Persib Tanpa Penonton

29 April 2012 BLK. FACTORY (GM) - Laga Persib Bandung kontra Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4), dipastikan digelar tanpa penonton. Kepastian ini akhirnya dikeluarkan setelah Polrestabes Bandung melunak. Sebelumnya, Polrestabes Bandung bersikukuh melarang pertandingan tersebut digelar di Stadion Siliwangi.

Atas keputusan ini, Ketua Panpel Persib, Ruri Bachtiar meminta agar bobotoh tidak mendekati Stadion Siliwangi demi kelancaran jalannya pertandingan.

"Bobotoh diimbau untuk tidak datang ke stadion. Jangan memaksa. Kalau sampai ada sikap anarkis, akan jadi penilaian dari kepolisian," kata Ruri, Sabtu (28/4).

Ruri mengatakan, laga kali ini merupakan ujian terakhir bagi Persib. Jika dalam laga tanpa penonton kali ini masih terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan, maka Polrestabes Bandung tidak akan pernah lagi memberikan izin bertanding bagi Persib.

"Ini pertandingan ujian terakhir untuk Persib. Kalau ada kejadian lagi, Persib tidak akan diizinkan main dengan penonton," tegasnya.

Dengan adanya izin ini, maka Persib terhindari dari walk over (WO). Karena jika Polrestabes Bandung tidak mengeluarkan izin, maka pertandingan tidak bisa digelar. Buntutnya, Persipura yang telah hadir di Bandung dapat dinyatakan menang WO atas Persib.

Animo bobotoh

Menurut Ruri, pertimbangan pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin adalah, animo bobotoh sangat besar karena melawan Persipura dan pertandingan ini digelar di tengah kota. Faktor lain adalah karena mendekati Hari Buruh yang jatuh pada Senin. Kepolisian harus mempersiapkan diri untuk hari Senin, karena Hari Buruh juga merupakan suatu hal yang cukup besar dan pihak kepolisian memang fokus di sana.

"Tapi, di sini kita juga sudah dibantu oleh pihak kepolisian dengan bisa menggelar pertandingan tanpa penonton. Akan lebih berat bagi kita, dan kita semua pasti sangat kecewa jika Persib tidak bisa menggelar pertandingan di Bandung dan harus kalah WO," ujarnya.

Ruri menyarankan kepada bobotoh, lebih baik nonton di rumah masing-masing, karena disiarkan langsung oleh ANTV pukul 15.30 WIB. "Jika bobotoh memaksakan diri datang ke Stadion Siliwangi, lalu ada sesuatu yang terjadi, nanti efeknya akan lebih besar. Nanti kita tidak akan diberi izin menggelar pertandingan di Jawa Barat, bukan hanya di Bandung," jelasnya.

Ruri mengungkapkan, panitia belum mencetak tiket pertandingan karena belum jelasnya status perizinan. Rencananya, jika pertandingan digelar dan boleh disaksikan bobotoh, pihak panitia akan menjual tiket di stadion pada hari "H". Meski demikian, Ruri mengatakan ada beberapa agen yang sudah menerima pemesanan tiket.

Oleh karena itu, bagi bobotoh yang sudah memesan tiket di agen, bisa menghubungi agen tersebut untuk mengambil kembali uang pemesanan tiket.

Atas nama panitia pelaksana, Ruri meminta maaf kepada seluruh bobotoh karena pertandingan Persib kontra Persipura tidak bisa disaksikan langsung di lapangan. Ruri berharap untuk pertandingan selanjutnya, tidak akan ada lagi kendala untuk menggelar pertandingan kandang Persib di Bandung.

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku melepaskan semua urusan pertandingan kepada panpel. Baginya yang penting pertandingan tetap bisa digelar.

"Itu urusan panpel. Kita hanya berusaha agar Persib bisa meraih poin penuh," katanya.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku lebih senang jika pertandingan dilaksanakan dengan penonton. Karena sejatinya, pertandingan sepak bola digelar untuk menghibur masyarakat.

"Ini juga memengaruhi tim, khususnya Persib. Bagi Persib sebenarnya lebih baik dengan penonton. Di saat mereka terpuruk, seharusnya suporter berada bersama mereka," ujar Jacksen.

Wajib raih poin

Tiga kali menelan kekalahan di laga sebelumnya, Persib Bandung wajib meraih poin penuh. Tekanan dari bobotoh dipastikan bakal lebih besar jika Persib gagal meraih nilai positif.

Karena sebelumnya, bobotoh yang kecewa dengan buruknya penampilan Persib, telah mengultimatum kepada tim kebanggaannya agar bisa meraih kemenangan atas Persipura. Jika Persib kembali menelan kekalahan, bobotoh akan melakukan gelombang aksi yang lebih besar.

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis menganggap tekanan itu sebagai hal yang wajar. Menurutnya, saat bermain di kandang ataupun tandang, tekanan pasti tetap ada. Namun pada laga kali ini, Robby berharap anak asuhnya tetap bermain enjoy.

"Beban sebesar apa pun harus dilepaskan. Kita harus bermain enjoy. Main se-enjoy mungkin sesuai dengan karakter masing-masing," kata Robby.

Robby memastikan, meski ada tekanan, Persib sudah siap untuk menghadapi laga melawan Persipura. Selepas Tur Jatim, Persib sudah kembali siap tempur di laga selanjutnya. "Para pemain sudah menyadari. Kita akan fight untuk meraih poin penuh," janji Robby.

Ada perubahan

Menghadapi Persipura, Robby mengaku telah melakukan serangkaian evaluasi. Beberapa pemain yang dianggap tidak maksimal di laga sebelumnya, juga bakal digantikan oleh pemain lainnya.

"Mungkin akan ada perubahan. Kita lihat penampilan pemain dari pertandingan ke pertandingan. Kalau tidak bagus akan dicabut. Kita hanya memainkan pemain yang siap. Kalau senior tidak bagus, tetap akan diganti," tegasnya.

Disinggung tentang kekuatan calon lawannya, Robby mengatakan, tidak banyak perubahan di tubuh Persipura. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Persipura masih mengandalkan pemain yang sama.

"Karakternya tidak berubah. Kolektivitas mereka bagus. Tetapi kita juga akan imbangi dengan kolektivitas tim. Kita akan berusaha bermain bagus," tuturnya.

Pada laga nanti, Persib hampir dipastikan akan menurunkan duet Aliyudin dan Noh Alam Shah. Pasalnya, dua striker Persib lainnya, Airlangga dan Marcio Souza harus absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Duet Aliyudin-Along inilah yang bakal menjadi tukang gedor Persib.

Macan terluka

Sementara itu, terpuruknya Persib di tiga laga sebelumnya membuat Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menganggapnya sebagai ancaman. Pasalnya, Persib tentu akan berusaha bangkit di laga kandangnya.

"Ini seperti macan yang terluka. Dia siap untuk memangsa tim lawan. Persib sebenarnya sudah biasa menghadapi situasi seperti ini. Karena musim sebelumnya juga mengalami hal yang sama. Jadi para pemainnya memang sudah terbiasa. Dan mereka bisa bangkit dengan cepat," kata Jacksen.

Kendati demikian, Jacksen memastikan, timnya datang ke Bandung bukan untuk menjadi mangsa Persib. Persipura bertekad untuk meraih poin untuk mengejar ketertinggalan poinnya atas Sriwijaya FC di klasemen sementara LSI.

"Kami datang ke sini untuk merebut poin. Mau satu atau tiga, kita tidak bisa memprediksinya. Tetapi kami ingin merebut poin," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Menghadapi Persib, tiga pemain kunci "Mutiara Hitam", Boaz Solossa, Titus Bonai (Tibo), dan Steve Bonsapia dipastikan absen. Boaz dan Steve absen akibat tengah bergelut dengan cederanya. Sedangkan Tibo absen karena alasan tertentu.

Sebagai penggantinya, Jacksen mengaku telah menyiapkan pemain dengan kualitas yang sama. "Pasti ada pemain pengganti. Tetapi kita lihat saja besok," kilahnya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger