Persebaya vs Persib Imbang 1-1

29 September 2009

SURABAYA, KOMPAS.com - Pertarungan dua klub bersejarah antara Persebaya Surabaya menjamu Persib Bandung dalam laga penyisihan Grup D Liga Jawa Timur d i Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Selasa (29/9) malam berakhir imbang dengan skor 1-1 (0-1). Hasil damai ini sekaligus menunjukkan kerukunan suporter Persebaya, Bonek, dan suporter Persib, Viking, sepanjang laga ini.

Gol Persib dicetak Cristian Gonzales pada menit ke-26, sedangkan Persebaya membalas lewat Anderson da Silva pada menit ke-72 yang dilesakkan dari kotak penalti.

Ribuan Bonek yang menghijaukan stadion bernyanyi Bonek Viking satu hati di sela-sela pertandingan. Kedua suporter ini juga tampil kompak sepanjang pertandingan. Meskipun Liga Jatim hanya sebuah turnamen pra-kompetisi, kedua tim turun dengan skuad lengkapnya. Namun beberapa pemain dari kedua klub absen karena dipanggil latihan timnas U-23.

Persebaya langsung menekan penuh sejak menit pertama. Dengan tempo cepat dan keras, tusukan dari sayap kiri yang digalang Mat Halil dan Supriyono berkali-kali hampir mengoyak gawang Persib yang dikawal Cecep Supriatna. Namun lini depan yang diisi Josh Maguire dan Korinus Fingkrew masih terlalu gagap menyambut umpan sehingga eksekusi ke gawang lawan masih lemah.

Sebetulnya Persebaya menguasai pertandingan selama 45 menit pertama, namun penyelesaian di bibir gawang selalu buruk. Saking terlalu asik menyerang, tim besutan Danurwindo ini keteteran ketika menghadapi skema serangan balik Persib. Pada menit ke-26 justru gawang Persebaya yang koyak oleh tendangan keras Cristian Gonzales yang menyambut umpan Gilang Angga Kusuma.

"Anak-anak semua turun menyerang sebetulnya bagus, tapi mereka justru lengah ketika diserang balik. Persib sekalinya menyerang langsung gol," kata Danurwindo seusai laga.

Danurwindo juga abai pada lemahnya kawalan bek Nugroho Mardiyanto yang kerap melonggarkan pertahanan. Kelemahan ini dimanfaatkan oleh pasukan Maung Bandung untuk menyerang dari sisi kanan. Di babak kedua, pelatih Persib Jaya Hartono memasukkan Budi Sudarsono untuk menggantikan Cucu Hidayat pada menit ke-69.

Masuknya Budi membuat lini depan Persib dipersenjatai tiga striker yang makin sering mengancam gawang Persebaya. Meski demikian, Dewi Fortuna masih bersama Persebaya sehingga tendangan-tendangan keras trisula Persib masih mampu ditangkal kiper Deny Marcel.

Hasil imbang ini diapresiasi Jaya. Permainannya sangat menarik, wasit juga adil. Namun untuk tim saya, masih kurang ada playmaker yang memimpin lapangan tengah, kata Jaya.

Absennya Eka Ramdhani yang ditarik membela tim merah putih cukup berpengaruh pada koordinasi aliran bola dari lini belakang ke depan. Menurut Jaya, Eka selama ini diplot untuk menjadi pengatur serang di lini tengah.

Dengan hasil ini Persebaya keluar sebagai juara Grup D dengan catatan satu kali menang dan satu kali imbang. Sementara itu Persib menjadi runner-up grup D setelah dua kali bermain imbang.


Sumber Berita: Kompas Bola

By: Balad Persib

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger