Perang Lawan Keluarga Sendiri

25 April 2012 PERANG melawan keluarga sendiri. Itulah kira-kira yang dirasakan striker Persib Bandung, Noh Alam Shah saat timnya dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (25/4) ini.

Along, sapaan akrab Noh Alam Shah mengaku laga tersebut menjadi yang terberat selama mengikuti kompetisi di Indonesia. "Terus terang saya sedih. Sebenarnya saya sudah tidak sanggup bicara lagi," katanya di Regent Park's Hotel Malang, Selasa (24/4).

Kegalauan jelang laga melawan Arema memang sangat kentara dari raut wajahnya. Saat diwawancarai sejumlah wartawan media dari Bandung, Along menjawab dengan nada suara yang cukup berat.

Secara gamblang Along memang telah menganggap Arema sebagai keluarganya sendiri. Semua pemain Arema pun menganggapnya kakak. Semua dirasakannya sejak 2009 hingga sebelum bergabung dengan Persib. Bersama pemain Arema lainnya, Along mengaku banyak hal telah dilalui mereka. Mulai dari susah hingga senang bersama.

"Kita sudah lewati bersama dari tidak punya benda (susah, red) sampai senang bersama. Kita menjalani semuanya bersama-sama," kata pemain kelahiran 3 September 1980 ini.

Di Arema, Along telah menjadi salah satu ikon tim kebanggaan warga Malang. Along juga dianggap berjasa hingga Arema berhasil menjadi jawara Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 dan menempati posisi runner-up musim lalu.

Situasi Arema saat itu memang memungkinkan untuk membentuk sikap kekeluargaan. Saat meniti tangga juara, Arema kesulitan membayar gaji para pemainnya. Tetapi saat itu Arema mampu meraih gelar juara LSI 2009-2010. Di musim berikutnya, para pemain Arema pun sempat melakukan aksi mogok latihan. Pasalnya, lagi-lagi keterlambatan gaji. Tetapi mereka tetap mampu menjadi runner-up LSI musim lalu.

Meski berat, Along mengaku akan memberikan seluruh kemampuannya untuk Persib. Selama berada di Persib ia pun harus mampu membayar kepercayaan yang telah diberikan padanya.

"Saya harus memberikan keringat maksimal sesuai gaji yang diberikan kepada saya. Hal itu juga yang selalu saya tekankan pada adik-adik saya di Arema," kata pemilik nomor punggung 12 ini.

Sebagai kakak, lanjutnya, sebenarnya ia ingin sekali mengalah. Terlebih saat ini Arema masih menjadi juru kunci klasemen sementara LSI 2011-2012. Tetapi Along sekali lagi menegaskan hal itu tidak bakal dilakukannya.

"Mudah-mudahan adik (para pemain Arema, red) mau mengalah pada kakaknya. Tetapi biarlah perang sekalian. Pastinya kita tetap harus bermain. Setelah itu mau nangis atau sedih terserah," tuturnya.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger