MAKASSAR, (PR).-
Status Persipura Jayapura sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia sekaligus tim yang belum pernah bisa dikalahkan Persib musim lalu, menjadi tantangan besar bagi "Pangeran Biru" untuk meraih kemenangan tandang pertama yang spesial.
Pelatih Persib Jaya Hartono berharap laga tandang kontra "Mutiara Hitam" di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (29/11), bisa menjadi momentum tepat untuk mengubah sejarah, yaitu meraih kemenangan tandang perdana dengan menjungkalkan juara bertahan. Apalagi, Persipura tidak bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
"Mengalahkan juara bertahan tentu suatu keistimewaan selain tiga poin yang didapat. Apalagi, kami belum pernah bisa menang melawan mereka musim lalu. Ini kesempatan potensial untuk menang karena mereka tidak akan mendapatkan dukungan penuh suporternya. Namun, Persipura juga bukan tim yang mudah dikalahkan. Buktinya, mereka belum pernah kalah musim ini dan bisa mencuri poin bahkan menang di kandang Persebaya," kata Jaya Hartono kepada wartawan Pikiran Rakyat Arif Budi K. dan Gelora Sapta seusai latihan sore di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Sabtu (28/11).
Optimisme berembus seiring dengan lengkapnya komposisi pemain yang bisa diturunkan Persib. Trio gelandang yang sebelumnya tidak pernah bermain bersama, Eka Ramdani, Hariono, dan Suchao Nutnum akan diandalkan sebagai penggerak utama irama permainan Persib bersama Atep. Trisula Hilton Moreira, Budi Sudarsono, dan Cristian Gonzales juga dapat diturunkan sejak menit pertama. Di lini belakang, Kosin akan dilindungi Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Chirstian Rene.
Selain komposisi pemain lengkap, Persib juga berbekal moral kuat setelah menang beruntun atas Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara di kandang. Akan tetapi, Jaya berharap kondisi ini tidak membuat pemain terlena dan terlalu percaya diri di hadapan Persipura.
"Meskipun tidak bermain di kandang sendiri dan belum beradaptasi dengan baik, Persipura terus menunjukkan grafik meningkat. Mereka punya pemain-pemain depan kreatif, lini tengah agresif, dan pertahanan yang cukup solid. Kami harus bisa mempertahankan performa seperti di kandang agar menang," kata Jaya.
Absennya penyerang Boaz Solossa karena dipanggil Timnas U-23 SEA Games dan kabar terganggunya kondisi kesehatan kiper Jendri Pitoy dan striker Alberto "Beto" Goncalves serta cedera Emmanuel Wanggai di kubu Persipura juga tidak dianggap Jaya sebagai keuntungan. Menurut dia, Jacksen F. Tiago pasti sudah menyiapkan strategi antisipasi.
"Kalau hanya sedikit flu atau nyeri pada kaki, mereka pasti bisa tampil. Soal Boaz, Persipura juga tetap bisa menang di Persebaya tanpa dia. Lagi pula, mereka memiliki pemain dengan improvisasi bagus seperti Beto, Ian Kabes, dan Tinus di lini depan," ujar Jaya.
Kematangan Eduard Ivakdalam dan kecepatan Erol Iba juga menjadi perhatian khusus Jaya pada laga nanti. Manajemen Persib mematok target tiga poin pada laga tandang kontra Persipura ini. Wakil Manajer Dedy Firmansyah mengatakan, dengan performa dan hasil cukup bagus di kandang, manajemen berharap Persib bisa menundukkan Persipura dan mencuri poin di Wamena.
"Manajer (Umuh Muchtar) mematok tiga poin di sini (Makassar) dan satu angka melawan Persiwa. Kami harap target itu bisa tercapai," ujarnya.
Harus menang
Sebagai tuan rumah, Persipura juga membawa motivasi penuh untuk mengalahkan Persib di Makassar. Pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan, meskipun Persipura belum beradaptasi penuh dengan lapangan Mattoangin dan tidak bisa menurunkan kekuatan penuh, timnya cukup yakin bisa menang atas Persib dan menjaga gengsi wilayah timur dari tantangan tim barat seperti Persib.
"Bermain lama di luar Jayapura memang membawa pengaruh buruk pada psikologi pemain. Akan tetapi, sejauh ini kami bisa meraih hasil yang tidak begitu mengecewakan. Melawan Persib adalah saat yang tepat untuk meraih kemenangan pertama di kandang," katanya.
Persipura bisa meraih enam poin di partai tandang dan tertahan imbang di kandang oleh Persiba Balikpapan. Jacksen cukup bangga dengan agresivitas timnya yang selalu bisa mencetak gol pada setiap pertandingan.
"Banyak orang menganggap Persipura menurun karena performa kami tidak sestabil musim lalu. Namun, sebenarnya permainan tidak banyak berubah. Kami bisa menjuarai piala Kraton tanpa Boaz, Emmanuel Wanggai, dan Ian Kabes. Kami juga mengalahkan Sriwijaya dan menjuarai Community Shield di sini (Makassar). Jadi, kami tetap yakin bisa menang di sini," ujarnya.
Menghadapi Persib, Jacksen fokus membenahi lini pertahanan seiring kerap jebolnya gawang mereka dalam tujuh laga terakhir, terutama karena kebobolan dua kali ketika sempat unggul atas Persik Kediri. Para pemain belakang seperti Bio Paulin, Victor Igbonefo, dan Jack Komboy mendapatkan menu latihan khusus dari Jacksen sepanjang latihan kemarin. Kiper Ferdiansyah juga terus diasah untuk bisa melapis kemungkinan absennya Jendri.
"Persib memiliki pemain-pemain depan yang berkualitas, Hilton, Cristian (Gonzales), Budi, Atep, Eka, dan Suchao. Nova juga sering naik membantu serangan. Kami tentu harus menyiapkan lini belakang dengan baik untuk menghadapi para pemain tajam tersebut. Lagi pula, lini belakang memang perlu diperbaiki karena kami sering kebobolan meskipun kerap mencetak gol. Dengan persiapan ini, kami cukup yakin bisa mengatasi Persib," ujarnya.***
Sumber: PR
By: BP