23 April 2013
Persib Bandung telah mengakhiri semua laga kandang
di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Maung Bandung
sembilan kali menjamu tamu-tamunya di Bandung. Hasilnya, Persib tak
terkalahkan. Atep dan kawan-kawan menang delapan kali dan satu kali
mendapatkan hasil imbang.
Selama putaran pertama, Persib menggunakan dua stadion sebagai
kandang. Selain memakai Stadion Siliwangi, Persib juga menggunakan
stadion milik Pemkab Bandung, Si Jalak Harupat.
Awalnya Persib menggunakan Siliwangi. Karena alasan keamanan, saat
menjamu Persija Jakarta dan Arema Indonesia, panitia pelaksana
pertandingan Persib lebih memilih Si Jalak Harupat. Kemudian karena
Siliwangi digunakan konser musik, laga Persib kontra Persita Tangerang
pun digelar di Si Jalak Harupat.
Bermain di Si Jalak Harupat, Persib tiga kali menang. Torehan
gol Persib pun cukup fantastis. Sergio van Dijk dan kawan-kawan mencetak
sembilan gol dan kebobolan dua gol.
Bermain di stadion yang kondisi lapangannya bagus,
permainan Persib pun lebih hidup. Karenanya, di putaran kedua Maung
Bandung berencana menggunakan Si Jalak Harupat sebagai kandang.
“Sepertinya lebih condong ke Si Jalak Harupat. Bila perlu kami akan
membuat MoU (memorandum of understanding) dengan pengelola Si Jalak
Harupat,” ujar Manajer Persib H Umuh Muchtar kepada wartawan, Senin
(22/4/2013) sore.
Umuh menambahkan, dari tiga partai yang dihelat di Si Jalak Harupat,
pertandingan berjalan kondusif. “Kondisi lapangan juga bagus,” ucapnya.
Karenanya, mereka berkeinginan untuk menggelar laga kandang di
stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringin ini. “Ya, selama
menunggu stadion di Gedebage bisa dipakai, kami akan mengupayakan di
sini,” tutur Umuh.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment