JAKARTA, (PRLM).- Dua hari jelang laga "big match" melawan Persija Jakarta, kondisi pasukan Persib Bandung siap tanding. Secara mental pun, tim sudah dalam kondisi kondusif.
"Kepercayaan diri para pemain sudah kembali. Meskipun di laga terakhir hanya menghasilkan satu poin, namun itu pun cukup menambah motivasi pemain," ujar Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis usai latihan sore di Lapangan Atang Sutresna, Komp. Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat (25/5/12).
Kondusifitas tim pun dinilai Robby sudah terbangun. Hal itu terlihat dari suasana latihan kemarin yang serius tapi santai. Dengan porsi latihan yang tidak begitu berat, Robby mengaku kondisi timnya sudah siap main.
"Saya sengaja tidak memberikan porsi latihan berat. Ini untuk merileks-kan pemain agar tidak tegang untuk menghadapi laga besar besok (Minggu -Red.), selain juga mengembalikan kondisi pemain ke dalam performa terbaiknya, setelah perjalanan yang cukup melelahkan kemarin," imbuhnya.
Terkait dengan minimnya peluang yang diperoleh "Maung Bandung" pada pertandingan yang akan berlangsung Minggu (27/5/12) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Robby mengatakan bahwa sekecil apapun itu tetap adalah peluang. Dia hanya berharap timnya bisa memberikan penampilan maksimal tanpa harus memikirkan nilai akhir terlebih dahulu.
"Dengan modal kepercayaan diri yang mulai kembali ke anak-anak, saya berharap mereka bisa bermain maksimal tanpa perlu memikirkan berapa nilai akhir yang harus dicapai. Karena melawan Persija, merupakan partai yang berbeda, banyak faktor yang bisa mempengaruhi," kata Robby menambahkan.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar yang ikut dalam rombongan juga melihat bahwa suasana tim sudah kembali seperti dahulu, ketika sebelum ditinggal Drago Mamic. Masa transisi pergantian pelatih pun juga dilihatnya sudah bisa dilalui oleh para pemain dengan baik, hingga ada sedikit kemajuan dalam tim. "Ada perubahan yang positif dan itu harus ditingkatkan, minimal dipertahankan," tuturnya.
Melawan Persija, Umuh hanya mengingatkan agar pemain menjaga permainannya, terutama bagi pemain inti yang sudah memiliki kartu kuning. "Melawan Persija ini banyak faktor non teknis yang mempengaruhi, jadi pemain harus menjaga permainannya. Jika melawan PSPS kemarin menang, maka kita tidak akan terlalu riskan. Karena kalah, maka menang melawan Persija akan menjadi harga mati jika ingin peluang menembus lima besar klasemen. Jika tidak maka akan berat," ungkapnya kemudian.Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment