21 August 2013
Meski menang atas Persidafon 2-1 dan berhasil mengejar target tiga
poin, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku menyimpan sedikit kekecewaan.
Kekecewaan tersebut disebabkan adanya petasan dan kembang api yang
membuat para pemainnya menjadi hilang konsentrasi sehingga kebobolan di
injury time babak kedua.
Menurut Umuh, gol Persidafon ke gawang Persib bukan semata-mata
kesalahan para pemain Persib. Namun juga disebabkan pecahnya konsentrasi
akibat adanya petasan dan kembang api yang dinyalakan oknum bobotoh.
“Kenapa menyalakan mercon sebelum pertandingan berakhir, kan setelah
pertandingan juga bisa. Lalu kenapa setelah pertandingan malah tidak ada
mercon? Mercon itu diarahkan pula ke gawang Persib. Itu kan merusak
konsentrasi pemain, sehingga kebobolan,” kata Umuh dengan nada tinggi.
Menurut Umuh, ulah oknum seperti itu membuat kerugian yang harus
ditanggung pihak Persib. “Apakah oknum bobotoh itu tidak senang Persib
bisa menang? Belum lagi kami yang harus menanggung kerugiannya. Terakhir
Persib didenda Rp 30 juta karena ulah oknum bobotoh yang menyulut
mercon ini,” katanya.
Umuh mengimbau kepada para bobotoh yang merasa mencintai Persib untuk
tidak lagi melakukan kesalahan serupa di pertandingan berikutnya yang
bisa merugikan Persib. Umuh menganjurkan agar para bobotoh tidak lagi
menyalakan petasan pada saat pertandingan masih berlangsung.
“Untung tadi kita unggul 2-0 sehingga kebobolan pun masih tetap
menang. Coba bayangkan kalau kedudukannya tadi 1-0. Kita malu besar dong
karena ditahan imbang tim yang sebenarnya tidak ada apa-apanya itu.
Saya benar-benar kecewa,” kata Umuh.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment