28 June 2013
GATOT SUBROTO (GM) - Manajer Persib Bandung,
Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya akan mengusut dan melacak pesan
singkat (SMS) yang dikirim kepadanya, berisi ancaman pembunuhan serta
pembakaran para pemain "Maung Bandung".
Lima SMS yang dikirim itu diterima Umuh saat Persib Bandung berada di
Jakarta, menjelang pertandingan menghadapi Persija Jakarta, beberapa
waktu lalu.
Umuh mengatakan, dirinya tidak menerima ancaman yang ditujukan kepada
para pemainnya itu. Sebab perseteruan antara The Jak dan bobotoh,
seharusnya tidak melibatkan para pemain.
"Saya tetap punya kecurigaan, dan akan melacak lima SMS yang menyatakan
akan membakar dan membunuh pemain Persib. Saya tidak terima itu. Persib
tidak ada masalah, tapi yang bermasalah itu antara pendukungnya," kata
Umuh kepada wartawan, Kamis (27/6).
Ia pun menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan big match
itu, sangat ceroboh karena berakibat insiden yang sangat tidak perlu.
Padahal, pihaknya telah meminta kendaraan taktis (rantis), kepada pihak
panpel saat technical meeting sebelum pertandingan.
Namun dikatakan Umuh, panpel menjamin bahwa keadaan akan aman, karena
pertandingan digelar tanpa penonton. Kenyataannya, keadaan pun tidak
seperti yang dijaminkan oleh pihak panpel, dan berakhir dengan
dibatalkannya pertandingan.
"Saya sangat tidak mengerti dengan kejadian kemarin. Panpel sangat
ceroboh. Saya sudah minta rantis, tapi mereka bilang kalau urgen saja.
Selain itu juga ternyata tidak ada laporan ke pihak kepolisian setempat,
kalau Persib menginap di salah satu di hotel Jakarta," ungkapnya.
Mengenai pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo dan pemainnya Ismed Sofyan
yang meminta Persib seharusnya diberikan WO, Umuh mengatakan, hal itu
tidak pantas. Menurutnya, di-WO atau tidak, keputusan tetap dikeluarkan
oleh PT Liga Indonesia (LI).
"Ismed provokator, seharusnya pemain diam saja. Masalahnya si Ismed dan
Beny Dollo tidak pantas bicara masalah Persib harus di-WO," katanya.
Terkait penjadwalan ulang pertandingan menjadi tanggal 28 Agustus, Umuh
berharap digelar di luar Pulau Jawa. Dikatakannya, hal itu agar tidak
kembali terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Pertandingan nanti belum ditentukan di mana. Kemungkinan di luar Pulau
Jawa. Supaya tidak terjadi hal yang sama. Karena bukan untuk Persib
saja, tapi untuk bobotoh juga," pungkasnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment