Umuh Sudah Tinggalkan Rumah Sakit Borromeus

29 February 2012
BLK. FACTORY,(GM)-
Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Borromeus selama dua hari, kondisi Manajer Persib Bandung, H. Umuh Mukhtar terus membaik. Selasa (28/2), Umuh diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya. Umuh dirawat di RS Borromeus sejak Minggu (26/2) sehari menjelang pertandingan melawan Persipura Jayapura.

Menurut Umuh, ia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah kondisinya membaik sejak masuk RS Borromeus pada Minggu (26/2) malam.

"Alhamdulillah lebih baikan. Sudah boleh pulang, sekarang sedang menunggu proses administrasi untuk pulang," ujar Umuh, Selasa (28/2) kemarin.

Umuh masuk Rumah Sakit Borromeus sekembalinya dari Wamena, Minggu (26/2) malam. Setelah sempat dirawat di ICU, Umuh mengaku kondisinya membaik. Dikatakannya, ia harus dirawat karena kecapaian.

"Saya hanya kecapaian. Sekarang juga sudah boleh pulang," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi fisiknya memang sempat drop sebelum berangkat ke Wamena untuk mendampingi tim Persib melaoni tur Papua, Senin (20/2) lalu. Kondisi fisiknya yang drop tersebut, membuat Umuh sempat muntah-muntah. Meskipun demikian, ia tetap memaksakan diri untuk mendapingi tim ke papua.

"Sebelum berangkat saya memang kurang sehat. Tetapi saya memaksakan tetap berangkat karena ingin mendampingi tim," katanya.

Selama berada di papua untuk mendampingi Maman Abdurahman dan kawan-kawan, Umuh tidak merasakan masalah dengan kondisi fisiknya. Tapi setelah Persib bermain dengan Persiwa Wamena, Umuh merasakan kondisi kesehatannya drop.

"Karena semakin drop, akhirnya pada Minggu (26/2) saya memilih pulang ke Bandung ditemani oleh Pipin (ofisial tim, red)," kata Umuh.

Disampingi ofisial tim Persib, Umuh pun menuju Jakarta dari Jayapura. Kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke Bandung dan langsung dibawa ke RS Borromeus.

"Sesampainya di bandara, saya nyaris tidak kuat untuk berjalan," katanya.

Meski masih terlihat sakit, Umuh mengaku tidak ingin terlalu lama berada di RS Borromues. "Saya belum mau memikirkan Persib dulu. Nantilah setelah saya sehat kembali,"tegasnya.

Karena harus pulang dan dirawat di RS Borromeus, Umuh tidak bisa menyaksikan tim besutan Drago Mamic ini bertanding melawan tuan rumah persipura Jayapura, Senin (27/2) lalu di Stadion Mandala Jayapura. Dalam pertandingan ini, Pesib dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-4.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Bandung Libur Dua Hari

JAKARTA,(GM)-
Para pemain Persib Bandung diberi jatah berlibur selama dua hari, usai menjalani dua laga Tur Papua melawan Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Maman Abdurahman dan kawan-kawan akan kembali menjalani latihan, Jumat (2/3) mendatang.

"Pemain diliburkan dulu setelah menjalani perjalanan yang cukup melelahkan. Rencananya latihan akan kembali dilakukan pada Jumat sore. Namun, tempatnya belum tahu di mana," ujar pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (28/2).

Perjalanan melelahkan yang dilakoni para pemain Persib, menjadi alasan utama tim pelatih meliburkan pemainnya. Selain jadwal yang sangat padat, para pemain Persib juga harus menjalani perjalanan yang melelahkan untuk menuju Jayapura.

Ketatnya jadwal dan cuaca yang tidak bisa diprediksi, selain membuat fisik pemain cepat terkuras, juga membuat beberapa pemain terserang demam, sehingga mengakibatkan tidak bisa mengikuti pertandingan. Akibatnya terdapat dua pemain Persib, yakni Wildasnyah dan Aliyudin yang mengalami demam dan tidak bisa diturunkan oleh tim pelatih.

Bahkan Wildnasyah harus dipulangkan lebih awal karena mengalami demam sebelum pertandingan melawan Wamena. Sedangkan Aliyudin mengalami deman sehari mejelang pertandingan melawan Persipura Jayapura.

Kondisi tersebut disinyalir akibat perubahan suhu udara yang cukup ekstrem. Saat bertandang ke Wamena, Persib harus bermain dengan suhu 15 derajat Celsius. Sementara saat pertandingan babak pertama melawan Persipura, suhu udara mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.

Sebelumnya Drago sempat mengatakan, untuk beradaptasi dengan kondisi suhu udara seperti di Wamena, membutuhkan sedikitnya tiga minggu bagi pemain untuk menyesuaikan dengan keadaan di Wamena.

Namun, hal tersebut tentunya sangat sulit untuk semua tim di Liga Super Indonesia (LSI), mengingat ketatnya jadwal pertadingan membuat pemain sulit untuk beradaptasi.

"Di Jayapura suhu udaranya berbeda sekitar 20 derajat dibandingkan di Wamena, tentunya ini akan cukup memengaruhi kondisi pemain karena harus cepat menyesuaikan. Saat pertandingan suhu udara mencapai 45 derajat Celsius, dan saya rasa kondisi ini sangat tidak bagus bagi pemain kedua tim. Karena idealnya pada pertandingan maksimal adalah 36 derajat Celsius," kata Drago seusai pertandingan melawan Persipura.

Akibat kondisi tersebut, sistem kekebalan tubuh pemain menjadi berkurang dan akhirnya menyebabkan mudah terserang virus penyakit seperti flu dan demam.

Dengan masa rehat selama dua hari, diharapkan kondisi pemain Persib pascatur Papua bisa kembali fit dan siap untuk menghadapi dua laga kandang berikutnya melawan Persela dan Arema di Stadion Si Jalak Harupat.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Keanggotaan Persib dan 13 Klub LSI Dibekukan

28 February 2012

JAKARTA, (PRLM).- Persib Bandung beserta 13 klub lainnya peserta Liga Super Indonesia (LSI) dibekukan keanggotaannya dari PSSI. Mereka dianggap telah melanggar pasal 15 ayat a serta pasal 85 Statuta PSSI. Sanksi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Komite Eksekutif (exco) PSSI tertanggal 9 Februari lalu.

Dengan dibekukannya ke-14 klub LSI tersebut, mereka terkena sanksi skorsing selama satu tahun ke depan, hingga otomatis keanggotaan mereka di PSSI untuk sementara dicabut dan tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan yang terkait dalam yuridiksi PSSI.

"Dengan begitu, mereka juga otomatis kehilangan suara pada rapat tahunan PSSI pada 18 Maret mendatang di Palangkaraya," kata Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Saleh Mukadar saat dihubungi "PRLM", Selasa (28/2/12).

Dalam pasal 15 ayat a Statuta PSSI tertulis kewajiban anggota PSSI yakni melaksanakan penuh statuta, regulasi, perintah, dan keputusan FIFA, AFC, dan PSSI. Serta Memastikan hal ini di hormati oleh PSSI. Sedangkan dalam pasal 85 tertulis, pengesahan klub, liga, atau kelompok klub yang terafiliasi dengan PSSI tidak boleh menjadi bagian dari asosiasi lain atau berpartisipasi tanpa izin PSSI dan FIFA, kecuali dalam kondisi tertentu.

Menurut Saleh, bukan hanya 14 klub ISL yang terkena sanksi, namun juga 18 klub Divisi Utama yang berada di bawah naungan PT Liga Indonesia (Liga). "Jadi total klub yang tersanksi adalah 32 klub. SK-nya sendiri sudah dikirimkan kepada masing-masing klub sejak 9 Februari lalu. Langsung setelah SK ini keluar. Ini bukan balas dendam atau apalah namanya, namun semata-mata hanya untuk menegakkan regulasi FIFA, ini adalah pembelajaran bagi mereka," ucapnya menjelaskan.

Sementara itu, manajemen Persib Bandung mengaku belum menerima surat keputusan pembekuan tersebut. Media Oficer Persib Irfan Suryadiredja menuturkan, bahwa pihaknya hingga saat ini, sama sekali tidak tahu menahu tentang keluarnya keputusan tersebut.

"Kami tidak tahu kalau ada keputusan tersebut. Karena hingga hari ini pun tidak ada satu surat pun yang datang dari PSSI. Kami sendiri baru mendengar dari media, karena ditanyakan tanggapannya," ujar Irfan.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

KO di Papua, Posisi Drago Mamic Masih Aman

INILAH.COM, Bandung - Dua kali mengalami kekalahan beruntun dari Persiwa Wamena 3-0, Kamis (23/2) dan Persipura Jayapura 4-0 membuat kursi kepelatihan Drago Mamic tak jelas.

Manajer Persib Umuh Muchtar yang terbaring sakit di Rumah Sakit Boromeous, Bandung mengatakan nasib posisi Mamic belum jelas setelah Persib menelan kekalahan beruntun di tur Papua .

"Saya belum tahu. Tidak ada target, berapa kekalahan yang bisa membuat Mamic harus mundur. Nanti kita bicarakan lagi. Yang pasti sampai sejauh ini posisi Mamic masih aman," kata Umuh, saat ditemui INILAH, di kamar Carolus, Rumah Sakit Boromeous, Kota Bandung, Senin sore (27/2/2012).

Namun Umuh menegaskan, selama ini dirinya sudah mengikuti seluruh kemauan pelatih Drago Mamic. Tapi kalau hasilnya masih tetap kalah, Umuh menegaskan dirinya harus segera mengambil tindakan.

"Selama ini saya terus mengalah dan mengikuti seluruh kemauan pelatih, demi terciptanya tim yang kondusif. Tapi kenapa dia malah seenaknya begitu. Seharusnya, sebagai pelatih yang baru melatih di Indonesia, dia harus mau menerima masukan-masukan," jelasnya.


Read more >>

Alasan Abanda Herman Dijadikan Penyerang

Pertandingan Indonesia Super League (ISL) benar-benar semakin menarik dimana pada pertandingan kemarin sore secara mengejutkan tim Maung Bandung dibantai 4 gol tanpa balas oleh jawara musim lalu Persipura Jayapura.

Dalam pertandingan tim tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui penyerang andalan mereka Boaz Solossa menit ke-27 lewat tendangan bebas, kemudian tiga gol lainnya diciptakan oleh Ian Louis Kabes menit ke-38, dan Titus Bonai menit 43 dan 56.

Pada saat melawat ke Stadion Mandala Jayapura kekuatan Persib Bandung memang sedikit agak timpang dimana penyerang andalan mereka Moses Sakyi tidak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu.

Bahkan pelatih Persib Bandung, Drago Mamic pada 20 menit terakhir melakukan ekperimen formasi yang tidak seperti biasa ia lakukan. Dimana Airlangga Sucipto harus ditarik keluar dan digantikan dengan Robbie Gaspar kemudian memerintahkan salah satu palang pintu mereka Abanda Herman untuk bermain pada posisi penyerang.

Menurut Drago Mamic, sebagai seorang pelatih, dirinya dihadapkan pada masalah pemain depan yang sangat vital dalam menyelesaikan peluang dan membuat gol, apalagi saat timnya sudah ketinggalan dan tak ada pemain depan, maka sepantasnya melakukan eksperimen dengan menaruh Abanda Herman yang bertubuh kekar sebagai penyerang.

“Kami memang kalah, itu karena Persipura memang bermain sangat baik, dan mereka memang tim terbaik di Indonesia. Terkait pemain depan, itulah masalah kami dalam laga tadi,” ujarnya.

Sumber: BolaIndo

By: BP

Read more >>

Jadwal Pertandingan Persikab dan Persib Tak Lagi Simpang Siur

SOREANG,(GM)-
Simpang siur mengenai jadwal pertandingan dua tim asal Bandung, Persikab dan Persib, akhirnya menemui kejelasan. Pengelola Stadion Si Jalak Harupat telah mendapatkan surat dari PT Liga Prima Indonesia Sprotindo (LPIS) yang memajukan jadwal pertandingan Persikab kontra Persis Solo menjadi, Sabtu (10/3).

Sebelumnya jadwal pertandingan Persikab kontra Persis Solo akan dilangsungkan, Minggu (11/3). Namun jadwal tersebut bentrok dengan pertandingan Persib yang akan menjamu tim asal Jawa Timur, Persela Lamongan.

Kabid Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung, Ating Rochyadi mengatakan, Dispopar telah mendapatkan surat dari PT LPIS mengenai dimajukannya pertandingan Persikab melawan Persis Solo beberapa waktu lalu. Dengan kondisi ini, maka bisa dipastikan Persib bisa tetap menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjamu Persela Lamongan.

"Jadi Persib main tanggal 10 Maret, tidak sesuai jadwal semula, yakni tanggal 11 Maret," ujarnya kepada "GM", Minggu (26/2).

Menurut Ating, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada Panpel Persikab dan Persib. Sehingga kedua panpel bisa melakukan persiapan untuk menggelar pertandingan dengan sukses.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

"Maung" Harus Bangkit

PERSIB Bandung kembali gagal meraih poin pada tur Papua musim ini. Setelah bertamu ke markas Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura, "Maung" terpaksa pulang ke kandang dengan langkah gontai dan tangan hampa.

Namun, bagi Persib tentu kegagalannya melawat ke Papua bukan akhir dari segalanya. Karena perjalanan kompetisi Liga Super Indonesia masih sangat panjang.

Jika melirik hasil di musim sebelumnya, Persib selalu bisa bangkit setelah menelan kekalahan atas dua tim asal Papua tersebut. Di Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009, setelah menelan kekalahan atas Persipura 0-1 dan Persiwa 1-3, Persib tetap mampu bangkit saat bermain di kandangnya. Setelah dua kekalahan tersebut, Persib mampu mengalahkan Persik Kediri 3-1. Setelah itu, "Maung Bandung" kembali menerkam Persitara Jakarta Utara 2-0.

Namun tren positif Persib kembali terhenti saat dijamu Sriwijaya FC dengan hasil 4-2 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Sedangkan di LSI 2009-2010, rekor Persib lebih baik lagi dibandingkan musim 2008-2009. Setelah kalah atas Persipura 1-0 dan Persiwa 2-0, Persib mampu meraih hasil positif di empat laga. Setelah menjalani tur Papua, Persib mampu bangkit di dua laga kandang melawan Persela Lamongan dan Persijap Jepara. Di dua laga tersebut Persib selalu meraih kemenangan. Setelah itu, Persib bahkan mampu mencuri poin atas Sriwijaya FC dan Arema Indonesia di kandang lawan. Dijamu Sriwijaya FC, Persib menanhan imbang, 1-1 tim tamu. Sedangkan di Stadion Kanjuruhan, Persib mampu menahan Arema 0-0.

Di musim lalu, pascagagal tur Papua, Persib memang sedikit sulit untuk bangkit. Meski menang atas Pelita Jaya 1-0, berikutnya Persib ditahan imbang Semen padang 1-1. Namun Di laga ketiganya, Persib mampu menelan Persijap Jepara 4-1.

Kendati demikian, tanpa harus melihat catatan musim sebelumnya, Persib harus bangkit. Persib tidak boleh lagi tergelincir dengan meraih hasil imbang atau bahkan kalah jika bermain di kandang. Sedangkan jika bermain tandang, Persib harus berusaha untuk meraih kemenangan. Karena kemenangan di kandang lawan menjadi sangat penting untuk menjaga persaingan menuju tangga juara. Ayo bangkit, Sib.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Mamic: Kami Kalah dari Tim Terbaik Indonesia

27 February 2012

INILAH.COM, Jayapura - Pelatih Persib Bandung Drago Mamic mengakui timnya kesulitan menghadapi permainan cepat Persipura hingga kalah telak 0-4 dari tuan rumah.

Pada laga yang digelar di Stadion Mandala, Senin (27/2/2012), Persib harus mengakui keunggulan sang juara bertahan Indonesia Super League (ISL), Persipura. Boaz Solossa membuka keran gol pada menit ke-28, Ian Luis Kabes sepuluh menit kemudian dan gol bunuh diri Jajang Sukmara, menit ke-44. Titus Bonai melengkapi kemenangan ‘Mutiara Hitam’ di babak kedua.

Pelatih Persib, Drago Mamic, mengakui memang saat ini tim asuhannya masih kalah kualitas dari Persipura.

"Kami memang kalah. Persipura membuktikan diri sebagai tim terbaik di Indonesia. Mereka layak menang," kata Drago usai pertandingan.

Namun Mamic juga menyesalkan kepemimpinan wasit Ole Hadi. Menurutnya sang pengadil tidak tepat dalam memimpin pertandingan.

Sementara Pelatih Persipura, Jaksen Tiago, mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya yang berhasil memantapkan posisi mereka di puncak klasemen ISL.

"Ini hasil yang patut kami syukuri," kata Jaksen.

Read more >>

Kelelahan Dampingi Persib Bandung, Umuh Masuk Rumah Sakit

Bola.net - Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar dirawat di RS Boromeous Kota Bandung, Senin, akibat mengalami kelelahan saat mendampingi timnya berlaga ke Wamena dan Jayapura.

Umuh mengalami penurunan trombosit yang diduga akibat kelelahan dan kurang tidur. Ia terpaksa batal mendampingi Persib berlaga melawan Persipura Jayapura yang akhirnya kalah 4-0.

"Sejak berangkat dari Bandung ke Wamena saya sudah sakit, istri saya melarang berangkat, namun karena tanggung jawab saya berangkat juga. Terus terang saya kecewa dengan hasil tandang ke Papua ini," kata Umuh.

Sebelumnya, tim Maung Bandung itu juga harus mengakui keunggulan Persiwa Wamena 0-3. Setelah dari Wamena, Umuh mengalami penurunan kondisi kesehatan, sehingga diputuskan untuk kembali ke Bandung pada Minggu (26/2), selanjutnya dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Umuh masuk ke rumah sakit akibat kelelahan mendampingi tim bukan sekali ini saja, musim kompetisi lalu Umuh juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan gejala yang tidak jauh berbeda.

"Saya capek, entah harus bagaimana lagi untuk Persib. Kalau mau seperti ini tak perlu datang ke Persipura, biar di WO saja," katanya dengan nada kecewa.

Umuh memantau pertandingan Persib melawan Persipura yang disiarkan langsung melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung.

Selepas berlaga di Tanah Papua, Persib Bandung bersiap untuk menghadapi partai kandang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Maret bulan depan.

Sumber: BolaNet
By: BP
Read more >>

Jacksen F. Tiago Kecewa Kepemimpinan Wasit

Drago Mamic mengakui, Jendry Pitoy seharusnya mendapatkan kartu merah.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago sejak awal memang telah meragukan kepemimpinan wasit Olehadi, yang seringkali merugikan timnya.

Meski Persipura meraih kemenangan 4-0 saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala, Senin (27/2), pelatih asal Brasil ini tetap merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Menurut JF. Tiago, dalam sebuah konferensi pers, menilai kalau wasit seperti Olehadi tetap dipertahankan jelas mempengaruhi mutu kompetisi ISL. JF Tiago sendiri menyatakan puas dengan hasil yang dicapai Boaz Solossa dan kawan-kawan, tetapi masih merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Olehadi. Coach sebenarnya sudah mewanti-wanti kepemimpinan wasit asal Tangerang saat Persipura melakukan uji coba Lapangan Mandala pada Minggu (26/2) kemarin.

Hal senada juga diakui pelatih kepala Persib Bandung Drago Mamic soal kepemimpinan wasit Olehadi. Menurutnya, penjaga gawang Jendry Pitoy seharusnya pantas mendapat hadiah kartu merah dari wasit, tetapi ternyata hanya sebuah kartu kuning.

Jendri Pitoy melanggar Beto pada menit ke-25 saat penyerang asal Barsil sendirian ada di depan gawang Persib Bandung. Keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada Jendry Pitoy sempat membuat kecewa penonton. Beruntung tendangan bola mati Boaz pada menit ke-27 mampu membuahkan gol dan mengobati kekecewaan Persipuramania.

Boaz baru saja tampil setelah mengalami cedera hamstring selama tiga pekan. Penampilan perdana Boaz , menurut pelatih fisik PON Papua, Daniel Wiomsiwor, justru belum menunjukan permainan terbaiknya. Begitu pula dengan Imanuel Wanggai. Menurut Womsiwor, pelatih JF. Tiago tentu sangat mengetahui kesiapan para pemainnya.

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Persib Tumbang 0-4 dari Persipura

JAYAPURA, TRIBUN - Persipura Jayapura menang telak 4-0 atas tamunya Persib Bandung, dalam lanjutan pertandingan Indonesian Super League (ISL), yang digelar di Stadion Mandala Jayapura, Senin (27/2/2012).

Seperti dikutip dari persipuramania.com, sejak awal pertandingan Persipura langsung menekan pertahanan Persib. Skuad asuhan Drago Mamic yang berusaha mengimbangi permainan tuan rumah, sempat mencetak gol di menit ke-9 melalui tendangan bebas Miljan Radovic. Tapi gol tersebut dianulir, karena sebelumnya Abanda Herman melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang Persipura, Yoo Jae Hoon.

Di menit ke-24 sempat terjadi insiden di lapangan, setelah Beto yang melakukan sprint, dilanggar kiper Persib, Jendry Pitoy. Wasit pun memberi kartu kuning kepada Jendry, serta tendangan bebas di luar kotak penalti untuk Persipura.

Hadiah tendangan bebas itu dieksekusi langsung oleh Boas. Kapten Persipura itu menjalankan tugasnya dengan baik, dan membobol gawang Jendry Pitoy, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.

Memasuki menit ke-38, Persipura berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini Boaz yang memberikan umpan kepada Ian Kabes. Dengan tendangan terarah, Ian Kabes berhasil mengoyak gawang Jendry Pitoy.

Terus menerus menekan, Persipura kembali berhasil menambah pundi gol, setelah pemain Persib, Jajang Sukmara melakukan gol bunuh diri. Saat itu Jajang salah mengantisipasi tendangan sudut Titus Bonai, dan sundulannya malah masuk ke gawang sendiri.

Memasuki babak kedua, Persib berusaha keluar dari tekanan Persipura. Namun semua serangan yang mereka bangun berhasil dipatahkan para pemain Persipura.

Pada menit ke-57, Persipura melalui serangan balik berhasil memperbesar keunggulannya, kali ini melalui Titus Bonai. Persipura pun unggul 4-0.

Pada 20 menit terakhir, Persib melakukan skema tak seperti biasa, dengan menempatkan Abanda Herman sebagai striker tunggal didepan. Namun hingga peluit akhir ditiup, kedudukan tidak berubah, tetap 4-0 untuk Persipura

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Persipura Jayapura Hajar Persib Bandung

Bola.net - Persipura Jayapura berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 4-0 pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala Jayapura, Senin sore.

Sejak menit pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Ole Hadi berlangsung dalam tempo relatif cepat. Kedua tim memainkan bola panjang langsung menusuk kotak penalti lawan.

Persipura selaku tuan rumah langsung melakukan serangan frontal lewat trio pemain depannya, Boaz Solossa, Beto Gonzalves, dan Titus Bonay. Mereka kerap mengancam gawang Persib yang dijaga Jandri Pitoy.

Sementara itu, tim tamu yang menargetkan mencuri poin, hanya mengandalkan serangan balik melalui penyerang tunggal Airlangga Sucipto.

Pendukung Persipura akhirnya bersorak pada menit ke-27 saat bola tendangan bebas Boaz Solossa tak mampu ditepis Pitoy.

Gol itu sedikit meredakan emosi publik tuan rumah karena semenit sebelumnya mereka terlihat marah atas sikap wasit Ole Hadi yang hanya mengganjar Jandry Pitoy dengan kartu kuning. Padahal, mantan kiper Persipura itu melanggar Beto Goncalves yang telah sendirian menguasai bola di luar kotak penalti.

Usai gol perdana tercipta, praktis anak-anak Mutiara Hitam menguasai jalannya pertandingan.

Dua gol tambahan tercipta melalui kaki Ian Louis Kabes memanfaatkan umpan Boaz pada menit ke-38, serta tendangan penjuru spektakuler Titus Bonai yang langsung menembus gawang Persib pada menit ke-43.

Hingga babak pertama usai, skor sementara 3-0 untuk keunggulan Persipura, tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung melakukan perubahan strategi dengan menarik Jajang Sukmara dan digantikan Budiawan.

Permainan terbuka benar-benar diperagakan kedua tim. Pada menit ke-53, aksi solo Beto Goncalves melewati hadangan tiga pemain Persib, namun sepakan kerasnya masih mampu ditepis dengan baik oleh Pitoy.

Titus Bonai kembali membuat seisi Stadion Mandala Jayapura bergemuruh pada menit ke-56. Lewat golnya melalui tendangan keras yang memanfaatkan sodoran Beto Gonzalves tak mampu dihadang Jandri Pitoy.

Persib kembali merespons lewat aksi Ilham Jayakesuma pada menit ke-62, namun masih belum mampu menerobos kokohnya pertahanan Persipura Jayapura.

Meski permainan terbuka dan saling serang diperagakan kedua tim, tak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengakui bahwa timnya kesulitan menghadapi permainan cepat Persipura.

"Kami memang kalah. Persipura membuktikan diri sebagai tim terbaik di Indonesia. Mereka layak menang," kata Drago yang juga menyesalkan kepemimpinan wasit Ole Hadi.

Sementara Pelatih Persipura, Jaksen F Tiago, mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya.

"Ini hasil yang patut kami syukuri," kata Jaksen yang juga sepakat dengan Drago Mamic soal kepemimpinan wasit.

Sumber: BolaNet
By: BP
Read more >>

Persib Siap Hadapi Permainan Cepat Persipura

26 February 2012

JAYAPURA, (PRLM).- Persib Bandung siap menghadapi permainan cepat Persipura Jayapura, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012, yang akan berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (27/2) pukul 15.30 WIT.

Pelatih Persib, Drago Mamic mengatakan, saat ini persiapan tim pada pertandingan kedua Tur Papua telah dilakukan secara bertahap, dan dia berharap Persib bisa mendapat hasil lebih baik kali ini.

“Saya harap pemain bisa tampil seperti saat kita melawan Pelita Jaya, mereka bisa tampil bagus dan percaya diri. Dan semua pemain juga tidak ada yang cedera, sehingga ini merupakan kabra baik bagi Persib,” kata Drago, saat ditemui di seusai ujicoba lapangan, Minggu (26/2).

Dia menambahkan kondisi lapangan di Stadion Mandala yang baik, membuat Drago optimistis Persib bisa kembali menunjukan performa terbaiknya. “Seperti halnya saat kita melawan Persidafon, lapangan di sini sangat membantu kita untuk menggunakan taktik seperti biasa yang kita lakukan,” ujarnya.

Pada pertandingan nanti, Drago masih akan tetap menggunakan formasi 4-4-2, seperti halnya yang selama ini sering dia terapkan. Namun, khusus pada pertandingan melawan Persipura, dia akan melakukan sedikit modifikasi, guna mengimbangi teknik permainan lawan.

“Kita bisa memilih opsi pemain terbaik karena semua pemain dalam kondisi siap tampil. Namun, saya masih berpikir hingga besok untuk melihat komposisi yang pas untuk diterapkan saat menghadapi Persipura, sehingga akan sedikit melakukan perubahan taktik untuk pertandingan nanti,” kata peatih asal Kroasia ini.

Drago menambahkan untuk Nasuha dan Robbie Gaspar, dia mengaku tidak akan menurunkannya secara penuh, mengingat kondisi kedua pemain tersebut yang baru saja sembuh dari cedera tentunya membutuhkan waktu bertahap untuk bisa tampil penuh kembali.

Sementara itu, Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago menuturkan persipan timnya sudah dilakukan dengan cukup baik setelah satu minggu pasca menghadapi Adelaide United pada babak play off Liga Champion Asia.

“Semua pemain sipa tampil termasuk Boaz Solossa yang kembali bisa bermain pada pertandingan melawan Persib. Saya optimistis permainan bisa berjalan dengan lancar, karena Persib juga merupakan tim yang bagus dan harus diwaspadai,” kata Jacksen.

Disinggung mengenai absennya Bio Pauline, Jacksen menambahkan bahwa persipura masih mempunyai beberapa pemain yang bisa diandalkan untuk menggantikan peran Bio Pauline di lini belakang Persipura.

“Mungkin kendala kita ada di postur, karena kita tahu Persib mempunyai keunggulan dalam memanfaatkan bola mati yang bagus melalui Radovic dan Abanda Herman. Tetapi kita juga sudah mengantisipasinya dengan melakukan latihan tendangan bebas,” tutur Jacksen.

Saat ini Jacksen masih meragukan kualitas wasita yang akan memimpin pertandingan nanti. Menurut dia, wasit tersebut beberapa kali sering memberikan keputusan kontroversial dalam memimpin pertandingan. “Saya harap keraguan itu tidak terjadi, dan pertandingan bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Pada latihan kali ini pemain Persib melakukan game internal, di bawah pengawasan Drago Mamic, Robby darwis, dan Anwar Sanusi. Latihan ini lebih menitikberatkan pada teknik permainan serta kerja sama antarpemain jelang pertandingan nanti.

Drago membagi pemain ke dalam dua tim, untuk melakukan game internal selama kurang lebih satu jam. Meski suhu udara di Jayapura saat ini cukup panas, hal tersebut bukan menjadi kendala bagi para pemain untuk bisa menunjukan permainan terbaiknya melawan Persipura.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Panpel Persipura Berharap Penonton Penuhi Stadion Mandala

Ketua panpel Fachruddin Passolo berharap, para penonton dan Persipuramania dapat memenuhi Stadion Mandala dengan seragam kebesaran Persipura guna mendukung Boaz Solossa dan kawan-kawan menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Senin (27/2).

"Panpel sudah siap seratus persen untuk pertandingan Persipura melawan Persib Bandung karena pertandingan ini penting untuk merebut pimpinan klasemen semetara," tutur Pasolo kepada GOAL.com Indonesia di Lapangan Mandala, Minggu (26/2).

Dia menambahkan, pertandingan lawan Persib sangat menentukan untuk mempertahankan gelar ISL musim ini.

Pasolo juga mengagumi pendukung Persib Bandung, Bobotoh, yang selalu setia mendukung tim kesayangan mereka dalam setiap laga. Dia berharap, mudah-mudahan Persipuramania juga mendukung Persipura dalam laga sisa di Stadion Mandala.

Menyinggung soal kesiapan panpel dalam pengelenggaraan (Liga Champions Asia) LCA nanti, Fachruddin mengakui, pihaknya sudah sangat siap karena telah beberapa kali menyelenggarakan pertandingan berlevel internasional, termasuk AFC dan LCA musim lalu. (gk-34)

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Persipura & Persib Sama-Sama Targetkan Poin Penuh

Asisten pelatih Persib Bandung Anwar Sanusi mengatakan timnya harus bersikap realistik menghadapi tuan rumah Persipura karena laga cukup berat. Menurutnya, Tim Mutiara Hitam adalah juara bertahan dan memiliki banyak pemain bagus.

Namun demikian, Persib Bandung tetap optimis mematok harus meraih poin penuh. "Mudah-mudahan kita bisa bikin kejuan dan Persib sudah melupakan kekalahan saat melawan Persiwa Wamema," tutur Sanusi didampingi sekretaris Persib Yudiana saat jumpa pers di Stadion Mandala, Minggu (26/2).

Sanusi menambahkan, semua pemain Bandung siap bertanding terkecuali Moses Sakyi, striker yang terkena akumulasi kartu kuning sehingga harus abasen melawan Persipura.

Sementara itu, kubu tuan rumah juga menargetkan poin penuh saat melawan Persib Bandung. Asisten Persipura Mattu Dwaramury mengakui, Persib Bandung termasuk tim papan atas Indonesia Super League (ISL), tetapi Tim Mutiara Hitam tetap menargetkan kemenangan di depan pendukung, Persipuramania.

"Semua pemain sudah siap termasuk Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai yang ikut berlatih terkecuali Bio Paulin yang terkena akumulasi kartu kuning," tutur Dwaramuri.

Dia menambahkan, tak menjadi masalah tentang absennya lini belakang Persipura, Bio Pauline. Menurutnya, para pemain Persipura siap mengamankan lini belakang. "Apalagi Persipura selalu mengandalkan permainan kolektif sehingga tak terlalu bergantung pada satu pemain," tutur Dwaramury.

Menanggapi pertanyaan GOAL.com Indonesia mengenai Boaz dan Wanggai yang siap diturunkan, Dwaramury menyatakan, kedua pemain itu jelas siap bermain, tetapi semua tergantung pada keputusan pelatih Jacksen F. Tiago. "Saya kira soal pemain semua tergantung pelatih JF Tiago," tutur Dwaramury.

Persib Bandung sendiri telah melakukan uji coba lapangan Mandala pada Minggu (26/2) pagi, sedangkan Persipura pada sore harinya.

Menurut pantauan GOAL.com Indonesia di Lapangan Mandala, Minggu (26/2) sore, seluruh skuad Persipura turun berlatih, termasuk Boaz dan Wanggai. Sedangkan Stevie Bonsapia dan Bio Paluline tidak tampak dalam uji coba lapangan. JF. Tiago yang baru saja kembali dari Jakarta usai mendampingi tim Samba dalam laga Starball, memimpin Boaz dan kawan-kawan dalam uji coba Stadion Mandala. (gk-34)

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Moses Absen, Maman Siap Tampil di Laga Kontra Persipura

Bandung - Striker Persib Bandung Moses Sakyi dipastikan absen di laga kontra Persipura Jayapura, Senin (27/2/2012). Sebaliknya, sang kapten Maman Abdurachman siap kembali tampil setelah absen di laga kontra Persiwa Wamena, beberapa waktu lalu.

Moses yang kembali mendapat kartu kuning di laga kontra Persiwa, otomatis tidak bisa dimainkan di laga kontra Persipura. Absennya Moses akibat hukuman kartu merupakan keduakalinya pasca bergabung ke skuad 'Maung Bandung'.

Total, pemain eks timnas Ghana itu sudah mengoleksi empat kartu kuning. Absennya Moses membuat komposisi pemain di lini depan makin sedikit. Kini, Persib hanya bisa memainkan Aliyudin dan Airlangga Sutjipto. Sementara Sigit Hermawan tidak dibawa ke tur Papua karena masih dalam tahap pemulihan cedera.

Sementara Maman kini sudah bebas dari hukuman larangan bertandingnya. Itu artinya, Maman akan tampil di laga ke 100 di Liga Super Indonesia (LSI) di kandang Persipura. Selain bisa memperkokoh lini belakang, ia bakal kembali jadi pemimpin bagi rekan-rekannya di lapangan.

Maman menyebut saat ini 'Maung Bandung' siap mengobati kekcewaan bobotoh pasca hasil memalukan 0-3 dari Persiwa. Di kandang Persipura, ia bertekad memberi hasil maksimal agar tidak pulang ke Bandung dengan tangan hampa.

"Kalau bicara mengenai kesiapan tim, saya pikir kami siap. Meski kawan-kawan yang berangkat ke Wamena secara fisik agak kelelahan setelah mengalami penundaan jadwal keberangkatan pesawat kemarin, bukan berarti kami tidak siap. Kami siap untuk bermain maksimal," tegas Maman dikutip dari situs resmi Persib, www.persib.co.id.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Cuaca Bukan Faktor Kekalahan

BLK. FACTORY,(GM)-
Faktor cuaca seharusnya sudah tidak bisa lagi dijadikan alasan bagi Persib Bandung jika gagal meraih poin saat berlaga di kandang lawan. Pasalnya sebelum berlaga, tim seharusnya sudah tahu apa yang bakal dihadapi di sana.

"Kalau kalah karena faktor cuaca, bukan alasan yang baguslah. Karena sebenarnya bukan pertama kali berlaga di Wamena atau Jayapura nanti," kata mantan pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro ketika dihubungi "GM", Sabtu (25/2).

Menurut Risnandar, bagi pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, bermain di Wamena atau Jayapura mungkin baru pertama kali. Tetapi sebenarnya Persib telah beberapa kali bermain di Wamena.

"Wamena dingin, semua juga sudah tahu. Seharusnya bisa disiasati oleh pelatih. Kalau tetap kalah, berarti Persiwa yang lebih siap dibandingkan Persib," jelas Risnandar.

Pada Kamis (23/2) lalu, Persib memang untuk keempat kalinya mengalami kekalahan atas Persiwa di Wamena. Di laga tersebut, Persiwa melumat Persib 3-0.

Berbeda dengan Wamena yang dingin, cuaca di Jayapura saat ini diperkirakan cukup panas. Berdasarkan cuaca yang dilansir weather.com, suhu Jayapura berkisar 24-34 derajat Celsius pada hari pertandingan, Senin (27/2) mendatang. Suhu tersebut memang sedikit berbeda dengan Kota Bandung yang berkisar antara 19-28 derajat Celsius.

Menanggapi hal tersebut, Risnandar mengatakan, bermain di cuaca yang panas sebenarnya bukan hanya di Jayapura. Di beberapa kota lain seperti Pekanbaru, Kaltim juga bersuhu panas. Sehingga sebenarnya para pemain Persib sudah terbiasa bermain di cuaca yang panas.

"Karena sebenarnya sebagain besar pemain Persib adalah pemain yang telah beberapa tahun berkiprah di LSI. Mereka bukan pemain baru," tegasnya.

Bagi Risnandar, untuk meraih poin memang bukan hal mudah saat melawan Persipura di Stadion Mandala. Tetapi jika persiapan tim dilakukan dengan matang, maka peluang untuk meraih poin terbuka.

"Kalau kalah lagi, ya berarti persiapannya kurang. Dan saya harap, kali ini persiapan Persib cukup matang," kata Risnandar.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Gaspar Berharap Pemain Bisa Bangkit

BLK. FACTORY,(GM)-
Meski meraih hasil negatif di laga sebelumnya, para penggawa Persib Bandung tetap bertekad bisa meraih poin saat melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Senin (27/2) mendatang. Poin atas Persipura menjadi penting untuk menjaga ritme persaingan Persib di papan atas klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ini.

"Harapan untuk meraih poin masih ada. Kita bisa meraihnya dari Persipura pada tur Papua kali ini," kata Gelandang asal Australia, Robbie Gaspar.

Diungkapkan Gaspar, pada laga melawan Persiwa Wamena seluruh tim sebenarnya sudah bekerja keras meraih poin. Namun pada saat itu, Persib memang masih belum berhasil. "Saya kira semua pemain bisa memanfaatkan kesempatan melawan Persipura untuk meraih poin," ujarnya.

Hal senada dilontarkan oleh Zulkifli Syukur. Mantan pemain Arema Indonesia ini menegaskan, dari kegagalan lalu, Persib pasti bisa kembali bangkit. Bukan hanya itu, seluruh pemain juga pasti akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik dan meraih poin di laga nanti.

"Memang bukan hal yang mudah. Tetapi mudah-mudahan kita bisa mengambil poin saat melawan Persipura nanti," harapnya.

Menurut Zulkifli, dalam laga melawan Persiwa, para pemain sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Persib. Di Babak I, para pemain mampu mengimbangi tim tuan rumah. Tetapi di babak II, stamina para pemain memang sedikit drop.

"Secara permainan kita sudah bermain bagus. Tetapi kita tetap belum berhasil meraih poin," akunya.

Seperti diketahui, saat ini Persib berada di peringkat 6 klasemen sementara LSI dengan nilai 21 dari 12 kali laga. Sedangkan Persipura berada di peringkat ketiga dengan nilai 24 dari 12 kali laga.

Jika Persib kembali gagal meraih poin, akan mempersulit Persib untuk bersaing di papan atas. Apalagi sejumlah tim di bawah Persib seperti Persija Jakarta dan Persiba Balikpapan, siap menyalip posisi Persib.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Harus Lupakan Kekalahan

JAYAPURA,(GM)-
Setelah sempat libur latihan usai melawan Persiwa Wamena, Kamis (23/2) lalu, Persib Bandung kembali menjalani latihan untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persipura Jayapura, Senin (27/2).
Pada Sabtu (25/2), Persib menjalani latihan sore hari di Lapangan Kodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua. Latihan pertama di Kota Jayapura kemarin, Persib memulai proses pemulihan stamina setelah menempuh perjalanan udara dari Wamena menuju Jayapura pada Jumat (24/2) lalu.

Selain itu, Persib juga mulai kembali mempersiapkan strategi yang mungkin bakal diterapkan untuk bisa meraih poin di Stadion Mandala, Senin (27/2).

Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic menuturkan, menghadapi Persipura nanti, Persib diharapkan dapat bermain maksimal, sehingga timnya bisa mencuri poin pada pertandingan kali ini. Apalagi pada laga sebelumnya, Persib gagal meraih poin di Stadion Pendidikan atas Persiwa Wamena.

Sehingga waktu dua hari sebelum hari pertandingan memang akan dimanfaatkan Drago untuk mempersiapkan timnya secara matang. Apalagi sejauh ini kondisi para pemain tidak ada masalah. "Kondisi pemain masih stabil, dan jeda waktu sebelum pertandingan akan disiapkan semaksimal mungkin," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar berharap waktu jeda pertandingan di Papua bisa dimanfaatkan maksimal oleh seluruh tim. Sehingga, Persib bisa tampil lebih maksimal saat melawan Persipura nanti.

Ia pun berharap pasukannya tidak grogi saat tampil di Stadion Mandala nanti. "Pemain jangan grogi, tunjukkan penampilan terbaik seperti saat tampil di Bandung," katanya.

Satu hal lain, tegas Umuh, para pemain harus melupakan kekalahan sebelumnya, dan kembali fokus menghadapi pertandingan melawan Persipura Jayapura.

Sumber: Galamedia
By: BP

Read more >>

Pemain Persib Harus Tetap Waspadai Persipura

25 February 2012

JAYAPURA, (PRLM).- Meski tidak akan diperkuat oleh Bio Pauline yang merupakan salah satu pilar utama Persipura, pemain Persib harus tetap mewaspadai semua pemain Persipura, mengingat tim tersebut terkenal akan kolektivitas serangan dan pertahanan yang cukup mumpuni.

Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengatakan, untuk menghadapi hal tersebut, dia telah menginstruksikan kepada pemainnya untuk selalu fokus dan dapat bermain secara tim, sehingga kerja sama di setiap lini dapat dibangun dengan baik.

“Absennya Bio Pauline memang menjadi sedikit keuntungan bagi Persib, sehingga kami berharap bisa meraih poin kali ini. Namun, sayangnya kita juga kehilangan Moses Sakyi, yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu pada pertandingan ini,” kata Drago saat ditemui di Hotel Yasmin, Jayapura, Sabtu (25/2/12).

Pelatih asal Kroasia ini menambahkan dirinya selalu menekankan kepada pemain untuk menghargai setiap tim yang akan bertanding dengan Persib, termasuk Persipura yang dinilainya merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia.

“Persipura merupakan tim terbaik di Indonesia, untuk itu mereka harus bisa menunjukannya di lapangan saat bertanding dengan Persib. Karena sepak bola adalah olah raga permainan, yang harus ditunjukan dan dibuktikan di lapangan,” kata Drago.

Dia menambahkan, absennya Moses saat menghadapi Persipura nanti, Drago saat ini tengah mencoba empat sampai lima kombinasi komposisi pemain guna menambah daya dobrak di lini depan.

Drago mengatakan, meski saat ini kondisi semua pemain dalam keadaan siap bertanding. Namun, dia masih meracik komposisi pemain yang pas, agar Maung Bandung bisa tampil maksimal saat dijamu tim Mutiara Hitam.

“Kita mempunyai keuntungan, tetapi komposisi merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena itu menentukan permainan di dalam tim. Jika tidak ada komposisi, maka permainan tidak akan bagus saat bermain dengan tim lain, khususnya melawan Persipura,” tutur Drago.

Menghadapi Persipura, pemain Persib kembali melakukan latihan yang berlangsung di Lapangan sepak bola Kodam Cendrawasih Papua. Pada latihan kali ini Drago hanya mengintruksikan kepada pemainnya untuk melakukan latihan ringan, agar kondisi pemain tetap fit.Tautan

“Besok (Minggu) pagi kita akan melakukan uji coba lapangan, dan latihan ini juga untuk beradaptasi karena yang saya dengan kontur lapangan Stadion Mandala kurang baik, “ kata Drago.

Setelah melakukan pemanasan, Drago langsung membagi pemain ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan latihan passing bola. Sementara bagi pemain yang saat melawan Persiwa tidak tampil, Drago memberikan porsi latihan lebih.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Hadapi Persipura, Pertahanan Persib Tambah Kuat

INILAH.COM, Bandung - Nasuha memberikan semangat kepada teman-temannya untuk tetap berjuang pasca kalah 0-3 dari Persiwa, Kamis (23/2) lalu. Menurut bek sayap Persib tersebut, pertandingan melawan Persipura Jayapura, Senin (27/2/2012,) nanti akan dihadapi dengan permainan yang lebih maksimal.

Sebelumnya, Nasuha sendiri tidak diboyong ke Wamena karena masih dalam pemulihan cedera yang dialaminya. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan baginya, karena kondisi fisiknya semakin segar setelah beristirahat cukup lama.

"Tetap semanagat jangan berkecil hati karena masih ada pertandingan lainnya. Saya optimis di Jayapura teman-teman bisa main lebih maksimal lagi," tutur Nasuha kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya, Sabtu (25/2/2012).

Mantan bek sayap Timnas senior itu juga menilai lini belakang Persib Bandung kini lebih komplet dengan kembalinya sang kapten, Maman Abdurrahman. Dia pun menyambut baik kehadiran rekannya saat di Piala AFF 2010 lalu itu.

Saat ditekuk Persiwa, Maman dilarang bermain akibat akumulasi kartu kuning. Kini menghadapi Persipura di stadion Mandala Jayapura, Maman pun sudah dipastikan akan mengisi lini belakang Maung Bandung.

"Kembalinya Maman adalah kabar Bagus untuk kami, artinya lini belakang kami bisa lebih komplit," kata Nasuha.
Read more >>

Demam, Wildansyah Pulang Lebih Awal

JAYAPURA, (PRLM).- Pemain belakang Persib Bandung, Wildansyah terpaksa pulang lebih awal ke Bandung, setelah terkena demam saat rombongan Persib melakoni Tur Papua. “Wildan akan pulang besok (Minggu) pagi menggunakan pesawat Pukul 07.15 WIT,” tutur Sekertaris Tim Persib, Yudiana, di Hotel Yasmin Jayapura, Sabtu (25/2/12).

Selain Wildan, rencananya Manajer Persib, Umuh Muchtar juga akan kembali bertolak ke Bandung pada hari yang sama. “Saya doakan mudah-mudahan Persib bisa meraih poin pada pertandingan melawan Persipura, saya harus pulang lebih cepat karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Persib, Drago Mamic menuturkan keputusan untuk memulangkan lebih cepat Wildan dilakukan agar pemilik nomor punggung empat tersebut bisa lebih cepat melakukan penyembuhan di Bandung. “Imunitas tubuh yang mulai menurun bisa menyebabkan seseorang dapat dengan mudah terkena virus yang menyerang daya tubuh, sehingga sakit,” katanya.

Demam yang diderita Wildan tersebut sebelumnya telah dia rasakan saat Persib bertolak dari Wamena ke Jayapura. Saat itu Wildan mengeluhkan kondisi badannya pada dokter tim Persib, Rafi Ghani saat berada di bus seusai mendarat di Jayapura.

“Tadi sudah diberikan obat, untuk mengetahui penyebab demamnya masih dilakukan observasi sehingg kemungkinan besok pagi baru bisa diketahui. Mudah-mudahan demamnya cepat pulih,” kata Rafi.

Dengan dipulangkannya Wildan, Persib tinggal menyisakan 19 pemain jelang menghadapi Tur Papua. Namun, menurut Rafi kondisi semua pemain saat ini dalam keadaan yang baik dan siap tampil.

Perbedaan suhu yang bertolak belakang antara Wamena dan Jayapura, memang menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi oleh pemain Persib pada Tur Papua. Saat di Wamena, Persib harus berjibaku dengan dinginnya suhu yang bisa menyentuh sampai 17 derajat Celsius.

Berbeda dengan suhu dingin di Wamena, kondisi suhu udara di Jayapura justru lebih panas, sehingga pemain pun harus bisa dengan cepat menyesuaikan kondisi suhu udara di Jayapura. “Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi Persib dan tim lainnya saat bertandang ke Papua,” tutur Drago.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Pemain Persib Hafal Karakter Persipura

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung akan menghadapi Persipura Jayapura di laga kedua tur Papua. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini akan dihadapi Maman Abdurahman dan kawan-kawan pada Senin (27/2).

Persipura di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini tak terlalu banyak merubah komposisi pemain. Kerangka tim asuhan Jacksen Tiago ini relatif sama dengan musim lalu. Kendati demikian, Persipura tetap bisa mempertahankan permainan ciamik dan menempati papan atas.
Hal tersebut diakui oleh bek kanan Persib Zulkifli Syukur. "Persipura tak banyak berubah (dari musim lalu). Mereka dihuni pemain-pemain bagus," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Namun, ia tetap optimistis Persib bisa meredam permainan Persipura. Apalagi mayoritas pemain Persib merupakan pemain yang berpengalaman dan sudah pernah berhadapan dengan Persipura.
"Teman-teman sudah tahu karakter mereka," tambah pemain asal Makassar ini.

Musim ini Persib melakukan perombakan besar-besaran. Di setiap lini rata-rata dihuni oleh pemain-pemain anyar. Untuk kiper misalnya ada Jendri Pitoy. Di belakang ada Zulkifli, Mohammad Nasuha dan Jajang Sukmara. Lalu di tengah ada nama Robbie Gaspar, Muhammad Ilham dan Tony Sucipto. Di depan ada Moses Sakyi dan Aliyudin.

Sementara Persipura ditinggal oleh dua pemain belakang berpengalaman yakni Hamka Hamzah dan Victor Igbonefo. Untuk menambah daya gedor, Mutiara Hitam kembali mendatangkan penyerang asal Brasil Alberto "Beto" Goncalves.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Jajang Janji Kerahkan Semua Kekuatan Hadapi Persipura

BANDUNG, TRIBUN - Berbekal kekalahan 0-3 saat menghadapi tim Persiwa Wamena, Maung Bandung akan kembali diuji nyalinya saat menghadi Persipura pada Senin (27/2). Selain uji kemampuan mengolan bola, pemain juga akan diuji mentalnya. Pemain belakang, Jajang Sukmara, siap melakukan perombakan konsentrasi saat bertanding.

"Yang perlu dibenahi saat ini adalah konsentrasi dalam bertanding. Karena kemarin memang atmosfer pertandingan cukup berbeda dari pada yang lainnya," kata Jajang saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Sabtu (25/2) sore. "Apalagi cuaca di Jayapura berbeda dengan di Wamena."

Laga menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam adalah laga penting bagi Persib jika ingin membawa tim di jajaran atas klasemen sementara Liga Super Indonesia musim 2011/2012. Dan persaingan di papan atas kian ganas.

Persib saat ini duduk di peringkat keenam dengan 21 poin, kalah tiga angka dari Persipura di peringkat ketiga dan enam angka dari penguasa sementara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Sriwijaya FC. Di atas Persib ada Persela Lamongan dan Mitra Kukar yang mengoleksi 21 dan 23 poin.

Dengan begitu, hasil pertandingan melawan Persipura akan berdampak pada peluang Persib untuk meraih target maksimal, yaitu berada di empat besar. Itu mengapa Jajang siap membenahi kekurangan dalam dirinya ketika melawan tim berjuluk Badai Pegunungan. Hal itu sekaligus membantah penilaian terhadapnya yang beranggapan tampil kurang bagus saat melawan tim besutan Gomes Olievera.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Jadwal Persib Lawan Persela Bakal Mundur

BANDUNG, TRIBUN - Sepulang dari tur Papua, Persib Bandung akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3).

Namun Maung Bandung tak bisa menggunakan stadion tersebut di tanggal 11 Maret. Karena pemilik stadion Persikab Kabupaten Bandung juga akan menggunakan Si Jalak Harupat di tanggal 11 Maret. Tim berjuluk Dalem Bandung ini akan menjamu tamu asal Solo, Persis.

Humas Persikab, Andri Fauzi menuturkan laga Persib dan Persikab tak bisa digelar dalam hari yang sama. Jika Persikab bermain di tanggal 11 Maret, maka opsinya adalah memundurkan laga Persib kontra Persela. "Bisa Persib tanggal 12 (Maret)," tuturnya melalui pesan singkat, Sabtu (25/2).

Terpisah, Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib, Budi Bram Rachman mengatakan, mereka akan melakukan konsultasi dengan kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata yang menjadi pengelola Stadion Si Jalak Harupat.

"Biar semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan," ujar pria yang akrab dipanggil Om Bram ini melalui pesan singkat.

Ia menambahkan, secara lisan Panpel Persib sudah melakukan komunikasi dengan penyelenggara Liga Super Indonesia (LSI) PT Liga Indonesia. Dan panpel telah mendapatkan lampu hijau untuk merubah jadwal pertandingan saat menjamu Persela.

Sumber: Tribun
By: BP
Tautan
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger