Asri Akbar, "Efektif dan Efisien"

30 September 2012 HASIL Tes Vo2 Max yang dicapai gelandang anyar Persib Bandung, Asri Akbar masih belum memuaskan jajaran tim pelatih "Maung Bandung". Pemain yang musim lalu berkostum Persiba Balikpapan ini, mencatat angka 44 pada tes Vo2 Max kemarin.

Jika dibandingkan hasil Tes Vo2 Max dengan penmpilan Asri selama ini tentunya sangat jauh berbeda. Pemain bertubuh mungil ini, terlihat lincah dan memiliki daya jelajah sangat tinggi dan sama sekali tidak menunjukkan rasa letih atau kelelahan selama 2x45 menit.

"Memang benar jika tes Vo2 Max saya tadi (kemarin, red) hanya mencapai 44 dan masih jauh dari memuaskan. Namun angka tersebut, lebih bagus jika dibandingkan saat saya masih di Persiba Balikpapan," aku Asri kepada wartawan di Mes Persib, Jln. A. Yani, Bandung, Sabtu (29/9).

Ia mengaku memiliki tips tersendiri untuk bisa tampil spartan sepanjang pertandingan. Kuncinya adalah ia bisa mengatur tempo permainannya dengan baik sehingga tenaga yang dikeluarkannya efektif dan efisien.

"Selama ini tidak masalah dengan hasil Vo2 Max saya yang masih kurang memuaskan itu. Intinya adalah bisa mengatur tempo dalam pertandingan. Saya tetap bisa bermain maksimal sepanjang pertandingan," jelasnya.

Jika tidak bisa mengatur tempo, memiliki Vo2 Max yang bagus juga tidak akan bisa menjamin seorang pemain bisa tampil maksimal. Karena banyak pemain yang terlalu memporsir tenaganya yang tidak efektif karena melihat hasil Vo2 max-nya yang sangat bagus.

"Tidak ada jaminan Vo2 maxnya bagus, bisa tampil bagus juga. Seperti yang saya katakan tadi, harus bisa mengatur tempo," terangnya.

Melihat hasil tes Vo2 max-nya yang hanya mencapai angka 44, Asri bertekad untuk meningkatkannya. Cuaca di Bandung dan program latihan yang mendukung di Persib, diyakini Asri akan membantu dirinya untuk meningkatkan Vo2 Max-nya.

"Cuaca di Bandung yang dingin sangat mendukung untuk meningkatkan Vo2 Max. Termasuk saat menjalani cross country di Lembang yang menunjang untuk meningkatkan fisik," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa