Harus Dievaluasi

24 March 2013 JLN. LOMBOK (GM) - Meski mampu merebut kemenangan telak 15-1 atas Jatira FC dalam partai uji coba di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/3), pelatih Djadjang Nurdjaman memastikan masih harus mengevaluasi kekuatan timnya. Salah satu alasan harus segera memperbaiki kondisi tim adalah masih lahirnya satu gol dari Jatira. Padahal secara kualitas, Jatira berada tiga tingkat di bawah pasukan "Maung Bandung".

Djadjang mengatakan, bertanding melawan tim yang levelnya di bawah anak-anak asuhnya, tidak semua hasil yang diinginkannya tercapai. Meskipun tujuannya adalah menjaga atmosfer pertandingan, selama libur panjang yang dijalani skuad "Maung Bandung".

"Tujuan saya kan tetap menjaga atmosfer pertandingan di waktu libur yang cukup panjang ini. Jadi saya pikir kurang bagus kalau tidak ada pertandingan di free season ini," kata Djadjang kepada wartawan seusai pertandingan.

Hanya saja mantan pelatih Pelita Jaya ini merasa kurang puas dengan adanya satu gol ke gawang anak asuhnya dalam uji coba kemarin. Apalagi, katanya, gol tersebut lahir akibat kesalahan mendasar yang dilakukan para pemain. Oleh karena itu, melakukan evaluasi menjadi satu keharusan yang tidak boleh ditunda lagi.

"Apa lagi satu gol tadi itu sangat mendasar sekali. Dan itu masih menjadi catatan kita untuk memperbaiki kesalahannya," jelas Djajang.

Pada laga uji coba kemarin, ke-15 gol yang diciptakan Persib dihasilkan delapan pemain. Empat di antaranya dicetak Atep pada menit 5, 24, 42 dan 63, tiga gol Airlangga Sucipto (38, 51, 56), Asri Akbar (53, 67, 69), Jajang Sukmara (19), Kenji Adachihara (34), Hariono (55), Mbida Messi (59), dan satu gol lainnya diciptakan pemain magang, Sena Mahendra (80).

Sedangkan satu-satunya gol dari Jatira yang membuat Djadjang merasa khawatir akan koordinasi sektor pertahanan dicetak Sutanto pada menit 26.

Selama ini sektor pertahanan memang menjadi masalah utama Persib. Hingga 10 laga yang sudah dijalani pada Liga Super Indonesia (LSI) 2013, gawang Persib sudah kebobolan 16 gol. Padahal jika melihat komposisi pemain, kualitas sektor belakang cukup mumpuni yang dihuni, Abanda Herman, Naser Al Sebai, Maman Abdurahman, Aang Suparman, Supardi Nasir, Tony Sucipto, dan Jajang Sukmara.

Sementara dari segi produktivitas mencetak gol Persib sudah mulai memperlihatkan grafik signifikan sejak datangnya Sergio van Dijk. Kini "Maung Bandung" sudah mencetak 21 gol atau menjadi tim kelima yang bisa membobol gawang lawan lebih dari 20 kali. Empat tim lainnya yang bisa mencetak gol ke gawang lawan adalah, Persipura, Arema Indonesia, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger