LAMONGAN, (PR).-
Target mencuri poin di kandang Persela Lamongan, berhasil diraih Persib. Pada laga tandang perdana Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2010-2011, Persib menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Kab. Lamongan, Selasa (28/9), skuad "Pangeran Biru" sukses menahan imbang tuan rumah 1-1 (0-1).
Persela unggul terlebih dahulu pada menit ke-22 melalui tendangan keras Hendro Suswanto yang tidak diantisipasi para pemain belakang Persib. Namun, pada menit ke-60, Persib sukses menyeimbangkan kedudukan melalui gol Cristian Gonzales yang menyambut umpan Eka Ramdani.
Menanggapi hasil seri ini, Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur karena dapat menjadi momen yang bagus untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Dia puas dengan performa Eka Ramdani dkk. yang gigih dan bersemangat untuk keluar dari kekalahan. Hasil seri tersebut diharapkan dapat membangun mental juara para pemain. "Biar bagaimanapun bukan sesuatu yang mudah untuk mengalahkan Persela di kandang mereka," ujar Umuh kepada para wartawan, termasuk wartawan Pikiran Rakyat Windy Eka Pramudya dan Andri Gurnita.
Umuh berharap, performa pemain membaik saat melakoni laga tandang berikutnya menghadapi Deltras Sidoarjo, Sabtu (2/10).
Terkait dengan tidak hadirnya Pelatih Jovo Cuckovic di bangku pelatih dan pemain, Umuh mengungkapkan, PT Liga Indonesia belum mengesahkan beberapa syarat administrasi Jovo. Namun, hal tersebut bukan masalah besar, karena manajemen Persib akan segera menyelesaikan masalah tersebut. PT LI masih memverifikasi dan tidak akan ada masalah dengan status Jovo. "Insya Allah saat melawan Deltras sudah selesai," katanya.
Pelatih Jovo Cuckovic mengatakan, dia tidak terlalu puas dengan penampilan anak-anak asuhannya, karena mereka tidak banyak bergerak. Namun, dengan penampilan seperti itu, dia menganggap hasil seri sudah cukup bagus. Masih banyak yang harus diperbaiki dari tim ini. "Semoga tidak terjadi lagi pada laga berikutnya," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan, Persib tidak bisa menguasai laga pada babak pertama. Menurut dia, permainan kedua tim berjalan lambat karena terlalu hati-hati.
Babak pertama tidak ada peluang. Blok dari belakang ke gelandang terlalu jauh sehingga pemain Persib banyak kehilangan bola di gelandang. "Namun, hal tersebut kami benahi pada babak kedua," ucap Robby.
Sementara itu, dari kubu Persela, Pelatih Subangkit mengungkapkan, timnya terbawa tempo permainan Persib. Saat Persib lambat, mereka ikut lambat, dan seharusnya itu tidak boleh terjadi. Ia mensyukuri hasil tersebut karena Persib dinilai sebagai klub besar. "Kami juga bermain terlalu hati-hati sehingga pada babak kedua tidak berkembang," ujar Subangkit.
Babak pertama
Pada babak pertama, Persela lebih mendominasi jalannya laga. Setidaknya ada tujuh peluang yang diciptakan Redouane Barkaoui selama babak pertama, sedangkan Persib gagal membangun serangan dan menciptakan peluang.
Beberapa peluang Persela di antaranya terjadi pada menit ke-12, saat satu tendangan keras tercipta melalui Feri Ariawan. Untungnya tendangan tersebut masih menyentuh tiang gawang. Selang tiga menit kemudian, Barkaoui nyaris membobol gawang Persib yang dikawal Markus Haris Maulana, tetapi bek Persib, Nova Arianto dengan sigap menahan laju Barkaoui.
Gol pertama Persela akhirnya tercipta pada menit ke-22, melalui Hendro Suswanto yang memanfaatkan umpan Jimmy Suparno.
Pada menit ke-32, salah seorang gelandang Persib, Hariono diganjar kartu kuning oleh wasit Jimmy Napitupulu karena menjegal Zaenal Arifin.
Menjelang turun minum, Persela nyaris menambah angka melalui sundulan Fabiano Beltrame, tetapi bola masih melambung jauh. Kedudukan 1-0 untuk Persela bertahan sampai jeda separuh laga.
Memasuki babak kedua, Pelatih Jovo mengganti Siswanto dengan Jejen Zaenal Abidin. Hasilnya, "Pangeran Biru" mulai mengembangkan permainan dan membangun serangan.
Gol balasan dari Persib akhirnya tercipta pada menit ke-60. Satu umpan cantik dari Eka Ramdani langsung disambar sundulan Cristian Gonzales. Setelah kedudukan berubah menjadi 1-1, Wildansyah masuk menggantikan Isnan Ali.
Pada menit ke-66, Gonzales nyaris menambah keunggulan Persib dengan memanfaatkan umpan Eka, tetapi bola masih melenceng ke samping gawang.
Pada menit ke-71, Persela melakukan pergantian pemain dengan memasukkan An Hyo-yeon yang mengganti Zaenal Arifin, sedangkan pada menit ke-73, Pelatih Jovo mengganti Pablo Frances dengan Rachmat Afandi.
Pada menit ke-78, peluang untuk Persib kembali tercipta. Tendangan penjuru Atep, disambut Rachmat Afandi, tetapi masih membentur tiang gawang. Sampai peluit akhir pertandingan berbunyi, kedudukan tetap 1-1. ***
Sumber: PR
By: BP