13 January 2015
VIVAbola - Penundaan
jadwal pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang
semula bakal digelar mulai 1 Februari 2015, disambut 'baik' oleh Persib
Bandung. Penundaan tersebut memberikan kesempatan kepada Maung Bandung
untuk lebih mematangkan persiapan, termasuk waktu tambahan dalam berburu
pemain baru.
Paling tidak penundaan tersebut membuat konsentrasi
Maung Bandung terbelah karena pada 10 Februari 2015 Firman Utina dan
kawan-kawan harus melakoni pertandingan play-off 2 Liga Champions Asia
melawan wakil Vietnam, Hanoi T & T.
"Kita akan manfaatkan
waktu yang lebih panjang ini untuk lebih memaksimalkan persiapan, salah
satunya dengan memperbanyak agenda uji coba dan itu penting buat
persiapan tim," ungkap Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.
Cukup
wajar jika Persib merespons keputusan PT Liga Indonesia menunda kick-off
kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia. Sebab, Maung Bandung
bisa dikatakan akan jadi tim yang memiliki jadwal pertandingan sangat
padat.
Selain harus bertarung di kompetisi ISL dan Piala
Indonesia, Persib pun bakal dihadapkan kepada tantangan di kompetisi
antarklub Asia, Liga Champions atau AFC Cup -jika gagal melewati babak
playoff-.
Keputusan mundurnya jadwal kick-off ISL diambil lewat
rapat pleno PT Liga Indonesia yang digelar Senin, 12 Januari 2015.
Dimundurkannya kick-off ISL lebih dikarenakan faktor teknis. Tim
verifikasi klub bentukan PT Liga ternyata menemui beberapa kendala saat
melakukan penilaian kepada 20 klub calon peserta ISL.
Dari 20
klub, 2 di antaranya sudah dieliminasi karena tak memenuhi standar aspek
finansial. Kedua klub itu adalah Persik Kediri dan Persiwa Wamena.
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment