Pesta Gol di Rumbai

26 June 2013
PEKANBARU (GM) - Skuad "Maung Bandung" sukses memenuhi janjinya dengan menempati posisi tiga besar klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2013, usai menerkam PSPS Pekanbaru dengan skor telak 4-0 (0-0) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Selasa (25/6).
Meski sama-sama mengumpulkan 50 poin, tim besutan Djadjang Nurdjaman ini berhak berada di posisi tiga, menggeser Arema Indonesia ke urutan empat karena unggul produktivitas gol atas "Singo Edan". Selisih gol Persib 58-32, sedangkan Arema 49-23.

Dalam laga tersebut, Sergio van Dijk yang menyumbang satu gol masuk dalam deretan pencetak gol terbanyak kedua dengan koleksi 18 gol. Posisi pertama masih dikuasai Boas Solossa (Persipura) dengan torehan 22 gol.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat senang timnya bisa kembali ke Bandung dengan membawa kemenangan. Berkat kerja keras dan terus mendominasi permainan, kemenangan tersebut memang layak diraih. Meski pada babak pertama Atep dkk. sempat kesulitan menembus barisan pertahanan "Askar Bertuah".

"Saya bersyukur hasil ini sesuai target, yaitu meraih tiga poin. Saya tidak mau melihat berapa banyak gol yang tercipta. Intinya kami menang dan ini hasil kerja keras semua pihak," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur ini saat ditemui seusai pertandingan.

Djanur mengatakan, pada babak pertama, pola serangan Persib memang menemui kesulitan. Hal tersebut dipengaruhi jeda pertandingan yang cukup lama serta kondisi lapangan yang buruk.

Menurutnya, setelah urung berlaga di Jakarta, sentuhan bola dan umpan-umpan pendek yang sering diperagakan para penggawa seolah menurun. Apalagi, uji coba lapangan yang dilakukan satu hari sebelum pertandingan, relatif tidak bisa memenuhi persiapan.

"Kendala di babak pertama, kami tidak bisa main one touch. Para pemain seperti kehilangan sentuhannya. Pada babak kedua, kami mulai melakukan pressing lebih ketat. Babak pertama kami seperti tidak punya tenaga. Cuaca panas di sini membuat anak-anak harus pintar mengatur tenaga. Tapi setelah melakukan pergantian, permainan kami semakin bagus," bebernya.

Djanur menambahkan, setelah Kenji Adachihara masuk menggantikan Hilton Moreira, variasi serangan Persib mengalami perubahan. "Kenji masuk dan mengubah permainan, kami bermain lebih cepat. Sejak awal kami memang menjaga pergerakan agar bisa membagi tenaga. Boleh dikatakan babak pertama kami memang minim pergerakan," katanya.

Stamina menurun

Pelatih PSPS, Afrizal Tanjung menilai, kekalahan tersebut lebih karena stamina para penggawanya menurun drastis pada 30 menit menjelang laga usai. Selain itu, M. Isnaini dkk. juga kalah kualitas skill individu dan pengalaman.

Ia bersyukur, gol yang bersarang di gawang Adi Chandra tidak lebih banyak dari pertandingan sebelumnya saat digasak Persita 5-0. Kekalahan telak tiga kali beruntun ini semakin membuat mental bertanding pasukannya terpuruk.

"Stamina kami yang berbicara, kami sudah bekerja maksimal. Permainan yang saya terapkan di babak pertama berjalan baik. Pada babak kedua stamina turun, konsentrasi jadi buyar. Bola crossing dari para pemain sayap Persib, apalagi Supardi sangat berbahaya. Masuknya Kenji membuat Persib semakin percaya diri dan gaya permainannya berubah," katanya.

Secara teknis, tambahnya, pola 3-4-3 yang diusung timnya mampu dijalankan dengan baik. Dengan mengandalkan serangan balik cepat, para penyerangnya memiliki beberapa peluang yang membahayakan gawang I Made Wirawan. Tapi secara keseluruhan, Afrizal menegaskan, tim tamu memang lebih layak menang. Ketenangan dan pengalaman para pemain lawan menurutnya membuat laga kali ini benar-benar didominasi Persib.

"Padahal saya senang mereka sudah mulai frustrasi karena babak pertama tidak ada gol. Tapi ada faktor kualitas pemain, seperti Kenji, dan kami tidak memilikinya, membuat mereka laik menang. Apa pun hasilnya, saya tetap berterima kasih kepada pemain, walaupun skor 4-0 ini tetap besar. Usaha kami untuk bisa mencetak gol dengan mengandalkan serangan balik tidak berhasil," katanya.

Jalan pertandingan

Setelah bermain imbang di babak pertama, babak kedua dimulai, Atep masuk mengganti Asri akbar. PSPS melakukan gebrakan. Pada menit ke-51, tendangan jarak jauh April Hadi mengancam gawang "Pangeran Biru". Berawal dari serangan balik, Hilton yang berdiri bebas di dalam kotak penalti PSPS melesakkan tendangan. Namun dengan sigap bola masih bisa ditangkap Adi.

Menit 67 Hilton keluar diganti Kenji Adachihara. Satu menit setelah masuk, penyerang asal Jepang ini langsung beraksi. Sepakan kerasnya membuat kiper Adi keteteran. Terus diserang, pada menit ke-75 gawang yang dikawal Adi akhirnya bergetar. Umpan silang Supardi, diteruskan sundulan Kenji, gagal diantisipasi dengan baik, 1-0 untuk Persib.

Menit ke-81 Maung Bandung menggandakan keunggulan. Sepakan voli M. Ridwan melesak mulus ke sisi kanan gawang Askar Bertuah, 2-0. Setelah unggul Persib semakin mengganas. Menit ke-84, sepakan keras M. Ridwan membentur kaki Novi Hendriawan dan bola mengarah ke dalam gawang, 3-0. Pada menit ke-90 sundulan Sergio memperbesar keunggulan Persib menjadi 4-0. Peluit panjang ditiup, Maung Bandung pulang dengan kemenangan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger