21 August 2013
KUTAWARINGIN (GM) - Manajer Persib Bandung,
Umuh Muchtar mengaku senang karena skuad Persib berhasil meraih poin
penuh saat menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Si Jalak Harupat,
Selasa (20/8). Pada laga tersebut, "Maung Bandung" berhasil menang tipis
atas tim berjuluk "Gabus Sentani" dengan skor 2-1.
"Seharusnya kita bisa cetak lebih dari dua gol, soalnya Persidafon
sebenarnya enggak ada apa-apanya. Mereka cuma bisa mengandalkan emosi
dan provokasi. Tapi yang penting sekarang kita menang dan berhasil
penuhi target dengan meraih poin penuh," kata Umuh kepada wartawan usai
pertandingan.
Namun Umuh tetap menyayangkan gol balasan yang dicetak Precious Emujerae
di menit 90. Menurut Umuh, seharusnya "Maung Bandung" bisa menahan
Persidafon dengan skor 2-0. Tetapi karena kesalahan dan petasan yang
dinyalakan penonton, membuat konsentrasi pemain terganggu.
Hasilnya, di menit akhir pertandingan, Persidafon mampu memperkecil
ketinggalan mereka lewat tendangan Precious. "Harusnya tadi kita bisa
tahan mereka dengan skor 2-0. Kalau bukan karena ada petasan mungkin
tadi pemain bisa lebih konsentrasi," ungkapnya.
Umuh mengaku heran, kenapa masih ada penonton yang menyalakan petasan
saat pertandingan berlangsung. Padahal, setelah pertandingan usai tidak
ada penonton yang menyalakan petasan, seperti saat pertandingan masih
berlangsung.
"Saya heran kenapa masih ada penonton berbuat demikian. Sepertinya ada
oknum yang tidak puas dengan keberhasilan kita. Sehingga dia menyalakan
petasan saat pertandingan berlangsung. Tapi setelah pertandingan selesai
tidak ada petasan yang dinyalakan. Ini seperti sengaja ingin mengganggu
konsentrasi pemain," ujar Umuh ge-ram.
Pada kesempatan itu, Umuh memuji kinerja wasit yang mau bertindak tegas
mengeluarkan kartu kuning maupun merah, atas pelanggaran yang dilakukan
pemain.
"Saya senang pertandingan tadi wasit mau bertindak tegas, mengeluarkan kartu terhadap pemain yang melanggar," pungkasnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment