IIC Digelar di Siliwangi

30 November 2012
JLN. JAWA (GM) - Tidak seperti Celebes Cup II yang tidak diizinkan, Polrestabes Bandung kali ini memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan Turnamen Pramusim Inter Island Cup (IIC) yang rencananya digelar di Stadion Siliwangi Bandung. Rekomendasi ini menjadi dasar dikeluarkannya izin resmi oleh pihak Mabes Polri dan Polda Jabar.

Seperti diketahui, turnamen yang mempertemukan sejumlah tim besar itu akan mulai digelar pada 2 hingga 9 Desember mendatang. Turnamen dibagi ke dalam empat grup dan digelar di empat kota. Di Bandung, Persib Bandung akan bertindak sebagai tuan rumah dan masuk ke dalam Grup B bersama Persidafon Dafonsoro, Persegres Gresik United serta Persela Lamongan.

Sedangkan Grup A dihuni Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta. Grup C diisi Arema Indonesia, Persela Lamongan, Persipura Jayapura, dan Persiram Raja Ampat, serta Grup D dihuni Persisam Samarinda yang akan bersua Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Barito Putera.

Guna kelancaran jalannya turnamen di Kota Bandung, panitia pelaksana (panpel) sudah melengkapi dan mengurus semua persyaratan. Syarat-syarat itu pun dinilai pihak kepolisian sudah lengkap, sehingga polisi tidak ragu lagi untuk mengeluarkan rekomendasi agar pertandingan diizinkan digelar di Stadion Siliwangi.

"Sejauh ini tidak ada masalah. Kelengkapan persyaratan sudah ditempuh oleh panpel," kata Kasat Intel Polrestabes Bandung, AKBP Teddy Gusnandar didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana di Mapolrestabes Bandung, Jln. Jawa, Kamis (29/11).

Dengan lengkapnya semua syarat itu, tambah Teddy, pihaknya sudah memberikan rekomendasi dan Mabes Polri pun memberikan izin. "Semuanya lancar, tidak ada kendala. Jadi kegiatannya bisa berjalan. Semua persyaratan sudah dipenuhi pihak panpel. Tinggal pelaksanaannya saja. Soal teknisnya, nanti kita koordinasikan kembali," paparnya.

Teddy memaparkan, selama ini terkait turnamen sepak bola di Kota Bandung, polrestabes hanya memberi rekomendasi. Pihak yang berwenang memutuskan untuk memberi izin, tetap Mabes Polri dengan tembusan ke Polda Jabar. Setelah itu, tembusan kembali disampaikan ke Polrestabes Bandung.

"Digelarnya 'kan di Bandung, jadi tembusan dikembalikan lagi ke kita. Nanti tinggal kita yang atur teknis pengamanannya seperti apa dengan pihak panpel," ujarnya. 

Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengakui, pihaknya telah mendapat surat rekomendasi dan tinggal menunggu surat izin dari Mabes Polri untuk menggelar turnamen yang merupakan agenda tahunan PT Liga Indonesia (LI) tersebut.

"Kita sudah dapat surat rekomendasi dari polrestabes untuk menggelar Inter Island kemarin malam. Sekarang kita tinggal menyampaikan surat rekomendasi tersebut kepada Polda Jabar dan Mabes Polri untuk mengeluarkan izin pertandingan," katanya kepada wartawan di kantor PT PBB.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Skuad Persib Optimistis


A. YANI (GM) - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal dalam pertandingan perdana Turnamen Pramusim Inter Island Cup (IIC) melawan Persegres Gresik United, Sabtu (1/12) besok.
Mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan di Pelita Jaya Karawang ini mengatakan, hasil pertandingan melawan Gresik United menjadi penentuan untuk mencapai hasil selanjutnya. Ia menargetkan Persib mampu menjadi juara grup sebagai modal awal dalam turnamen tersebut.

"Pertandingan pertama sangat menentukan. Jadi saya ingin menang di pertandingan pertama, karena ini mempermudah langkah kita ke depan," kata Djanur kepada wartawan, usai memimpin sesi latihan di Lapangan Brigif Cimahi, Kamis (29/11).

Djanur menilai, tim berjuluk "Laskar Samudro" tersebut paling siap ketimbang tim lain. Terlebih Gresik memiliki beberapa pemain berkualitas. Sebab itu, skuad besutan Suharno tersebut harus diwaspadai.

"Gresik menurut saya tim paling siap dan dihuni para pemain yang bagus. Ada Chena, Agus Indra, dan Dirga Lasut. Di depan ada top scorer ISL, Aldo Baretto. Secara tim, mereka bagus dan harus diwaspadai," sebutnya.

Selain itu, Djadjang mengaku, telah memiliki skema yang akan diterapkannya untuk menghadapi Gresik United. Meskipun begitu, Djadjang akan melihat dulu sesi latihan Jumat (30/11) sebelum memutuskan skema permainan yang akan diterapkan. "Mungkin besok, karena masih ada waktu satu hari lagi. Jadi kita tentukan besok agar lebih matang," katanya.

Sedangkan mengenai Persegres, Djadjang mengaku sudah mempelajari karakternya. "Saya sudah dapat informasi, kelihatannya formasi mereka sudah bisa dipelajari," ungkapnya.

Ditanya mengenai pembenahan, Djadjang saat ini tengah berusaha mengikis kelemahan skuadnya. Terutama mengenai masalah transisi di lini tengah, komunikasi lini belakang, dan penyelesaian akhir Kenji Adachihara yang dinilai masih lemah. "Untuk mengatasinya ya dengan latihan. Insya Allah besok ada perbaikan. Mudah-mudahan semuanya bisa teratasi," ungkapnya.

Sementara itu, mengenai George Parfait Mbida Messi, Djadjang mengatakan, kondisi pemain asal Kamerun tersebut sudah semakin membaik. Terlebih kendala pemain berkepala plontos tersebut hanya mental di luar pertandingan.

"Menurut saya dia sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Di luar lapangan juga makin enjoy. Problemnya selama ini di situ. Dia pemain bagus, punya penguasaan bola, crossing, dan passing yang bagus. Dengan membaiknya kondisi Messi secara mental di luar lapangan, saya berharap dia bisa tampil baik, terutama di turnamen resmi. Kalau saya perhatikan, Messi dan Dzumafo harus tahu betul pertandingan mana yang mengharuskan mereka fight," tuturnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Tidak Khawatirkan Kiper

A. YANI (GM) - Menjelang pertandingan melawan Persegres Gresik United dalam turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC), Sabtu (1/12), diperkirakan Persib Bandung tidak akan diperkuat kiper utama I Made Wirawan. Pasalnya, mantan kiper Persiba tersebut masih belum pulih dari cedera tangan yang dialaminya.

Meski demikian, Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tidak merasa khawatir, karena di tim asuhannya masih ada dua kiper yang siap menjaga gawang "Maung Bandung". Kedua kiper tersebut adalah Shahar Ginanjar dan Cecep Supriatna.

"Tidak terlalu masalah buat saya, karena memang kelihatannya sudah pasti Made tidak bisa diturunkan. Lagi pula kita masih ada Shahar dan Cecep. Mereka juga menunjukkan peningkatan yang bagus," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini kepada wartawan saat ditemui Lapangan Brigif, Cimahi, Kamis (29/11).

Peningkatan yang ditunjukkan oleh kedua kiper itu dinilai Djanur, terlihat ketika beberapa kali skuadnya melakukan pertandingan uji coba. Shahar dan Cecep bisa dipercaya untuk menjadi kiper pengganti I Made.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai cedera paha kanan yang dialami Supardi Nasir beberapa waktu lalu, Djanur mengatakan dia sudah pulih.

Sebelumnya, Supardi diperkirakan tidak mengikuti pertandingan perdana karena cedera pada bagian otot paha kanan yang dialaminya, pada saat pertandingan uji coba melawan Tangerang All Star di Stadion Galuh, Kab. Ciamis.

Dikatakannya, pemain andalannya itu mempunyai peluang tampil di laga perdana turnamen Inter Island Cup, melawan Gresik United. Dia mengharapkan, pemain bek kanan andalannya itu bisa bermain penuh hingga pertandingan usai.

"Supardi insya Allah sudah semakin baik. Mudah-mudahan Sabtu, dia sudah bisa main dan dapat turun penuh sampai pertandingan selesai," katanya.

Sementara itu, dokter tim Persib, Rafi Gani mengatakan, kondisi mantan pemain Sriwijaya FC tersebut saat ini sudah semakin membaik. Bahkan dalam fisioterapi terakhir, Supardi tidak menyampaikan keluhan apa pun mengenai cedera hamstring yang dialaminya.

"Supardi terakhir tidak ada keluhan. Saat pemeriksaan fisik dan fisioterapi, sudah enggak ada masalah. Tinggal lihat besok di game internal. Mudah-mudahan Supardi bisa main di IIC. Hanya saja sekarang kita tinggal menghilangkan rasa traumanya saja, agar bisa fokus di pertandingan," kata Rafi kepada wartawan di Mes Persib.

Mengenai kondisi penjaga gawang I Made Wirawan, Rafi mengaku, belum bisa memastikannya. Kata Rafi, kondisi Made masih 50-50, untuk tampil di IIC. "Made masih ada masalah sedikit pada tangannya. Masih 50-50. Jadi saya belum bisa pastikan dia bisa main di Inter Island," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Launching Persib Simpang Siur


BLK. FACTORY (GM) - Skuad "Maung Bandung" rencananya akan diperkenalkan dalam acara launching pasukan Pangeran Biru jelang Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-2013 di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (30/11) antara pukul 14.30-17.00 WIB.
Dalam situs resmi www.Persib.co.id disebutkan, selain launching tim, akan ada pula launching jersey resmi Persib serta pengenalan sponsor yang ikut mendukung perjuangan Maung Bandung pada kompetisi yang mulai digelar pada 5 Januari 2013 itu.

Pada kegiatan tersebut akan ditayangkan juga cuplikan kilas balik Persib serta pengenalan semua pemain. Setelah rangkaian acara usai, sebagai penutup dilakukan doa bersama untuk kesuksesan dan kejayaan Persib dalam kompetisi mendatang.

Karena kapasitas tempat terbatas dan tidak bisa menampung bobotoh dalam jumlah banyak, peserta dibatasi sesuai undangan. 

Berdasarkan pantauan "GM", undangan untuk acara tersebut sudah disebarkan pihak panitia. Termasuk ke sejumlah pengurus maupun klub-klub yang berada di bawah binaan Persib. Bahkan sejumlah pengurus pun mengaku sudah menerima undangan untuk acara tersebut.

"GM" sempat menghubungi Media Officer Persib, Irfan Suryadireja untuk memastikan launching memang jadi digelar di Pendopo, Jumat (30/11).

Sayangnya hingga berita ini disusun, Manajemen PT PBB seperti diungkapkan Direktur Marketing, Muhammad Farhan, masih belum bisa memastikannya. Sebab untuk menggelar launching dibutuhkan izin polisi yang akan mengamankan jalannya acara.

Menurutnya, meskipun skuad Persib Bandung telah lengkap, untuk menyelenggarakan peluncuran tim tetap harus ada izin kepolisian demi kelancaran kegiatan. "Masih kita tunggu izin dari kepolisian. Jadi belum pasti, kita juga masih nunggu," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Graha Persib, usai konferensi pers launching kopi ABC yang menjadi sponsor baru Persib Bandung, Kamis (29/11).

Farhan mengatakan, untuk acara kecil Persib yang hanya diisi oleh manajemen dan para pemain bisa menjadi besar karena bobotoh juga dipastikan ingin melihat para pemain kebanggaan mereka membela Persib.

Dia mencotohkan, sekitar seribu orang menunggu di Jln. Sulanjana untuk bisa bertemu para pemain Persib hingga menutup sekitar ruas jalan.

"Misalnya waktu kita bikin acara selamatan di sini (Graha Persib, red). Sebenarnya acara kecil, tapi jadi besar sampai Jalan Sulanjana terpaksa ditutup," ungkapnya.

Bahkan menurutnya, pihak kepolisian mengakui Persib tidak bisa membuat acara kecil. Karena pada akhirnya acara yang digelar itu akan menjadi besar. "Kata polisi Persib itu bilangnya mau bikin acara kecil, tapi ujung-ujungnya jadi acara besar," katanya sambil tertawa.

Menurutnya, peresmian para pemain memang harus dilakukan sebelum pertandingan perdana melawan Persegres Gresik United, dalam Turnamen Pramusim Inter Island Cup (IIC), Sabtu (1/12) besok. "Kita berharap sebelum tanggal 1 para pemain Persib harus sudah resmi. Jadi kita tunggu saja ya," ujarnya. 

Pemberitahun saja 

Terkait perizinan kegiatan launching tim Persib Bandung di Pendopo Kota Bandung, pihak kepolisian menyatakan tidak memberikan izin khusus. Terlebih kegiatan digelar di Pendopo yang notabene merupakan rumah dinas Wali Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana. Menurut Rosdiana, sejauh ini tidak ada izin khusus dan pihak panitia launching atau pihak Persib hanya menyampaikan pemberitahuan saja.

"Memang kita belum mendapat informasi dari Intelkam (Sat Intelkam, red). Tapi saya rasa tidak ada izin khusus, apalagi kegiatannya digelar di Pendopo. Mungkin hanya pemberitahuan saja dari pihak Persib," tutur Rosdiana ketika dihubungi "GM" semalam.

Rosdiana yakin launching tim Persib Bandung akan berjalan lancar. Pengamanan khusus kemungkinan tidak akan dilakukan, hanya penempatan personel dari polsekta setempat, ditambah petugas lantas guna mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Sementara itu, ketika "GM" mencoba mendapatkan keterangan dari Kasat Intel Polrestabes Bandung, AKBP Teddy Gusnandar, yang bersangkutan tidak merespons meski sudah dikirimi pesan singkat dan ditelepon.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Shahar Gantikan I Made

29 November 2012
A. YANI (GM) - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menunjuk Shahar Ginanjar sebagai kiper, menyusul cedera yang dialami oleh kiper utama I Made Wirawan. Apalagi status Shahar kini bukan lagi sebagai pemain pinjaman dan telah resmi bergabung dengan Persib Bandung.

Seperti diketahui, Shahar sebelumnya berstatus sebagai pinjaman dari Pelita Jaya yang musim ini melakukan merger dengan Arema Indonesia. Kini Shahar mengaku lebih tenang dengan statusnya di Persib.

"Shahar mempunyai kemampuan bagus untuk menggantikan Made yang masih cedera jari. Postur tubuhnya juga bagus sebagai kiper," kata Djanur kepada wartawan, Rabu (28/11).

Sementara itu, Shahar mengaku bisa bergabung dengan Persib Bandung. "Denger-denger seperti itu. Buat pribadi lebih tenang ke depannya. Kalau pinjaman ke depannya masih tidak tenang, apalagi sekarang bingung karena Pelita sudah tidak ada," ungkapnya di Mes Persib.

Dengan statusnya kini, mantan kiper Pelita Jaya U-21 itu merasa bersyukur, apalagi ia dibesarkan di lingkungan sepak bola Bandung. "Harus disyukuri dan menjadi motivasi, baik untuk tim maupun diri sendiri," katanya.

Motivasi yang sedang naik membuat pemain kelahiran Purwakarta tersebut cukup percaya diri dan menyatakan siap menggantikan peran I Made Wirawan pada Turnamen Pramusim Inter Island Cup (IIC) 2012.

"Sebagai kiper cadangan, harus siap kapan pun ketika dibutuhkan tim. Karena secara teknis kalau kiper utama cedera, ya harus ada yang menggantikan. Paling penting mempersiapkan mental, karena kita tidak tahu kapan bakal diturunkan, biar enggak kaget," ungkapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Naser Dikontrak Satu Musim

A. YANI (GM) - Persib Bandung akhirnya merekrut pemain asal Suriah, Naser Al Sebai untuk melengkapi kuota pemain asing Asia, guna menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013. Naser dikontrak "Maung Bandung" selama satu musim ke depan.

Diharapkan, mantan pemain klub Tripoli ini bisa membantu Persib meraih prestasi yang membanggakan. Pemain berusia 27 tahun tersebut menandatangani kontrak kerja sama di kantor PT PBB, Jln. Sulanjana, Bandung, Rabu (28/11).

Direktur Operasional PT PBB, Risha Adiwijaya mengaku senang karena Naser sudah menandatangani kontrak. Dia pun berharap pemain asal Suriah tersebut dapat melengkapi kebutuhan tim di lini belakang, dan bisa membawa Persib meraih prestasi.

"Alhamdulillah, Naser sudah menandatangani kontrak dengan Persib. Mudah-mudahan dia bisa melengkapi kebutuhan tim. Insya Allah, dia bisa membawa Persib lebih baik," ujar Risha kepada wartawan usai penandatanganan kontrak.

Mengenai lamanya masa kontrak, Risha menjelaskan kontrak Naser akan disamakan dengan Atep dan kawan-kawan, yaitu sampai kompetisi berakhir. "Kontraknya disamakan dengan pemain lain. Sampai kompetisi selesai," ucapnya.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, saat ini pihaknya sudah tidak memiliki kendala apa pun untuk mengontrak Naser. Selain sudah menemui kecocokan mengenai nilai kontrak, tim lama pemain asal Suriah tersebut yang bermain di liga Lebanon, Tripoli Sporting Club juga memberikan izin, asal ada uang kompensasi.

"Sudah tidak ada masalah, tinggal bayar kompensasi dengan klub lamanya. Itu urusan agen yang membayarnya," ujarnya.

Senada dengan Djadjang, agen Naser, Francis Yonga mengatakan, pemainnya tersebut sudah tidak memiliki kendala apa pun dengan klub lama Naser, karena dalam klausul kontrak dia bisa keluar kapan pun.

"Dia ada klausul untuk keluar dari sana. Tapi mereka minta satu bulan gaji sebagai kompensasi. Tidak ada masalah. Kontraknya di sana sampai kompetisi selesai, Oktober nanti," kata Yonga.

Yonga mengatakan, Naser sempat mengikuti seleksi di Arema Indonesia untuk bisa bergabung dengan tim asuhan Rahmad Darmawan (RD). Namun untungnya, RD tidak jadi merekrut Naser.

"Kemarin dia sempat ikut seleksi di Arema. Arema butuh gelandang bertahan dan dia bisa main di posisi itu. Pelatih sudah suka, tapi dia lebih bagus sebagai center back. Sedangkan di sana sudah lengkap," ujar Yonga.

Menurutnya, sebenarnya Naser pun hampir saja bergabung dengan Persebaya Surabaya. Namun, ketika sedang mengurus perjalanan ke sana, Yonga dihubungi oleh manajemen Persib yang ingin merekrut pemain berusia 27 tahun tersebut.

"Kemarin Persebaya minta dia gabung. Tapi ketika di bandara, saya ditelepon Persib. Akhirnya tidak jadi, karena Naser lebih suka ke Persib. Soalnya sebelum berangkat, dia sudah tahu Persib. Habis dari seleksi Ciamis kemarin, dia merasa senang. Makanya dia putuskan untuk memilih Persib," tutupnya.

Merasa senang

Usai menjalani proses penandatanganan kontrak, rasa senang terpancar dari wajah Naser Al Sebai, karena telah resmi bergabung dengan Persib Bandung. Naser dikontrak setelah agen dari Todd Howarth dan manajemen Persib tidak mencapai kesepakatan.

Naser mengaku senang karena akhirnya bisa bermain di tim sebesar "Maung Bandung". "Saya sangat senang karena bisa ke Persib. Persib tim besar dengan pemain yang bagus. Waktu ikut seleksi di Arema, Persib juga selalu saya pikirkan," katanya.

Dia berharap, dirinya mampu membawa tim kebanggaan bobotoh tersebut meraih prestasi di kompetisi ISL 2013. "Insya Allah, saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persib," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Harga Todd Howarth Terlalu Mahal

CIMAHI (GM) - Pemandangan yang berbeda tampak saat skuad Persib Bandung melakukan latihan di Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi, Rabu (28/11). Todd Howarth yang diperkirakan akan terus mengikuti latihan bersama Persib, ternyata digantikan oleh Naser Al-Sebai.

Ternyata, mantan pemain Perth Glory Australia tersebut tidak jadi bergabung dengan skuad "Maung Bandung". Sebelumnya diketahui Djadjang Nurdjaman telah memilih Todd untuk menjadi bek Persib dibandingkan Naser.

Direktur Operasional PT PBB, Risha Adiwijaya saat dihubungi wartawan mengakui, ada beberapa poin terutama nilai kontrak yang tidak sesuai kesepakatan dengan manajemen.

"Kita sudah nego. Tapi ada beberapa poin yang akhirnya kita enggak bisa kerja sama. Apalagi kita sudah harus siap-siap berkompetisi. Sebentar lagi juga mau Inter Island, makanya kita harus cepat. Kita juga ada bujet sendiri yang tidak bisa memenuhinya," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Umuh Muchtar mengatakan, tidak adanya kesepakatan mengenai nilai kontrak, menjadi penyebab batalnya Todd bergabung. Dia mengungkapkan, harga yang diajukan mantan pemain Perth Glory tersebut terlalu tinggi, sehingga membuat manajemen memutuskan tak jadi merekrutnya.

"Kontrak yang dia ajukan terlalu tinggi. Kami bukannya tidak bisa memenuhi. Cuma kami kan juga ada peraturan soal anggaran untuk pemain," kata Umuh saat dihubungi wartawan.

Umuh mengatakan, pihaknya pun akhirnya memilih Naser karena nilai kontrak yang diajukan lebih murah ketimbang Todd. "Saya sudah bicarakan dengan pelatih. Naser sebagai penggantinya. Nilai kontraknya sudah deal dan tinggal tanda tangan saja. Dia juga sudah didaftarkan," ujarnya.

Pernyataan senada dilontarkan Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurut Djadjang, manajemen Persib Bandung telah melakukan negosiasi tentang kontrak Todd. Namun sayang, dari negosiasi tersebut tidak tercapai kesepakatan. "Karena kabarnya kemarin sampai malam terus nego, tapi hasilnya tidak mencapai kesepakatan," ungkapnya.

Djadjang mengatakan, hal itu tidak menjadi masalah baginya karena Todd dengan Naser hanya berbeda sedikit dalam segi permainan.

"Dari awal saya sudah lihat keduanya dan kualitasnya tidak jauh berbeda. Jadi saya tidak masalah pilih Naser. Mereka tidak beda jauh. Kemampuan marking sama. Tapi memang Todd lebih cool. Dia main lebih tenang," katanya.

Menurut Djadjang, walaupun dirinya sangat ingin merekrut Todd, namun semua keputusan tetap berada di tangan manajemen, termasuk dengan pembatalan yang terjadi saat ini.

"Seperti di awal saya bilang, pelatih sifatnya di sini hanya merekomendasikan. Belum tentu jadi kalau tidak deal. Sepertinya negosiasi mengalami jalan buntu dengan Howarth," katanya.

Ia pun menambahkan, Naser menjadi pemain terakhir yang akan didaftarkan dalam turnamen Inter Island Cup (IIC) sebagai pemanasan bentukan PT Liga Indonesia (LI). "Sebelumnya kan yang didaftarkan Howarth, jadi akan kita ganti sama Naser," ujar Djanur.

Seperti diketahui, "Maung Bandung" akan melakoni laga perdana, Sabtu (1/12) menghadapi Persegres Gresik United dalam babak penyisihan Grup B, di Stadion Siliwangi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Kerja Sama Tim, PR Utama Persib

BANDUNG - Arsitek Persib Bandung Jajang Nurjaman masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi sebelum turun di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012.

Menurut mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini, sejumlah catatan kekurangan yang terlihat saat beberapa uji coba yang sudah dijalani Maung Bandung akan diselesaikan sebelum turnamen bergulir. Ia menuturkan, salah satu hal yang belum maksimal adalah kemampuan tim melakukan penguasaan bola.

“Kita masih harus memperbaiki kekurangan yang masih terlihat di laga-laga uji coba yang kita jalani sebelumnya. Masih banyak pekerjaan rumah, dari kerjasama tim yang masih sering terputus, lalu penyelesaian akhir yang belum terlalu efektif dan lini belakang yang terlihat masih sering panik,” ungkap Jajang.

Terkait gambaran pemain inti sendiri saat dii IIC Jajang mengaku sudah mengantongi gambaran pemain inti meski hingga saat ini, ia sebenarnya masih terus mencoba opsi lain. “Gambaran untuk pemain inti sudah ada. Tapi saya masih harus terus mencoba beberapa opsi untuk di coba agar benar-benar sempurna,” tuturnya.

Sementara, soal intensitas latihan, Jajang mengaku tidak akan perubahan. Padahal turnamen IIC yang tinggal beberapa hari lagi digelar. “Latihan tetap sekali sehari. Tidak bisa dua kali karena susah mencari lapang. Kalaupun ada jaraknya cukup Jauh,” jelasnya.

Sumber: OkeZone
By: Fikri
Read more >>

Djadjang terus Lakukan Pematangan Formasi

28 November 2012
CIMAHI, (PRLM).-Dua hari menjelang tampil di Inter Island Cup 2012, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman terus melakukan pematangan formasi.
Dengan mengandalkan kekuatan lini tengah, untuk laga perdana melawan Gresik United, Sabtu (1/12) mendatang, Djadjang memperkirakan pertandingan akan berlangsung cukup ketat.
"Meski saya sudah memiliki gambaran soal siapa saja yang akan turun sebagai pemain inti, saya masih melakukan bermacam-macam formasi. Hasilnya, saya sudah menemukan formasi yang paling pas dengan lawan yang akan dihadapi nanti. Saya akan memaksimalkan kekuatan lini tengah sebagai tumpuan permainan kami," ujar Djadjang saat ditemui di Lapangan Brigif, Cimahi, Rabu (28/11).
Dengan memiliki stok pemain yang cukup banyak, arsitek anyar "Maung Bandung" itu yakin mobilitas para pemain tengahnya akan mampu mendominasi permainan. Tanpa maksud memandang rendah kekuatan lawan, lanjutnya, dia optimistis Atep dkk akan memenangi pertandingan pembuka tersebut.
Pada sesi latihan tadi pagi, Djadjang terlihat terus mengotak-atik posisi sejumlah pemain. Bahkan, penyerang anyar yang baru saja didatangkan dari Persiba Balikpapan, Kenji Adachihara tidak bermain sebagai pemain inti.
Padahal, pada pertandingan uji coba melawan Tangerang All Stars beberapa waktu lalu, Kenji adalah duet maut Herman Dzumafo Epandi pada starting eleven "Maung Bandung".
Selain memecah duet striker tersebut, Djadjang juga mencoba Agung Pribadi sebagai pemain inti. Bergantian dengan Tony Sucipto, Agung diproyeksikan untuk mengisi bek kanan Persib yang biasanya selalu menjadi milik Supardi Nasir.
"Iya, Supardi masih sedikit mengalami kesakitan. Saya belum mendapat kepastian dia bisa main atau tidak. Makanya, saya mencoba memasang Tony dan Agung. Hasilnya, cukup menjanjikan," katanya.
Selain Supardi yang masih belum sembuh total dari cedera pahanya, penjaga gawang utama "Maung Bandung" I Made Wirawan juga masih berlatih secara terpisah. Dia hanya melakukan latihan ringan dengan pelatih kiper Anwar Sanusi.
Seperti diketahui, mantan kiper Persiba Balikpapan itu masih menjalani terapi penyembuhan atas cedera jari yang membekapnya. "Sama kayak Supardi, Made juga masih dipantau terus kondisinya," ucapnya.
Kendati demikian, Djadjang menegaskan pemain lainnya dalam kondisi fisik yang prima. Dengan ditambah Naser, lanjutnya, hampir semua lini berarti bisa berjalan jauh lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Ia mengatakan, dua formasi yang selalu dipakai, yakni 4-4-2 dan 4-2-3-1 sejauh ini masih yang terbaik bagi Atep dkk.
"Untuk menentukan formasi awal, lihat saja nanti. Saya juga harus melihat kondisi pertandingan terlebih dahulu, formasi yang dipakai disesuaikan dengan hal itu (lawan Gresik). Saya juga sudah memiliki informasi tentang sejumlah pemain Gresik yang harus mendapat pengawalan ekstra, seperti Aldo Bareto. Tapi, secara tim, permainan mereka tidak perlu ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan," katanya.

Sumber: PR
By: Fikri
Read more >>

Naser Kembalikan Satu Bulan Gaji

BANDUNG, TRIBUN - Naser Al Sebai memilih Persib Bandung dan meninggalkan Tripoli SC di Divisi Utama Libanon. Dia dinyatakan sudah tidak terikat kontrak lagi dengan klub lamanya tersebut. 

Kepastian itu disampaikan agen pemain yang membawa Naser ke Persib, Francis Yonga ketika dihubungi Tribun, Rabu (28/11).

"Jika Naser ke Persib, di klub lamanya ada klausul dia harus membayar satu bulan gaji ke klub lamanya. Dan Naser sudah mengembalikan satu bulan gaji tersebut ke klubnya," kata Yonga.
 
Dengan begitu, kata Yonga, manajemen Persib tidak perlu lagi membiayai transfer kepindahan Naser. "Saya pastikan tidak Persib tidak lagi membayar biaya transfernya," kata Yonga.

Naser sudah bermain untuk Tripoli SC pada lima laga musim 2012/13. Dia mengumpulkan 450 menit pertandingan atau tak pernah digantikan.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Batal Gaet Todd, Persib Akan Kontrak Naser

BANDUNG, (PRLM).-Kejutan terjadi saat persib menggelar latihan di lapangan sepak bola Brigif, Kota Cimahi, Rabu (28/11) pagi. Bek yang tinggal selangkah lagi bergabung dengan Persib, Todd Howarth tidak muncul di lapangan.
Rupanya, pemain asal Australia itu gagal menemui kata sepakat dengan manajemen Persib mengenai besaran nilai kontrak pada Selasa (27/11) sore.
Bek asal Suriah, Naser Al Sebai yang sebelumnya juga mengikuti seleksi di Persib justru mendadak hadir dan mengikuti latihan bersama Atep dan kawan-kawan.
Naser dipastikan akan bergabung dengan Persib setelah kurang beruntung kala mengikuti seleksi di Arema Indonesia. Kini, Naser tinggal menandatangani kontrak karena sudah menemui kecocokan harga.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman membenarkan hal tersebut. Meski keputusan krusial itu diambil hanya tiga hari jelang ajang Inter Island Cup, Djadjang menyatakan hal itu bukan masalah besar.
"Naser dan Todd memiliki kualitas yang tidak jauh beda. Pelatih hanya merekomendasikan sedangkan keputusan ada di tangan manajemen," ujarnya saat ditemui di mess Persib, jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu siang.

Sumber: PR
By: Fikri
Read more >>

Howarth dan Nasser Dinilai Beda Tipis

CIMAHI, TRIBUN - Gagal menemui kesepakatan dengan Todd Howarth, Persib mengalihkan pilihan ke Nasser Al Sebai. Meski demikian, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman melihat ini bukan suatu masalah.

"Saya sudah lihat penampilan keduanya. Dan perbedaan kualitasnya hanya tipis. Jadi tidak ada masalah saya pilih Nasser," kata Djadjang kepada wartawan setelah latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi tadi pagi.

Nasser sudah ikut berlatih bersama penggawa Maung Bandung lainnya tadi pagi. Dalam gim internal, Nasser diduetkan dengan bek asal Kamerun Abanda Herman.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djadjang: Pelatih Hanya Merekomendasikan Pemain

CIMAHI, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memberikan penjelasan soal tak jadi direkrutnya pemain asal Australia Todd Howarth. Negosiasi yang tak mencapai titik temu menjadi penyebabnya.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, pelatih sifatnya hanya merekomendasikan. Belum tentu deal," kata Djadjang kepada wartawan setelah latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi tadi pagi.

Menurut kabar yang ia terima, semalam negosiasi terus dilakukan. "Namun hasilnya, sepertinya tak menemui kesepakatan," ucap Djadjang.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Nasser: Alhamdulillah Saya Kembali ke Persib

CIMAHI, TRIBUN - Pemain asal Suriah Nasser Al Sebai bersyukur bisa kembali lagi ke Persib Bandung dan bakal memperkuat Maung Bandung di musim ini. Nasser menggantikan Todd Howarth yang tak menemui kesepakatan soal kontrak dengan manajemen Persib.

"Alhamdulillah, saya bisa kembali ke Persib," katanya setelah latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi tadi pagi.

Nasser sempat ikut seleksi untuk memperkuat Persib. Ia menjalani laga uji coba saat Maung Bandung melawan Tangerang All Stars di Ciamis pertengahan pekan lalu.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Seragam Persib Nyaris Penuh oleh Logo Sponsor

VIVAbola - Manajemen Persib Bandung memastikan sejauh ini sudah menggaet tujuh sponsor di kostum anyar Maung Bandung musim depan. Ini berarti dari delapan posisi yang disediakan, hampir 90 persen sudah terisi.

Menurut Direktur Umum PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Risha Adiwijaya, menjelaskan, pihaknya sebenarnya nyaris menjual seluruh tempat di kostum Persib musim ini. 

“Satu lagi sponsor, masih menunggu kepastian jadwal kompetisi dan proses rekonsialiasi. Karena itu, wajar jika proses penandatangan kontraknya tertunda. Mungkin akan berbeda jika situasinya seperti dua musim lalu (sebelum terjadi dualisme organisasi),” jelas Risha kepada wartawan di Graha Persib, Selasa 27 November.

Ke-7 perusahaan yang menjadi sponsor Persib di antaranya PT Daya Adira Mustika yang merupakan main dealer Honda di Jawa Barat, Harum Energy, Corsa, Evalube, League dan PT Indosat serta sebuah perusahaan makanan dan minuman yang namanya masih dirahasiakan petinggi PT PBB.

Risha mengatakan kemungkinan besar di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012, desain kostum anyar Maung Bandung sudah dikenakan para pemain. Persib sendiri dijadwalkan akan menjalani laga perdana penyisihan Grup B IIC 2012 melawan Persegres Gresik United di stadion Siliwangi, Bandung, 1 Desember mendatang.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Made Diragukan Bisa Tampil

A. YANI (GM) - Akibat cedera tangan yang dialaminya, kiper utama Persib Bandung, I Made Wirawan diperkirakan tidak akan mengikuti Turnamen Inter Island Cup (IIC) yang digelar pada Sabtu (1/12) pekan ini. Asisten pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi meragukan Made yang sejak pertama direkrut bisa menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang di turnamen tersebut.

Pasalnya hingga kini mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan musim lalu ini masih sering mengeluhkan rasa nyeri di jarinya, seperti yang terjadi saat melawan Sriwijaya FC pada final Celebes Cup, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, masih akan melihat perkembangan I Made hingga Kamis (29/11) sebelum IIC dimulai. "Pengennya dia bisa main. Tapi karena masih ada keluhan, kemungkinan tidak bisa main. Tapi kita akan tentukan di saat-saat terakhir," tuturnya.

Tapi kalaupun tak bisa diturunkan, tidak terlalu menjadi masalah. Sebab ada dua nama yang dimiliki Persib di posisi Made dengan kemampuan tak kalah baiknya.

Namun Anwar mengatakan tetap akan memilih salah satu kiper paling bagus dari generasi yang berbeda. Apakah Cecep Supriatna atau Shahar Ginanjar? "Kita lihat siapa yang paling siap. Dua-duanya siap dan kemampuannya tidak jauh berbeda," ujarnya.

Di tempat yang sama, I Made Wiryawan mengaku belum sembuh benar dari cedera. Pria berambut pirang ini juga sangat berharap dapat bermain bersama rekan-rekannya di IIC nanti.

Namun meski mengaku kecewa, I Made tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pelatih Djadjang Nurdjaman. Dirinya menilai, dua rekannya di posisi yang sama juga tak kalah baik dalam antisipasi bola.

"Kecewa sih ada, tapi semua keputusan ada pada pelatih. Kita lihat saja bagaimana nanti. Memang belum sembuh total dan masih sering sakit. Ke fisioterapis juga rutin," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Agung Siap Lapis Supardi Nasir

A. YANI (GM) - Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mempersiapkan Agung Pribadi untuk melapis Supardi Nasir, bila masih belum pulih dari cedera yang dialaminya saat melawan Tangerang All Star di Stadion Galuh, Kab. Ciamis, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Persib akan bertanding melawan Gresik United dalam turnamen Inter Island Cup (IIC), Sabtu (1/12) pekan ini. Djanur memperkirakan, mantan pemain Sriwijaya FC yang menjadi pemain andalan Persib Bandung itu, masih belum pulih dan memerlukan terapi. 

Djanur sendiri mengaku ragu, Supardi sudah bisa dimainkan pada laga perdana Persib di turnamen IIC nanti. "Supardi masih tanda sampai saat ini, saya belum bisa memastikan dia main atau tidak di laga pertama lawan Gresik," ujar Djanur kepada wartawan saat ditemui di Mes Persib Bandung, Selasa (27/11).

Djanur mengatakan, dirinya yakin pada permainan Agung yang dilihatnya pada pertandingan di Ciamis setelah menggantikan Supardi. "Kita akan siapkan Agung untuk alternatif pengganti Supardi. Karena, Agung cukup bisa diandalkan di posisi itu," katanya.

Dia menilai, Agung mempunyai kecepatan yang hampir sama dengan Supardi dibandingkan dengan pemain belakang lainnya. Oleh karenanya, Djanur menilai, Agung bisa memberikan kontribusi yang baik apabila berada di posisi tersebut.

Sebelumnya, Djanur telah melakukan beberapa kali eksperimen tentang penempatan dan komposisi pemain skuad Persib. Salah satu hasil eksperimen tersebut adalah Agung yang menjadi pelapis Supardi di posisi bek kiri.

"Agung relatif punya speed dibanding bek yang lain. Kelihatan waktu uji coba lawan PSAD dulu. Dibandingkan dengan Maman atau Aang, Supardi bisa lebih baik di posisi itu," tuturnya.

Djanur mengakui, kemampuan permainan Agung sudah mulai mendekati Supardi yang lebih senior dalam sepak bola. Dia menilai, Agung sudah memberikan passing dan umpan yang bagus untuk berduet dengan M. Ridwan, walaupun belum sebagus Supardi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Djadjang Khawatirkan Lapangan


A. YANI (GM) - Kurang baiknya kondisi lapangan di Stadion Siliwangi Bandung diakibatkan hujan yang terus turun, membuat pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengantisipasi permainan skuadnya. Rencananya Stadion Siliwangi akan digunakan untuk menggelar pertandingan Inter Island Cup (IIC) 2012, Sabtu (1/12).
Menurut Djadjang, kondisi lapangan yang kurang baik akan mengganggu permainan dan mengubah gaya permainan anak asuhnya. Apabila hujan, kondisi lapangan yang tergenang air akan membuat laju bola menjadi lambat.

"Ya memang kalau hujan bola akan akan lebih lambat jalannya. Jadi susah kalau pakai passing-passing bola datar pendek," katanya kepada wartawan saat ditemui di Mes Persib Bandung, Jln. A. Yani, Selasa (27/11).

Hal itu terbukti ketika Persib melakukan pertandingan uji coba melawan Tangerang All Stars di Stadion Galuh, Kab. Ciamis, beberapa waktu lalu. Akibat hujan deras yang mengguyur, para penggawa "Maung Bandung" memang terlihat kesulitan melakukan operan bola datar. 

"Jadi nanti kita coba lakukan bola lambung, supaya mereka juga tidak terlalu kesulitan saat hujan," ungkapnya.

Selain itu, bermain dengan kondisi saat hujan, Djadjang mengatakan, para pemain harus mengeluarkan tenaga ekstra. Mereka akan lebih hati-hati ketika melakukan sprint di lapangan yang licin.

Apalagi ditambah kondisi Lapangan Siliwangi yang tidak terlalu bagus dan kurang rata, para pemain juga harus lebih melakukan kontrol bola dengan sempurna.

"Memang kalau bermain di kondisi hujan, para pemain butuh tenaga ekstra. Kalau lapangannya becek, lari pun harus lebih hati-hati," tutup Djadjang.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Persib Selalu Ada di Hati Shahril

27 November 2012
KUALA LUMPUR – “Persib selalu ada di hati Shahril”. Itulah kalimat pertama yang diutarakan pencetak dua gol kemenangan tim nasional (timnas) Singapura, Shahril Ishak, saat melibas Malaysia tiga gol tanpa balas di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11), saat membicarakan Persib Bandung.
 
Licin, tangguh, kuat dalam duel-duel bola atas adalah gambaran kecil bomber bernama lengkap Muhammad Shahril bin Ishak tersebut. Insting memanfaatkan peluang yang ada di mulut gawang lawan pun, sudah dibuktikannya dalam laga perdana AFF Suzuki Cup 2012 Grup B.
 
“Persib selalu ada di hati Shahril. Dan pastinya saya sangat ingin sekali berkeinginan untuk kembali bermain di Persib. Tapi memang sampai saat ini belum lagi ada tawaran yang datang. Baik dari Persib atau klub-klub Indonesia manapun,” ungkap Shahril saat berbincang dengan SINDO, di Palace of Golden Horses Hotel, Kuala Lumpur, kemarin.
 
Maung Bandung, julukan Persib, bukanlah klub asing bagi penyerang berusia 28 tahun tersebut. Shahril sempat berseragam Persib pada musim kompetisi 2010 -2011. Namun sayang, saat itu talenta yang dimilikinya bisa dibilang terbuang percuma, karena dirinya kerap menghuni bangku cadangan.
 
Karier Shahril pun terbilang seumur jagung di klub kebanggaan masyarakat Kota Kembang tersebut, karena di Persib dirinya hanya bertahan selama enam bulan. Setelah meninggalkan Persib, Shahril memilih bermain di Medan Chips salah satu klub Liga Primer Indonesia (IPL), sebelum pada akhirnya kembali ke Singapura.
 
“Mungkin waktu itu saya sempat merasa sedikit kecewa. Sebab, saya selalu dicadangkan terus dan tidak diberikan kesempatan untuk bermain. Saya merasa, saat itu saya tidak bisa menunjukan kemampuan secara maksimal,” sesal Shahril, saat mengingat masa-masa masih berseragam Persib.
 
Banyak hal menurut Shahril yang membuat dirinya begitu kepincut dengan klub yang saat ini ditukangi Djajang Nurjaman tersebut. Selain kota Bandung yang begitu disukainya, dukungan dari para Bobotoh, nama suporter fanatik Persib, tidak bisa dilupakan penyerang yang saat ini juga bertindak sebagai kapten The Lions, julukan timnas Singapura.
 
“Pastinya teman-teman Bobotoh saya ada disana. Mereka selalu memberikan dukungan penuh kepada saya. Hal itu yang sama sekali tidak pernah bisa saya lupakan sampai saat ini. Fanatisme luar biasa yang selalu mereka berikan untuk Persib, membuat saya selalu rindu dengan haln itu,” tutup Shahril.
 
PROFIL
Nama Lengkap ; Muhammad Shahril bin Ishak Tempat dan Tanggal Lahir ; Singapura, 23 Januari 1984 Posisi ; Gelandang Serang
 
KARIER SENIOR
2003 -2006 ; Young Lions
2007 – 2010 ; Home United 2010 -2011 (6 Bulan) ; Persib Bandung
2011 ; Medan Chiefs
2012 ; Lions XII
2013 ; Terengganu FA
 
KARIER TIMNAS
2003 - ; Singapura

Sumber: OkeZone
By: Fikri
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger