13 February 2015
VIVA.co.id - Persib Bandung menargetkan bisa menapak
lebih jauh di AFC Cup, karena persaingannya tak seketat Liga Champions
Asia. Karena itu, "Maung Bandung" berencana lebih intens membeli pemain.
Pelatih
Persib, Djadjang Nurdjaman, memandang perlu ada pembenahan yang lebih
serius lagi sebelum menghadapi laga perdana AFC Cup 2015 melawan wakil
Maladewa, New Radiant di Stadion Si Jalak Harupat, 25 Februari 2015.
Dua
musim terakhir, prestasi klub-klub Indonesia di AFC Cup tergolong
sangat baik. Pada musim 2013, Semen Padang sukses melenggang hingga
perempatfinal. Bahkan, musim lalu Persipura Jayapura nyaris ke partai
final sebelum dikandaskan wakil Kuwait, Al-Qadsia, yang akhirnya tampil
sebagai juara.
Selain pematangan persiapan anak asuhnya, Djanur
menilai proses pencarian pemain baru pun perlu diintensifkan. Manajer
Persib Umuh Muchtar mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan orang
nomor satu di Persib yakni Direktur dan Komisaris Utam PT PBB Glenn
Sugita mengenai rencana tersebut.
"Saya sudah bicara dengan Pak
Glen. Beliau mengatakan dan menanyakan kalau memungkinkan mengambil lagi
pemain naturalisasi yang kualitasnya bagus kenapa tidak. Selain itu
kita juga bicarakan mengenai rencana perekrutan pemain asing yang belum
bisa terealisasi," jelas Umuh.
Sayang, baik Djanur maupun Umuh
tak mengatakan siapa pemain naturalisasi yang dimaksud maupun posisi
bermain sang pemain yang bakal dijajaki untuk didatangkan.
Penambahan
pemain bisa dikatakan cukup mendesak buat Persib sebab akan tampil di
tiga kompetisi sepanjang musim 2015. Selain tampil di AFC Cup, "Maung
Bandung" pun akan menghadapi tantangan di Indonesia Super League dan
Piala Indonesia.
Persib Pertahankan "Guru Besar"
Sementara
itu, Persib tetap menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala di ajang
AFC Cup 2015. Sosok yang dikenal sebagai 'Guru Besar' pelatih di Tanah
Air itu dipastikan tetap mendampingi Djanur di kompetisi antarklub kasta
kedua di Benua Asia tersebut.
Kepastian itu disampaikan Djanur
yang menyatakan dirinya cukup merasa nyaman berkolaborasi dengan salah
satu dosen senior di Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Negeri
Padang ini. Sebelumnya Emral sudah memimpin skuad Maung Bandung
terhitung sejak, 7 Februari 2015.
"Di Piala AFC, Pak Emral tetap
bekerja sebagai pendamping saya. Selama ini kami cukup bisa bekerja sama
dan berkoordinasi secara baik," papar Djanur.
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment