Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung, Akhmad Djohara kepada "GM", Senin (30/1), menuturkan, akibat overload penonton yang menyaksikan pertandingan Persib kontra Persija, sejumlah fasilitas di Stadion Si Jalak Harupat mengalami kerusakan, di antaranya pagar besi pembatas tribun penonton dengan lapangan di tribun timur dan utara jebol, kusen pintu alumunium dan kaca di tribun barat rusak dan pecah, pintu besi gerbang utama banyak yang patah, serta dinding dan lapangan sofbol banyak yang dicorat- coret.
"Kita sudah mengecek ke lapangan dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 62 juta," katanya. Menurut Akhmad, akibat terjadinya kerusakan tersebut, Dispopar dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap panpel untuk meminta pertanggungjawaban. "Kita akan panggil panpel untuk minta pertanggungjawaban kenapa penonton bisa overload dan sejauh mana pengamanan di stadion," ujarnya.
Dijelaskan Akhmad, Dispopar pun akan mengevaluasi perizinan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat. Bisa jadi dalam evaluasi, Persib Bandung tidak akan diizinkan lagi main di Stadion Si Jalak Harupat. "Hasil evaluasi, bisa saja kita tidak mengizinkan lagi penggunaan Stadion Si Jalak Harupat untuk pertandingan Persib. Kalaupun diizinkan, mungkin tanpa penonton," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pintu Stadion Si Jalak Harupat dijebol bobotoh yang tidak mempuyai tiket. Jebolnya pintu stadion terjadi beberapa menit saat laga dimulai. Bobotoh tanpa tiket memaksa masuk dan mereka yang sudah berada di tribun pun sempat berang.
Petugas berusaha mengamankan situasi. Beberapa bobotoh diminta keluar dan upaya ini cukup berhasil. Namun, hanya berlangsung sementara karena saat jeda babak pertama usai, bobotoh makin merangsek.
Bobotoh banyak yang masuk ke pinggir lapangan dan menjebol kawat pembatas. Akibatnya petugas mengusir mereka dan menyuruhnya keluar.
Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram menyebutkan, panpel terpaksa membuka seluruh pintu masuk tribun saat pertandingan telah berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan bobotoh di luar stadion. "Kondisi ini memang terpaksa," katanya.