PERSIB TAK TERBEBANI HARUS MENANG BESAR

22 July 2010

BANDUNG, (PR).-
Konsekuensi harus menang besar minimal 4-0 pada leg kedua babak "Delapan Besar" lawan Arema Indonesia di Stadion Siliwangi, Kamis (22/7) ini, tidak dijadikan beban oleh Persib Bandung. Persib hanya berusaha untuk bermain tanpa beban, setelah pada pertandingan pertama pekan lalu kalah 0-3 di Malang.

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengatakan, anak asuhnya harus bermain dengan lepas dan normal. Tim diinstruksikan bermain tanpa harus terbebani berapa poin yang harus dicetak. Namun, hal itu bukan berarti Persib putus asa.

"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Buat bobotoh, segala kemungkinan bisa terjadi dan memberikan yang terbaik buat pendukung. Pada intinya, kami akan tampil maksimal menjamu Arema nanti," kata Robby seusai sesi latihan di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (21/7).

Menurut Robby, sebagai bahan pembelajaran atas kekalahan yang harus ditelan mereka, tim sudah mengevaluasi tiga gol yang terjadi, juga tendangan yang sempat mengancam gawang Persib.

Terkait dengan dua eksekusi penalti yang gagal membuahkan gol, Robby mengakui tidak menyiapkan taktik maupun personel khusus untuk mengeksekusi tendangan "12 pas" tersebut. Ia pun membantah perihal Atep yang terlihat akan diproyeksikan sebagai eksekutor tendangan penalti.

"Arema pasti ingin lolos ke babak selanjutnya. Begitu pula dengan Persib, kita juga ingin memberikan hasil yang terbaik," ujarnya.

Menurut Robby, untuk menghadapi pertandingan Kamis ini, anak asuhnya sudah siap tempur. Tak ada satu pun yang cedera parah. Sayangnya, pada laga tersebut, Robby harus kehilangan sosok Hariono karena hukuman akumulasi kartu kuning. Ia tengah menyiapkan pemain alternatif pengganti Hariono, yaitu Cucu Hidayat atau Munadi.

Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar menuturkan, bila Persib ingin lolos ke babak selanjutnya, mau tidak mau harus mencetak empat gol tanpa balas. Namun, jangan terlalu ngotot untuk mengejar target tersebut. Ia mengkhawatirkan main ngotot membuat permainan menjadi amburadul. "Main lepas saja dan tidak ada beban apa pun," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk eskekutor penalti, siapa pun yang siap, pemain itulah yang harus berusaha maksimal.

Rene absen

Pada sesi latihan tersebut, pemain asing asal Paraguay, Cristian Rene Martines absen. Menurut dr. Rafi Ghani, Rene tidak mengalami cedera atau sakit. Pemain belakang tersebut pada pagi itu tengah disibukan dengan keperluan keluarga yang mendadak.

Ditemui terpisah, Pelatih Arema Robert Rene Albert mengatakan, melawan Persib nanti merupakan pertandingan yang sangat menarik. Menarik yang ia maksud adalah, untuk pertama kalinya Arema harus berlaga di lapangan yang kondisinya begitu buruk dan tidak layak untuk digelar sebuah pertandingan.

"Kami belum punya pengalaman seperti itu. Jadinya pertandingan akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya sempat kaget melihat kondisi lapangan (Stadion Siliwangi) seperti itu ketika menggelar latihan Selasa sore (20/7). Untuk latihan terakhir Rabu sore (21/7), kami enggan kembali ke sana. Kami akan menggelar latihan di lapangan tentara (Brigif Cimahi),"tuturnya yang ditemui di Hotel Topaz, Jln. Pasteur, Bandung.

Dengan kondisi lapangan yang tidak memadai tersebut, Rene tidak mungkin menjalankan taktik apa pun. Hal apa pun bisa terjadi termasuk dengan menang walk over (WO). Terkait dengan kondisi lapangan yang tidak layak tersebut, ia serahkan kepada manajemen yang memutuskan. Ia berharap ada solusi terbaik.

"Hal ini merupakan pembelajaran ke depan. Ini masalah serius, supaya ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini," katanya.

Meski demikian, anak asuhnya tetap dalam kondisi siap menghadapi pertandingan dalam kondisi apa pun tanpa melakukan kesalahan. Tim berusaha tidak terpengaruh dan tetap konsentrasi fokus pada pertandingan.

Menurut Rene, tim akan bertanggung jawab atas perjalanan yang memakan biaya ini. Tim harus tetap bermain meskipun kondisi lapangan ternyata tidak sesuai dengan keinginan. "Arema akan tampil menerapkan total football. Tidak akan menjalani pola bertahan karena selama ini di mana pun Arema bertanding, selalu bermain terbuka. Targetnya adalah untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal," katanya.

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger