Atep Menangis di Pelukan Umuh

30 September 2010 SIDOARJO,(GM)-
Ketika tim tengah mempersiapkan diri menghadapi laga tandang keduanya melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/10), dua pemain Persib Bandung, Atep dan Airlangga terpaksa pulang ke Bandung, Rabu (29/9). Atep dan Airlangga dipulangkan karena keduanya mendapat musibah. Atep mendapat kabar kakeknya meninggal dunia, sementara Airlangga karena kandungan istrinya mengalami pendarahan.

Wartawan "GM", Endan Suhendra dan Anwari Januar Mulyana melaporkan, pada saat menyampaikan kabar duka tersebut dan meminta izin untuk pulang kepada Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di ruang makan The Sun Hotel, Jln. Pahlawan No. 1 Sidoarjo, sekitar pukul 09.00 WIB, Atep sempat menangis di pelukan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini. Umuh yang saat itu tengah menikmati sarapan paginya, langsung merangkul Atep dan berusaha menenangkannya.

"Sudahlah, sekarang Atep pulang saja dulu. Untuk sementara, jangan pikirkan pertandingan dulu. Yang penting, sekarang Atep bisa segera pulang ke Cianjur dengan penerbangan pertama," kata Umuh yang langsung mengangkat telepon untuk memesan tiket pesawat dari Surabaya ke Jakarta.

Setelah berkemas, Atep sempat kembali ke ruang makan untuk pamitan. Ketika itu, pelatih Jovo Cuckovic yang sudah ada di ruang makan dan sudah mengetahui berita duka yang baru diterima Atep dari pelatih kiper Anwar Sanusi, langsung merangkulnya. Setelah pamitan kepada Umuh, Jovo, dan anggota ofisial tim lain yang ada di ruang makan, Atep pun langsung berangkat ke Bandara Juanda di Surabaya dengan diantar salah seorang anggota ofisial tim.

Sebelum meninggalkan The Sun Hotel, kepada "GM", Atep membenarkan kalau ia baru saja menerima kabar kalau kakeknya di Cianjur meninggal dunia. "Iya, kakek saya yang meninggal," ujar Atep dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Airlangga

Atep merupakan pemain kedua yang pulang ke Bandung pada Rabu (29/9). Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 WIB, Airlangga pun meninggalkan The Sun Hotel untuk pulang ke Bandung karena mendapatkan kabar kalau kandungan istrinya yang baru berusia dua bulan keguguran. Airlangga terbang ke Bandung bersama Komisaris Utama PT PBB, H. Zainuri Hasyim dan Wakil Manajer Persib, H. Dedy Firmansyah.

Meskipun demikian, dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani mengatakan, Airlangga baru mendapatkan kabar kalau istrinya mengalami gangguan pada kehamilannya. "Jadi belum tentu mengalami keguguran," kata Rafi di lobi The Sun Hotel. **

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger