10 February 2015
Juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) Persib Bandung akan
menghadapi Hanoi T&T di Stadion MyDinh dalam laga kualifikasi Liga
Champion Asia (LCA), Selasa (10/2), pukul 18.00 WIB.
Persib hanya akan melakoni laga tandang untuk menentukan klub mana
yang berhak menghadapi FC Seoul. Hal itu terjadi karena dalam aturan
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), play-off kualifikasi LCA dilakoni
satu pertandingan.
Adapun untuk tuan rumah pertandingan ditentukan lewat peringkat
negara di klasemen AFC. Usai turnamen Piala AFF 2014 lalu, tim Vietnam
berada pada ranking 19, sementara Indonesia di peringkat 31 AFC.
Skuat Persib telah berada di Hanoi sejak Minggu (8/2) malam pukul
23.00 waktu setempat. Seperti dikutip dari situs resmi Persib, pelatih
fisik Yaya Sunarya mengungkapkan, pemain akan melakoni latihan resmi di
Stadion My Dinh, pukul 18.00-19.00 waktu setempat petang ini.
Persib membawa 18 pemain untuk melakoni kualifikasi LCA di Hanoi.
“Kami akan coba tingkatkan intensitas latihannya tapi tetap sesuai
dengan kebutuhan tim. Apalagi cuaca di sini cukup dingin sampai 15
derajat celcius, jadi semua pemain harus sering bergerak,” katanya.
Waspadai Upaya Bangkit
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan, pihaknya akan
mewaspadai semangat Hanoi T&T akan bangkit dari keterpurukan di liga
domestik saat melawan timnya.
“Namanya klub lagi fluktuasi itu biasa, jadi kami akan tetap
mewaspadai. Hanoi pun akan tampil dengan motivasi penuh untuk lolos
babak selanjutnya,” kata pria yang akrab disapa Djanur itu seperti
dikutip dari situs Persib, Senin (9/2).
Pada pertandingan LCA, Djanur tidak akan bertindak sebagai pelatih
kepala. Asisten pelatih, Emral Abus, yang akan menjadi pelatih kepala.
Hal itu terjadi karena Djanur belum memenuhi syarat Lisensi A AFC untuk
menjadi pelatih kepala tim di LCA.
Djanur baru memegang Lisensi B AFC. Adapun Emral adalah mantan instruktur Djanur di kursus Lisensi C AFC.
Adapun terkait kondisi Hanoi saat ini, Djanur tak mau meremehkan runner-up Liga Vietnam tahun lalu.
Hanoi memiliki rekam pertandingan menang dua kali, tiga kali imbang,
dan dua kali kalah dalam liga domestik tahun ini. Tim tersebut mencetak
10 gol dan kebobolan 10 gol.
Hasil itu membuat Hanoi berada di peringkat ke delapan klasemen
sementara Liga Vietnam. Dalam tiga pertandingan terakhir, Hanoi kalah
dua kali dan menang sekali.
Senada dengan Djanur, kapten Persib, Atep Rizal, menilai trio lini
depan Hanoi: Hoang Vu Samson, Gonzalo Marronkle, dan Nguyen Van Quyet,
harus diwaspadai lini pertahanan timnya.
“Walau Hanoi masih kurang beruntung di liga domestiknya tapi tetap
tidak bisa dianggap sebelah mata,” kata Atep yang tak memungkiri timnya
akan berjuang mencuri kesempatan di kandang lawan itu.
Seperti dilansir dari situs Soccerway, Van Quyet, dan penyerang
kelahiran Nigeria, Samson, yang menjadi top scorer tim harus diwaspadai
pertahanan Persib. Samson yang telah menjadi warga negara Vietnam itu
mencetak empat gol dari empat pertandingan, sementara Van Quyet mencetak
tiga gol dari tujuh pertandingan.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment