25 May 2013
Pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengakui mengulur-ulur
waktu merupakan instruksinya kepada pemain agar sukses memetik poin saat
menghadapi Persib Bandung. Tak hanya itu, strategi tersebut digunakan
juga untuk meredam serangan skuat ‘Maung Bandung’.
Persib ditahan imbang Persita dengan skor 2-2 dalam lanjutan
Indonesia Super League (ISL) yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung,
Sabtu (25/5) sore WIB. Dua gol Persita dicetak oleh Ade Jantra dan
Fabricio Bastos. Sedangkan dua gol Persib dilesakan oleh Sergio Van Dijk
dan Hilton Moreira.
Salah satu kunci sukses ‘Pendekar Cisadane’ menahan tim kuat Persib
adalah drama teatrikal dengan melakukan berbagai upaya untuk
memperlambat jalannya pertandingan. Cristian Carrasco, Kim Dong Chan dan
penjaga gawang Persita Reky Rahayu beberapa kali sengaja membuang-buang
waktu dengan tergeletak di lapangan tanpa sebab.
Ulah para pemain Persita tersebut sempat mengundang reaksi dari
pemain Persib. Sergio van Dijk yang selama ini tidak pernah
memperlihatkan emosinya, akhirnya terpancing juga.
Peristiwa itu terjadi di menit-menit akhir, saat berduel bola-bola
atas Reky menangkap si kulit bundar. Namun, tanpa sebab Reky langsung
tergolek dengan memegang pinggang sebelah kanannya.
Padahal, Van Dijk tidak melakukan kontak langsung dan penyelematan
Reky pun sukses tanpa kesalahan apapun termasuk posisi mendaratnya.
“Saya akui memperlambat pertandingan merupakan strategi kita dan
instruksi saya untuk mengantisipasi tekanan Persib Bandung,” tutur Giman
Nurjaman singkat seusai pertandingan.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment