8 July 2013
BANDUNG – Libur kompetisi selama tiga pekan lebih
dimaksimalkan Persib Bandung untuk menata kekuatan sebelum kembali
bertarung pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) kontra Barito
Putera, 26 Juli mendatang.
Seperti diketahui memasuki awal bulan Ramadan, PT. Liga Indonesia
meliburkan kegiatan pertandingan dan baru kembali memutarnya pertengahan
bulan ini. Seluruh laga di bulan puasa ini, akan dilaksanakan pada
malam hari, tepatnya pukul 21.00 WIB.
“Yang pasti kita memiliki banyak waktu untuk persiapan menuju
pertandingan berikutnya. Ada sedikit perbedaan karena dua pertandingan
nanti digelar pada malam hari dan dalam suasana di mana mayoritas pemain
sedang menjalani puasa,” ungkap pelatih Djadjang Nurdjaman.
“Untuk antisipasi, tentu saja salah satunya kami sesuaikan jadwal
latihan dengan jadwal pertandingan yang nanti kami jalani (malam hari).
Buat mayoritas pemain, berlaga di bulan puasa bukan hal baru karena pada
musim 2008/2009, ISL juga pernah tetap digelar pada bulan puasa.
Bahkan waktu itu, jumlah pertandingan di bulan puasa bisa dikatakan sama padatnya dengan hari atau bulan biasa,” tambahnya.
Menurut Djanur selain program latihan yang bersifat teknis. Hal yang
menurutnya perlu mendapatkan perhatian serius adalah asupan makanan buat
para pemain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh selama
bulan puasa.
“Pastinya hal itu perlu mendapatkan perhatian juga dan harus
dikonsultasikan dengan dokter tim untuk mencegah agar pemain dalam
menjalankan puasa maupun program latihan secara bersama-sama dengan
baik,” jelasnya.
Selain menjajal klub promosi, Barito Putra, sepanjang bulan Ramadan,
Maung Bandung akan menjalani pertandingan tandang lainnya kontra Persiba
Balikpapan, 30 Juli mendatang. Dua laga di pulau Kalimantan ini, bisa
dikatakan cukup krusial untuk dimenangkan Persib mengingat kian ketatnya
persaingan memperebutkan status runner-up.
Mantan pemain Persib Yudi Guntara menilai, kans Maung Bandung menjadi
runner-up di kompetisi ISL 2013 masih terbuka lebar. Syaratnya, skuad
Persib harus bisa memenangkan seluruh sisa pertandingan. Selain
menghadapi dua klub Kalimantan. Di empat laga lainnya, Persib bakal
ditantang kuarter Papua, Persidafon Dafonsoro, Persiram Raja Ampat,
Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.
“Peluang itu saya lihat masih sangat terbuka lebar. Asalkan Persib bisa
memenangkan semua sisa pertandingan yang ada. Persib bisa melakukan itu
semua dengan hanya menjaga motivasi, kerjasama dan mental. Sisa
pertandingan di luar kandang ada empat, otomatis harus menang semua.
Memang bertanding di luar membutuhkan kesiapan mental yang ekstra.
Persib tinggal persiapkan itu semua,” ucap Yudi.
Sumber: Okezone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment