PERSIB BANDUNG TERSANDUNG "MUTIARA HITAM"

30 November 2009

PEMAIN Persib Bandung Budi Sudarsono (kiri) beradu cepat untuk menguasai bola dengan pemain Persipura Victor Igbonefo dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/11) malam. Persib kalah 0-1 (0-0).* M. GELORA SAPTA/"PR"

MAKASSAR, (PR).-
Kebangkitan Persib Bandung kembali terhenti pada laga tandang menghadapi Persipura Jayapura. "Maung Bandung" dipastikan gagal memenuhi target meraih empat angka pada dua laga tandangnya menghadapi tim Papua (Persipura dan Persiwa), setelah takluk 0-1 (0-0) di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (29/11).

Wartawan Pikiran Rakyat Arif Budi Kristanto dan M. Gelora Sapta dari Makassar melaporkan, kiper Persipura Jendry Pitoy menjadi batu sandungan Persib pada laga penuh gengsi itu. Mantan kiper utama Timnas Indonesia tersebut setidaknya berhasil menggagalkan enam peluang emas Persib dari tendangan jarak jauh. Sementara Persipura bisa memaksimalkan peluang melalui striker andalannya, Alberto Goncalves (Beto), dua menit seusai turun minum.

Dengan hasil itu, Persib tak beranjak dari peringkat kelima belas dengan nilai enam. Sementara Persipura mencatatkan rekor baru setelah menjadi klub Liga Indonesia pertama yang tak terkalahkan dalam delapan belas pertandingan. Laskar "Mutiara Hitam" itu belum kalah dalam enam pertandingannya musim ini. Mereka mencatatkan nilai 10 dari hasil 2 kali menang dan 4 kali seri.

Mengenai kekalahan ketiganya musim ini, kubu Persib kembali menyalahkan kepemimpinan wasit. Wasit Setiyono dinilai merugikan kubu "Maung Bandung" karena tidak tegas, dengan membiarkan pelanggaran-pelanggaran pemain Persipura. Bahkan, kubu Persib merasa layak mendapatkan tendangan penalti saat Jack Komboy melanggar Hilton Moreira pada pertengahan babak kedua. Pemain Persipura itu hanya mendapat kartu kuning.

Hal tersebut membuat Manajer Persib Umuh Muchtar terlihat emosional seusai pertandingan. Ia sempat mendatangi inspektur pertandingan dan memarahi wasit asal Jatim itu saat keluar lapangan.

"Kami dirampok wasit. Kenapa Setiyono lagi yang memimpin pertandingan Persib? Dia jelas-jelas penyebab terjadinya kasus saat kami kalah dari Persitara musim lalu. Sekarang, ia membiarkan pemain Persipura mengasari pemain kami. Saya sudah menelefon Nugraha Besoes (Sekjen PSSI) dan ia mempersilakan kami untuk melayangkan protes resmi," tutur Umuh.

Umuh menambahkan, dirinya tidak mengeluh ketika Persib kalah dari PSM dan Persiba. Saat itu, Persib memang kalah dan wasit sudah menjalankan tugasnya dengan baik. "Saya benar-benar kecewa dan akan melayangkan protes resmi," ujar Umuh.

Umuh mengaku puas dengan penampilan anak-anak "Maung Bandung". Namun, ia mengakui kekalahan itu membuat Persib gagal meraih target empat angka dan harus bekerja keras pada pertandingan di Wamena.

Pelatih Persib Jaya Hartono juga menyatakan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit. Hal tersebut, menurut Jaya, merusak jalannya permainan yang berjalan menarik, terutama pada babak kedua.

"Wasit tidak melindungi pemain. Sering terjadi pemukulan dari belakang, apalagi yang dilakukan Jack Komboy. (Cristian) Gonzales juga menuturkan, wasit sempat berbicara kepadanya bahwa Persib tidak mungkin menang dari Persipura," kata Jaya.

Walaupun begitu, Jaya mengakui gol Persipura sangat bagus. Menurut dia, Beto datang dari belakang sehingga tidak sempat diantisipasi para pemain belakang Persib, yang sebenarnya bermain bagus pada babak pertama.

Dari kubu Persipura, pelatih Jacksen F. Tiago mengakui, penampilan anak asuhannya tidak sebagus musim lalu. Namun, pasukannya bukan tim super sehingga tetap harus beradaptasi dengan keluarnya pemain dan kemudian masuknya pemain baru. Apalagi, saat ini mereka harus melakoni laga kandang di luar Jayapura.

"Saya bersyukur bisa mengalahkan Persib karena datang dengan kekuatan terbaik. Laga ini benar-benar menggambarkan pertandingan tim besar. Persib bermain bagus malam ini," tutur Jacksen.

Imbang

Secara keseluruhan, pertandingan kedua tim berlangsung imbang. Pada babak pertama, tempo permainan berjalan lamban dan sedikit monoton. Kedua tim tampil sangat hati-hati sehingga bola banyak berkutat di lini tengah permainan.

Tempo permainan mulai meningkat pada babak kedua, terutama setelah Persipura mencetak gol. Persib bahkan lebih mendominasi walaupun tak mampu memaksimalkan peluang yang tercipta.

Tuan rumah menggebrak lebih dulu melalui tendangan Eduard Ivakdalam pada menit ketiga yang masih bisa ditangkap kiper Persib, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool. Peluang terbaik Persipura diperoleh pada menit ke-23 ketika Beto lepas dari kawalan pemain bertahan Persib. Beruntung, Kosin dengan sigap mampu mengeblok tendangan keras kaki kanannya.

Sementara Persib baru membahayakan gawang lawan menit ke-17. Umpan terobosan Atep gagal diantisipasi Bio Paulin dan mengarah kepada Hilton Moriera. Pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan dari sudut sempit yang masih bisa ditangkap Jendry.

Persib kembali mendapat peluang ketika Atep mengejutkan Jendry yang dengan susah payah menepis tendangan jarak jauhnya menit ke-25. Kiper Persipura itu kembali berjibaku menit ke-37, untuk menepis tendangan jarak jauh Suchao Nutnum.

Seusai turun minum, tuan rumah langsung menekan. Mereka bisa memanfaatkan ketidaksiapan pemain belakang Persib menit ke-47. Ian Kabes mengirimkan umpan dengan belakang tumit kepada Beto yang kemudian melepaskan diri dari kawalan Hariono dan Christian Rene di sayap kanan serta melepaskan tembakan kaki kanan ke tiang jauh dan tak mampu dihadang Kosin.

Gol tersebut langsung melecut semangat para pemain Persib. Jaya mengganti Christian Gonzales oleh Budi Sudarsono dan memasukkan Cucu Hidayat dengan menarik Hariono. Hasilnya, serangan Persib lebih hidup. Hilton mengawali peluang Persib, tetapi bola hasil tendangan memutarnya masih bisa ditangkap Jendry.

Persib mendapat peluang terbaik menit ke-73. Umpan Gilang Angga disambut tendangan keras Atep, tetapi masih bisa ditepis Jendry dan membentur tiang kanan gawang. (A-126/A-168)***


Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger