Geus Keok Deui Wae, Sib!

30 April 2012
STD. SILIWANGI (GM) - "Geus keok deui wae Persib teh!" Begitulah komentar sejumlah bobotoh saat mengetahui tim kesayangannya dikalahkan Persipura 0-1, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (29/4).
Ini merupakan kekalahan keempat yang dialami Persib secara beruntun. Tiga kekalahan sebelumnya dialami saat tandang ke Persela Lamongan (1-3), lalu saat dijamu Arema Indonesia (1-2), serta ditekuk Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi (3-2).

Pada kekalahan kemarin, respons negatif pun terlontar dari sejumlah bobotoh. "Ku naon Persib teh elehan wae ayeuna mah,"kata mereka.

Dalam pertandingan kemarin, gol tunggal Persipura dicetak Alberto Goncalves di menit ke-55 melalui titik putih. Penalti diberikan wasit Yandri setelah M. Nasuha melakukan handsball di dalam kotak terlarang.

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku sangat kecewa. Robby menilai, Persib belum diberikan keberuntungan pada laga kali ini. "Kita tidak beruntung. Karena, gol Persipura melalui titik putih," katanya.

Menurut Robby, secara umum Persib sebenarnya bermain cukup baik, khususnya di babak I. Di babak I, Persib mampu menciptakan sejumlah peluang. "Khusus di babak I, saya cukup puas. Karena pemain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Robby.

Namun hal ini tidak terjadi di babak II. Di babak II, lanjutnya, Persib tidak bisa mempertahankan ritme permainan. Penjagaan terhadap pemain lawan juga menurun.

"Kita kehilangan konsentrasi dalam 25 menit terakhir," kata Robby.

Disinggung tentang keunggulan jumlah pemain, Robby mengakui gagal dimanfaatkan Persib, karena konsentrasi pemain memang sudah hilang sehingga permainan Persib menjadi tidak berkembang.

Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengatakan bersyukur timnya bisa meraih poin penuh di Stadion Siliwangi. Poin penuh ini membuat Persipura tetap bersaing dengan pemimpin klasemen sementara LSI, Sriwijaya FC.

"Saat ini kita masih mengejar Sriwijaya FC. Mudah-mudahan nanti Sriwijaya FC yang mengejar kami," katanya.

Menurut Jacksen, laga melawan Persib cukup berat. Persib mampu memporsir anak asuhnya untuk bekerja keras. Diakuinya, di babak I, anak asuhnya sempat menganggap enteng Persib. Hal ini karena tidak ada penonton di dalam stadion.

"Anak-anak menjadi bermain lamban. Tidak hadirnya penonton memang sangat memengaruhi permainan kami. Kami bermain seperti tanpa roh," katanya.

Namun di babak II, anak asuhnya bisa kembali bermain normal. Ditambah disiplin tinggi, akhirnya Persipura bisa memenangi pertandingan. "Kemenangan ini berkat kerja keras anak-anak," katanya.

Menekan

Di awal laga, Persib sebenarnya cukup menjanjikan. Meski tak mampu menguasai lini tengah, Persib tetap mampu menciptakan peluang mencetak gol. Di menit ke-9, Atep mampu menekan melalui tendangan kerasnya. Sayang, tendangan Atep masih melenceng dari gawang Persipura.

Selain Atep, Miljan Radovic juga sempat membuat Persipura gentar. Di menit ke-20, dengan sedikit atraktif, setelah menahan bola dan berbalik badan, Miljan melepaskan tembakan ke arah gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Tetapi lagilagi bola masih melenceng.

Tiga menit kemudian, giliran Aliyudin yang melepaskan tendangan. Kali ini Yoo Jae Hoon berhasil membloknya.

Meski demikian, Persipura juga beberapa kali merepotkan lini pertahanan Persib. Melalui strikernya, Alberto "Beto" Goncalves dan Zah Rahan, Persipura beberapa kali nyaris membobol gawang Persib.

Usai jeda, Persipura kembali lebih banyak menguasai lini tengah. Lini tengah yang digalang oleh Ia Louis Kabes dan Gerald Pangkali mampu memberikan suplai bola ke Beto dan Zah Rahan.

Hingga akhirnya Persipura memperoleh kesempatan emas melalui eksekusi penalti di menit ke-55. Penalti diberikan wasit seteah M. Nasuha melakukan handsball di dalam kotak terlarang. Beto yang menjadi eksekutor tidak menyianyiakan kesempatan itu. Bola yang diarahkan ke kiri gawang Persib tak mampu dibendung Cecep Supriyatna.

Tertinggal 0-1, Persib yang mulai terpojok mencoba memasukkan darah segar. Di menit ke-57, Robby Darwis memasukkan M. Ilham menggantikan Hendra Ridwan. Selanjutnya di menit ke-65, Tony Sucipto ditarik dan digantikan Robbie Gaspar.

Namun upaya tersebut tidak berhasil. Bahkan Persib tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Bio Paulin diganjar kartu merah di menit 75 setelah memperoleh kartu kuning keduanya.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Yandri (Jakarta), Persib tetap tertinggal 0-1 atas Persipura. Dengan hasil ini, Persib tetap terpaku di peringkat 9 klasemen sementara dengan nilai 28 dari 22 kali laga.

Sedangkan bagi Persipura, poin penuh membuatnya memiliki nilai 48 atau sama dengan nilai yang dimiliki Sriwijaya FC. Tetapi Persipura tetap berada di peringkat kedua kalsemen sementara di bawah Sriwijaya FC yang lebih unggul dalam selisih gol.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger