10 February 2015
Persib Bandung akan mengawali perjuangan menuju babak utama Liga
Champion Asia 2015, pada Selasa (10/2). Maung Bandung akan menantang
runner-up V-League, Hanoi T&T, di Stadion Hang Day.
Meski sadar Hanoi bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan, Pelatih
Djadjang Nurdjaman tetap menargetkan kemenangan di Hanoi. Seberapa besar
peluang menang Persib di laga Selasa (10/2) nanti? Lihat 5 kekuatan
utama Hanoi berikut ini.
Pemain
Persib wajib mewaspadai agresivitas lini depan Hanoi yang dihuni
sejumlah pemain top. Mereka adalah striker andalan timnas Vietnam Nguyen
Van Quyet (23 tahun), striker Argentina Gonzalo Damian Marronkle (30
tahun), dan striker naturalisasi Vietnam Hoàng Vũ Samson (26 tahun).
Lini serang Hanoi semakin menakutkan dengan kehadiran Hector Hughtun
Kerin Vaghaun (Trinidad-Tobago).
Sejarah
Berbeda dengan Persib yang sudah berdiri sejak 1933, Hanoi baru lahir
pada 2006. Hebatnya, mereka hanya butuh dua musim untuk promosi ke
V-League 1 dan kasta kedua. Dua musim di V-League, Hanoi langsung
membuat kejutan dengan menjadi kampiun pada 2010. Setelah itu, mereka
finis sebagai runner-up dua musim beruntun sebelum kembali menjadi juara
pada musim 2013.
Liga
Berbeda dengan liga Indonesia, liga Vietnam sudah berputar selama tujuh
pekan. Kondisi ini menghadirkan keuntungan tersendiri buat Hanoi. Secara
tidak langsung, skuat Hanoi sudah terbentuk dan permainan mereka mulai
padu. Namun, sejauh ini Hanoi masih tertahan di posisi delapan hingga
pekan ketujuh dengan nilai sembilan.
Kompetisi Asia
Kejutan Hanoi tidak hanya ditunjukkan di kompetisi lokal, tapi juga
kompetisi internasional. Mereka dua kali lolos ke putaran final Piala
AFC pada 2011 dan 2014. Mereka nyaris lolos ke Liga Champion Asia 2014,
namun kandas di play-off kedua. Prestasi terbaik mereka adalah melangkah
sampai perempat final di Piala AFC 2014.
Kandang
Bermain di Stadion Hang Day akan menjadi keuntungan tersendiri buat
Hanoi. Meski baru memetik satu kemenangan kandang musim ini, catatan
penampilan hanoi musim lalu tidak bisa dianggap remeh. Musim lalu,
mereka tidak pernah kalah di kandang. Mereka memetik delapan kemenangan
dan imbang tiga kali.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment