14 March 2013
MALANG - Pertarungan sengit akhir pekan ini antara
Persib Bandung kontra Arema Cronous bakal menjadi pentas para penyerang
level atas. Baik Persib maupun Arema memiliki tridente yang sedang dalam
performa terbaik belakangan ini.
Kubu Persib memunculkan nama
Sergio van Dijk, sementara Arema memiliki Beto Goncalves dan Chtistian
Gonzales yang terus menambah pundi golnya. Arema bakal berpotensi lebih
berbahaya karena Greg Nwokolo sudah pulih dari cedera dan siap menambah
daya labrak tim berjuluk Singo Edan.
Kendati dari statistik
penyerang Arema lebih unggul dalam hal produktifitas, namun tim tamu tak
bisa berbangga diri. Persib yang bakal mengandalkan tridente Sergio van
Dijk, Kenji Adachihara dan Dzumafo Epandi, tetap tidak boleh
diremehkan. Apalagi melihat determinasi dan kontribusi Sergio van Dijk.
Pemain
berkepala plontos ini mencatat rekor fantastis dengan selalu mencetak
gol di lima pertandingan terakhir. Tak heran jika Pelatih Arema Cronous
Rahmad 'RD' Darmawan memberikan catatan tersendiri bagi pemain anyar
Maung Bandung tersebut. RD menyebut dia sebagai salah satu striker
terbaik saat ini.
“Sergio van Dijk sangat stabil di musim
pertamanya bersama Persib. Dia bisa mencetak gol dari posisi apa pun dan
mempunyai daya juang tinggi. Kalau nanti Persib bisa menurunkan dia
bersama Kenji dan Dzumafo, kekuatan mereka akan sangat berbahaya
sekali,” sebut RD.
Penampilan Sergio dkk bakal menjadi pesaing
sebenarnya bagi Christian Gonzales dan Beto Goncalves yang juga rutin
mencetak gol. Hanya saja RD masih memikirkan strategi terbaik untuk
mengakomodir tiga penyerang terbaiknya, Beto, Christian, serta Greg
Nwokolo.
Kala Greg diturunkan, biasanya Beto menjadi cadangan
karena tipikal dua striker ini hampir sama. Tapi karena Beto belakangan
mempunyai rekor sempurna dalam hal produktifitas, jelas sangat tidak
bijaksana jika RD menempatkannya di bangku cadangan.
Pelatih
kelahiran Lampung ini memiliki beberapa skema alternatif, seperti 4-3-3,
4-2-3-1, atau 4-1-3-2. Skema terakhir membuktikan Arema sangat nyaman
dengan duet Beto dan Christian yang menceploskan 10 gol di tiga laga.
“Saya masih menimbang beberapa formasi yang pas untuk menghadapi
agresifitas Persib,” tambah RD.
Greg juga bisa bergantian dengan
Kayamba Gumbs di sektor sayap, karena dia juga bagus beroperasi di
pinggir lapangan. Bagaimana pun formasinya, yang jelas properti yang
dimiliki Singo Edan memang sangat menawan dan berpotensi merepotkan tim
kebanggaan Parahyangan.
Aspek lain yang menguntungkan Singo Edan
adalah jadwal pertandingan. Arema memiliki waktu istirahat sepekan lebih
sebelum menghadapi Persib. Sebaliknya, Maung Bandung masih harus
berjibaku menghadapi saudara mudanya Pelita Bandung Raya pada Rabu
(13/4).
Secara fisik, kondisi Arema jauh lebih fresh dan tidak
mengenal kelelahan. Rencananya Kamis (14/3) tim Arema sudah berangkat ke
Bandung dan memang keberangkatan itu sengaja dilakukan lebih awal.
Alasannya, RD bisa lebih leluasa mempersiapkan pertandingan yang digelar
pada 17 Maret nanti.
Kendati lebih banyak keuntungan, RD
mengingatkan, “Persib Bandung tetap tim bagus. Kami sudah banyak diskusi
soal kekuatan mereka dan akan menghadapi tekanan berat. Jadi kami harus
siap dengan situasi apa pun di Bandung nanti.”
Sumber: VivaBola
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment