Robby Darwis Sebut Wajar Protes Keras Pelatih Deltras Sidoarjo

27 June 2012 Pelatih kepala Persib Bandung Robby Darwis angkat bicara terkait aksi pelatih Deltras Sidoarjo Blitz Tarigan yang banyak melakukan protes dari sisi lapangan saat The Lobsterditekuk Maung dengan skor 3-1, Selasa (26/6) petang WIB di stadion Siliwangi Bandung.

Aksi Blitz di sisi lapangan memang menyedot perhatian bobotoh, terutama di tribun Barat stadion. Beberapa kali arsitek Deltras tersebut melakukan protes terhadap keputusan yang dikeluarkan wasit Novari Iksan‎. Saat jeda pertandingan Blitz bahkan menunggu sang pengadil lapangan hijau dan melakukan protes keras hingga ke meja inspektur pertandingan. Sikap ini tentunya membuat panas Bobotoh yang kemudian menyambut episode tersebut dengan lemparan berbagai benda ke dalam lapangan.

Protes keras kemudian menjalar ke pemain Deltras, puncaknya di babak kedua ketika kiper Herman Batak menendang wasit setelah dianggap melakukan pelanggaran terhadap Noh Alamsyah di kotak penalti. Sikap tak terpuji itu mendapat ganjaran kartu merah.

Terkait hal tersebut, pelatih Persib yang juga legenda sepakbola Indonesia membantah sikap emosional pelatih akan berdampak pada perilaku pemain di tengah lapangan. Robby lebih suka menyebut aksi Blitz sebagai salah satu perang urat syaraf untuk memancing emosi lawan.

"Saya rasa tidak ada pengaruhnya aksi pelatih di sisi lapangan terhadap pemain," kata Robby menjawab pertanyaan GOAL.com Indonesia.

"Saya lebih menganggap sikap itu (sebagai bagian) strategi untuk memberi pressure terhadap lawan. Hanya psywar saja."

Robby lalu mengakui skuat Persib gagal memberikan penampilan terbaik. Namun dia menunjuk faktor kelelahan setelah melakoni tur ke Medan dan Sigli sebagai penyebab.

"Kami puas bisa meraih kemenangan tetapi penurunan permainan jelas terasa. Penyebabnya adalah kelelahan setelah melakoni perjalanan panjang dari Aceh," lanjut Robby.

"Praktis Persib tidak memiliki jeda istirahat. Kami langsung melakukan latihan persiapan menghadapi Deltras. Tenaga terkuras dan pemain tidak bisa tampil maksimal selama 90 menit."

Sang Pangeran Biru akan menjalani laga kandang pamungkas ISL 2011/12, Minggu (1/7) mendatang menghadapi Persidafon Dafonsoro dan akan menutup kompetisi dengan dua laga tandang melawan Sriwijaya FC dan Persiram Raja Ampat.

Sumber: Goal
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger