13 January 2015
VIVAbola - Penyerang muda
Persib Bandung Yandi Sofyan Munawar optimistis menyambut debut
perdananya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Meski berada
di bawah tekanan karena diharapkan menyamai pencapaian Ferdinand Alfred
Sinaga yang musim lalu menjadi salah satu sumber gol Persib, Yandi siap
menjawab tantangan yang bakal dihadapi dan lepas dari bayang-bayang nama
besar Ferdinand.
Adik kandung eks pemain Timnas Indonesia Zaenal
Arief itu, mengaku salah satu alasan yang membuat motivasinya dari
waktu ke waktu kian bertambah adalah fanatisme Bobotoh. Dia kini mulai
merasakan betapa besarnya dukungan Bobotoh kepada Maung Bandung. Menjadi
juara pra-musim saja, dia begitu dieluk-elukan fans fanatik Maung
Bandung setibanya di Kota Kembang usai merebut trofi Piala Wali Kota
Padang, beberapa hari lalu.
Sensasi dukungan luar biasa kembali
diperolehnya ketika turun bermain di laga persahabatan Persib melawan
klub Liga Super Malaysia, Felda United di Stadion Si Jalak Harupat,
Kabupaten Bandung, Minggu 11 Januari 2015. ?Yandi Sofyan Munawar untuk
pertama kalinya tampil di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten
Bandung saat Persib menjamu Felda United, Minggu (11/1/2015). "Ini
sangat luar bisa buat saya. Sulit menggambarkan rasa kagum terhadap
dukungan Bobotoh," ungkapnya.
Apalagi pada laga tersebut, Yandi
yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua menyumbang satu gol
cantik pada menit 66 yang memastikan kemenangan Maung Bandung menjadi
3-1 di laga uji coba yang disaksikan sekitar 20 ribu penonton itu. "Saya
berharap, bisa terus meningkatkan permainan di lapangan dan kembali
ikut serta memberikan sesuatu yang bisa membuat Bobotoh bahagia,"
ucapnya.
ISL musim 2015 memang akan jadi debut perdananya
melakoni kompetisi profesional di Indonesia. Musim lalu, Yandi gagal
mendapatkan kesempatan tersebut karena Arema Cronus lebih memilih
meminjamkannya ke klub A-League, Brisbane Roar. Karena itu, Yandi cukup
berharap dapat melakoni partai debutnya di kompetisi ISL bersama Maung
Bandung.
Namun, sebelum merasakan atmosfer ISL, ada beberapa
pekerjaan yang mesti dilakukannya bersama Persib. Di antaranya membantu
Maung Bandung berjuang di babak play-off 2 Liga Champions Asia melawan
runner-up Liga Vietnam, Hanoi T & T di Kota Hanoi, 10 Februari 2015.
Di ajang antarklub Asia paling bergengsi itu, Yandi jadi salah satu
striker yang diandalkan Persib setelah Maung Bandung dipastikan tak bisa
memainkan penyerang asing karena pendaftaran pemain sudah ditutup 4
Januari 2015.
Lalu yang tak kalah pentingnya adalah menjajal
kekuatan Arema yang sudah 'mengacuhkan' potensinya dalam laga tunda
final Inter Island Cup (IIC) 2014 yang pelaksanaannya kembali mundur dan
dijadwalkan baru digelar 1 Februari 2015.
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment