Maung Terancam Tak Boleh Gunakan Si Jalak Harupat

31 January 2012

M. FADLILLAH/GM
PULUHAN ribu bobotoh yang datang untuk menyaksikan partai klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta, melampaui kapasitas tempat duduk Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1). Akibatnya, sejumlah fasilitas di stadion mengalami kerusakan.
SOREANG,(GM)-
Membeludaknya penonton yang menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1) lalu, mengakibatkan sejumlah fasilitas di stadion mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil perhitungan tim penaksir kerusakan, kerugian akibat kerusakan tersebut mencapai Rp 62 juta.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung, Akhmad Djohara kepada "GM", Senin (30/1), menuturkan, akibat overload penonton yang menyaksikan pertandingan Persib kontra Persija, sejumlah fasilitas di Stadion Si Jalak Harupat mengalami kerusakan, di antaranya pagar besi pembatas tribun penonton dengan lapangan di tribun timur dan utara jebol, kusen pintu alumunium dan kaca di tribun barat rusak dan pecah, pintu besi gerbang utama banyak yang patah, serta dinding dan lapangan sofbol banyak yang dicorat- coret.

"Kita sudah mengecek ke lapangan dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 62 juta," katanya. Menurut Akhmad, akibat terjadinya kerusakan tersebut, Dispopar dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap panpel untuk meminta pertanggungjawaban. "Kita akan panggil panpel untuk minta pertanggungjawaban kenapa penonton bisa overload dan sejauh mana pengamanan di stadion," ujarnya.

Dijelaskan Akhmad, Dispopar pun akan mengevaluasi perizinan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat. Bisa jadi dalam evaluasi, Persib Bandung tidak akan diizinkan lagi main di Stadion Si Jalak Harupat. "Hasil evaluasi, bisa saja kita tidak mengizinkan lagi penggunaan Stadion Si Jalak Harupat untuk pertandingan Persib. Kalaupun diizinkan, mungkin tanpa penonton," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pintu Stadion Si Jalak Harupat dijebol bobotoh yang tidak mempuyai tiket. Jebolnya pintu stadion terjadi beberapa menit saat laga dimulai. Bobotoh tanpa tiket memaksa masuk dan mereka yang sudah berada di tribun pun sempat berang.

Petugas berusaha mengamankan situasi. Beberapa bobotoh diminta keluar dan upaya ini cukup berhasil. Namun, hanya berlangsung sementara karena saat jeda babak pertama usai, bobotoh makin merangsek.

Bobotoh banyak yang masuk ke pinggir lapangan dan menjebol kawat pembatas. Akibatnya petugas mengusir mereka dan menyuruhnya keluar.

Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram menyebutkan, panpel terpaksa membuka seluruh pintu masuk tribun saat pertandingan telah berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan bobotoh di luar stadion. "Kondisi ini memang terpaksa," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP

1 comments:

Jumlah penonton yang membludak seperti ini, harus menjadi cambuk bagi pengurus Persib.
Dengan Pembangunan SUS Gedebage kita harus memperhitungkan jumlah penonton seperti saat Persib vs Persija, Stadion yang begitu megah dengan standar internasional memang akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa barat pada umumnya, dengan menggunakan kursi yang mewah tapi kapasitas yang tidak diperhitungkan, dengan jumlah penonton seperti kemarin, oleh karena itu pembangunan SUS Gerdebage harus mnyediakan tribun penonton yang murah bisa terjangkau oleh masyarakat kecil yang ingin datang ke stadion. Jangan sampai pembangunan yang memakan biaya begitu mahal dirusak penonton yang tidak berttanggung jawab akibat tidak kebagian tempat.

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger