Keangkeran Stadion Surajaya Sirna

29 September 2010
Loco Selamatkan Persib
ANWARI JANUAR M/GM
STRIKER Persib, Cristian Gonzales berhasil melesakkan bola melalui sundulan ke gawang Persela Lamongan yang dijaga kiper Choirul Huda, pada pertandingan perdana Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Selasa (28/9). Pada laga ini, Persib bermain imbang 1-1.
LAMONGAN,(GM)-
Sempat tertinggal lebih dulu, Persib Bandung akhirnya bisa mencuri satu poin dari laga perdananya pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, setelah menahan imbang Persela Lamogan 1-1 (0-1) di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (28/9) petang. Satu poin itu sekaligus memupus keangkeran Stadion Surajaya di mana dalam empat laga sebelumnya Persib selalu pulang tanpa poin.

Cristian Gonzales menyelamatkan muka Persib dari kekalahan ketika sundulannya pada menit 60 menghujam gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Di babak pertama, tepatnya menit 22, Persib tertinggal oleh gol gelandang Persela, Hendro Siswanto.

Wartawan "GM", Endan Suhendra dan Anwari Januar Mulyana melaporkan, meski hanya satu poin, hasil imbang tersebut disambut suka cita oleh para pemain dan ofisial tim Persib. Begitu wasit Jimmy Napitupulu meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, seluruh pemain dan ofisial tim Persib terlihat sumringah. Mereka saling berpelukan dan bersalaman hingga masuk ke ruang ganti pemain.

Ekspresi yang masuk akal. Sebab, inilah poin pertama yang bisa diraih Persib sepanjang sejarah pertemuannya dengan Persela. Dalam empat kunjungan sebelumnya, Persib selalu pulang membawa kekalahan, yaitu 1-2 di LI X/2004 dan LI XIII/2007, 0-2 pada LSI 2008/2009 serta 0-1 pada LSI 2009/2010.

"Meski pertandingan kurang menarik, saya tetap puas dan bersyukur dengan hasil imbang yang bisa diraih. Apalagi, ini poin pertama yang bisa kita dapatkan di Lamongan," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis.

Menurut Robby, buruknya permainan Nova Arianto dan kawan-kawan tidak lepas dari beban mental yang biasa dialami para pemain pada laga pembuka. Karena terlalu hati-hati, kata Robby, permainan anak asuhnya sama sekali tidak berkembang.

"Pertandingan pertama memang selalu sulit. Pemain terlalu berhati-hati. Akibatnya, permainan kita tidak efekif. Untungnya, di babak kedua, kita bisa sedikit memperbaiki diri, meski itupun belum maksimal," tambah Robby.

Dari kubu Persela, pelatih Subangkit sependapat dengan apa yang diungkapkan Robby. "Betul kata Robby, ini pertandingan pertama. Pemain terlalu hati-hati. Justru kehati-hatian itulah yang membuat permainan tidak berkembang," kata mantan pelatih Persema Malang ini.

Selain itu, Subangkit juga mengatakan, anak asuhnya terbawa irama permainan Persib. "Sepanjang pertandingan, kita terbawa tempo permainan Persib yang sangat lamban," tambah mantan pemain nasional ini.

Miskin kreasi

Sepanjang babak pertama, Persib yang menurunkan formasi terbaiknya, tampil sangat buruk. Sepanjang laga, sama sekali tidak ada kreasi untuk menerobos lini pertahanan Persela. Dua sayap Persib, Atep di sisi kanan dan Siswanto di sisi kiri, yang diharapkan menjadi penyuplai bola buat lini depan sama sekali tidak mampu melakukannya. Begitu juga dengan roh permainan Persib, Eka Ramdani yang terlihat kurang fit.

Akibatnya, di sepanjang babak pertama, pertahanan Persib yang digalang kuartet Nova Arianto, Maman Abdurahman, Baihakki Bin Khaizan dan Isnan Ali terus dibombardir Persela yang mengandalkan Redouane Barkaoui, Fery Ariawan, Zaenal Arifin dan Hendro Siswanto. Pada menit 22, gawang Persib akhirnya dibobol Hendro lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Beruntung, gawang Persib tidak kebobolan lagi hingga turun minum.

Menyadari tidak ada pergerakan yang membahayakan gawang lawan, di babak kedua, pelatih Jovo Cuckovic menginstruksikan Robby untuk memasukkan Jejen Zaenal Abidin menggantikan Siswanto. Pergantian ini cukup berhasil karena tempo permainan Persib meningkat. Memasuki menit ke-60, Persib akhirnya bisa menyamakan kedudukan, ketika assist Eka Ramdani bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzales melalui tandukannya yang gagal dihadang Choirul Huda.

Berhasil menyamakan kedudukan, Jovo langsung menurunkan Wildansyah menggantikan Isnan Ali. Beberapa saat kemudian, Pablo Frances yang tampil kurang efektif ditarik digantikan Rachmat Afandi. Setelah itu, Persib beberapa kali bisa melakukan tekanan. Namun hingga laga usai, skor imbang 1-1 tak berubah. **

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger