M Farhan Diminta Keluar Dari Persib

25 May 2011 Tim bertabur sponsor, Persib Bandung kembali memanas. Dilansir Bandung Express, pertanyaan M Farhan selaku wakil direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) terhadap sikap direktur sekaligus manajer tim H Umuh Muchtar yang tergabung dalam kelompok 78 pada Kongres PSSI yang lalu memicu pernyataan keras dari Erwan Setiawan, ketua DPRD Kota Bandung.

Umuh menegaskan rasa kekecewaan terhadap keputusan ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar karena mengeluarkan keputusan menghentikan kongres. Bahkan sang manajer menuding pihak KN telah melakukan pembohongan publik karena mereka enggan membacakan surat dari FIFA yang menyatakakan pelarangan Arifin Panigoro (AP) dan George Toisutta (GT) ikut serta dalam pemilihan ketua PSSI yang baru.

Umuh mengklaim Kelompok 78 sebenarnya tidak terlalu mengharapkan AP dan GT diloloskan dalam upaya mereka menjadi bakal calon ketum PSSI, namun sikap ngotot yang diperlihatkan hanyalah sebuah permintaan kejujuran dan keadilan dari KN.

Pendirian Umuh yang tergabung dalam Kelompok 78 tersebut ternyata dipertanyakan Farhan, perwakilan konsorsium. Presenter ternama itu menegaskan, sikap Umuh bukanlah pernyataan resmi klub karena tidak pernah ada koordinasi internal yang khusus membahas hal ini.

Menurut Farhan, Persib sebenarnya berada di pihak netral karena klub pada dasarnya harus tunduk terhadap aturan pemerintah maupun FIFA. Untuk itu, Farhan meminta Umuh untuk memberikan penjelasan terhadap pemilik saham termasuk pada Walikota Bandung, Dada Rosada dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang dianggap sebagai petinggi bobotoh.

Permintaan yang dilontarkan Farhan memancing komentar keras Erwan. Ketua DPRD Kota Bandung yang merupakan anak Umuh itu menuding Farhan tidak mengerti Persib karena bukan berasal dari kota Bandung dan dia pun menyarankannya untuk keluar dari kepengurusan PT PBB agar suasana kembali tenang.

Erwan mengklaim, Umuh dengan mantap beraksi di Kongres PSSI karena sebelumnya sudah berbekal komunikasi dengan Walikota dan pihak terkait. Belum lagi dengan jabatan direktur klub yang dimiliki, maka sang ayah berhak untuk mengambil tindakan tersebut.

Belum diketahui bagaimana Farhan dan konsorsium menyikapi hal ini. Namun kisruh di tubuh Persib yang sempat meredup beberapa saat lalu dan lepas dari sorotan media kembali mencuat kepermukaan.

Sumber: Goal
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger