25 June 2013
JAKARTA, TRIBUN - Pengurus Pusat The Jakmania menyampaikan secara
resmi meminta maaf terkait aksi perusakan bus Persib Bandung pada Sabtu
(22/6). Aksi perusakan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab
sekitar pukul 13.45 WIB.
Pada saat bus yang ditumpangi Persib Bandung pergi meninggalkan Hotel
Kartika Chandra, di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta hendak menuju ke
Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat khususnya kepada tim
Persib. Kami siap untuk berdamai dengan kelompok suporter manapun,
tetapi kami tidak ingin bertepuk sebelah tangan," kata Ketua Umum The
Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone di Sekretariat Persija, Senayan,
Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Berikut pernyataan resmi Pengurus Pusat The Jakmania:
1. Kami
turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh
sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania
terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22
Juni 2013.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan
sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini
hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping
atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang
diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas
peristiwa dengan kendaraan berplat B.
4. Hingga kini kami seluruh
anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi
di tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang
telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda
Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan integritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
5.
Kami secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija vs Persib
memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan
internal sesuai dengan kemampuan kami, yang tentu saja jauh dari
sempurna.
Sumber: Tribun
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment