Janackovic Bakal Ubah Formasi

31 July 2010

BANDUNG, (PR).-
Pelatih berkebangsaan Prancis-Yugoslavia, Daniel Darko Janackovic, tampaknya akan melakukan perubahan skema permainan dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 atau menggunakan empat pemain bertahan sejajar pada kompetisi 2010-2011. Dampak dari perubahan pola itu, Janackovic sedang memburu pemain tangguh pada posisi bek kiri dan kanan. Ia juga mengakui dua sayap bertahan Persib sangat lemah.

Janackovic diinformasikan sempat menanyakan kepada tim pelatih mengenai pernah atau tidaknya Persib menerapkan formasi 4-4-2. Formasi tersebut memang pernah diterapkan Persib saat pertama kali ditangani oleh pelatih Jaya Hartono pada kompetisi 2008-2009.

Dengan formasi itu, Persib berjaya dengan membungkam Persela 5-2 di laga pembuka. Namun dengan formasi yang sama, Persib kalah 2-3 dari Persija, dan akhirnya Jaya kembali menggunakan pola 3-5-2. Saat itu, Jaya beralasan Persib tidak memiliki pemain yang sudah berkarakter bertahan dengan pola sejajar.

Mantan pemain belakang Persib, Giantoro Soendoro mengatakan, formasi apa pun yang diterapkan pelatih sebetulnya tidak masalah buat pemain profesional, selama pelatih bisa memberikan arahan yang jelas dan menyoalisasikan selama latihan.

"Umumnya pemain bisa-bisa saja ditempatkan di posisi berbeda atau dengan formasi berbeda. Pemain tentu bisa beradaptasi asalkan terus disosialisasikan selama latihan," katanya saat dihubungi di Bandung, Jumat (30/7).

Menurut dia, secara teori pemain profesional harus bisa memainkan peran sesuai kebutuhan tim. Pemain harus sudah cukup terlatih untuk menjalankan setiap formasi tim yang diinstruksikan pelatih.

"Perubahan formasi bukan hal yang terlalu menyulitkan karena dalam pertandingan pun kadang terjadi perubahan formasi, di antaranya lewat pergantian pemain. Saya rasa pemain bisa menjalankan setiap perannya dengan baik selama dilatih dan diinstruksikan pelatihnya," ujarnya lagi.

Hal senada juga dikatakan mantan pemain tengah Persib, Asep Sumantri. Dia menilai secara prinsip perubahan formasi tidak akan menyulitkan pemain, selama yang bersangkutan dikondisikan lebih dulu oleh pelatih.

Menurut dia, setiap formasi, baik itu 3-5-2 maupun 4-4-2, adalah formasi yang bagus. Namun, mana yang lebih berhasil dan bagus? Itu bergantung pada kapasitas pelatih yang menerapkan strategi dan menginstruksikan pemain. Asep menilai pola 4-4-2 memang lebih modern di banding pola 3-5-2 karena diindikasikan pemain bergerak secara efektif dan semua sisi lapangan ditempati pemain.

"Formasi 3-5-2 yang digunakan Persib memang formasi kuno, tetapi dapat merepotkan 4-4-2. Begitu pula sebaliknya formasi modern 4-4-2 bisa menyulitkan pola 3-5-2. Jadi mana yang lebih baik, itu tergantung kejelian pelatih memilih dan menempatkan pemainnya," ujarnya.

Dia menilai tim-tim level internasional memang sudah meninggalkan pola 3-5-2. Namun, pola 4-4-2 yang di Indonesia dikatakan modern, juga sudah mulai tergantikan dengan pola 4-3-2-1 atau 4-2-3-1 yang banyak dimainkan tim negara di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

Erik ke Persiba

Pemain asal Bandung yang memperkuat Persija, Erik Setiawan menyatakan bergabung dengan Persiba Balikpapan. Masuknya nama Erik ke bursa pemain Persib dinilainya sebuah kesalahpahaman.

"Sudah ada klub yang akan mengontrak saya untuk musim depan. Memang ada kesamaan dengan ejaan nama Persib. Ketika saya bertemu dengan Manajer Persib, Pak Umuh, di sebuah rumah makan beliau nanya tentang klub saya nanti, mungkin saya menyebutnya Persib, padahal Persiba," tuturnya yang dihubungi "PR", Jumat (30/7).

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger