30 May 2013
MALANG – Arema Cronous sudah mulai melancarkan perang
urat syaraf jelang pertandingan menjamu Persib Bandung, Jumat (31/5).
Klub berlogo kepala singa mengatakan Persib hanya sekadar berlibur saat
datang ke Malang karena tidak akan memperoleh secuil poin pun.
Arema sangat bernafsu mengalahkan rival terberatnya di papan klasemen
sementara Indonesia Super League (ISL) itu. Selain sebagai langkah untuk
terus melaju dan mengejar Persipura Jayapura di puncak klasemen, juga
sebagai pelampiasan dendam.
Arema kalah 1-0 saat bertarung di Bandung pada putaran pertama silam.
Gol semata wayang Sergio van Dijk (SvD) sudah cukup memulangkan Arema
dengan tangan hampa. Kini giliran Singo Edan yang kepingin memulangkan
Persib tanpa sebiji angka pun.
SvD kembali menjadi perbincangan jelang laga karena sosok kunci
kemenangan Persib pada putaran pertama lalu. Pemain yang pernah menjadi
top scorer A-league tersebut disebut-sebut menjadi perhatian utama
bek-bek Arema kala berjibaku di Stadion Kanjuruhan.
Namun pihak Arema meyakini SvD tidak akan bisa berbuat apa-apa di depan
puluhan ribu Aremania. “SvD bersama Persib ke Malang cukup untuk wisata
saja. Petik apel dan jalan-jalan, karena dia tidak akan bisa mendapatkan
apa-apa di Kanjuruhan,” seloroh Ruddy Widodo, General Manajer Arema
Cronous.
Arema memang pantas menepuk dada jelang pertandingan kontra Maung
Bandung. Sebab, catatan sejarah membuktikan Persib tidak pernah bisa
menang di kandang klub pujaan Aremania. Di laga nanti Arema juga sangat
yakin sejarah itu bakal terus berlanjut.
Ruddy juga mengatakan Arema sedikit pun tidak takut dengan kekuatan yang
dimiliki Persib, walau ada pemain sekelas SvD, Hilton Moreira, hingga
Firman Utina yang pernah memperkuat Arema satu dekade silam. “Mereka
akan merasakan tekanan hebat dari Aremania,” tambah Rudi.
Pelatih Arema Rahmad ‘RD’ Darmawan mengamini bahwa timnya tengah dalam
situasi bagus dan sangat percaya diri. Selain itu, dia menyebut pemain
sudah banyak belajar dari pengalaman saat dikalahkan Persipura Jayapura
dan tidak ingin mengulang catatan buruk itu.
“Tim sangat percaya diri bisa menang, tapi sekaligus waspada dengan
segala kemungkinan. Semua pemain Persib bisa menjadi ancaman buat Arema.
Jadi pilihan terbaik adalah tidak memberikan kesempatan secuil pun bagi
lawan untuk berkembang,” tegas RD.
Sementara, kubu Maung Bandung yang kurang impresif kala ditahan tim
medioker Persita Tangerang, berupaya menghilangkan tekanan di Malang.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai, mencari tiga angka di Stadion
Kanjuruhan bukan perkara gampang.
Tak heran dirinya menetapkan satu poin sebagai target awal. “Kalau ada
kemungkinan lebih dari itu, akan kami ambil,” kata Djadjang. Dia juga
optimistis pemainnya sangat siap menghadapi tekanan hebat yang diberikan
tim Arema maupun supporter Aremania.
“Saya rasa sudah biasa kalau pemain mendapatkan tekanan dari supporter.
Terpenting adalah bagaimana kami melupakan hasil imbang lawan Persita
dan meraih poin di Malang,” urai Djadjang yang kali ini membawa 20
pemain ke Jawa Timur sebagai bekal menghadapi Arema Cronous dan
Persegres Gresik United.
Sumber: OkeZone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment