11 March 2013
PALEMBANG (GM) - Manajer Persib Bandung, Umuh
Muchtar mengaku sangat kecewa atas insiden yang terjadi di Hotel
Sandjaja, Jln. A. Rivai Palembang, Sabtu (9/3) malam.
Selain harus pulang dengan tangan hampa karena ditundukkan Sriwijaya FC,
2-1 di Stadion Jakabaring, hotel tempat Firman Utina dan kawan-kawan
menginap pun diserang sekelompok orang tak dikenal. Akibatnya, kaca
hotel dan kaca mobil yang parkir di pelataran halaman hotel ikut pecah.
"Saya sangat kecewa karena sebelumnya antara suporter Persib dan
Sriwijaya tidak pernah terjadi apa-apa. Selama ini baik-baik saja, tapi
kok sekarang jadi begini. Saya juga tidak tahu kenapa," kata Umuh kepada
wartawan di depan Hotel Sandjaya Palembang.
Dia yakin, ada provokator yang sengaja ingin memperkeruh suasana.
Terlebih saat ini kelompok suporter Sriwijaya FC tengah dibekukan pihak
keamanan, karena sering terlibat pertikaian sesama mereka.
"Kita sudah menerima kekalahan, wasit juga sudah bagus memimpin. Dan
kita baik-baik bersalaman dengan manajer Sriwijaya," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Umuh meminta kepada bobotoh agar tidak melakukan hal yang sama apabila SFC bertandang ke Bandung.
"Bobotoh jangan membuat pendukung Sriwijaya yang nanti ke Bandung
sebagai bulan-bulanan. Dua kubu pendukung Sriwijaya sedang terpecah dan
salah satunya memang memihak Persib. Ada tiga orang pelaku yang
tertangkap tadi pukul 02.00 WIB," ujarnya.
Pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan. Salah seorang petugas
yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian ini kali pertama.
Setelah kejadian itu, Manajer Sriwijaya FC menyatakan permohonan
maafnya. Menurut Umuh, manajemen Sriwijaya FC telah mengganti seluruh
kerugian yang dialami pihak hotel.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment