25 June 2013
Krisis keuangan yang dialami PSPS Pekanbaru akhirnya
berimbas pada kinerja tim berjuluk Asyakar Bertuah tersebut. Belakangan
tim kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau tersebut, kerap jadi
bulan-bulanan tim lain.
PSPS untuk sementara menorehkan catatan buruk akibat rekor kekalahan
terbesar di Indonesia Super League (ISL) saat bertandang ke kandang
Persela Lamongan. Sembilan gol menggelontor ke gawang PSPS dan hanya
mampu dibalas dengan satu gol.
Kekalahan telak kembali dialami PSPS meski bermain di kandang
sendiri, PSPS dipermalukan dengan skor 0-5 saat menjamu Persita
Tangerang, akhir pekan lalu. Situasi serupa bukan tidak mungkin kembali
terulang saat menghadapi tim bertabur bintang, Persib Bandung, Selasa
sore (25/6).
Namun caretaker PSPS, Afrizal Tanjung mengaku timnya siap menepis
keraguan karena sudah ‘bosan’ terus-terusan terpuruk. Ia ingin pasukan
Asykar Bertuah kembali mendapatkan tuah dikandangnya sendiri. Afrizal
berjanji akan bekerja maksimal menerapkan strategi untuk menghentikan
rentetan kekalahan dengan skor telak yang dialami anak buahnya.
“Kita tak memiliki persiapan khusus untuk pertandingan kali ini.
Hanya saja ada banyak hal teknis maupun non teknis yang perlu kita
benahi. Secara teknis kami memiliki masalah serius di lini belakang.
Kami tak mau kembali menelan kekalahan, walaupun diatas kertas mereka
lebih unggul. Tapi kami akan tunjukkan kerja keras di lapangan,” tandas
Afrizal.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment