BANDUNG, TRIBUN ? Pelatih Persib akan langsung menurunkan formasi tiga striker dalam partai perdana melawan Deltras Sidaorjo. Melawan mantan timnya itu, Jaya akan menempatkan tridente maut, yaitu Cristian Gonzalez, Budi Sudarsono, dan Hilton Moreira.
Meski masih dalam proses pembugaran, Jaya akan tetap menurunkan Hilton sebagai pilihan utamanya. Menurut Jaya, pertandingan ini adalah kesempatan emas untuk mengasah formasi 3?4?3 yang akan diterapkannya pada musim ini di Liga Super.
Jaya mengatakan, Gonzalez akan berdiri sendiri di dalam kotak penalti dan akan menjadi target man di lini belakang lawan. Striker asal Uruguay ini akan ditopang oleh Budi Sudarsono dan Hilton Moreira.
Budi akan memerankan tiga posisi sekaligus untuk menggedor pertahanan tim berjuluk The Lobster tersebut. Peran Budi di lapangan bisa menjadi seorang playmaker, atau penyerang sayap kiri dan penyerang lubang diantara Hilton dan Gonzalez di lini belakang.
"Kita akan memaksimalkan kemampuan Budi. Dia akan bermain merangkap sebagai playmaker, penyerang sayap dan penyerang lubang. Saya yakin dia bisa memaksimalkan kualitas yang dimilikinya," jelasnya.
Menurut Jaya, peran Budi tersebut bukanlah untuk pertama kalinya dicoba. Saat Jaya masih melatih Persik Kediri tahun 2002 lalu, dirinya pernah memasang Budi dalam tiga peran sekaligus dan hasilnya Persik berhasil menjuarai Liga Indonesia.
"Budi itu pemain yang serba bisa. Dia bisa menjadi playmaker ataupun penyerang. Di dua posisi tersebut dia masih cukup berbahaya, jadi kita harus memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya," katanya.
Disinggung mengenai terlalu dipaksakannya Budi dan Hilton bermain, padahal keduanya sempat absen latihan selama 10 hari lebih, Jaya mengatakan bahwa hal itu bukanlah sebuah alasan.
"Hilton meskipun absen latihan dua minggu lebih dan Budi absen latihan selama 10 hari, tapi kondisi fisik mereka terjaga dengan baik. Mereka mengakui latihan fisik pribadi di saat absen latihan," jelas Jaya.
Hilton baru bergabung dengan Persib pada Jumat kemarin setelah empat bulan mudik ke Brasil, sedangkan Budi absen selama 10 hari karena menunaikan ibadah umrah pada bukan puasa kemarin.
"Kita harus mematangkan formasi 3?4?3 karena turnamen ini hampir mirip atmosfernya dengan liga super. Pemain di sini dilatih mental bertandingnya, jadi saya tidak mau menyia?nyiakan kesempatan ini," jelasnya.
Di posisi penjaga gawang, Jaya tidak ada pilihan lain. Dia terpaksa menurunkan satu?satunya kiper yang dalam kondisi fit yaitu Cecep Supriatna. Kiper kedua Persib, Dedi Heryanto, masih mengalami cedera, sedangkan Kosin baru bergabung awal November mendatang.
Di lini belakang, Wildansyah akan berperan sebagai libero, sedangkan Edi Hafid akan diplot sebagai stoper bersama dengan Cristian Rene. Di wing kanan, Gilang Angga dan di kiri Irwan Wijasmara. Atep dan Munadi akan menjadi gelandang tengah.
Sementara itu, ketua tim seleksi Deltras yang bertugas menukangi tim tersebut di turnamen ini, Nur Yasdera, mengatakan meskipun timnya berangkat dari Divisi Utama, mereka tidak mau dianggap sebagai pelengkap saja. Mengalahkan dua tim legendaris Indonesia yaitu Persebaya dan Persib, katanya, merupakan kebanggaan tersendiri dan sebagai bentuk permohonan maaf manajemen atas terdegradasinya tim ini.
"Kita punya potensi. Pemain rekrutan kita semuanya berkualitas, saya rasa target juara bukanlah satu hal yang tidak mungkin. Untuk juara kami harus mengalahkan Persib," tambah mantan pelatih Mitra Kukar tersebut. (tor)
Sumber Berita: Tribun Jabar
By: Balad Persib