26 June 2013
SETIABUDHI (GM) - Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), Roy Suryo meminta agar PSSI tidak terburu-buru memutuskan
pemberian sanksi terhadap pihak terkait dalam peristiwa penyerangan
terhadap bus Persib pada Sabtu (22/6) lalu, sebelum ada hasil
penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
Roy juga berharap semua pihak tidak langsung menghakimi pelaku merupakan
suporter Persija Jakarta, sebelum ada kepastian mengenai kebenarannya.
"Kita tidak bisa meminta karena PSSI merupakan lembaga independen. Namun
kita memiliki kewajiban untuk memberikan saran, perlindungan, dan
ketegasan jika sesuatu terjadi. Untuk itulah saya coba memastikan supaya
dalam hal ini tidak terburu-buru memberikan sanksi. Alangkah baiknya
kalau kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian terhadap kasus ini,"
kata Roy kepada wartawan ditemui usai membuka Forum Ilmiah dan LPTK Cup
VI di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Selasa (25/6)
pagi.
Lebih jauh, Roy menyebutkan, dirinya sengaja langsung datang ke Polres
Jakarta Selatan untuk menanyakan perkembangan dari penyelidikan. Hal itu
juga dilakukannya untuk memastikan, apakah kasus penyerangan itu
merupakan murni tindakan kriminal.
Disebutkan Roy, hal itu juga penting sebagai pertimbangan untuk
memutuskan pertandingan ulang. "Saya harapkan tidak ada sanksi dulu
sebelum ada hasil penyelidikan. Jika kita lihat, secara teknis Persib
bisa saja dinyatakan kalah, karena tidak ada di lapangan padahal sudah
kick-off. Tapi kita lihat dulu ketidakhadiran itu karena ada force major
atau kejadian yang tidak bisa dihindarkan. Saya juga tidak setuju kalau
belum apa-apa, sudah di-judge jika pelaku merupakan The Jakmania
sehingga Persija yang kena sanksi, sebelum ada oknum atau pelaku yang
ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Menurut Roy, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang saksi
yang saat kejadian ada di sekitar TKP. Disebutkannya, saksi terdiri atas
satpam dan petugas parkir Hotel Kartika Chandra. Meski begitu,
dikatakan Roy, belum ada tersangka yang ditetapkan sebagai pelaku
penyerangan.
"Sebagai Menpora saya tidak intervensi tapi mari kita kawal kasus ini
supaya tuntas. Dalam hal ini saya ingatkan kembali, tolong bedakan
antara kriminalisasi yang terjadi dalam peristiwa ini dengan sportivitas
olahraganya," tegas Roy.
Pertemukan suporter
Untuk menyelesaikan masalah ini, Roy mengatakan, pihaknya akan
mempertemukan suporter kedua tim beserta pengurus klub dalam hal ini
manajer tim. Awalnya, kata Roy, pertemuan akan dilakukan, kemarin. Namun
karena Persib ada di Pekanbaru untuk menjalani pertandingan, maka
pertemuan diundur.
"Rencananya besok (hari ini, red) kita akan melakukan pertemuan dengan
pihak Persib dan Persija Jakarta di kantor Menpora Jakarta," ungkapnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment