28 May 2013
MALANG — Arema Cronous akhir pekan ini bakal menghadapi
lawan terberat di sisa putaran dua Indonesia Super League (ISL), yakni
Persib Bandung. Hitungan teknis, Persib adalah lawan terberat yang
tersisa di putaran pertama jika melihat dari kualitas maupun posisi di
klasemen.
Arema dan Persib saat ini terpaut satu angka di posisi
kedua dan ketiga klasemen sementara. Keduanya tengah dalam kecepatan
tinggi mengejar pemuncak klasemen Persipura Jayapura. Bagi Arema,
pertandingan sangat krusial untuk mengamankan peluang menggapai gelar
musim ini.
Setelah Persib, secara umum tidak ada lawan berat
yang dihadapi di Stadion Kanjuruhan selanjutnya. Dari empat klub yang
bercokol di posisi teratas, Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura sudah
pernah berkunjung ke Kanjuruhan. Praktis, tinggal Persib yang harus
dihabisi saat ini.
Namun misi Singo Edan bisa jadi tak semudah
yang diperkirakan. Persib yang musim ini mengalami progres bagus, tentu
bukan kekuatan 'ayam sayur'. Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan
kembali mengingatkan timnya pada pengalaman buruk saat kalah menjamu
Persipura Jayapura tiga pekan silam.
“Tim perlu menyadari bahwa
Persib adalah salah satu lawan terberat saat ini dan memiliki kemampuan
untuk menggagalkan target kemenangan kami. Pemain harus ingat bagaimana
Arema gagal mendapat poin saat menjamu Persipura. Itu pelajaran yang
harus terus diingat,” ucap RD.
Kekalahan dari Persipura memang
sudah nyaris dilupakan dan setelah itu Arema tidak pernah lagi kalah di
tiga pertandingan. Namun fakta bahwa bermain Stadion Kanjuruhan bukan
jaminan untuk mengamankan tiga angka, RD merasa pentingnya tim untuk
tetap fokus dan tidak terlalu emosional seperti saat dikalahkan
Persipura.
Selain menjaga posisi di papan klasemen, misi
terpendam Singo Edan adalah membalas kekalahan 1-0 di Stadion Si Jalak
Harupat pada putaran pertama silam. Walau misi revans tersebut cukup
memberi warna pada laga nanti, RD ternyata tidak sepenuhnya terfokus
pada aspek itu.
“Mungkin itu (misi revans) bagus untuk
menyemangati tim. Tapi bukan target utama. Terpenting adalah fokus pada
kemenangan agar tidak semakin tertinggal oleh Persipura. Kekuatan Arema
dan Persib nyaris sama, tapi kami memiliki momentum lebih besar untuk
meraih tiga angka,” tutur RD.
Di laga sebelumnya, Singo Edan dan
Maung Bandung memetik hasil berbeda. Arema sukses menjungkalkan
Persepam Madura United 2-0 di Gelora Bangkalan, sedangkan Persib hanya
membawa pulang satu poin dari kandang Persita Tangerang. Walau mungkin
tak memengaruhi performa tim, tapi secara mental sedikit menguntungkan
Arema.
Singo Edan dalam situasi sangat positif jelang
pertempuran menghadapi Maung Bandung. Victor Igbonefo sudah bisa bermain
setelah sebelumnya terkena skorsing kartu merah. Purwaka Yudhi
dinyatakan fit dan siap kembali beraksi. Plus, ada tambahan kekuatan
impor di klub kesayangan Aremania.
Edmar Garcia, gelandang
berusia 26 tahun, telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia (LI) sebagai
pemain anyar Arema. Dia mengganti slot pemain Asia yang ditinggalkan
pemain asal Singapura Muhammad Ridhuan. Belum ada kepastian di posisi
mana dia bakal dimainkan.
Rahmad Darmawan pun belum memastikan
apakah dia akan langsung dimainkan lawan Maung Bandung. “Dia masih
proses pendaftaran. Kalau sudah beres, saya akan melihat kondisinya
apakah siap diturunkan, baik secara mental maupun fisik,” tandas pelatih
yang ditawari sebagai calon wakil gubernur Lampung ini.
Sumber: OkeZone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment