diwajibkan istirahat panjang sekitar 7 bulan.

“Kita tidak mau terlalu fokus melihat kondisi lawan. Buat saya Persipura dengan atau tanpa Boaz tetap merupakan tim yang berstatus juara bertahan dan calon juara musim ini karena memiliki mental juara,” tegas Robby.

Menurut Robby meski Persipura bermain tanpa Boaz dan Tibo. Namun Mutiara Hitam memiliki sejumlah pemain handal lainnya seperti Alberto Goncalves, Bhio Pauline, Ortizan Solossa, Imanuel Wanggai, Zah Rahan Krangar dan lainnya yang cukup sarat pengalaman.

“Persipura dalam beberapa musim terakhir tampil cukup konsisten karena memiliki materi pemain yang merata dan bisa saling mengisi. Itu yang harus menjadi catatan kami, melihat secara tim bukan individunya,” jelas Robby.

Menghadapi Persipura sendiri, Persib harus kehilangan dua pilarnya, Jajang Sukmara dan Airlangga Sucipto yang terjerat akumulasi kartu kuning.
Read more >>

Thohir Awasi Latihan Tim Persib

BANDUNG, (PRLM).- Penasehat Teknik Persib yang baru, Indra Thohir mengawasi secara serius latihan yang dilakukan para pemain Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat.
Latihan itu merupakan yang pertama setelah Persib kembali dari Tur Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kedatangan Thohir ini disambut antusias oleh ratusan bobotoh yang pada saat bersamaan
menggelar demo di depan pintu masuk Stadion Siliwangi. Begitu ke luar dari ruang ganti pemain, Thohir langsung dielu-elukan oleh para bobotoh yang sudah tidak sabar melihat racikan dari tangan dingin Thohir.
Bahkan Thohir tidak sungkan untuk mendatangi para bobotoh dan langsung disambut hangat oleh bobotoh, sambil berteriak “hidup Indra Thohir, hidup Indra Thohir,” para bobotoh ini langsung menyampaikan aspirasinya kepada Thohir, supaya Persib bisa bangkit dari keterpurukan.
Pada latihan kali ini, Pelatih Persib, Robby Darwis hanya menginstrukiskan kepada pemain untuk melakukan latihan ringan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi stamina pemain, yang akan menjamu Persipura Jayapura, pada Minggu (29/4).
Setelah melakukan pemanasan di bawah pengawasan pelatih fisik, Dino Sefrianto, Airlangga Sutjipto dan kawan-kawan langsung melakukan latihan umpan silang dan game ringan.
Pada tiga laga kandang selanjutnya, Persib akan menjamu tim-tim tangguh. Selain Persipura Jayapura, Maung Bandung juga akan menghadapi Persiwa Wamena dan Pelita Jaya Karawang, yang pada klasemen sementara mampu menyalip posisi Persib yang saat ini menempati posisi kesembilan.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Indra Thohir Diharapkan Bawa Gairah

BANDUNG, (PRLM).- Datangnya Indra Thohir sebagai penasihat teknik Persib Bandung, diharapkan membawa gairah baru bagi skuad Maung Bandung yang saat ini performanya tengah menurun, setelah mengalami kekalahan beruntun pada tiga pertandingan terakhir.
“Bagi saya panggilan ini juga merupakan panggilan tanah air, dan akan sangat beruntung kalau memang bisa membuat perubahan, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” tutur Indra Thohir saat ditemui di sela-sela latihan Persib, di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (27/4).
Dia menambahkan untuk kembali membawa Persib bangkit, diperlukan dukungan penuh dari semua pihak, sehingga Persib bisa kembali bersaing di papan atas klasemen LSI musim 2011-2012.
“Saya bukan seorang dewa yang bisa dengan mudah mengubah segalanya menjadi lebih baik. Semuanya butuh proses, sehingga untuk mewujudkannya dibutuhkan dukungan dari semua pihak karena pada dasarnya jika semua bisa saling mendukung, maka semua yang diharapkan akan berjalan dengan baik,” kata Thohir.
Pelatih yang pernah membawa Persib menjuarai Liga Indonesia I 1994/1995 ini menambahkan kecintaan terhadap Persiblah yang membuat Thohir bersedia untuk menjadi penasihat teknik.
Dan hal tersebut juga lah yang menjadi salah satu modal dasar untuk bisa memperbaiki penampilan Persib, selama putaran kedua Liga Super Indonesia musim ini. “Modal dasar kecintaan saya, karena saya juga pernah dibesarkan Persib,”katanya.
Thohir mengatakan, saat ini dia akan mengurai terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab turunnya penampilan Persib, sehingga nantinya dia bisa mencari solusi agar Persib bisa kembali bertaji.
Sebagai penasihat tim, Thohir mengaku akan berusaha maksimal memberikan apa yang dimilikinya. Apalagi, dia mengaku sangat mencintai Persib."Sebagai orang Bandung, tentu saya ingin Persib bagus,"katanya.
Meski belum terlalu mengetahui karakteristik para pemain Persib saat ini. Namun penunjukkan Thohir didasarkan pengalamannya yang matang saat dia menjadi arsitek Maung Bandung.
“Setidaknya saya pernah bersama Persib, kalaupun pengalaman tentunya akan saya berikan itupun kalau diterima dan mudah-mudahan bisa membawa perubahan untuk Persib saat ini,” kata Thohir.
Disinggung mengenai harapan ke depannya untuk Persib, thohir berharap ke depannya Persib bisa kembali bangkit, dan menjadi tim yang disegani oleh lawan-lawannya seperti dulu.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Indra Thohir Penasihat Tehnik

26 April 2012
MALANG (GM) - Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis menyambut baik penunjukkan Indra Thohir sebagai penasihat teknik "Maung Bandung" oleh manajemen.

Menurut Robby, penunjukkan Thohir untuk membantunya dalam membenahi tim di sisa pertandingan pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ini bisa menjadi langkah yang positif bagi tim.

"Ya saya kira bagus ya. Pak Thohir sudah saya anggap bapak sendiri. Dari kecil saya sudah kenal pak Thohir. Selama ini saya mungkin banyak kekurangan, dan beliau bisa memberikan banyak masukan untuk saya," ujarnya ketika ditemui sebelum bertolak ke Bandung, di Hotel Malang Regency Park, Malang, Kamis (26/4/12) pagi.

Robby mengungkapkan, selama menukangi Persib tanpa pelatih kepala, dirinya memang merasa membutuhkan teman untuk berbagi masalah teknis permainan tim.

Robby sebenarnya selama ini menangani tim dibantu dengan pelatih kiper Anwar Sanusi, dan pelatih fisik Dino Sefriyanto.

Namun, menurut dia, sosok seperti penasihat teknik cukup dibutuhkannya sehingga kehadiran Thohir diharapkan menjadi angin segar untuk itu.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Jamu Persipura, Persib Kehilangan Tiga Pemain

MALANG, (PRLM).- Persib Bandung akan tampil tanpa tiga pemainnya pada pertandingan kandang menjamu Persipura Jayapura, Minggu (26/4) nanti. Mereka adalah striker Airlangga Sucipto, Marcio Souza dan Bek Jajang Sukmara.

Ketiganya harus absen karena akumulasi kartu kuning. Mereka diganjar kartu kuning kedua mereka pada saat bertanding melawan Arema Indonesia, Rabu (25/4) sore. Pada menit ke-33, wasit Hamsir mengganjar Marcio dengan kartu kuning, Jajang pada menit ke-54, Kemudian Airlangga pada menit 75.

Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Ronggo itu mengantongi kartu kuning pertamanya saat bermain melawan PSMS Medan. Sementara Jajang mengantongi kartu kuning pertamanya di Stadion Siliwangi saat melawan Arema Indonesia di putaran pertama lalu.

Sedangkan Marcio, meskipun kartu tersebut adalah kartu kuning pertamanya dalam memperkuat Persib, namun sebelumnya ia telah mengantongi satu kartu kuning saat ia memperkuat Arema. Marcio mengantongi kartu pertamanya pada saat memperkuat "Singo Edan" melawan Persidafon.

Kehilangan tiga pemain, diakui pelatih Persib Robby Darwis menjadi hal yang cukup merugikan bagi tim dalam melakoni laga selanjutnya. Apalagi, yang menjadi tamu bagi Persib kali ini adalah tim papan atas Persipura Jayapura.

"Ini hal yang sudah kami coba antisipasi sejak awal, untuk tidak kehilangan pemain. Namun ya kami harus kehilangan Jajang dan Ronggo nanti," tutur Robby ketika ditemui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/4) malam.

Dia menjelaskan, pada pertandingan melawan Arema, dirinya sudah berjaga-jaga mengenai kemungkinan pemain yang rawan mendapatkan kartu. Pada pertandingan selanjutnya nanti, Persib memiliki delapan pemain yang rawan karena sudah mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Noh Alam Shah, Zulkifli Syukur, Wildansyah, Robby Gaspar, Tony Sucipto, Jandry Pitoy, Budiawan, dan Marcio Souza.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Riedl Tak Tertarik Bidik Penggawa "Maung"

MALANG (GM) - Pelatih tim nasional Indonesia versi PSSI Konges Luar Biasa (KLB), Alfred Riedl mengaku kecewa melihat mantan anak asuhnya yang kini membela Persib Bandung. Demikian diungkapkan Riedl usai menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (25/4).

"Menurut Anda (wartawan, red), bagaimana pertandingan tadi? Bagi saya tidak menarik. Saya tidak melihat pertandingan bagus di sini," ujar Riedl.

Seperti diketahui, di skuad Persib saat ini memang banyak terdapat mantan anak asuh Riedl ketika masih menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Pemain tersebut di antaranya Zulkifli Syukur, M. Ilham, dan Tony Sucipto.

Ini merupakan kali kedua Riedl menyaksikan laga Persib. Sebelumnya ia menyaksikan laga Persib kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (21/4).

Riedl menuturkan, kehadirannya pada pertandingan tersebut memang untuk membidik pemain-pemain yang berlaga untuk masuk dalam daftar pemain timnas versi PSSI-KPSI. Namun, menurutnya, setelah menyaksikan pertandingan, dirinya belum menemukan pemain yang bermain sesuai dengan kriterianya.

Pelatih asal Austria itu melakukan scouting pemain yang nantinya akan dipanggil untuk memperkuat timnas versi PSSI-KLB. "Dalam melakukan scouting ini saya memegang daftar nama 40 pemain yang merupakan rekomendasi dari pelatih-pelatih di Indonesia. Sebagian besar merupakan nama-nama lama yang sebelumnya pernah saya tangani saat melatih timnas Indonesia sebelumnya. Hanya ada sekitar delapan nama baru," ungkapnya.

Disinggung mengenai pemain Persib, Riedl mengisyaratkan dirinya tidak tertarik dengan penggawa "Maung Bandung" setelah dua pertandingan tur yang dilakoni Persib. "Ya, saya tahu beberapa pemain seperti Zulkifli Syukur, Tony Sucipto misalnya. Tapi mereka untuk pertandingan ini bermain kurang baik," ungkapnya.

Ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kemungkinan beberapa pemain Persib yang ia bidik.

Dia menuturkan, nama-nama yang ada dalam daftar rekomendasi tersebut belum tentu ia panggil. Namun, ia akan melihat terlebih dulu pemain-pemain tersebut dan juga pemain lainnya dalam scouting yang ia lakukan.

Riedl mengatakan, dirinya akan menyaksikan pertandingan di Kalimantan, Papua, kemudian kembali pertandingan di daerah Jawa. "Ada sekitar 17 sampai 20 pertandingan lagi yang akan saya saksikan. Setelah scouting ini selesai, pemain kemungkinan baru akan dipanggil setelah kompetisi berakhir," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Petinggi Persib Kecewa

KALAH dari Arema Indonesia, 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Rabu (25/4) membuat manajemen merasa kecewa. Pasalnya mereka menargetkan Persib mampu meraih nilai di laga ini.

Terlebih lawan yang dihadapi merupakan juru kunci klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012.

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar yang hendak berangkat umrah sempat menyatakan kekecewaannya. Saat masih berada di Bandara Soekarno-Hatta sebelum penerbangan ke Tanah Suci, Umuh menyempatkan diri menghubungi sejumlah wartawan yang tengah berada di Malang.

"Terus terang saya sangat kecewa melihat penampilan Persib. Penampilan Persib masih jauh dari yang diharapkan," katanya.

Meski hanya menyaksikan babak pertama, Umuh menilai, penampilan Persib sangat tidak terkoordinasi dan mudah kehilangan bola. Sedangkan lini belakang mudah ditembus lawan. "Kalau melihat penampilan Persib, saya sedih," katanya.

Hal senada diungkapkan Wakil Manajer Persib Bandung, H. Dedi Firmansyah yang mendampingi Persib di Malang.

"Kalau melihat hasil tentu sangat kecewa karena kita sebenarnya berharap bisa meraih poin di Malang. Tapo ternyata kita gagal," katanya.

Kekalahan ini membuat posisi Persib semakin sulit. Saat ini Persib masih berada di peringkat 9. "Kita sudah tiga kali kalah beruntun. Ini memang sangat mengecewakan," katanya.

Dedi mengatakan, kesempatan Persib untuk bisa meraih poin di laga tandang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Persib gagal membawa poin ke Bandung.

Kini Persib kembali harus bersiap menghadapi lawan yang cukup berat, yaitu Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4).

"Mudah-mudahan kita bisa bangkit. Setelah kembali dari Malang, kita langsung akan melakukan evaluasi. Kita harus bisa lebih baik di laga selanjutnya," kata Dedi.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger