Djadjang, "Murni Strategi"

1 April 2013 JLN. LOMBOK (GM) - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyanggah kalau digantinya striker asal Jepang, Kenji Adachihara saat Persib memetik kemenangan atas Persegres Gresik United 3-1 di Stadion Siliwangi, Sabtu (30/3) lantaran performanya di laga tersebut menurun. Namun ditariknya Kenji dan memasukkan Herman Dzumafo Epandi murni bagian dari strategi.

"Kenji bukan jelek, Kenji bermain bagus, buktinya Kenji berhasil membuat gol untuk Persib," kata Djajang usai pertandingan lalu.

Djajang mengatakan, memasukan Dzumafo untuk menggantikan Kenji lantaran pihaknya ingin menambah gol kemenangan di babak kedua. "Mau merubah situasi, untuk menambah gol tentunya. Kita sudah unggul dari lawan, kita ingin menambah lagi," kata mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.

Ditariknya Kenji di laga tersebut memang sempat menimbulkan rasa keheranan dari sebagian bobotoh. Pasalnya Kenji berhasil menembus kebuntuan Persib lewat gol yang diciptakannya pada menit 32. Bahkan Kenji menjadi aktor penting lahirnya gol kedua dari kaki M. Ridwan pada menit 46. Akselerasi di sektor kanan pertahanan Persegres dan assistnya diselesaikan sempurna M. Ridwan.

Sergio menurun

Penilaian Djadjang terhadap Kenji berbeda dengan yang dialamatkan pada Sergio van Dijk. Meskipun pemain naturalisasi tersebut mencetak gol ketiga Persib ke gawang Hary Prasetya, namun secara performa menurut Djadjang mengalami penurunan. Terutama di paruh pertama.

"Dia memang main di bawah performa terbaiknya. Terutama babak pertama. Tapi saya salut, dia masih bisa cetak gol dari bola mati, itu menunjukan skillnya yang baik," jelas Djajang.

Selain performanya sedang menurun, minimnya peluang yang diperolah Sergio lantaran kurangnya suplai dari pemain tengah. Selain itu pengawalan dari lini belakang Persegres cukup ketat. Namun langkahnya tidak mati. Karena Sergio masih mampu membuka ruang untuk penyerang lainnya.

"Suplay bola dari tengah sangat kurang pada Sergi. Mungkin juga karena dia ditempel ketat sama bek lawan, jadi hanya bisa membuka ruang untuk penyerang lain masuk bikin peluang," terang Djadjang.

Melihat kondisi tersebut, pelatih yang juga pernah menukangi Persib U-21 ini, berharap performa Sergio bisa kembali ke level terbaiknya saat menghadapi Barito Putra, Rabu (4/3). Apalagi jika melihat produktivitasnya, Sergio punya peluang menjadi top skor di LSI musim ini. Kini Sergio sudah mengemas 7 gol atau terpaut tiga gol dari pemuncak top skor sementara, Cristian Gonzales dari Arema Indonesia.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger